Blogger Widgets

Minggu, 30 September 2012

Empat Seri Tersisa, Lorenzo-Pedrosa Kini Terpaut 33 Angka

Aragon - Dani Pedrosa berhasil memenangi seri ke-14 di Aragon, sedangkan Jorge Lorenzo finis di posisi dua. Hasil itu membuat keunggulan Lorenzo atas Pedrosa di papan klasemen sedikit terkikis.

Di MotoGP Aragon, Minggu (30/9/2012) malam WIB, Pedrosa yang membalap untuk Repsol Honda mengemas kemenangan keempatnya musim ini.

Lorenzo, rider Yamaha yang meraih pole di Aragon, harus puas finis di posisi dua. Hasil itu bukan saja membuatnya sudah tujuh kali naik podium secara beruntun, tetapi juga dapat poin penting dalam persaingan menuju gelar juara dunia.

Dengan hasil di Aragon, Lorenzo masih memuncaki klasemen pebalap dengan 290 poin. Sedangkan Pedrosa yang ada di posisi dua klasemen pebalap (257 poin) sudah berhasil memotong selisih, walau cuma sedikit. Maka keduanya tinggal terpaut 33 angka dengan empat seri tersisa musim ini; Motegi, Sepang, Phillip Island, dan Valencia.

Jalannya Balapan

Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa melakukan start dengan baik dan mampu menjaga posisinya di tempat terdepan. Sedangkan Ben Spies langsung melewati Cal Crutchlow untuk mengisi posisi tiga.

Setelah dilewati Nicky Hayden, Valentino Rossi nyaris bersenggolan dengan pebalap lain. Rossi berhasil menghindarinya tetapi kehilangan waktu berharga.

Di posisi depan, Pedrosa terus membayangi Lorenzo. Pedrosa tampak siap mencuri peluang untuk melewati Lorenzo dan mengambil alih.

Beberapa saat sebelumnya Hayden tampak meluncur meninggalkan lintasan, menabrak pagar pembatas, dan terpelanting melewati pagar itu. Ia pun out dari balapan.

Dengan 19 lap masih tersisa, Stefan Bradl yang baru saja melewati Spies untuk menempati posisi tiga membelok dengan tak mulus dan berakhir di gravel. Sementara itu Crutchlow sedang dibayangi Andrea Dovizioso.

Pedrosa berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Lorenzo saat balapan menyisakan 17 lap lagi. Melihat ada celah di sebelah kiri Lorenzo, Pedrosa langsung memacu motornya dan gantian memimpin balapan.

Dengan 14 lap tersisa, Pedrosa tampak terus menjauhkan diri dari Lorenzo yang kini berjarak sekitar 1,5 detik darinya. Sementara Rossi yang sempat tercecer ke posisi belakang akibat insiden di awal balapan kini sudah berada di posisi delapan.

Sepuluh lap tersisa, Pedrosa masih ada di depan Lorenzo. Di belakang mereka ada Spies, Dovizioso, dan Crutchlow yang berebut posisi tiga.

Di lima lap akhir, Dovizioso dan Crutchlow--keduanya pebalap tim Monster Yamaha Tech 3--tampak berebut posisi tiga, sedangkan Spies sudah tergeser ke posisi lima.

Empat Seri Tersisa, Lorenzo-Pedrosa Kini Terpaut 33 Angka

Aragon - Dani Pedrosa berhasil memenangi seri ke-14 di Aragon, sedangkan Jorge Lorenzo finis di posisi dua. Hasil itu membuat keunggulan Lorenzo atas Pedrosa di papan klasemen sedikit terkikis.

Di MotoGP Aragon, Minggu (30/9/2012) malam WIB, Pedrosa yang membalap untuk Repsol Honda mengemas kemenangan keempatnya musim ini.

Lorenzo, rider Yamaha yang meraih pole di Aragon, harus puas finis di posisi dua. Hasil itu bukan saja membuatnya sudah tujuh kali naik podium secara beruntun, tetapi juga dapat poin penting dalam persaingan menuju gelar juara dunia.

Dengan hasil di Aragon, Lorenzo masih memuncaki klasemen pebalap dengan 290 poin. Sedangkan Pedrosa yang ada di posisi dua klasemen pebalap (257 poin) sudah berhasil memotong selisih, walau cuma sedikit. Maka keduanya tinggal terpaut 33 angka dengan empat seri tersisa musim ini; Motegi, Sepang, Phillip Island, dan Valencia.

Jalannya Balapan

Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa melakukan start dengan baik dan mampu menjaga posisinya di tempat terdepan. Sedangkan Ben Spies langsung melewati Cal Crutchlow untuk mengisi posisi tiga.

Setelah dilewati Nicky Hayden, Valentino Rossi nyaris bersenggolan dengan pebalap lain. Rossi berhasil menghindarinya tetapi kehilangan waktu berharga.

Di posisi depan, Pedrosa terus membayangi Lorenzo. Pedrosa tampak siap mencuri peluang untuk melewati Lorenzo dan mengambil alih.

Beberapa saat sebelumnya Hayden tampak meluncur meninggalkan lintasan, menabrak pagar pembatas, dan terpelanting melewati pagar itu. Ia pun out dari balapan.

Dengan 19 lap masih tersisa, Stefan Bradl yang baru saja melewati Spies untuk menempati posisi tiga membelok dengan tak mulus dan berakhir di gravel. Sementara itu Crutchlow sedang dibayangi Andrea Dovizioso.

Pedrosa berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Lorenzo saat balapan menyisakan 17 lap lagi. Melihat ada celah di sebelah kiri Lorenzo, Pedrosa langsung memacu motornya dan gantian memimpin balapan.

Dengan 14 lap tersisa, Pedrosa tampak terus menjauhkan diri dari Lorenzo yang kini berjarak sekitar 1,5 detik darinya. Sementara Rossi yang sempat tercecer ke posisi belakang akibat insiden di awal balapan kini sudah berada di posisi delapan.

Sepuluh lap tersisa, Pedrosa masih ada di depan Lorenzo. Di belakang mereka ada Spies, Dovizioso, dan Crutchlow yang berebut posisi tiga.

Di lima lap akhir, Dovizioso dan Crutchlow--keduanya pebalap tim Monster Yamaha Tech 3--tampak berebut posisi tiga, sedangkan Spies sudah tergeser ke posisi lima.

Empat Seri Tersisa, Lorenzo-Pedrosa Kini Terpaut 33 Angka

Aragon - Dani Pedrosa berhasil memenangi seri ke-14 di Aragon, sedangkan Jorge Lorenzo finis di posisi dua. Hasil itu membuat keunggulan Lorenzo atas Pedrosa di papan klasemen sedikit terkikis.

Di MotoGP Aragon, Minggu (30/9/2012) malam WIB, Pedrosa yang membalap untuk Repsol Honda mengemas kemenangan keempatnya musim ini.

Lorenzo, rider Yamaha yang meraih pole di Aragon, harus puas finis di posisi dua. Hasil itu bukan saja membuatnya sudah tujuh kali naik podium secara beruntun, tetapi juga dapat poin penting dalam persaingan menuju gelar juara dunia.

Dengan hasil di Aragon, Lorenzo masih memuncaki klasemen pebalap dengan 290 poin. Sedangkan Pedrosa yang ada di posisi dua klasemen pebalap (257 poin) sudah berhasil memotong selisih, walau cuma sedikit. Maka keduanya tinggal terpaut 33 angka dengan empat seri tersisa musim ini; Motegi, Sepang, Phillip Island, dan Valencia.

Jalannya Balapan

Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa melakukan start dengan baik dan mampu menjaga posisinya di tempat terdepan. Sedangkan Ben Spies langsung melewati Cal Crutchlow untuk mengisi posisi tiga.

Setelah dilewati Nicky Hayden, Valentino Rossi nyaris bersenggolan dengan pebalap lain. Rossi berhasil menghindarinya tetapi kehilangan waktu berharga.

Di posisi depan, Pedrosa terus membayangi Lorenzo. Pedrosa tampak siap mencuri peluang untuk melewati Lorenzo dan mengambil alih.

Beberapa saat sebelumnya Hayden tampak meluncur meninggalkan lintasan, menabrak pagar pembatas, dan terpelanting melewati pagar itu. Ia pun out dari balapan.

Dengan 19 lap masih tersisa, Stefan Bradl yang baru saja melewati Spies untuk menempati posisi tiga membelok dengan tak mulus dan berakhir di gravel. Sementara itu Crutchlow sedang dibayangi Andrea Dovizioso.

Pedrosa berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Lorenzo saat balapan menyisakan 17 lap lagi. Melihat ada celah di sebelah kiri Lorenzo, Pedrosa langsung memacu motornya dan gantian memimpin balapan.

Dengan 14 lap tersisa, Pedrosa tampak terus menjauhkan diri dari Lorenzo yang kini berjarak sekitar 1,5 detik darinya. Sementara Rossi yang sempat tercecer ke posisi belakang akibat insiden di awal balapan kini sudah berada di posisi delapan.

Sepuluh lap tersisa, Pedrosa masih ada di depan Lorenzo. Di belakang mereka ada Spies, Dovizioso, dan Crutchlow yang berebut posisi tiga.

Di lima lap akhir, Dovizioso dan Crutchlow--keduanya pebalap tim Monster Yamaha Tech 3--tampak berebut posisi tiga, sedangkan Spies sudah tergeser ke posisi lima.

Pol Espargaro Kalahkan Marquez dalam Duel Sengit

Pol Espargaro meraih kemenangan ketiganya sepanjang Moto2 musim 2012, setelah menjuarai GP Aragon, Minggu (30/9/2012). Pebalap Spanyol ini mengalahkan kompatriot yang juga pesaingnya, Marc Marquez, serta pebalap Italia, Andrea Iannone, dalam pertarungan yang sangat seru dan ketat.

Terjadi aksi salip-menyalip antara tiga pebalap ini hingga menjelang akhir. Tetapi Espargaro mengambil keuntungan ketika Marquez dan Iannone bertarung hebat memperebutkan posisi kedua, sehingga di dua lap terakhir dia bisa membuat gap. Sementara itu, Iannonen justru turun ke posisi keempat di lap terakhir, karena disalip pebalap Inggris, Scott Redding.

Dengan hasil di Aragon ini, Espargaro sedikit memangkas jarak dengan Marquez. Kini, Espargaro mengumpulkan total 210 poin, tertinggal 48 poin dari Marquez, yang sudah tujuh kali meraih kemenangan, dan total sudah 11 kali naik podium dari 13 seri yang dilakoni. Hanya tersisa empat seri lagi, peluang Marquez untuk merebut gelar juara dunia Moto2 sebelum pindah ke MotoGP pada musim depan, menjadi sangat terbuka lebar.

- Hasil Moto2

1. Pol Espargaro Pons Kalex 40m25.260s
2. Marc Marquez Monlau Suter + 1.447s
3. Scott Redding Marc VDS Kalex + 1.743s
4. Andrea Iannone Speed Master Speed Up + 1.825s
5. Bradley Smith Tech 3 + 2.193s
6. Johann Zarco JIR Motobi + 2.999s
7. Simone Corsi Ioda FTR + 4.317s
8. Jordi Torres Aspar Suter + 5.115s
9. Claudio Corti Italtrans Kalex + 5.519s
10. Anthony West QMMF Speed Up + 5.631s
11. Tom Luthi Paddock Suter + 5.851s
12. Esteve Rabat Pons Kalex + 6.548s
13. Nico Terol Aspar Suter + 7.549s
14. Mike di Meglio Kiefer Kalex + 14.075s
15. Dominique Aegerter Technomag-CIP Suter + 17.322s
16. Mika Kallio Marc VDS Kalex + 17.390s
17. Axel Pons Pons Kalex + 17.492s
18. Julian Simon Avintia Suter + 17.837s
19. Alex Marinelarena CNS Suter + 30.579s
20. Marcel Schrotter SAG Bimota + 32.748s
21. Steven Odendaal Arguinano AJR + 32.879s
22. Gino Rea Gresini Suter + 33.271s
23. Yuki Takahashi Forward FTR + 34.311s
24. Tomoyoshi Koyama Technomag-CIP Suter + 36.563s
25. Ratthapark Wilairot Gresini Suter + 38.261s
26. Eric Granado JIR Motobi + 56.020s
27. Elena Rosell QMMF Speed Up + 1m17.202s
28. Jesko Raffin Switzerland Kalex + 1m17.670s
29. Marco Colandrea SAG FTR + 1m18.363s
30. Takaaki Nakagami Italtrans Kalex + 1m24.244s
31. Alessandro Andreozzi Speed Master Speed Up + 1m25.153s

Retirements:

Xavier Simeon Tech 3 3 laps
Alex de Angelis Forward FTR 1 lap

Kalahkan Lorenzo, Pedrosa Dapat Kado Indah

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, memenangi balapan sebanyak 23 lap di Sirkuit Motorland Aragon, Aragon, Minggu (30/9/2012). Pebalap Spanyol ini mengalahkan kompatriotnya yang merupakan kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo, sang peraih pole position yang hanya sempat memimpin tujuh lap.

Dengan hasil ini, Pedrosa menyempurnakan sukacitanya karena baru merayakan hari ulang tahun ke-27 pada Sabtu (29/9). Kemenangan keempatnya sepanjang musim 2012 ini pun membuat dia sedikit memangkas jarak dengan Lorenzo yang masih kokoh di puncak klasemen. Kini, Pedrosa mengumpulkan total 257 poin, terpaut 33 poin dari pebalap utama tim Yamaha tersebut.

Dengan hanya tersisa empat seri lagi, peluang Lorenzo untuk merebut gelar keduanya di ajang MotoGP setelah musim 2010 semakin terbuka lebar. Apalagi, Lorenzo tampil sangat konsisten sepanjang musim ini di mana dia selalu ada di posisi dua besar— kecuali di Assen, Belanda, di mana Lorenzo gagal menuai poin akibat kecelakaan setelah ditabrak Alvaro Bautista.

Sementara itu, Andrea Dovizioso finis di posisi ketiga. Pebalap Italia tersebut, yang musim depan akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Ducati, mampu memenangi pertarungan ketat dengan rekan setimnya di Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Ini adalah podium keenam Dovizioso sepanjang musim 2012.

Jalannya balapan

Lorenzo dan Pedrosa mengawali balapan dengan bagus karena berhasil mengamankan posisinya. Sementara itu, Crutchlow melorot satu strip karena disalip rekan setim Lorenzo, Spies.

Satu lap berselang, Rossi harus rela keluar trek untuk menghindari kecelakaan dengan pebalap pengganti Casey Stoner di tim Repsol Honda, Jonathan Rea. Saat akan menikung ke kiri, tiba-tiba Rea sudah berada di samping kiri Rossi sehingga "The Doctor" memutuskan untuk tidak membelok dan tetap lurus ke luar trek. Alhasil, setelah kembali masuk ke lintasan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini berada di urutan ke-20.

Di barisan depan, seperti yang sudah diperkirakan, hanya Lorenzo dan Pedrosa yang bersaing ketat. Pada lap keempat, kedua pebalap ini sudah meninggalkan Stefan Bradl di urutan ketiga yang terpaut 2,189 detik. Sementara itu, Hayden harus meninggalkan balapan karena mengalami kecelakaan. Dia menabrak pembatas dan terpental sehingga langsung dibawa ke pusat medis sirkuit.

Bradl juga meninggalkan balapan akibat kecelakaan. Dengan demikian, sampai dengan lap kelima ada tiga pebalap yang sudah keluar, yaitu Hayden, Bradl dan David Salom.

Pada lap ketujuh, Pedrosa sukses melewati Lorenzo setelah memberikan tekanan yang keras pada tikungan 8-9. Dari sisi dalam, pebalap Spanyol ini melewati kompatriotnya. Setelah itu dia langsung tancap gas untuk membuat gap dengan pemimpin klasemen sementara tersebut. Dua lap berselang Pedrosa sudah unggul lebih dari 1,5 detik.

Sementara itu, Rossi secara perlahan merangsek ke depan. Sempat terpuruk di urutan ke-20, pebalap Italia ini berhasil berada di posisi ke-11 saat balapan memasuki lap kesembilan. Dia mampu memperbaiki posisinya hingga di urutan kedelapan meskipun peluangnya untuk lebih baik lagi hampir pasti tertutup karena jauh tertinggal dari Rea di urutan ketujuh.

Di barisan depan, Pedrosa tak mungkin terkejar lagi. Mantan juara dunia kelas 125 CC ini terus membuat gap dengan Lorenzo. Hingga balapan tersisa empat lap, dia sudah unggul lebih dari 5 detik.

Persaingan seru justru terjadi antara duo Yamaha Tech 3, Dovizioso dan Crutchlow, untuk memperebutkan posisi ketiga. Setelah mereka melewati Spies dan cukup jauh meninggalkan rekan setim Lorenzo itu, keduanya bertarung ketat seperti pada sejumlah seri di awal musim 2012. Bahkan, pada lap terakhir Crutchlow sempat menyalip di tikungan, tetapi Dovizioso kembali mengambil alih posisinya saat keluar dari tikungan.

Akhirnya, Dovizioso berhasil finis di urutan ketiga. Sedangkan Pedrosa tak tergoyahkan dan dengan nyaman memasuki garis finis dengan unggul 6,4 detik atas Lorenzo yang gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih kemenangan di Aragon sejak balapan di tanah Spanyol ini masuk kalender MotoGP pada 2010. Namun, hasil ini merupakan sebuah kemajuan karena di dua seri sebelumnya Lorenzo finis di urutan keempat dan ketiga.

Seusai GP Aragon, para pebalap harus mempersiapkan diri menghadapi balapan di Motegi, Jepang. Seri ke-15 tersebut akan berlangsung 14 Oktober mendatang.

Minggu, 16 September 2012

Marquez Pecundangi Espargaro di Lap Terakhir Moto2 San Marino

Balapan Moto2 San Marino (16/9) yang sempat dihentikan di lap ketiga karena dicurigai ada tumpahan oli dari motor Gino Rea, ternyata tidak membuat performa Marc Marquez jadi lemot. Ia bahkan mampu tampil apik meraih kemenangan dengan mempecundangi Pol Espargaro di lap terakhir. Kemenangan ini semakin memperkuat posisinya di klasemen pembalap.

Pembalap yang justru sangat kecewa dari kemenangan yang diraih oleh Marquez adalah Pol Espargaro. Pembalap berjuluk Polyccio itu merasa jalurnya terus-menerusan ditutup oleh Marquez. Padahal kesempatannya untuk meraih kemenangan di beberapa tikungan terakhir masih besar. Tapi Marquez melindungi posisinya membuat Espargaro hilang kesempatan untuk mengamankan kemenangannya.

Pembalap lokal yaitu Andrea Iannone, justru tidak bisa berbuat banyak. Performanya menurun dengan signifikan, padahal di sepanjang balapan berlangsung setelah red flag, ia mampu tampil dominan memimpin balapan. Sayangnya ia performa ban yang dirasakan mengalami penurunan membuat Iannone harus bertahan di urutan ketiga.

Gino Rea yang sebelumnya jadi biang masalah penyebab red flag dikibarkan karena motornya mengalami masalah kebocoran oli dan disinyalir tercecer di lintasan, harus beristirahat di paddock. Ia tidak memiliki motor cadangan dan tim Gresini Moto2 tidak bisa memperbaiki kerusakan yang ada. (otosport.co.id)

Hasil Moto2 San Marino :
1. Marc Marquez SPA (Suter) 23m 11.278 detik
2. Pol Espargaro SPA (Kalex) 23m 11.637 detik
3. Andrea Iannone ITA (Speed Up) 23m 12.912 detik
4. Mika Kallio FIN (Kalex) 23m 16.356 detik
5. Esteve Rabat SPA (Kalex) 23m 16.524 detik
6. Dominique Aegerter SWI (Suter) 23m 16.848 detik
7. Scott Redding GBR (Kalex) 23m 17.642 detik
8. Bradley Smith GBR (Tech 3) 23m 18.131 detik
9. Thomas Luthi SWI (Suter) 23m 18.758 detik
10. Johann Zarco FRA (MotoBI) 23m 19.267 detik
11. Takaaki Nakagami JPN (Kalex) 23m 19.838 detik
12. Julian Simon SPA (Suter) 23m 22.787 detik
13. Alex De Angelis RSM (FTR) 23m 29.607 detik
14. Claudio Corti ITA (Kalex) 23m 29.620 detik
15. Nicolas Terol SPA (Suter) 23m 29.846 detik

Marquez Pecundangi Espargaro di Lap Terakhir Moto2 San Marino

Balapan Moto2 San Marino (16/9) yang sempat dihentikan di lap ketiga karena dicurigai ada tumpahan oli dari motor Gino Rea, ternyata tidak membuat performa Marc Marquez jadi lemot. Ia bahkan mampu tampil apik meraih kemenangan dengan mempecundangi Pol Espargaro di lap terakhir. Kemenangan ini semakin memperkuat posisinya di klasemen pembalap.

Pembalap yang justru sangat kecewa dari kemenangan yang diraih oleh Marquez adalah Pol Espargaro. Pembalap berjuluk Polyccio itu merasa jalurnya terus-menerusan ditutup oleh Marquez. Padahal kesempatannya untuk meraih kemenangan di beberapa tikungan terakhir masih besar. Tapi Marquez melindungi posisinya membuat Espargaro hilang kesempatan untuk mengamankan kemenangannya.

Pembalap lokal yaitu Andrea Iannone, justru tidak bisa berbuat banyak. Performanya menurun dengan signifikan, padahal di sepanjang balapan berlangsung setelah red flag, ia mampu tampil dominan memimpin balapan. Sayangnya ia performa ban yang dirasakan mengalami penurunan membuat Iannone harus bertahan di urutan ketiga.

Gino Rea yang sebelumnya jadi biang masalah penyebab red flag dikibarkan karena motornya mengalami masalah kebocoran oli dan disinyalir tercecer di lintasan, harus beristirahat di paddock. Ia tidak memiliki motor cadangan dan tim Gresini Moto2 tidak bisa memperbaiki kerusakan yang ada. (otosport.co.id)

Hasil Moto2 San Marino :
1. Marc Marquez SPA (Suter) 23m 11.278 detik
2. Pol Espargaro SPA (Kalex) 23m 11.637 detik
3. Andrea Iannone ITA (Speed Up) 23m 12.912 detik
4. Mika Kallio FIN (Kalex) 23m 16.356 detik
5. Esteve Rabat SPA (Kalex) 23m 16.524 detik
6. Dominique Aegerter SWI (Suter) 23m 16.848 detik
7. Scott Redding GBR (Kalex) 23m 17.642 detik
8. Bradley Smith GBR (Tech 3) 23m 18.131 detik
9. Thomas Luthi SWI (Suter) 23m 18.758 detik
10. Johann Zarco FRA (MotoBI) 23m 19.267 detik
11. Takaaki Nakagami JPN (Kalex) 23m 19.838 detik
12. Julian Simon SPA (Suter) 23m 22.787 detik
13. Alex De Angelis RSM (FTR) 23m 29.607 detik
14. Claudio Corti ITA (Kalex) 23m 29.620 detik
15. Nicolas Terol SPA (Suter) 23m 29.846 detik

Lorenzo Menang Tanpa Perlawanan, Pedrosa Jatuh di Lap Pertama

Harapan Jorge Lorenzo untuk tampil dominan di MotoGP San Marino hari ini (16/9) akhirnya terwujud tanpa upaya yang terlalu keras. Ia mampu meraih kemenangan tanpa perlawanan dari pembalap manapun, karena Dani Pedrosa jatuh di lap pertama. Kondisi ini membuatnya tidak perlu merasa gusar bakal tersusul dari belakang. Apalagi pembalap yang berada di belakangnya lebih lambat setengah detik setiap lap.

Masalah yang terjadi MotoGP San Marino bukan hanya saat Dani Pedrosa terjatuh, namun sebelumnya sudah terlihat. Masalah yang pertama adalah ketika balapan baru akan dimulai terdapat masalah di grid start. Kemudian saat di restart, pemanas ban milik Dani Pedrosa nyangkut dan sempat dibawa ke jalur pit.

Kemudian motor Pedrosa sempat mogok dan sempat di restart sebelum warming up lap dimulai. Saat melakukan warming up lap pun, Pedrosa sempat tersusul oleh safety car, sehingga direktur balap menetapkan hukuman bagi Pedrosa yaitu mengawali balapan dari grid paling belakang.

Namun Dewi Fortuna memang tidak memihak pembalap berbadan mungil itu, ia menjadi korban dari tergelincirnya motor milik Hector Barbera. Hingga akhirnya Pedrosa harus kehilangan poin yang sangat berharga untuk bertarung di klasemen pembalap.

Di urutan kedua, Valentino Rossi tampil sangat percaya diri. Meski sempat bertarung ketat dan bertahan dari serangan yang dilakukan oleh Stefan Bradl, namun ia berhasil menjauh dari rombongan pembalap yang berada di belakangnya. Tentu ini adalah hasil yang membanggakan bagi Rossi, sebab ia bisa tampil di atas podium pada kondisi trek yang kering.

Sementara di urutan ketiga, Alvaro Bautista yang mengawali balapan dari grid start 5 dan sempat tercecer di posisi belakang, mampu melakukan perlawanan terbaiknya dan mengamankan podium ketiga di MotoGP San Marino. Meski mendapat perlawanan besar dari Andrea Dovizioso di lap terakhir, namun Bautista berhasil mengamankan podium ketiga.

Pencapaian Bautista ini tentunya menjadi momentum terbaik bagi tim Gresini, mengingat ini adalah kandang Mendiang Marco Simoncelli. (otosport.co.id)

Hasil MotoGP San Marino :
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 49.836 detik
2. Valentino Rossi ITA Ducati Team 42m 54.234 detik
3. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini 42m 55.891 detik
4. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 42m 55.894 detik
5. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 42m 57.379 detik
6. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP 43m 3.108 detik
7. Nicky Hayden USA Ducati Team 43m 30.743 detik
8. Jonathan Rea GBR Repsol Honda 43m 32.998 detik
9. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar 43m 59.463 detik
10. Michele Pirro ITA San Carlo Honda Gresini 44m 3.441 detik
11. Colin Edwards USA NGM Forward Racing 44m 6.531 detik
12. Yonny Hernandez COL Avintia Blusens 44m 8.909 detik
13. James Ellison GBR Paul Bird Motorsport 44m 9.244 detik
14. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing +1 lap
15. David Salom ESP Avintia Blusens +1 lap

Tidak Finish :
Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar
Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
1 Mattia Pasini ITA Speed Master
Hector Barbera ESP Pramac Racing
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing

Lorenzo Menang Tanpa Perlawanan, Pedrosa Jatuh di Lap Pertama

Harapan Jorge Lorenzo untuk tampil dominan di MotoGP San Marino hari ini (16/9) akhirnya terwujud tanpa upaya yang terlalu keras. Ia mampu meraih kemenangan tanpa perlawanan dari pembalap manapun, karena Dani Pedrosa jatuh di lap pertama. Kondisi ini membuatnya tidak perlu merasa gusar bakal tersusul dari belakang. Apalagi pembalap yang berada di belakangnya lebih lambat setengah detik setiap lap.

Masalah yang terjadi MotoGP San Marino bukan hanya saat Dani Pedrosa terjatuh, namun sebelumnya sudah terlihat. Masalah yang pertama adalah ketika balapan baru akan dimulai terdapat masalah di grid start. Kemudian saat di restart, pemanas ban milik Dani Pedrosa nyangkut dan sempat dibawa ke jalur pit.

Kemudian motor Pedrosa sempat mogok dan sempat di restart sebelum warming up lap dimulai. Saat melakukan warming up lap pun, Pedrosa sempat tersusul oleh safety car, sehingga direktur balap menetapkan hukuman bagi Pedrosa yaitu mengawali balapan dari grid paling belakang.

Namun Dewi Fortuna memang tidak memihak pembalap berbadan mungil itu, ia menjadi korban dari tergelincirnya motor milik Hector Barbera. Hingga akhirnya Pedrosa harus kehilangan poin yang sangat berharga untuk bertarung di klasemen pembalap.

Di urutan kedua, Valentino Rossi tampil sangat percaya diri. Meski sempat bertarung ketat dan bertahan dari serangan yang dilakukan oleh Stefan Bradl, namun ia berhasil menjauh dari rombongan pembalap yang berada di belakangnya. Tentu ini adalah hasil yang membanggakan bagi Rossi, sebab ia bisa tampil di atas podium pada kondisi trek yang kering.

Sementara di urutan ketiga, Alvaro Bautista yang mengawali balapan dari grid start 5 dan sempat tercecer di posisi belakang, mampu melakukan perlawanan terbaiknya dan mengamankan podium ketiga di MotoGP San Marino. Meski mendapat perlawanan besar dari Andrea Dovizioso di lap terakhir, namun Bautista berhasil mengamankan podium ketiga.

Pencapaian Bautista ini tentunya menjadi momentum terbaik bagi tim Gresini, mengingat ini adalah kandang Mendiang Marco Simoncelli. (otosport.co.id)

Hasil MotoGP San Marino :
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 49.836 detik
2. Valentino Rossi ITA Ducati Team 42m 54.234 detik
3. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini 42m 55.891 detik
4. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 42m 55.894 detik
5. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 42m 57.379 detik
6. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP 43m 3.108 detik
7. Nicky Hayden USA Ducati Team 43m 30.743 detik
8. Jonathan Rea GBR Repsol Honda 43m 32.998 detik
9. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar 43m 59.463 detik
10. Michele Pirro ITA San Carlo Honda Gresini 44m 3.441 detik
11. Colin Edwards USA NGM Forward Racing 44m 6.531 detik
12. Yonny Hernandez COL Avintia Blusens 44m 8.909 detik
13. James Ellison GBR Paul Bird Motorsport 44m 9.244 detik
14. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing +1 lap
15. David Salom ESP Avintia Blusens +1 lap

Tidak Finish :
Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar
Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3
1 Mattia Pasini ITA Speed Master
Hector Barbera ESP Pramac Racing
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda
Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing

Lorenzo Juara, Pedrosa Sial, Rossi Persembahkan Kado Manis

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menjuarai GP San Marino, Minggu (16/9/2012), ketika rival terberatnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengalami nasib buruk. Dengan hasil ini, Lorenzo kembali menjauh dari kejaran Pedrosa, dengan keunggulan 38 poin atas kompatriotnya dari Spanyol itu, dan balapan tersisa lima seri lagi.

Balapan di Sirkuit Misano ini pun menjadi arena pertunjukkan Valentino Rossi, yang sukses finis di posisi kedua. "The Doctor" membuktikan tekadnya, yang ingin mempersembahkan hasil bagus sebagai kado perpisahan dengan Ducati dalam balapan terakhir di depan publik Italia.

Posisi ketiga ditempati pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang berhasil mengatasi tekanan pebalap Yamaha Tech 3, Andrea Doviziso, menjelang akhir balapan. Pada tikungan terakhir sebelum menyentuh garis finis, Dovizioso nyaris melewati Bautista, tetapi pebalap Spanyol ini sukses mempertahankan posisi dengan keunggulan hanya 0,03 detik.

Jalannya balapan

Saat lampu merah padam tanda balapan dimulai, Rossi melakukan start yang bagus karena dari urutan keenam, dia langsung menyodok ke posisi kedua, persis di belakang Lorenzo yang menjadi pebalap terdepan. Ini terjadi karena Pedrosa, yang meraih pole position, harus start dari posisi paling belakang akibat mengalami masalah mesin, sehingga harus mengganti motor.

Namun di lap kedua, nasib buruk menimpa Pedrosa, yang mengalami kecelakaan. Ketika sedang berusaha merangsek ke depan untuk memperbaiki posisinya, dia dihantam pebalap Pramac Ducati, Hector Barbera, saat akan menikung ke kiri. Pedrosa pun harus melupakan impian untuk meraih poin di balapan seri ke-13 ini.

Tanpa Pedrosa, Lorenzo tak mendapat perlawanan berarti. Rossi yang berusaha membuntutinya belum mampu bersaing karena hingga lap kelima, "The Doctor" tertinggal lebih dari 1 detik. Persaingan seru justru untuk memperebutkan posisi kedua, karena Stefan Bradl, Andrea Dovizioso, dan Alvaro Bautista terus membuntuti Rossi.

Kecelakaan juga menimpa pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, yang jatuh di lap kelima, ketika berusaha melewati Dovizioso. Kegagalan ini membuat Crutchlow tak bisa membuka harapan untuk membuat sejarah sebagai pebalap Inggris pertama setelah Ron Haslam pada 1987, yang berhasil naik podium secara berturut-turut.

Pada balapan di Brno, Ceko, Crutchlow berhasil finis di posisi ketiga. Di Misano ini, Crutchlow berpeluang melakukannya, apalagi Pedrosa sudah terlebih dahulu meninggalkan balapan. Sayang, impian membuat back-to-back itu sirna, karena mantan pebalap Superbike itu pun gagal melanjutkan lomba.

Memasuki lap ke-14, Lorenzo terus membuat jarak dengan Rossi karena juara dunia 2010 tersebut sudah memimpin 4,587 detik. Sementara itu Rossi kian kuat mendapat tekanan dari Bradl, Dovizioso dan Bautista. Tetapi juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terus bertahan. Tampaknya, sasis dan lengan ayun baru yang dipakai dalam balapan ini bekerja dengan baik, sehingga sampai dengan separuh balapan, Rossi bisa bertahan di barisan depan.

Pada lap ke-16, Bautista naik satu strip ke posisi keempat, setelah menyalip Dovizioso. Selanjutnya, pebalap Gresini Honda ini mulai mengincar Bradl di posisi ketiga. Benar saja, pada lap ke-19, Bautista, yang menjuarai GP San Marino pada 2008 ketika masih di kelas 250 cc, berhasil menyalip Bradl. Sementara itu Lorenzo kian jauh di depan dengan keunggulan 5,524 detik atas Rossi.

Bautista, Bradl, dan Dovizioso bertarung ketat memperebutkan posisi ketiga. Tiga pebalap tersebut hanya berjarak sekitar 0,2 detik di antara mereka, sedangkan Rossi agak menjauh karena unggul lebih dari satu detik atas Bautista. Tampaknya "The Doctor" bisa mempertahankan posisinya karena kecepatan Desmosedici GP12 tunggangannya cukup konsisten.

Saat balapan tersisa lima lap lagi, Ben Spies mulai merangsek ke depan untuk memberikan ancaman kepada Dovizioso. Rekan setim Lorenzo ini, yang musim depan akan memperkuat tim Pramac Ducati bersama dengan pebalap Moto2, Andrea Iannone, ikut dalam pertarungan memperebutkan posisi keempat. Sementara itu Bautista mulai sedikit lepas dari tekanan.

Satu lap berselang, Bradl harus terima kenyataan turun dua strip sekaligus karena lebih dulu dilewati Dovizioso, sebelum Spies pun melakukan hal serupa. Dengan demikian, Dovizioso dan Spies yang bertarung untuk memperebutkan posisi keempat. Mereka juga kian merapat dengan Bautista di urutan ketiga.

Di lap terakhir, Dovizioso, yang musim depan gantikan Rossi di Ducati, persis di belakang Bautista. Tetapi pebalap Italia ini tak mampu meraih posisi ketiga, karena dia sedikit lebih lambat menyentuh garis finis.

Lorenzo dengan nyaman meraih kemenangan karena dia unggul 4,398 atas Rossi, yang finis di peringkat kedua. Tetapi bagi Rossi, hasil ini menjadi sebuah prestasi yang besar, karena sesuai janjinya, dia mampu memberikan hasil membanggakan sebagai kado perpisahan dengan Ducati di depan publik Italia.

Ya, GP San Marino ini menjadi balapan terakhir Rossi bersama Ducati di rumah sendiri. Pasalnya, musim depan dia akan kembali bergabung dengan Yamaha, untuk menjadi tandem Lorenzo. Pengembangan Ducati di seri ini memberikan hasil yang memuaskan, karena Rossi bisa mengalahkan para lawan yang pada seri-seri sebelumnya sulit dikalahkan.

Setelah balapan ini, para pebalap langsung mempersiapkan diri menghadapi seri ke-14 di Sirkuit Motorland Aragon. Balapan tersebut akan berlangsung pada 30 September mendatang.

Lorenzo Kembali Jauhi Pedrosa

Misano - Jorge Lorenzo menggagalkan ambisi Dani Pedrosa untuk meraih kemenangan di tiga seri secara beruntun. Dengan memenangi balapan MotoGP San Marino, Lorenzo kini menjauh lagi dari Pedrosa di papan klasemen.

Di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012) malam WIB, Lorenzo diuntungkan oleh berbagai masalah yang dialami Pedrosa di awal lomba. Rider jagoan Yamaha ini melaju mulus dari start hingga garis finis.

Pedrosa akhirnya tak mampu menambah poin dari balapan kali ini. Dia mengalami kecelakaan di lap pembuka dan tak bisa meneruskan balapan.

Sementara itu, Valentino Rossi berhasil naik podium untuk kedua kalinya pada musim ini. Meski tertinggal lumayan jauh dari Lorenzo, dia bisa finis kedua di depan Alvaro Bautista.

Dengan hasil balapan kali ini, Lorenzo nyaman di puncak klasemen pebalap dengan raihan 270 poin dari 13 seri. Dia unggul 38 poin atas Pedrosa.

Masih ada lima seri tersisa di musim ini, yakni di Aragon, Motegi, Sepang, Phillip Island, dan Valencia. Meski Lorenzo unggul cukup jauh, peluang Pedrosa juga masih terbuka.

Jalannya balapan

Pedrosa memang sedang dihinggapi nasib buruk kali ini. Meski menempati pole position, dia terpaksa start dari posisi paling belakang karena mesin motornya bermasalah menjelang start.

Lorenzo, yang sebenarnya start dari posisi kedua, tentu saja mendapatkan keuntungan dengan masalah yang dialami Pedrosa. Dia mengawali balapan dengan baik dan langsung melesat ke depan, sementara Rossi juga membuat start impresif dengan menyodok ke posisi kedua.

Kesialan Pedrosa tak berhenti sampai di situ. Masih di lap pertama, saat sudah berhasil menyalip beberapa pebalap, dia mengalami kecelakaan karena disenggol Hector Barbera dari belakang. Kedua pebalap akhirnya tak bisa meneruskan lomba.

Jatuhnya Pedrosa membuat Lorenzo nyaman menempati posisi terdepan. Dia mampu menjaga jarak aman dengan Rossi dan Stefan Bradl yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Hingga memasuki lap kedelapan, Lorenzo tak mendapatkan perlawanan berarti dan unggul lebih dari dua detik atas Rossi. Di belakangnya menyusul Bradl, Andrea Dovizioso, Alvaro Bautista, Ben Spies, dan Nicky Hayden.

Lorenzo terus menjauh dari kejaran Rossi. Di lap ke-14, rider berkebangsaan Spanyol ini sudah membuat jarak hingga lebih dari 4,5 detik. Sementara itu, Rossi terus berusaha mempertahankan posisinya dari tekanan Bradl, Dovizioso, dan Bautista.

Bautista sukses menyodok ke posisi ketiga setelah melewati Dovizioso dan Bradl. Hingga enam lap menjelang finis, Lorenzo masih di urutan terdepan, disusul Rossi, Bautista, Bradl, Dovizioso, Spies, dan Hayden.

Hingga akhir balapan, Lorenzo tak terkejar lagi. Rossi bisa mempertahankan posisi kedua. Sementara itu, Bautista bisa finis ketiga meski sempat mendapatkan tekanan hebat dari Dovizioso di lap pamungkas.