Blogger Widgets

Senin, 22 Juli 2013

Curahan Hati Lorenzo Usai GP Amerika

Liputan6.com, Kalifornia : Juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo mencurahkan perasaannya usai menghadapi GP Amerika, Senin (22/7/2013) dinihari WIB. Lorenzo yang hanya bisa mencapai finis di posisi enam mengaku masih belum berada pada kondisi terbaik. Alhasil, Lorenzo hanya bisa meraih 10 poin di balapan seri kesembilan musim ini.

"Ini adalah balapan yang sulit karena kami masih lebih lambat dari tim Honda. Saya pun belum berada dalam kondisi terbaik. Namun, kami masih dalam perjuangan untuk merebut gelar juara. Jadi, saya masih bangga dengan hasil ini," ujarnya.

Di balapan kali ini, Lorenzo memang sedikit kesulitan. Sebab, ia masih menjalani masa pemulihan cedera patah tulang selangka yang didapatnya tiga pekan lalu. Meski belum sembuh, pembalap kebangsaan Spanyol ini tetap puas dengan penampilannya di sirkuit Laguna Seca, Kalifornia.

"Saya butuh lebih banyak udara saat balapan. Saya membutuhkan itu karena saat ini saya masih merasa pusing dan sakit di bagian kepala. Dua operasi dalam satu bulan serta beberapa latihan khusus telah membawa saya pada tingkat ini. Saya sudah melakukan hal yang luar biasa," ungkapnya.

Untuk sementara, Lorenzo berada di posisi tiga klasemen pembalap MotoGP. Dirinya memiliki selisih 26 angka dari sang pemuncak klasemen, Marc Marquez yang berasal dari tim Repsol Honda. Kendati tengah tertinggal, Lorenzo tak mau panik. Ia berjanji untuk meningkatkan kondisinya jelang hadapi GP Indianapolis yang bakal digelar tiga pekan lagi.

"Jika di Indianapolis saya dalam kondisi sempurna, maka saya akan siap untuk bertarung memperebutkan kemenangan," ujar pembalap berusia 26 tahun ini. "Saya akan bekerja keras dari sekarang. Saya mungkin belum berada dalam kondisi 100 persen saat di Indianapolis, karena tulang (selangka) saya membutuhkan waktu penyembuhan selama dua bulan untuk pulih. Tapi, saya yakin bisa berada pada kondisi yang lebih baik dan saya juga masih akan menunggu beberapa perbaikan yang dilakukan oleh tim Yamaha," janjinya. (Crs/*)

Hasil MotoGP 2013 Laguna Seca Amerika : Marc Marquez Menangi Laga Debutnya

Berlabel ‘debutan’ pada seri MotoGP Laguna Seca Amerika tidak menjadi alasan bagi Marc Marquez untuk tidak tampil dalam performanya.

Pembalap muda dari tim Repsol Honda tersebut mampu menjuarai seri perdananya di Sirkuit Laguna Seca usai menyudahi perlawanan Stefan Bradl di tikungan terakhir saat lomba masih menyisakan 13 putaran.

Bradl yang mencoba mengejar ketertinggalannya dari Marquez tidak mampu berbuat banyak hingga akhirnya harus puas finis di posisi kedua. Hasil yang cukup memuaskan bagi Bradl mengingat ini merupakan podium perdananya di kelas premier.

Bagi Marquez, kemenangan perdana di Laguna Seca membuatnya memperlebar jarak di klasemen pembalap menjadi 16 angka terhadap rekan satu timnya yang menghuni posisi dua, Dani Pedrosa.

Valentino Rossi selesai di tempat ketiga sekaligus menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil finis di podium.

Hasil tersebut diraih Rossi dengan proses yang tidak mudah sebab ia harus meredam kecepatan Alvaro Bautista yang terus berada dekat dibelakangnya hingga putaran terakhir. Bautista pun harus puas finis di posisi keempat.

Jorge Lorenzo sempat mendobrak ke posisi empat selepas start, namun seiring dengan kondisinya yang terus menurun ia mulai kehilangan posisi. Lorenzo selesai di posisi enam atau satu posisi dibelakang rival terdekatnya, Dani Pedrosa, yang selesai di tempat kelima.

Runner-up MotoGP Sachsenring Jerman, Cal Crutchlow tidak mampu berbicara banyak di seri ini. Pembalap tim Tech3 Yamaha tersebut harus puas selesai di tempat ketujuh.

Jagoan tuan rumah, Nicky Hayden, selesai di tempat kedelapan usai memenangi duel dengan rekan satu timnya sendiri, Andrea Dovizioso yang selesai di tempat kesembilan.

Tempat terakhir di sepuluh besar menjadi milik Hector Barbera yang merupakan pembalap tercepat dari kategori CRT pada seri ini setelah Aleix Espargaro gagal menyelesaikan lomba.

Hasil MotoGP 2013 Laguna Seca Amerika :

1. Marc Marquez Honda 44m00.695s
2. Stefan Bradl LCR Honda +2.298s
3. Valentino Rossi Yamaha +4.498s
4. Alvaro Bautista Gresini Honda +4.557s
5. Dani Pedrosa Honda +9.257s
6. Jorge Lorenzo Yamaha +12.970s
7. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha +15.304s
8. Nicky Hayden Ducati +33.963s
9. Andrea Dovizioso Ducati +34.129s
10. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki +1m02.369s
11. Alex de Angelis Pramac Ducati +1m02.604s
12. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki +1m03.593s
13. Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW +1m20.450s
14. Karel Abraham Cardion Aprilia +1 lap
15. Yonny Hernandez PBM Aprilia +1 lap
16. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki +1 lap
17. Bryan Staring Gresini FTR-Honda +1 lap
18. Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW +1 lap

Retirements

Bradley Smith Tech 3 Yamaha 7 laps
Aleix Espargaro Aspar Aprilia 5 laps
Randy de Puniet Aspar Aprilia 4 laps
Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 3 laps
Michael Laverty PBM-Aprilia 1 lap

http://sidomi.com/204221/hasil-motogp-2013-laguna-seca-amerika-marc-marquez-menangi-laga-debutnya/

Lorenzo Berharap Sudah 100% di Indianapolis

Laguna Seca - Bulan Juni dan Juli jadi periode yang tidak mengenakkan untuk Jorge Lorenzo menyusul dua kecelakaan yang dia alami. Pada seri berikutnya di Indianapolis, juara dunia musim lalu itu berharap kondisinya sudah 100%.

Rangkaian nasib buruk Lorenzo bermula di sesi latihan bebas MotoGP Belanda. Lorenzo terjatuh dengan keras dan membuat tulang selangkanya retak, dia pun harus naik meja operasi meski kemudian bisa tampil membalap di Assen.

Dua pekan berselang Lorenzo kembali dapat celaka saat tampil di free practice MotoGP Jerman. Kali ini Lorenzo harus menyerah pada kondisinya dan absen di Sachsenring.

Baru di MotoGP AS, Senin (22/7/2013) dinihari WIB Lorenzo bisa kembali membalap. Tapi dua kecelakaan hebat dan dua kali operasi membuat Lorenzo tak bisa tampil maksimal. Seperti diaukinya sendiri, terlalu banyak obat bius masuk ke tubuhnya sementara sesi latihan justru banyak berkurang membuat dia tak bisa menunjukkan performa terbaik.

Namun Lorenzo kini punya kesempatan untuk memulihkan kondisinya sepenuhnya. Itu karena balapan selanjutnya masih akan digelar bulan depan, tepatnya pada 18 Agustus di Indianapolis.

"Saya sudah selamat dari situasi-situasi berbahaya karena Anda bisa saja kehilangan kesempatan di kejuraan ini jika terjatuh lagi. Di Indianapolis saya berharap sudah berada dalam kondisi 100% lagi," sahut Lorenzo di AS.

Menyusul finis di posisi enam pada balapan di Laguna Seca, Lorenzo tertinggal makin jauh dari pesaingnya. Masih berada di posisi ketiga, Lorenzo sementara ini tertinggal 25 poin dari Marc Marquez di posisi teratas.

detik.com

Soal Manuver Marquez, Rossi Terkena Karma

CALIFORNIA - Marc Marquez kembali menunjukkan sifatnya sebagai seorang pembalap yang agresif. Kemenangannya di MotoGP Laguna Seca, AS, dini hari tadi juga dibumbui manuver nekat yang dilakukannya.

Kali ini, Valentino Rossi menjadi korban kenekatan rookie 20 tahun tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada lap keempat, di mana Marquez menyalip Rossi saat keduanya coba melahap tikungan ‘S’ yang berbukit.

Marquez dengan nekat menovertake Rossi di tikungan yang cukup sempit dan naik turun tersebut. Motor kedua pembalap ini bahkan nyaris bersenggolan meski akhirnya Rossi mengalah dan memberikan jalan untuk Marquez yang sempat keluar lintasan.

Usai balapan, Rossi disinggung soal aksi yang dilakukan Marquez. Namun dia tidak merasa kesal dengan aksi mantan juara dunia Moto2 tersebut. The Doctor justru kembali teringat akan balapan di 2008, di mana dia sempat melakukan hal yang sama kepada Casey Stoner.

Lebih jauh, Rossi dengan nada bercanda justru meminta manajer tim Honda, Livio Suppo untuk menilai aksi Marquez. Suppo diketahui merupakan tim manajer Stoner di Ducati pada 2008, dan sempat marah dengan aksi yang dilakukan The Doctor.

“Saya ingin bercerita sedikit tentang aksi overtake (Marquez), terutama dengan Livio Suppo. Jadi, Anda dan Stoner pernah mengalami hal itu dua atau tiga tahun lalu di mana saya mengovertake di tikungan. Jadi, apa yang akan Anda katakan saat ini? Dia harus didiskualifikasi, eh?” ujar Rossi bercanda sebagaiamana dilansir Crash.

Suppo yang kebetulan duduk di antara audiens, langsung menjawab, “Terima kasih kepada Anda (Rossi) untuk mempertanyakan itu dan terima kasih untuk Marc (Marquez) karena setelah beberapa tahun kami berhasil membalas Anda (Rossi),” katanya.

“Ahh, oke, oke,” timpal Rossi sambil tertawa.

Terlepas dari aksi nekat tersebut, secara keseluruhan performa Marquez mendapat pujian. Keberhasilannya meraih back to back usai menang di Sachsenring, membuatnya tercatat sebagai pembalap termuda dalam sejarah yang berhasil memenangi dua seri beruntun di kelas MotoGP.

Sukses ini juga membuatnya tampil sebagai juara paruh musim MotoGP 2013. Marquez nyaman di puncak klasemen dengan 163 poin, atau ungul 16 angka dari Pedrosa di tempat kedua.

Paruh kedua musim atau seri ke-10 akan kembali digulirkan pada 18 Agustus 2013, dengan Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat jadi tuan rumah. (acf)

okezone

Terlalu Banyak Obat Bius Bikin Lorenzo Kesulitan di Laguna Seca

Laguna Seca - Dua kecelakaaan beruntun dialami Jorge Lorenzo di Belanda dan Jerman membuat dia harus menjalani operasi dapat obat bius. Efek samping dari obat-obatan tersebut membuat dia kesulitan beraksi di Laguna Seca.

Kecelakaan pertama yang dialami Lorenzo terjadi di Surkuit Assen dalan gelaran MotoGP Belanda di mana ketika itu dia terjatuh cukup keras dari motornya dan harus menjalani operasi karena patah tulang selangka. Dua pekan kemudian pebalap Yamaha itu kembali mengalami insiden saat tampil di MotoGP Jerman.

Tampil di Assen, absen di Sachsenring dan kembali beraksi di Laguna Seca, kondisi fisik Lorenzo jauh dari baik. Makin memperburuk kondisinya adalah konsumsi obat-obatan yang tidak sedikit dan porsi latihan yang jauh berkurang. Kombinasi seluruh hal tersebut membuat dia gagal memberikan yang terbaik di MotoGP Amerika Serikat.

"Ini balapan yang sulit, bahkan lebih banyak menuntut dibanding apa yang terjadi di Assen. Lebih lagi, saya mendapat dua kali anesthetic (obat bius). Terlalu banyak obat-obatan, sebulan tanpa latihan....Saya mulai merasa pusing dan performa saya menurun," sahut Lorenzo di AS.

Lorenzo menuntaskan balapan di Laguna Seca dengan berada di posisi enam. Hasil tersebut disesalkan karena pada saat bersamaan Marc Marquez sukses jadi juara. Kedua pebalap itu kini terpaut 25 poin.

"Hal negatifnya adalah di pertandingan ini kami bisa saja bersaing jadi pemenang. Tapi kami mendapatkan poin lebih dari yang kami targetkan," lanjut pebalap pebalap asal Spanyol itu.

detik.com

Jumat, 19 Juli 2013

Dr. Rossi' Akan Tentukan Bugar atau Tidaknya Lorenzo & Pedrosa

California - Valentino Rossi sepertinya cukup geli mendapati fakta bahwa tingkat kebugaran Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di Laguna Seca akan ditentukan oleh petugas medis yang ditulis sebagai "Dr. Rossi".

Fakta ini menjadi sebuah kebetulan yang bernuansa cukup jenaka. Bukan cuma punya nama belakang yang sama dengan si dokter yang akan bertugas di Laguna Seca, Valentino Rossi pun dikenal dengan julukan 'The Doctor'.

Hal itu membuat Rossi lalu "berpura-pura" menjadi Dr. Rossi dan menjatuhkan keputusan terhadap kondisi Lorenzo dan Pedrosa yang kini menjadi rivalnya. "Benarkah (namaku sama dengan petugas medis)? Buatku mereka sih jelas-jelas tidak fit," seloroh Rossi seperti dikutip Crash.

"Mungkin (petugas medis itu) pamanku, entahlah!" lanjut pebalap Yamaha tersebut.

Berbicara dengan nada lebih serius, pebalap Italia tersebut lalu mengomentari keakuratan prediksinya sebelum ini mengenai partisipasi Lorenzo di Laguna Seca--Rossi menilai Lorenzo takkan absen.

"Aku benar, kan! Ya, aku merasa begitu karena Jorge sudah memperlihatkannya (di Assen) bahwa setelah 35 jam tubuhnya bisa mengendari M1 meski ada retakan."

"Kini (setelah jatuh untuk kali kedua) situasinya jadi lebih sulit, ia mungkin harus melaju lebih perlahan. Ia harus lebih hati-hati, tapi aku pikir ia sudah pasti tetap bisa melaju amat cepat," paparnya memberikan prediksi lain.

Lorenzo cedera mendekati Laguna Seca dengan tenang

Pembalap Spanyol, yang telah berkuda di Assen tiga minggu lalu kurang dari dua hari setelah menderita tulang selangka kiri patah ganda, sekali lagi kembali rusak cedera berlapis setelah kecelakaan berat di babak berikutnya di Sachsenring. Dia awalnya tweeted bahwa ia akan duduk Red Bull US Grand Prix dan menunggu untuk pemulihan penuh sebelum Indianapolis, tetapi merasa sedikit lebih baik dan dengan kejuaraan berkumpul erat, memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Amerika untuk balapan.

Dia berkomentar: "Ini adalah operasi kedua aku di tulang selangka kiri saya dalam satu bulan atau bahkan kurang, sehingga tidak mudah untuk mendapatkan semua peradangan. Tapi bagaimanapun, saya pikir saya sedikit lebih baik daripada di Assen - ada aku hanya satu hari pemulihan, dan sekarang aku sudah hampir satu minggu. Jadi aku lebih baik daripada di Assen, tapi lebih buruk daripada di Jerman. "

Keputusannya untuk membalikkan pernyataannya dan keluar untuk balapan ia berkata: "Sejujurnya, saya meskipun itu berakhir, Laguna Seca .... Aku lelah setelah begitu banyak crash dalam waktu sedikit. Dan dua cedera yang lebih! Aku sedang berpikir untuk tetap tenang dan tinggal di rumah dan tidak pergi ke Laguna. Tapi kemudian tentu jatuhnya Dani, yang memberi saya lebih banyak kesempatan dalam kejuaraan - dan juga saya merasa jauh lebih baik dua hari kemudian. Ini bagi saya berubah pikiran. "

Lorenzo menyadari sifat fisik trek, namun memiliki pengalaman masa lalu karena tidak dalam kondisi sangat baik di sana: "Ini memiliki banyak perubahan arah dan banyak dan menurun, dan itu adalah trek yang sangat singkat, sehingga kita akan membuat 30 lap atau bahkan lebih. Bila Anda sempurna secara fisik sangat sulit untuk menyelesaikan perlombaan - bayangkan Anda terluka, seperti aku akan menjadi hari ini. Tapi saya juga punya beberapa pengalaman di sini dari berkuda terluka.

"Pada tahun 2008 saya masih terluka dalam dua pergelangan kaki saya ... saya kembali pecah dua pergelangan kaki di lap pertama. Tetapi terutama pada tahun 2009, saya tidak mematahkan tulang selangka, tetapi memiliki cedera di ligamen tulang selangka. Jadi aku berlari dalam kondisi yang sangat buruk dan finish ketiga. Dan pada tahun 2011 saya jatuh setelah latihan ketika kontrol traksi tidak bekerja dan aku punya highside buruk dan terluka parah di pinggul saya. Jadi saya punya pengalaman di sini dalam balap Laguna terluka. "

Tentang apakah ia telah mengatur tujuan konkret untuk akhir pekan ia menjawab: "Kami tidak tahu apa kondisi saya akan di sepeda motor. Besok kita akan melihat. Di Laguna di pagi hari itu biasanya sangat dingin dan licin dengan banyak kabut dan kelembaban. Cara terbaik adalah untuk menjadi sangat tenang, melihat pengendara lain dulu sebelum pergi di trek, dan sangat progresif. Ini hal yang penting adalah untuk tidak crash, menyelesaikan lomba ini dan kehilangan poin minimum yang mungkin. "

Rabu, 17 Juli 2013

Fans Alasan Lorenzo Turun di Laguna Seca

TEXAS - Jorge Lorenzo telah memastikan diri bakal tampil di MotoGP Amerika Serikat, akhir pekan ini. Pembalap asal Yamaha yang baru saja menjalani operasi ini mengatakan bahwa fans sebagai alasannya mengaspal di Laguna Seca.
Seperti diketahui, Lorenzo harus gagal turun pada MotoGP Jerman usai mengalami kecelakaan di sirkuit Sachsenring, pekan lalu. Akibat kecelakaan tersebut, pemulihan atas cedera yang terjadi di Assen menjadi percuma.
Jawara dunia MotoGP musim lalu itu harus kembali naik meja operasi. Lorenzo harus mengalami operasi yang cukup kompleks dengan ditanam pelat baru dan 10 sekrup plus satu sekrup penyambung.
Atas kondisi tersebut, Lorenzo mengaku akan fokus menjalani pemulihan dan membuat ia kemungkinan besar absen di Laguna Seca. Namun, akhirnya pembalap asal Spanyol tersebut mengonfirmasi bahwa dirinya pasti turun dalam seri kesembilan tersebut
Lorenzo mengatakan bahwa keinginannya turun di Amerika, tak lain karena ingin berjumpa pada fans. Ia juga tak lupa berterima kasih atas dukungan beberapa pihak yang terus mengalirkan kepadanya.
"Saya ingin berada di sana untuk para fans terutama untuk tim saya, yang telah sabar menunggu kehadiran saya,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash.
“Saya juga ingin berterima kasih atas semua dukungan selama ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter yang merawat saya setelah kecelakaan di Sachsenring, baik di Clinica Mobile dan di Rumah Sakit General de Catalunya , terutama Dokter Rodríguez dan Dipan," sambungnya.

Muhammad Indra Nugraha - Okezone

Jelang GP Amerika Serikat Lorenzo resmi turun di Laguna Seca

Sindonews.com - Teka-teki kehadiran Jorge Lorenzo di Grand Prix Amerika Serikat, akhir pekan ini sudah menemukan jawaban. Pembalap Yamaha itu sendiri yang mengkonfirmasi, bahwa ia akan kembali menambah sengit persaingan perburuan gelar musim ini, ketika ia turun di Sirkuit Laguna Seca.

Pembalap Spanyol itu sebelumnya gagal mengikuti balapan resmi di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (14/7) kemarin. Hal itu terjadi ketika Lorenzo mengalami kecelakaan fatal saat sesi latihan bebas kedua, Jumat (12/7) lalu. Bahkan ia harus menjalani perawatan khusus ketika delapan baut yang sempat ditancapkan tim Dokter MotoGP ditulangnya kembali rusak parah.

Namun setelah menjalani operasi dan perawatan selama beberapa hari, Lorenzo dipastikan akan turun di Laguna Seca. "Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan terakhir dan berbicara dengan Dr rodriguez, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Laguna Seca," ucap Lorenzo dilansir Crash, Rabu (17/7/2013).

"Pada awalnya saya serius berpikir mengambil waktu untuk menjalani pemulihan. Namun dalam dua hari terakhir kondisi fisik saya jauh lebih baik, jadi sekarang saya ingin berada di sana (Laguna Seca), meskipun saya akan mencoba untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko," tambah juara MotoGP musim lalu tersebut.

Lorenzo menambahkan, keinginannya untuk tampil di AS, karena ia ingin memberikan hiburan kepada penggemarnya di sana. Sehingga dirinya sudah tidak sabar untuk segera kembali ke arena lintasan balap nanti. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus mengalir kepadanya.

"Saya ingin berada di sana untuk para fans terutama untuk tim saya, yang telah sabar menunggu kehadiran saya. Saya juga ingin berterima kasih atas semua dukungan selama ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter yang merawat saya setelah kecelakaan di Sachsenring, baik di Clinica Mobile dan di Rumah Sakit General de Catalunya , terutama Dokter Rodríguez dan Dipan," tukasnya.

MotoGP 2013: Jorge Lorenzo Nekat Ikuti Seri Laguna Seca Akhir Pekan Besok

Tidak ada kata menyerah untuk Jorge Lorenzo. Pada ajang MotoGP Laguna Seca 2013 akhir pekan besok, rider Yamaha ini mengambil keputusan nekat dengan memilih mengikuti balapan di Amerika Serikat itu.

Absen di seri Sachsenring, Jerman akhir pekan kemarin ditambah kemenangan mudah Marc Marquez membuat Jorge Lorenzo tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen. Saat ini, Marquez telah memimpin dengan 138 poin, sementara Jorge Lorenzo duduk di posisi ketiga dengan 127 poin.

Tidak mau semakin tertinggal, Lorenzo pun tutup mata dengan cedera yang dialaminya. Ia mengabarkan kepada publik akan keikutsertaannya di balapan Amerika besok.

“Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Laguna Seca,” ujar Lorenzo seperti dikutip Crash. “Setelah pemeriksaan kesehatan akhir dan setelah berbicara dengan Dokter Rodríguez kami akan kembali mencoba. Pada awalnya saya berpikir serius, bahwa amannya saya istriahat terlebih dahulu dan kembali di seri Indy, namun dalam dua hari terakhir saya merasa jauh lebih baik, so, sekarang saya ingin berada di sana (Laguna Seca), saya akan mencoba untuk tidak mengambil risiko terlalu banyak.”

Ini adalah aksi nekat kali kedua yang dilakukan Lorenzo sepanang MotoGP 2013. Sebelumnya, ia juga memutuskan terjun di balapan Assen, Belanda di saat cedera yang sama juga sedang menjadi problem sang rider. Namun ia turun untuk menaga jarak dan membahagiakan fans.

“Saya ingin berada di sana juga untuk fans, untuk kejuaraan, dan terutama untuk tim saya. Saya ingin berterima kasih atas dukungan yang saya terima sejauh ini, saya juga ingin mengucapkan” terima kasih” kepada dokter yang merawat saya setelah kecelakaan di Sachsenring.”

Patut ditunggu, sejauh apa aksi Lorenzo di seri Laguna Seca besok.

Lorenzo Diizinkan Balapan Lagi, tapi...

Barcelona - Rider tim Yamaha Jorge Lorenzo sudah diizinkan untuk membalap lagi usai menjalani operasi. Tapi, salah satu tim dokter yang menanganinya, Dr. Marc Cots, memperingatkan agar dia harus waspada.
Lorenzo mengalami kecelakaan di sirkuit Assen yang mengakibatkan tulang selangka kirinya patah. Akibatnya, dia harus menjalani operasi untuk dipasangi satu plat titanium.
Tapi, nasib sial kembali menghampiri Lorenzo saat menjalani sesi latihan bebas kedua di MotoGP Jerman, Jumat (12/7/2013) pekan lalu. Dia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan titanum di tulang selangka kirinya bengkok.
Kendati sukses menjalani operasi sehari setelahnya, Lorenzo masih diragukan untuk membalap di Laguna Seca.
Soal kondisi terkini Lorenzo, tim dokter Catalunya General Hospital memberikan keterangan resmi.
"Secara fisik, saat ini Jorge (Lorenzo) sudah bisa membalap lagi, seperti yang dia lakukan di Assen, beberapa saat setelah operasi sebelumnya," kata Cots seperti dilansir situs resmi MotoGP.
"Meskipun demikian, saran kami untuknya agar lebih berhati-hati dan menghindari resiko mengalami kecelakaan lainnya. Tapi, keputusan untuk kembali membalap sepenuhnya ada di tangannya dan dan menurut saya dia akan segera membuat keputusan itu," tambahnya.

Senin, 15 Juli 2013

Ayo, Dukung Lorenzo Lewat Twitter!

Barcelona, KompasOtomotif – Seri lanjutan MotoGP di Sirkuit Sachsenring Jerman, (14/7), memang menampilkan balapan seru antara Marquez, Cructhlow, dan Rossi. Tapi ada yang kurang. Tidak ada juara dunia Jorge Lorenzo yang menyodok di tikungan. Apalagi, Dani Pedrosa juga absen gara-gara terhempas di sesi latihan bebas.

Namun, dari absen keduanya, yang lebih jadi sorotan adalah Jorge. Memaksa ikut balapan di GP Jerman, malah berujung di rumah sakit umum Catalunya, Barcelona, Spanyol. Ini akibat pelat titanium dan delapan baut yang terpasang di tulang selangka kirinya kembali rusak tertimpa tubuhnya saat terpelanting di tikungan 10 Sachsenring pada latihan bebas Jumat (12/7).

Seberapa parah? Dr Joaquin Rodriguez yang menangani operasi mengatakan bahwa struktur yang terpasang mengalami pergeseran. ”Untuk menutup ruang yang bergeser dan menghilangkan bagian patah, dipasang pelat baru dengan metode osteosintesis,” urainya kepada MotoGP.com (15/7).

Pelat dipasang dengan 10 baut tambahan plus satu baut untuk menyambung patahan (operasi dua minggu lalu sudah dipasang 8 baut). Satu lagi proses, yakni mengimplan substansi yang diambil dari tulang panggul dan tulang kering ke dalam tulang selangka, membantu mempercepat konsolidasi tulang. Butuh dua jam untuk melakukan semua proses itu.

Sabtu (14/7) pagi, tim Yamaha Factory Racing lewat akun Twitter @Lorenzo99 mengumumkan keinginan Lorenzo segera membalap kembali. ”Untuk orang yang menanyakan saya ke Laguna Seca (seri selanjutnya), saya ingin mengatakan bahwa saya tidak akan mengambil risiko lebih besar dengan fokus pemulihan. Sampai bertemu di Indy (Indianapolis, race ke-10)!” begitu Lorenzo.

Kendati demikian, Minggu (15/7), tim merilis pernyataan bahwa belum ada keputusan soal Lorenzo di balapan Laguna Seca, minggu depan. Kru tetap berangkat ke California set up alat , bersiap untuk kemungkinan kembalinya Lorenzo lebih cepat. Tunjukkan dukungan untuk Jorge di Twitter dengan hashtag: #GetWellSoonJorge.

Jorge Lorenzo Semoga Tampil di Laguna kata Rossi

TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Ternyata, tak hanya tim Yamaha yang belum yakin dengan kepastian apakah Jorge Lorenzo akan membalap atau tidak di Laguna Seca, pekan depan. Valentino Rossi, juga berspekulasi bahwa rekan satu timnya tersebut akan membalap di GP Amerika Serikat nanti.

"Jadi, ini hanya pemikiran saya, tapi Jorge akan membalap di Laguna," ucap Rossi saat konferensi pers usai balapan GP Jerman, Minggu (14/7/2013). "Saya tidak tahu apapun. Ini hanya feeling saya, karena dia punya satu minggu dan operasinya baik-baik saja.

"Pada awalnya sudah pasti Jorge takut dan frustrasi. Tapi saya tahu apa yang ada di pikiran setelah beberapa hari, kamu merasa tak terlalu buruk dan berkata, 'kenapa tidak?'. Tapi mungkin saya salah."

Jika Rossi punya keyakinan Lorenzo akan ikut balapan, Marc Marquez dan Cal Crutchlow punya pemikikiran berbeda.

"Seperti yang kami katakan di Assen, apa yang dia lakukan merupakan kejutan. Jadi kita tak bisa menebak apapun," kata Marquez. "Kalau dia siap (untuk Laguna Seca), kenapa tidak? Tapi situasi di kejuaraan tidak akan mengubah pemikirannya, ini menurut saya."

"Saya rasa kali ini dia akan lebih bijaksana untuk (memutuskan) kembali," tambah Crutchlow. "Adalah insting pebalap untuk kembali (membalap) dan dia melakukan pekerjaan hebat di Assen.

"Apa yang dia lakukan adalah luar biasa. Tapi sekarang setelah operasi kedua, saya rasa dia tak akan mengambil risiko lagi, karena dia sudah berpikir tentang kariernya. Kalau kamu berpikir untuk punya karier yang lebih lama, lebih baik jangan terluka.

"Saya rasa dia datang ke sini (Sachsenring) mungkin dengan sedikit terlalu percaya diri. Pada Jumat pagi dia sangat cepat dan (sorenya) dia membuat kesalahan kecil.

"Tapi saya berharap dia kembali secepatnya, dan saat kembali dia akan berjuang di posisi depan dan menjadi kuat lagi. Dia mungkin juga menunggu. Ini tak ada bedanya, menurut saya."

Valentino Rossi Ban Belakangnya Bermasalah

TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Valentino Rossi akhirnya meraih podium ketiganya musim ini setelah berhasil menyelesaikan GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7/2013), dengan finis ketiga.

Pebalap Yamaha Factory Racing ini punya kesempatan untuk finis lebih baik, karena berhasil melakukan start yang bagus dan sempat memimpin di awal balapan. Tapi Rossi gagal bersaing dengan Marc Marquez dan Cal Crutchlow.

Rossi mengaku mendapat masalah pada ban belakang sejak putaran kesepuluh, yang membuatnya sulit untuk bersaing.

“Ini hasil yang baik. Berdiri di podium selalu merupakan hasil baik. Tetapi saya sempat berharap lebih dan mendapat balapan yang bagus. Selama akhir pekan ini kami punya beberapa pilihan. Kemarin kami memutuskan untuk melakukan set-up motor dan hari ini setelah bebarapa putaran, saya mulai kesulitan,” ungkap Rossi usai balapan.

“Pada sepuluh putaran pertama, tidak terlalu buruk. Tapi setelah itu saya mulai mendapat masalah dan kesulitan mengontrol motor. Saya banyak tergelincir di sebelah kiri.

"Kami harus mencoba cara lain untuk tetap sejajar dengan pebalap papan atas lainnya. Setelah ini, kami akan ke Laguna Seca, lintasan yang sangat spesial. Kami akan berusaha meraih hasil yang lebih baik di sana,” lanjut Rossi.

Untuk bisa bersaing dengan para pebalap lain, Rossi tahu harus membalap lebih cepat, dengan tujuan akhir gelar juara.

“Jika saya ingin meraih gelar juara, saya harus memacu motor lebih cepat dan membalap dengan konsisten. Jadi, saya harus membuat langkah baru,” tutup Rossi.

Marc Marquez Bertengger di Pucuk Klasemen Sementara

TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Pebalap Spanyol, Marc Marquez kini kembali merajai klasemen sementara MotoGP setelah menjuarai GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7/2013).

Marquez mendapatkan keuntungan penuh atas absennya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang mengalami insiden pada sesi latihan bebas.

Saat balapan dimulai, Marquez yang start dari pole position, sempat tercecer ke urutan empat. Pebalap Repsol Honda ini harus bekerja keras memacu motornya untuk mengejar. Tak butuh waktu lama, dia kembali memimpin di putaran tujuh hingga akhir balapan.

Kemenangan ini otomatis mgubah posisi klasemen sementara. Marquez yang tadinya berada di urutan tiga, tertingal 23 poin dari pimpina klasemen, Pedrosa, kini naik ke posisi satu berkat tambahan 25 poin.

Marquez kini memimpin klasemen dengan 138, unggul dua poin dari Pedrosa. Sementara Lorenzo turun ke posisi tiga dengan 127 angka.

“Sejujurnya, saya tidak mengira akan memimpin klasemen setelah delapan kali balapan. Tapi kondisi balapan kali ini sedikit spesial, dan menurut saya penting untuk mencuri poin di sini. Ini kemenangan kedua saya di MotoGP,” tutur Marquez usai balapan.

“Di Austin sedikit berbeda, karena di sini Dani dan Jorge tidak ikut balapan. Kami berharap proses penyembuhan mereka berjalan lancar,” lanjutnya.

Marquez melakukan balapan yang baik di GP Jerman, dengan berhasil menjaga keunggulan atas Cal Crutchlow dan Valentino Rossi.

“Ini pengalaman yang sangat bagus. Tapi saya lebih suka balapan dengan lebih banyak pebalap di barisan depan. Meski begitu, saya belajar banyak. Sekarang kami akan pergi ke Laguna, yang tentunya akan sangat sulit karena saya belum pernah balapan di sana. Jadi, saya harus terus konsentrasi,” tutur Marquez.

Dani Pedrosa Tekanan Darahnya Drop makanya Absen Balapan

TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Dani Pedrosa mengaku sebenarnya ingin membalap pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (14/7/2013). Dia bahkan sudah lolos tes medis untuk memacu motornya kembali di lintasan.

Pedrosa didiagnosa mengalami kerusakan ringan pada collarbone kirinya karena kecelakaan hebat pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (13/7).

Dia merasa sehat secara fisik untuk kembali memacu motor. Tapi saat akan turun pada sesi latihan bebas, dia merasa pusing dan mual, dan segera menjalani tes medis kedua. Hasilnya, dia dinyatakan tidak sehat untuk berpartisipasi.

"(Minggu) pagi tadi saya melakukan tes medis di medical centre dan saya merasa oke, bahu saya sakit tapi saya merasa fit. Dokter menyatakan saya siap untuk ambil bagian pada sesi pemanasan.

"Lalu, sesaat sebelum sesi, saya mulai merasa pusing lagi dan tekanan darah saya drop.

"Dokter menemui saya dan memutuskan untuk tidak ambil bagian pada sesi ini. Saya kembali untuk beristirahat dan masih merasa pusing dan sakit.

"Dokter kembali memeriksa dan menyatakan kalau saya tidak siap karena tidak fit."

Lorenzo Juga Absen di Laguna Seca

Barcelona - Operasi yang dijalani Jorge Lorenzo tak hanya memaksanya absen dari MotoGP Jerman. Rider Yamaha itu juga tak akan ikut serta di balapan seri berikutnya di MotoGP Amerika Serikat.

Lorenzo mengalami crash saat menjalani latihan bebas sesi kedua di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7/2013) lalu. Lorenzo yang kehilangan kendali motornya di tikungan 10 terjatuh ke aspal dengan keras dengan bahu kiri yang lebih dulu menghantam tanah.

Akibat kecelakaan itu, plat titanium yang dipasang di tulang selangka sebelah kiri karena crash di Assen lalu bengkok. Lorenzo pun harus naik meja operasi lagi.

Operasi yang dijalani rider asal Spanyol itu berjalan sukses. Meski demikian, Yamaha telah mengonfirmasi bahwa Lorenzo akan absen dari balapan di Sachsenring, Minggu (14/7/2013).

Lorenzo rupanya tak hanya harus absen di Sachsenring. Di balapan seri berikutnya di Laguna Seca pekan depan, juara dunia dua kali itu juga masih akan absen untuk memulihkan kondisinya. Dia baru akan kembali membalap di MotoGP Indianapolis, 18 Agustus mendatang.

"Untuk semua yang bertanya padaku soal Laguna, aku akan katakan bahwa aku tidak ingin mengamnbil risiko lebih besar dan pulih dengan baik. Sampai jumpa di Indy!" tulis Lorenzo di akun twitternya, @lorenzo99, seperti dikutip oleh Crash.

Lorenzo kini masih ada di urutan dua klasemen pebalap dengan 127 poin. Dia tertinggal sembilan angka dari Dani Pedrosa yang ada di posisi teratas.

Pelat Titanium & 10 Sekrup, "Tertanam" di Tubuh Lorenzo

BARCELONA - Jorge Lorenzo telah sukses menjalani operasi di Barcelona, Sabtu (13/7/2013) waktu setempat. Hal ini menyusul kecelakaan yang dialami pembalap asal Yamaha tersebut di sesi latihan bebas MotoGP Jerman, Jumat lalu.

Dalam operasi keduanya ini, Lorenzo harus mengalami hal yang lebih kompleks dari operasi sebelumnya. Ya, pemain yang dicap ‘man of steel’ ini resmi “ditanamkan” pelat baru pada bagian yang retak di collarbone kirinya.

Tak hanya itu, kini sekrup pun ditambah menjadi 10 biji plus 1 sekrup sebagai penyambung. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh dokter Joaquin Rodriquez yang menangani operasi Lorenzo di Rumah Sakit General de Catalunya.

"Karena trauma akibat kecelakaan kemarin, retak awal mengalami pergeseran yang membutuhkan operasi baru untuk mendekatkan jarak dan mengurangi retakan dengan metode osteosynthesis dan pemasangan pelat baru," paparnya, seperti dilansir Crash.

"Pelat baru butuh 10 sekrup plus 1 sekrup penyambung. Lalu kami perlu mengeluarkan beberapa bagian dari tulang panggul yang tercampur dengan tulang kering. Kami menempatkan implan pada collarbone untuk menstimulasi pembentukan tulang dan mempercepat penyatuan tulang,” sambungnya dalam operasi yang berjalan dua jam tersebut.

Seperti diketahui, bahwa jawara dunia MotoGP musim lalu itu kehilangan kendali kala melajukan motornya, tepat pada tikungan kesepuluh di sirkuit Sachsenring. Alhasil, Lorenzo terpental dari motor YZR-M1 dan kemudian terjatuh ke tanah cukup keras dengan kondisi bahu terlebih dulu.

Nahasnya posisi tersebut adalah tempat dipasangkannya delapan sekrup dan pelat titanium usai kecelakaan yang menimpanya pada sesi latihan bebas kedua di MotoGP Belanda, beberapa waktu lalu. Alhasil, Lorenzo harus kembali menjalani operasi karena pelatnya mengalami kebengkokan

Akibat kecelakaan ini, Lorenzo dipastikan absen pada seri balapan kedelapan, Minggu (14/7/2013). Pembalap yang telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia ini memilih fokus pada pemulihan kondisinya.

Sabtu, 13 Juli 2013

Pedrosa Dapat Lampu Hijau

Tim medis MotoGP kabarkan Dani Pedrosa bisa balapan di GP Jerman. Berselang sehari setelah kecelakaan Jorge Lorenzo, giliran Dani Pedrosa alami kejadian serupa di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (13/07/13). Pedrosa absen pada qualifikasi, tapi kemungkinan bisa ikuti balapan. Kecelakaan hebat kembali terjadi pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Jumat (12/07) kemarin, Jorge Lorenzo yang terjatuh pada sesi latihan kedua. Kecelakaan memaksa Lorenzo absen di HP Jerman. Sehari kemudian, kecelakaan hebat menimpa pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Pebalap Spanyol ini kehilangan kendali ban belakang dan terlempar dari motornya saat melibas tikungan satu. Pedrosa terbanting ke aspal, pelindung wajah Pedrosa rusak.

Sambil memegangi bahu, Pedrosa bangkit dan berjalan. Tim medis membawanya menjalani pemerikasaan. "Ronsen pertama sepertinya tak ada masalah pada Dani, tapi masih menunggu untuk konfirmasi," rilis Repsol Honda. Juara tiga kali di MotoGP Jerman itu kemudian terbang ke Chemitz Hospital dan tak bisa mengikuti sesi qualifikasi.

Kabar terakhir menyebut kemungkinan Pedrosa masih bisa ikut membalap. Tim medis MotoGP mengatakan, ada peluang Pedrosa bisa ikut pada balapan, Minggu (14/07/13). Tim medis menambahkan, Pedrosa masih harus menjalani beberapa tes untuk memastikan kondisi.

Pedrosa Jatuh, Marquez Tercepat

Saxony - Dani Pedrosa tak bisa mencatatkan waktu di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Jerman setelah terjatuh cukup keras di lintasan. Sementara rekan Pedrosa di Repsol Honda, Marc Marquez, tampil sebagai pebalap tercepat di sesi ini.

Diwartakan situs MotoGP, Pedrosa jatuh di tikungan pertama ketika sesi ini baru berlangsung 15 menit pada Sabtu (13/7/2013) sore WIB. Meski saat itu melaju relatif tidak terlalu kencang, Pedrosa terhempas cukup keras di bagian lengan dan bahu kirinya.

Pemeriksaan awal menyebut bahwa tidak ada tulang Pedrosa yang patah. Namun, ia rencananya akan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam sesi ini sendiri, Marquez tampil sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 21,903 detik. Itu merupakan capaian terbaiknya di Sachsenring pekan ini, setelah sebelumnya menempati posisi empat dan tiga.

Aleix Espargaro yang membela Aspar Aprilia menorehkan waktu terbaik kedua, sebuah peningkatan relatif signifikan setelah sebelumnya ia cuma dua kali berada di posisi tujuh. Espargaro cuma terpaut 0,226 detik dari Marquez.

Sementara itu Valentino Rossi (Yamaha) mencatatkan waktu terbaik ketiga di sesi ini, mengungguli waktu Cal Crutchloh dari Yamaha Tech 3 dan Stefan Bradl (Honda LCR) yang torehan waktunya terpaut tidak jauh. Alvaro Bautista dari Honda Gresini lalu ada di posisi enam.

Bradley Smith dari Tech 3, Nicky Hayden yang membela Ducati, Andrea Iannone (Pramac Ducati), dan Andrea Dovizioso dari Ducati lantas melengkapi posisi 10 pebalap tercepat di sesi ini.

Kris Fathoni W - detikSport

MotoGP Sachsenring 2013: Jorge Lorenzo Positif Absen

Nasib sial menimpa rider Yamaha, Jorge Lorenzo yang lagi-lagi harus terjatuh dari motornya di sesi latihan hari Jumat (12/7/13). Insiden tersebut memaksa Lorenzo absen dari gelaran MotoGP Sachsenring 2013 akhir pekan esok.

Niat hati ingin mengejar ketertinggalan angka dari Dani Pedrosa, namun Jorge Lorenzo justru menuai nasib malang sejak balapan Assen, Belanda dua pekan silam. Sekalipun memberanikan diri tampil di Belanda, namun kenyataannya Lorenzo tidak bisa bersaing dalam perebutan podium. Dengan perolehan angka 127, Jorge berniat mengejar ketertinggalan sembilan poin dari Dani Pedrosa dengan memenangkan balapan di Sachsenring, Jerman. Hasrat yang akhirnya tidak bisa diwujudkan lantaran insiden kecelakaan yang ia alami di sesi latihan.

Massimo Meregalli, tim dokter Yamaha membeberkan kabar terakhir dari Lorenzo. Rider asal Spanyol itu mengalami kerusakan pada bahu kiri dan harus menuju meja operasi.

“Yang pasti dia tidak akan dapat balapan. Dia akan menjalani operasi besok pagi dan keputusannya akan diambil pada Minggu (15/7) apakah Lorenzo akan balapan di Laguna, karena saat ini kondisinya sangat tidak memungkinkan,” tegas Massimo Meregalli kepada MotoGP.com.

Secara pribadi, Lorenzo juga turut angkat bicara mengenai insidennya kali ini.

“Saya telah memutuskan untuk pulang dan melakukan penyembuhan setelah kecelakaan hari ini di Sachsenring,” tutur Lorenzo seperti dilansir Crash.

Dengan absennya Lorenzo, dipastikan balapan Sacsenring akhir pekan besok akan menjadi ajang manis bagi duo Honda, Marc Maqrquez dan Dani Pedrosa untuk menjauhkan poin dari rekan setim Valentino Rossi ini.

Insiden Lorenzo, Manajer Yamaha Deja Vu

SAXONY – Sungguh malang nasib Jorge Lorenzo. Juara dunia dua kali itu mengalami kecelakaan lagi di MotoGP Jerman alias insiden kedua secara beruntun setelah di MotoGP Belanda lalu. Manajer Yamaha Wilco Zeelenberg pun merasa deja vu.

Zeelenberg mengaku tak habis pikir bagaimana mungkin pembalap andalannya itu bisa cedera di bagian tubuh yang sama pada dua seri secara beruntun. Bila di Sirkuit Assen dua pekan lalu, Lorenzo bisa melakukan aksi heroik dengan comeback luar biasa untuk finis di tempat kelima, maka kini dia harus absen di Sirkuit Sachsenring.

“Sesi kedua di Sachsenring berjalan salah seperti di Assen,” kata Zeelenberg seperti dikutip Crash.

Kemarin, Lorenzo mengalami kecelakaan pada sesi latihan kedua MotoGP Jerman. Akibatnya, plat di bahu kiri dia bengkok dan harus menjalani operasi untuk meluruskannya.

“Pagi tadi jadi yang tercepat dan siang ini kecelakaan cukup fatal, mungkin di lap kedua atau ketiga.
Lagi-lagi dia terjatuh di bahu kirinya dan membuat plat bengkok,” cetus Zeelenberg.

“Jelas terlihat sangat menyakitkan. Kami harus mempertimbangkan setahap demi setahap apa rencana beberapa hari ke depan,” ujar Zeelenberg.

Seri berikutnya akan digelar di MotoGP Amerika Serikat pada pekan depan. MotoGP lalu rehat musim panas dan kembali berlanjut pada pertengahan Agustus di MotoGP Indianapolis.

Rossi : Gelar Juara terlihat sulit.tetapi tidak ada yang tak mungkin utk seorang Jorge Lorenzo

Valentino Rossi mengaku bahwa peluang mempertahankan gelar dari rekan setimnya di Yamaha Factory, Jorge Lorenzo utk meraih Juara dunia MotoGP tahun 2013 akan menjadi sulit setelah cedera terbaru yg menjadi mimpi buruk pembalap Spanyol itu di Jerman hari ini.

Lorenzo telah di tangguhkan dari balapan hari Minggu setelah ia mengalami kecelakaan besar dalam FP2 sore ini ketika ia kehilangan kendali bagian belakang mesin YZR-M1 nya di Turn 10.
Dia mendarat keras pada tulang selangka kirinya yang kemarin patah sekitar 15 hari yang lalu di Assen
dan dari benturan terungkap bahwa plat titanium yg di pasang setelah kecelakaan di belanda dalam bahu pemuda 26-tahun itu telah membengkok.

Lorenzo finish ke kelima secara heroik di Assen hanya 48 jam setelah tulang selangka kirinya patah, namun di pastikan kisah heroik itu tidak akan terulang lagi akhir pekan ini.

Dia akan terbang kembali ke Barcelona malam ini untuk menjalani operasi tambahan untuk memperbaiki plat titanium yg rusak dan untuk itu ia pasti absen dari perlombaan Sachsenring,
Dan di Seri Laguna Seca yang hanya berjarak sembilan hari lorenzo juga belum dapat di pastikan mengikuti balapan dan ini menjadi masalah yang serius

Sebelumnya,Lorenzo akan ikut balapan akhir pekan ini mengikuti pemimpin seri Dani Pedrosa yang hanya terpaut 9 poin setelah menampilkan skill dan keberanian yg menakjubkan di Belanda bulan lalu.

Tetapi absen setidaknya satu race adalah pukulan telak dalam memepertahankan gelar juara Lorenzo

dan Rossi, yang sukses memenangi GP Assen untuk kemenangan kelas utama yanh ke-80, mengatakan: "Apa yang terjadi dengan Jorge saat ini adalah hal terburuk karena dia jatuh lagi pada bahunya dan dia memiliki masalah dengan plat di bagian dalamnya .Sekarang sulit karena ada dua balapan berturut-turut. Jika Jorge tidak ikut dalam perlombaan untuk dua balapan, situasi untuk kejuaraan akan sangat sulit tetapi bukan hal mustahil utk seorang Jorge lorenzo.

Jorge sangat cepat dan dapat memenangkan perlombaan dan setelah Laguna ada tiga minggu utk istirahat, jadi untuk Indy dia bisa berada di 100% dan juga tergantung pada hasil Honda dalam dua balapan.
@birtymotogp

Rossi Sebut Usaha Lorenzo Pertahankan Gelar Kini Kian Berat

Saxony - Usaha Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara dunia MotoGP dinilai sudah semakin berat menyusul insiden yang terjadi di latihan bebas kedua MotoGP Jerman.
Lorenzo mengalami crash dalam sesi hari Jumat (12/7/2013). Hal itu membuatnya harus naik meja operasi dan dipastikan tak bisa mengikuti balapan di Sachsenring, Minggu (14/7) besok.
Dalam balapan lalu di Assen, Lorenzo sebenarnya juga mengalami masalah serupa--juga di bagian tulang selangka. Tetapi ketika itu pebalap Yamaha tersebut masih bisa memaksakan diri tampil dan kemudian finis di posisi lima.
Hasil di Assen lalu membuat Lorenzo membayangi pemuncak klasemen Dani Pedrosa (Repsol Honda) dengan sembilan poin. Tetapi selisih poin sangat mungkin bertambah lebar pekan ini dan mungkin juga di balapan berikutnya jika Lorenzo masih absen.
"Sekarang jadi sulit karena ini adalah dua balapan beruntun. Jika Jorge tidak membalap di dua balapan ini, situasi buat (dirinya untuk mempertahankan gelar) dalam kejuaraan bakal amat sulit, jika tidak sekaligus menyebutnya mustahil," ujar Rossi di MCN.
Menilik laju Lorenzo musim ini, Rossi menilai rekan setimnya itu tentu masih punya peluang mempertahankan gelar karena musim pun masih panjang. Namun, itu juga akan tergantung bagaimana proses pemulihannya nanti dan juga laju dari para rivalnya.
"Jorge sangat cepat dan bisa memenangi balapan-balapan, dan setelah Laguna nanti akan ada jeda tiga pekan sehingga di Indy ia bisa fit 100%. Tapi sekarang juga tergantung dengan hasil yang diraih para pebalap Honda. Kejuaraan masih panjang, tapi sekarang semuanya jadi lebih sulit untuk Jorge," analisis Rossi.

Setelah Sachsenring, balapan MotoGP akan dilangsungkan di Laguna Seca pada 21 Juli depan, disusul kemudian Indianapolis pada 18 Agustus.

Rossi Berharap Lorenzo Lekas Kembali

Hohenstein-Ernstthal - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, merasa ikut prihatin dengan kondisi rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Rossi berharap Lorenzo segera pulih dan kembali lagi ke lintasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lorenzo mengalami kecelakaan dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7/2013). Dia kehilangan kendali motornya di tikungan 10, terlempar ke udara, dan kemudian jatuh ke aspal dengan keras.

Itu adalah kecelakaan kedua yang dialami Lorenzo dalam waktu 15 hari. Sebelumnya, dia juga mengalami kecelakaan parah di latihan bebas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.

Akibat kecelakaan di Assen, tulang selangka kiri Lorenzo patah dan harus dipasangi sebuah plat titanium dalam operasi. Dan akibat kecelakaan di Sachsenring ini, plat tersebut bengkok.

Kondisi ini memaksa Lorenzo naik meja operasi lagi untuk memperbaiki plat di tulang selangkanya. Dia pun dipastikan absen dalam balapan, Minggu (14/7/2013) besok.

"Jorge melakukan sesuatu yang ajaib di Assen, tapi kecelakaan lagi hari ini di bahu yang sama adalah sangat buruk," komentar Rossi terkait kecelakaan yang dialami Lorenzo, seperti dikutip Crash.

"Saya berharap plat metal itu tidak punya masalah besar dan dia kembali sesegera mungkin," katanya.

Dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP Jerman, Rossi menempati posisi ketiga. Di sesi kedua, The Doctor turun ke posisi kelima.

Plat Lorenzo Bengkok

SAXONY – Hingga kini masih belum diketahui berapa lama Jorge Lorenzo akan absen pascakecelakaan yang dialaminya pada latihan kedua MotoGP Jerman, Jumat kemarin. Yang jelas, dokter Enrico Caceres mengonfirmasi plat di bahu kiri Lorenzo bengkok.

Padahal plat ini baru dipasang dua pekan lalu melalui sebuah operasi. Kini, Lorenzo harus naik meja operasi lagi untuk meluruskan plat pada bahunya yang bengkok gara-gara insiden tersebut.

Operasi tersebut rencananya akan digelar hari ini, Sabtu (13/7/2013) di Barcelona. Setelah menjalani operasi, barulah diketahui apakah pembalap Spanyol itu bisa langsung membalap di MotoGP Amerika Serikat pekan depan atau mesti beristirahat.

“Diagnosis setelah insiden tersebut adalah material osteosintesis bengkok di tengah-tengahnya,” kata Caceres seperti dikutip Crash.

“Sekrup dari proksimal dan distal masih bertahan tapi Jorge butuh intervensi anyar untuk memasang kembali tulang selangka karena platnya agak sedikit bengkok,” tegas Caceres.

Juara dunia dua kali ini mengalami insiden kecelakaan tunggal di tikungan 10 pada sesi latihan kedua MotoGP Jerman, Jumat (12/7/2013) siang kemarin waktu setempat. Lorenzo terpelanting serta terjatuh dengan keras dan sialnya, bahu kirinyalah yang pertama kali menyentuh Sirkuit Sachsenring.

Akibatnya, Lorenzo terpaksa absen di MotoGP Jerman. Pria 26 tahun ini telah mengumpulkan 127 poin atau tertinggal sembilan poin dari Dani Pedrosa di puncak klasemen.

Jumat, 12 Juli 2013

Lorenzo: Jangan Tiru Aksi "Nekat" Saya

SACHSENRING – Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo tidak ingin tindakan nekat yang dilakukannya pada balapan di Assen itu sebagai bahan percontohan. Sebab aksi itu terlalu berisiko, terutama pada pembalap anyar.

Sekitar dua pekan lalu, Lorenzo yang sebelumnya nyaris diragukan tampil pada lomba di Assen, lantaran terjatuh dan sempat dioperasi, akhirnya bisa mengikuti lomba.
Bahkan pembalap Spanyol tersebut meraih posisi lima pada balapan tersebut.

Beberapa pembalap lainnya pun menganggap hal yang dilakukan oleh Lorenzo itu cukup mengagumkan dan memuji semangat pembalap berjuluk X-Fuera tersebut. Salah satunya apa yang dikatakan oleh Cal Crutchlow.

“Jangan lakukan itu!. Jangan lakukan apa yang saya lakukan, saya mohon,” ucap Lorenzo menanggapi pernyataan Crutchlow sambil tersenyum, di press conference Sachsenring, Jumat (12/7/2013).

“Saya pikir pembalap di masa depan yang memiliki luka mirip dengan saya, tidak harus mengambil balapan saya di Assen sebagai contoh,” ucap Lorenzo, seperti dilansir Crash.

“Hal ini tidak baik. Tidak logis. Anda harus mengambil perhitungan bagaimana tubuh Anda merasakan.
Jika Anda merasa baik untuk balapan dan memiliki mental yang kuat, Anda baru bisa balapan. Tapi insiden di Assen tidak harus menjadi contoh bagi pembalap manapun,” tegas Lorenzo.

Jorge Lorenzo after crash at Sachsenring..

Jorge Lorenzo -
"I have decided to go home and recover after today's crash at Sachsenring. I prefer to focus on surgery to fix the plate that was unfortunately bent during the crash. I will try to recover and be back as soon as possible."

"Saya telah memutuskan untuk pulang dan sembuh setelah kecelakaan hari ini di Sachsenring. Saya lebih memilih untuk fokus pada operasi untuk memperbaiki plat yang sayangnya bengkok selama kecelakaan itu. Saya akan mencoba untuk pulih dan kembali secepat mungkin..."

Jorge Lorenzo Akhirnya Jatuh lagi di Sesi Latihan

TRIBUNNEWS.COM, SAXONY - Sesi latihan bebas kedua GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7/2013), harus dihentikan sementara karena Jorge Lorenzo mendapat kecelakaan parah di tikungan 10.

Juara dunia ini mendapat cedera collarbone kiri saat jatuh pada sesi latihan bebas kedua di Assen, dua pekan lalu. Dengan collarbone baru dioperasi, Lorenzo tetap turun pada balapan GP Belanda dan berhasil finis kelima.

Pekan ini, Lorenzo memutuskan turun di GP Jerman dan berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi latihan pertama, Jumat pagi waktu setempat.

Pada latihan kedua yang dimulai pukul 14.05 waktu setempat, dia mendapat insiden dan terjatuh pada bahu yang sama, hanya sekitar tujuh menit sesi berjalan. Lorenzo juga tengah memimpin daftar pencatat waktu tercepat.

Pebalap Spanyol ini bisa berdiri dan berjalan. Dia segera membuka retsleting baju dan memeriksa collarbone-nya yang dipasangi delapan sekrup dan pelat.

Sesi dihentikan untuk mengamankan lintasan dan motor Lorenzo. Pebalap Yamaha ini segera dibawa ke medical centre untuk diperiksa.

Jorge Lorenzo Buka GP Jerman dengan Mencatat Waktu Tercepat

GP Jerman menggelar sesi latihan bebas, Jumat (12/7/2013). Para rider MotoGP turun ke lintasan Sachsenring mulai pukul 14.55 WIB.

Setelah melakukan putaran ke-15, Jorge Lorenzo yang turun masih dengan collarbone kiri cedera, memimpin dengan catatan waktu tercepat, 1 menit 22,174 detik.

Rekan satu timnya di Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, menyusul di urutan dua dengan 1 menit 22,406 detik.

Pebalap Honda, Marc Marquez berhasil mencatat waktu 1 menit 22,452 detik dan berada di urutan tiga.

Pebalap tuan rumah, Stefan Bradl, mencatat hasil bagus dengan 1 menit 22,460 detik, mengungguli catatan waktu Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa.

Saat waktu sesi tersisa sekitar dua menit, Pedrosa melakukan putaran ke-22 dan mencatat waktu 1 menit 22,221 detik, yang mendongkrak posisinya ke urutan dua di bawah Lorenzo.

Pada putaran-putaran terakhir, para rider berhasil memperbaiki catatan waktu, termasuk Lorenzo dengan 1 menit 22,047 detik.

Rossi mencatat waktu 1 menit 22,241 detik pada putaran ke-24, belum cukup untuk menggeser Pedrosa dari urutan dua.

Hasil Latihan Bebas Pertama:
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 22.047s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 22.221s
3. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 22.241s
4. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 22.397s
5. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 22.460s
6. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 22.469s
7. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 22.641s
8. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 1m 22.816s
9. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 1m 22.882s
10. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 1m 23.068s
11. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 23.131s
12. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 1m 23.578s
13. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 23.672s
14. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) 1m 23.695s
15. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 23.726s
16. Michele Pirro ITA Ignite Pramac Racing (GP13) 1m 23.868s
17. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 1m 24.521s
18. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) 1m 24.575s
19. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 24.682s
20. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 1m 24.728s
21. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 1m 24.798s
22. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT) 1m 25.129s
23. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART CRT) 1m 26.195s
24. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) 1m 27.172s

Official Sachsenring MotoGP records:
Best lap:
Casey Stoner AUS Honda 1m 21.067s (2008)
Fastest race lap:
Dani Pedrosa ESP Honda 1m 21.846s (2011)

"Di Sachsenring, Lorenzo Coba Realistis"

MUNICH - Jorge Lorenzo mengaku masih belum pulih benar dari cedera yang menimpanya di sirkuit Assen, beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, pembalap Yamaha tersebut mencoba untuk realistis guna menghadapi seri MotoGP Jerman, Minggu (14/7/2013).

Pada balapan MotoGP Belanda, Lorenzo memang cukup tampil heroik. Sebab saat menjalani sesi latihan bebas kedua di Assen, Lorenzo mengalami kecelakaan cukup parah hingga harus diterbangkan ke Barcelona guna menjalani operasi.

Diprediksi bakal absen membalap, jawara MotoGP musim lalu tersebut malah tetap memutuskan turun setelah diberi izin tim medis. Lorenzo yang di cap sebagai ‘man of steel’ karena mampu menyelesaikan lomba dengan finis kelima dalam kondisi belum pulih benar.

Kini, Lorenzo mengatakan bahwa dirinya bakal sulit untuk mengulang itu semua di sirkuit Sachsenring. Terlebih, pembalap asal Spanyol ini masih belum dalam kondisi fit benar untuk turun dalam sebuah balapan.

"Sachsenring akan menjadi sedikit sulit bagi saya setelah kecelakaan di Assen. Jelas di Belanda saya meraih hasil yang menakjubkan ketika saya turun dalam keadaan cedera. Tapi, saya harus realistis dan saya masih memiliki jalan yang panjang untuk segera pulih dan kembali turun ke dalam lintasan balap," ujarnya pada situs MotoGP.

"Situasi masih sama bahwa saya masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan cedera. Saya belum berada dalam kondisi 100 persen ketika turun di Jerman,” sambung rekan setim Valentino Rossi ini.

Meski begitu, Lorenzo masih tetap menyimpan asa pada balapan nanti dengan meraih hasil maksimal. Hal ini demi mengejar selisih sembilan poin dari Dani Pedrosa yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP.

"Tapi saya cukup yakin, saya dapat memiliki akhir pekan dengan baik. Setidaknya saya telah menjalani proses pemulihan selama sepuluh hari, jadi saya harus memberikan segalanya dalam diriku pada setiap perlombaan," paparnya.

"Hadapi Sachsenring, Lorenzo Tak Janji Ulangi Aksi Heroik"

Bola.net - Jorge Lorenzo menyatakan tak bisa menjamin aksi heroiknya di MotoGP Belanda lalu bisa terulang di MotoGP Jerman akhir pekan ini.

Pebalap Yamaha Factory Racing ini mampu finis kelima di Belanda dengan cedera tulang selangka yang dioperasi tepat dua hari sebelumnya.

Juara dunia 2010 dan 2012 inipun berpendapat MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring nanti akan sama berat bagi kondisi fisiknya.

"Setelah mengalami kecelakaan di Belanda, Sachsenring akan agak berat bagi saya. Hasil finis kami di Belanda memang baik, namun saya harus realistis. Saya masih butuh waktu untuk melewati masa pemulihan," ujarnya.

Lorenzo sendiri mengaku kondisi fisiknya belum pulih 100 persen. Meski begitu, ia tetap yakin bisa meraih hasil baik bila dirinya berusaha lebih keras ketimbang di Belanda.

"Di Jerman, saya tak akan dalam kondisi 100 persen. Namun saya cukup yakin bisa menjalani pekan balap dengan baik. Setidaknya, kini saya sudah memiliki waktu untuk menenangkan diri dan meningkatkan kondisi fisik. Yang jelas saya akan berusaha lebih keras ketimbang di Belanda," tutupnya

Jorge Lorenzo Makin Percaya Insting

TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo mantap menghadapi balapan MotoGP Jerman yang akan digelar di sirkuit Sachsenring akhir pekan ini, Minggu (14/7/2013). Dia merasa ada insting dan keyakinan dalam dirinya untuk bangkit lagi.

Akhir pekan lalu, Lorenzo masih memeriksakan kondisi kesehatannya setelah pernah dioperasi dan dipasang pelat titanium delapan baut. Melalui facebooknya, dia mengunggah sebuah foto saat dia ditempeli beberapa beberapa kabel dan alat deteksi di sebuah rumah sakit.

"Pemeriksaan dan program penyembuhan yang intensif beberapa hari ini untuk mempersiapkan balapan di Sachsenring. Akhir pekan yang luar biasa," kata pembalap asal Spanyol ini.

Sebelumnya, Lorenzo merasa ada insting yang memberikan tanda-tanda apakah dia mampu melakukan sebuah balapan atau tidak. Mendengarkan hati nurani dan insting perlu dilakukan oleh seorang pembalap seperti dirinya.

"Kadang-kadang dalam diri kita ada naluri yang selalu memberitahu dari dalam. Tapi kita terlalu dipengaruhi oleh terlalu banyak pendapat orang dari luar. Percayalah pada insting Anda," kata pembalap Yamaha ini.

Di sirkuit Sachsenring Jerman, selain kondisi fisik yang belum 100 persen, tantangan lainnya yang akan dihadapinya adalah dia belum pernah merasakan kemenangan di sana dalam sepanjang karier balapnya di MotoGP. Bahkan saat di kelas 125cc dan 250cc pun dia belum bisa menaklukkan Sachsenring.

Di Belanda, Lorenzo mendapatkan julukan baru sebagai rider "Man of Steel" di arena balap MotoGP. Pasalnya, baru berselang 36 jam dari operasi patah tulang rusuk dengan dipasang pelat titanium delapan baut, rider nomor 99 itu masih bisa ikut balapan di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2013) lalu.

Perjuangan Lorenzo dalam mempertahankan gelar juara dunia luara biasa. Start dari posisi 12 dia melesat ke posisi kelima dalam dua lap saja. Dan sempat merebut posisi keempat dari Cal Crutchlow di lap keempat.

Namun makin lama balapan, dia makin kehabisan tenaga dan setelah kemampuannya terus menurun itu, posisinya kembali disalip oleh Crutchlow.

Tim Yamaha yang tengah bersukacita karena Valentino Rossi yang berhasil jadi juara pun tetap bangga dengan prestasi Lorenzo yang bisa meraih tambahan 11 poin dengan finis kelima. Setelah balapan, dia masih memiliki harapan mempertahankan gelar juara dunia. Dengan usaha kerasnya itu, selisih poin dari Dani Pedrosa hanya terpaut 9 poin. Dua poin lebih banyak dibandingkan sebelum balapan.

Hasil balapan tersebut membuat Lorenzo masih aman di peringkat kedua klasemen dan hanya terpaut sembilan poin dari Pedrosa. Keduanya akan siap bersaing lagi di sirkuit Sachsenring-Jerman akhir pekan mendatang.

"Hasilnya saya hanya kehilangan dua poin lagi dari Pedrosa yang saat ini memimpin klasemen. Posisi kelima ini rasanya jauh lebih berharga dari kemenangan manapun yang pernah saya raih dalam karier. Saya berharap bisa menjalani pemulihan yang bagus untuk menghadapi balapan di Jerman. Saya tidak akan siap 100 persen tapi saya harap kondisinya nanti bisa lebih baik di sana," katanya

Rabu, 03 Juli 2013

Lorenzo yang Cedera Jadi Motivasi Tambahan Rossi

Assen - Jorge Lorenzo yang tengah cedera ternyata tetap mampu tampil oke di MotoGP Belanda. Penampilan Lorenzo di Assen tersebut sedikit banyak membantu Valentino Rossi menjadi kampiun di sana.

Dua hari setelah mengalami kecelakaan yang membuat tulang collarnya patah, Lorenzo ternyata tetap bisa tampil di MotoGP Belanda. Tak sekadar berpartisipasi, juara dunia tahun lalu itu malah bisa menuntaskan balapan di posisi kelima.

Penampilan hebat Lorenzo tersebut diakui Rossi sempat 'meneror' dirinya. Tak mau kalah dari pebalap yang tengah cedera, The Doctor terlecut semangatnya untuk terus berada di depan dan akhirnya menjadi juara, menyudahi penantian sejak 2010.

"Saya sempat berpikir, f***k! Jika Lorenzo berada di depan saya dengan tulang collarnya yang patah maka itu akan jadi masalah besar," sahut Rossi seperti diberitakan Crash.

"Saya sempat melihat di layar besar di pinggir lintasan kalau Lorenzo sudah sangat dekat dengan saya. Kondisi itu membuat saya lebih cepat 0,2 sampai 0,3 detik setiap lapnya," lanjut rider 33 tahun itu.

Kemenangan di Assen menjadi yang pertama diraih Rossi setelah kali terakhir dia naik podium di MotoGP Malaysia tahun 2010. Selama dua musim di Ducati, Rossi cuma tiga kali naik podium.


Doni Wahyudi - detikSport

Crutchlow: Disalip Lorenzo bakal memalukan!

Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow mengaku malu saat punggawa Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo menyalipnya di lap-lap awal MotoGP Belanda akhir pekan lalu.

Crutchlow memulai balapan dari pole, namun mengalami kesulitan di lap-lap pertama. Ia bahkan sempat tersalip Lorenzo yang sedang mengalami cedera tulang selangka akibat kecelakaan hebat dua hari sebelumnya.

Beruntung, Crutchlow berhasil menyalip Lorenzo dan akhirnya finis ketiga. Lorenzo sendiri finis di posisi kelima.

"Saya melebar ketika Jorge menyalip. Saya pikir, "Ya Tuhan, ini akan sangat memalukan!" Saya ingin kembali menyerangnya, namun saya harus berhati-hati. Saya tak mau membuatnya terjatuh. Jadi saya harus melakukannya pada momen yang tepat. Karena terlalu berhati-hati, saya jadi kehilangan waktu," tutur Crutchlow.

Crutchlow yang terkenal bersahabat dengan Lorenzo pun mengaku senang pebalap Spanyol tersebut bisa mempertahankan peringkat kedua klasemen sementara dengan 127 poin.

"Sangat menyenangkan melihat Jorge bisa meraih banyak poin untuk peringkatnya di klasemen, apalagi mengingat ia mengalami cedera tulang selangka," tutupnya.


http://www.merdeka.com/olahraga/crutchlow-disalip-lorenzo-bakal-memalukan.html

Selasa, 02 Juli 2013

Jorge Lorenzo Sehat Tampil di GP Jerman

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Jorge Lorenzo menunjukkan mental baja saat turun di balapan GP Belanda, Sabtu (29/6/2013). Dengan collarbone kiri yang dioperasi sehari sebelumnya, dia berhasil menutup balapan dengan finis kelima.

Pebalap Spanyol ini mendapat cedera saat turun pada sesi latihan bebas kedua, Kamis (27/6/2013). Jumat dini hari waktu Barcelona, dia menjalani operasi, dan malamnya sudah kembali berada Assen.

Sabtu (29/6/2013) dia menjalani dua kali tes medis yang meloloskannya mengikuti pemanasan dan juga balapan.

Senin (1/7/2013), pebalap Yamaha Factory Racing ini dibawa ke Hospital General de Catalunya (HGC) di Sant Cugat, bertemu dokter Teresa Sola.

Lorenzo menjalani beberapa pemeriksaan, termasuk kontrol pada luka, kemampuan pergerakan, dan x-ray, yang memastikan proses pemulihan collarbone kirinya berjalan baik. "Balapan di Belanda kemarin tidak menyebabkan cedera lanjutan," kata dr Sola.

Ini berarti, Lorenzo akan bisa ambil bagian pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, dua pekan depan.

http://www.tribunnews.com/2013/07/02/jorge-lorenzo-sehat-tampil-di-gp-jerman

Cedera Bahu Jorge Lorenzo Berangsur Membaik

Barcelona – Cedera bahu yang dialami oleh Jorge Lorenzo jelang balapan MotoGP Belanda 2013 lalu memang mengganggu penampilannya. Namun Lorenzo sendiri menyatakan bahwa cedera bahu yang dialaminya tidak serius, hal ini disampaikannya seusai pemeriksaan yang dilakukan di Rumah Sakit De Catalunya, Senin (1/7/2013) lalu.

Sebagai informasi bahwa pada sesi latihan kedua MotoGP Belanda pekan lalu, Lorenzo harus mengalami cedera bahu. Sehingga menyebabkan pembalap asal Spanyol tersebut harus menjalani operasi di Barcelona. Namun yang menarik adalah usai operasi yang dilakukannya, Lorenzo terlihat tampil dalam sesi pemanasan.

Alhasil melihat performanya telah membaik, tim dokter pada akhirnya mengijinkan Lorenzo tampil dalam balapan MotoGP Belanda 2013. Memang pada mulanya Ia hanya berkeinginan untuk dapat memperkuat tim.

Namun kondisi Lorenzo membaik, bahkan dapat mengikuti seri balapan berikutnya. Seperti yang dilansir oleh MotoGP, Selasa (2/7/2013), Dr Teresa Sola mengungkapkan bahwa cedera Lorenzo nampaknya tidak menimbulkan efek serius. Bahkan terlihat pemulihan bahu kirinya semakin membaik.

Bahkan dalam balapan di Assen tersebut, Lorenzo juga mengaku tidak percaya ia dapat finis di uturan kelima dengan kondisi cedera bahu yang dialaminya. Namun juara dunia MotoGP pada musim lalu tersebut mengaku apa yang dicapainya tersebut seperti mimpi, dikarenakan kecelakaan yang dialaminya.

http://www.harianindo.com/2013/07/02/4274/cedera-bahu-jorge-lorenzo-berangsur-membaik/

Rossi Mengumpat Saat Dikejar Lorenzo di MotoGP Belanda

Bola.net - Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi mengaku sempat mengumpat dalam hati ketika Jorge Lorenzo berusaha mengejarnya di MotoGP Belanda akhir pekan lalu.

Rossi yang keluar sebagai pemenang, sempat kalut ketika Lorenzo yang membalap dengan cedera tulang selangka kiri mendekatinya. Meski akhirnya Lorenzo finis kelima, Rossi mengaku salut pada performa rekan setimnya itu.

"Saya sempat menengok layar raksasa di sirkuit dan melihat Jorge sangat dekat dengan saya. Saya pun berpikir, 'Sialan! Jika ia menyalipku dengan tulang selangka yang retak, maka aku dalam masalah besar!'," ujarnya. "Jorge membuat saya melaju 0,2-0,3 detik lebih cepat di setiap lap," lanjutnya sembari tertawa.

Sebelum ini, Rossi tak memenangkan balapan sejak MotoGP Malaysia 2010. Selama membela Ducati pada musim 2011-2012, Rossi hanya mampu meraih tiga podium.

The Doctor pun mengaku kemenangannya di Belanda terasa seperti kemenangan-kemenangan sebelumnya, hanya saya ia merasa lebih bahagia.

"Kemenangan di Belanda merupakan salah satu dari tiga kemenangan saya yang paling istimewa. Hal ini karena saya mendapatkannya setelah waktu yang sangat, sangat lama. Semoga saya bisa melaju semakin cepat. Saya ingin mengendarai M1 dengan cara yang lebih baik agar bisa melawan pebalap terdepan setiap seri!" tutupnya.

http://www.bola.net/otomotif/rossi-mengumpat-saat-dikejar-lorenzo-di-motogp-belanda-51b8bc.html

Kronologis Kamis s.d Sabtu Jorge Lorenzo & perjuangannya di Assen

Copas dr Twitter @JL99Land


Kamis, 27 Juni 2013. Turn 13 Jorge crash hebat di atas kecepatan 200km/jam di Assen, Sirkuit favoritnya. Sejauh 25 kaki dari tempat Jorge crash, photografer terus memotretnya, memotret kesakitan Jorge saat masuk ke ambulan yg membawanya.

Tim Yamaha masih tenang, Capirossi bilang "Hanya patah tulang selangka". WT* "HANYA???" Memang pensiunan MotoGP ini gila -_- (bukan kata aku)

Dr.Xavier Mir, jurnalis, tim, Jorge tiba di RS. Ia (Jorge) menangis di RS. Menangis karena MARAH! BKN krn Sakit, BKN krn keretakan tulang.

Albert Valera (Manager JL) hanya gelisah mmikirkan gmn utk menemukan ahli bedah trbaik dgn cepat, supaya bisa mngoperasi Jorge. Lin Jarvis tidak pernah meninggalkan Albert & Hector. Ketenangn tiga eksekutif ini kontras dgn kegelisahan media+fans, gelisah utk tau gmn keadaanya?

Jorge di RS sirkuit pasca crash sempat berteriak "Saya ingin dioperasi segera, saya harus ke ruang operasi".
Jorge : "Ini msh 2 hari sebelum balap". Ia minta Albert utk cepat bertindak supaya bisa cepat dioperasi. Race di hari Sabtu itu mungkin.

Dr. Xavier "Selangka Jorge rusak lagi, selangka kiri. Tulang itu memang sudah tidak dalam bentuk aslinya. Kita harus buat implan khusus utk mmperbaikinya."

Albert bikin ksepakatan dgn Dr.Mir utk mengoperasi Jorge di Belanda, Dr. Xavier Mir menelefon utk mencari ruang operasi di Gronigen....(Gronigen- sebuah tempat di Belanda). Dokter di sirkuit setuju utk menyingkirkan cedera internal yg lebih luas.
Groningen dipilih krn pralatan & ada dokter spesialis yg akan mlakukannya dgn Dr.Xavier Mir. Jorge kliatan trsenyum krn akan dioperasi.

Tp Nasib buruk terjadi!!Argh! Tak ada ruang operasi yg trsedia, Jorge ga nyerah. "Cari pesawat kecil, kita trbang ke Barcelona" !
Kamis malam, Dorna kasih solusi, mereka punya jet pribadi yg dipakai selama Grandprix yg bisa dibawa ke Barcelona.
Kepala Jorge udah mendidih, pengen banget balap, PENGEN.. PENGEN BANGET!!! Apa pun pokoknya harus operasi skrg balap Sabtu!

Terbang ke Barcelona malam, jalani operasi, terus balik ke Assen pagi harinya? Itu ga mungkin.. Kata Dr.Mir
Dr.Mir ga bisa ikut ke Barcelona krn bertanggung jawab besar di Assen.

Kamis, jam 9 malam Lorenzo di Groningen Airport dgn Albert, Hector, Dr.Michele Zasa + Wilco & 1 org lg (ga disebut).

Kamis, 11.30 malam tiba di rumah sakit umum Catalunya. Dr. Mir menemukan lagi tidak ada operasi di Rumah Sakit itu.
Dokter di Barcelona saat itu Dr.Joaquin Rodriguez diasisteni Dr.Anna Carreras, Dr.Marcos Cribs dan Dr Zasa.

Sebelum ia dibius, kata-kata terakhirnya "Apa pesawatnya udah siap untuk besok?" --> SUMPAH YA INI BENER-BENER NEKAT ATAU APA ??

Jumat dinihari, Operasi berlangsung 2 jam berakhir sekitar jam 4 subuh waktu Barcelona .
Wilco sempet becanda. "Ini di Belanda, Kita akan plesterin lukanya dan ayo balap!" o_o.. ha ha *belaga cuma luka baret jatoh main bola :P

"Operasinya ga mudah,diagnosis pertama kami patah tulang yg rapi, tp stlh dibuka kmi lihat ada bbrp serpihan.Lebih rumit" kata Dokter.

Pas kebangun dari Anestesi. Reaksi prtama Jorge baik, sangat kelelahan. Dia bilang "Kita akan ke Assen"

Jumat, 3 sore pesawat dr Barcelona ke Groningen. Jorge bayar semua sendiri, jet pribadi + rumah sakit(20%) dr kantong sendiri.

Dr. Joaquin Rodriguez janji, kalo Jorge percaya diri, tidak ceroboh & tidak hujan di Assen boleh coba tes medis utk WU.

Jumat, jam 6 sore Jorge sdh datang ke Assen lagi. Ia sangat kelelahan. Jorge beristirahat full di motorhomenya. Sebelum tidur ia berlatih pushups demi bisa race Sabtu nya.

Sabtu, jam 8.30 Jorge punya janji utk pemeriksaan kesehatan. Akan menentukan dia bisa ikut WU atau tdk.
Peraturan medis sirkuit itu bukan ditentukan dokter, motogp, clinica mobile/siapapun yg bisa menjamin seorang pebalap tampil. Hanya dokter sirkuit yg bertanggung jawab akan keselamatan/kesehatan pebalap hingga bisa tampil.

FlasBack2011 dulu day1 Edrward pernah operasi collarbone sama Dr.Mir, ingin balap Minggu. Sayang tidak lolos. Edward diperintahkan pushup 20 kali di kantor Dr.Mir dan dia tidak sanggup. Akhirnya Dr. Mir minta dy istirahat full.

Dokter : "Jorge, Jika kamu bisa melewati tes medis, kamu boleh ikut beberapa lap di WU atau tunggu beberapa jam untuk race.."

Semua media membahasnya, berita paling hangat seantero MOTOGP. Cedera- WU- 11 laps-ke8. Jorge tercepat ke-8 saat WU dan berjuang keras untuk bisa Balap Assen, targetnya dapet 5 poin.

Dan yg Jorge dapatkan posisi 5, 11 poin, hnya beda 9 angka dr Dani Pedrosa yg tidak bisa memaksimalkan kesempatan ini.
Selesai race Jorge sangat terharu, disambut tepuk tangan meriah, pelukan dari semua krunya.

Diluar box terlihat Ricky Cardus, suasana makin haru biru..BANGGA.. BANGGA bisa finish ke-5 dalam 3 hari yg sangat sulit.

Kabar terbaru, Kemarin Senin sore Jorge periksa plat titaniumnya di RS Umum Catalunya.
"Upaya fisik setelah GP Belanda kelihatanya berdampak, Xray mmperlihatkan perbaikan selangka yg tidak akan menghalangi Jorge utk bisa race di Jerman"
Dokter : "Saat ini Lorenzo sedang beristirahat untuk pemulihan area area yang terluka".

Mari doakan Jorge Lorenzo ;)

Senin, 01 Juli 2013

Wawancara Kilat nih kayak nya...

How did you feel when you got to your garage after the race?

"I couldn’t avoid crying. I am not a person who cries easily, but I couldn’t help it and when the whole team applauded me I cried more and when my friend Ricky (Cardus) came to see me, even more."

Were you crying more from emotion or pain?
"For the emotion of having done something that seemed impossible.


Bagaimana perasaan Anda ketika Anda sampai ke garasi Anda setelah balapan?

"Aku tidak bisa tidak menangis. Aku bukan orang yang mudah menangis, tapi aku tidak bisa membantu dan ketika seluruh tim memuji aku menangis lebih banyak dan ketika teman saya Ricky (Cardus) datang menemui saya, bahkan lebih. "

Kau menangis lebih dari emosi atau rasa sakit?

"Untuk emosi telah melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil."

Komentar Ayah Jorge Lorenzo

Chico Lorenzo, ( Padre de Jorge ) : "Los deportistas nos emocionan porque representan los valores que a todos nos gustaría tener, son los héroes de nuestro tiempo. Ayer Giorgio nos demostró que siempre podemos hacer mas, que siempre podemos dar mas, que el limite siempre esta mas allá de lo que pensamos, que tenemos que seguir luchando cuando todo esta en contra. Admiro a mi hijo, sus ganas de mejorar como deportista y como persona son enormes. Esta foto de su sufrimiento bajo la visera del casco lo dice todo, nos lo dice todo."


Chico Lorenzo (father of George): "The athletes we are thrilled because they represent the values that we all like to have, are the heroes of our time. Yesterday Giorgio showed us that we can always do more, we can always give more, that the always limit beyond what we think, we have to keep fighting when everything is against. admire my son, his desire to improve as an athlete and as a person are huge. this photo of their suffering under the helmet visor says all tells us everything. "

Chico Lorenzo (ayah George):. "Para atlet kami sangat gembira karena mereka mewakili nilai-nilai yang kita semua ingin memiliki, adalah pahlawan waktu kita Kemarin Giorgio menunjukkan kepada kita bahwa kita selalu bisa berbuat lebih banyak, kami selalu bisa memberikan lebih, bahwa selalu membatasi melampaui apa yang kita pikirkan, kita harus terus berjuang ketika semuanya melawan. mengagumi anakku, keinginannya untuk meningkatkan sebagai seorang atlet dan sebagai orang besar. foto ini penderitaan mereka di bawah visor helm mengatakan semua menceritakan segalanya. "

Man of Steel, Julukan Baru Jorge Lorenzo

TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo mendapatkan julukan baru sebagai rider "Man of Steel" di arena balap MotoGP. Baru berselang 36 jam dari operasi patah tulang rusuk dengan dipasang pelat titanium delapan baut, rider nomor 99 itu masih bisa ikut balapan di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2013).

Perjuangan Lorenzo dalam mempertahankan gelar juara dunia luara biasa. Start dari posisi 12 dia melesat ke posisi kelima dalam dua lap saja. Dan sempat merebut posisi keempat dari Cal Crutchlow di lap keempat.

Namun makin lama balapan, dia makin kehabisan tenaga dan setelah kemampuannya terus menurun itu, posisinya kembali disalip oleh Crutchlow.

Setelah berjuang mati-matian sepanjang balapan, dia terlihat lesu. Laksana seorang ksatria yang terluka, Lorenzo tertunduk memegangi rusuk kirinya. Sepertinya dia hampir kehabisan tenaga dan menahan rasa sakit dari luka bekas operasi di rusuknya setelah menempuh 26 lap balapan. Beberapa kru tim segera membantunya turun dari kuda besi.

Tim Yamaha yang tengah bersukacita karena Valentino Rossi yang berhasil jadi juara pun tetap bangga dengan prestasi Lorenzo yang bisa meraih tambahan 11 poin dengan finis kelima. Setelah balapan, dia masih memiliki harapan mempertahankan gelar juara dunia. Dengan usaha kerasnya itu, selisih poin dari Dani Pedrosa hanya terpaut 9 poin. Dua poin lebih banyak dibandingkan sebelum balapan.

"Rasanya ini hal yang tak mungkin dan sulit dipercaya pada saat beberapa menit setelah kecelakaan yang saya alami. Tapi ternyata semua ini bisa terjadi. Kami memberanikan diri untuk melakukan operasi di hari yang sama, (tapi) jika saya harus menunggu dulu maka tentunya dokter akan melarang saya untuk ikut balapan," kata Jorge Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Saya merasa fisik saya siap pada awal balapan, tapi setelah tujuh lap, setiap lap saya merasa kondisinya makin buruk. Rasanya sangat sulit saat akan mengubah belokan, melakukan pengereman, dan melakukan akselerasi. Jadi saya tak bisa melakukan lebih baik lagi dari finis di posisi kelima," kata Lorenzo.

Hasil balapan tersebut membuat Lorenzo masih aman di peringkat kedua klasemen dan hanya terpaut sembilan poin dari Pedrosa. Keduanya akan siap bersaing lagi di sirkuit Sachsenring-Jerman dua pekan mendatang.

"Hasilnya saya hanya kehilangan dua poin lagi dari Pedrosa yang saat ini memimpin klasemen. Posisi kelima ini rasanya jauh lebih berharga dari kemenangan manapun yang pernah saya raih dalam karier. Saya berharap bisa menjalani pemulihan yang bagus untuk menghadapi balapan di Jerman. Saya tidak akan siap 100 persen tapi saya harap kondisinya nanti bisa lebih baik di sana," katanya.

Beberapa saat setelah dia mendapat bantuan dari kru tim Yamaha saat turun dari motor, Lorenzo pun kemudian mengungkapkan perasaan senangnya dengan kemenangan yang diraih rekan setimnya, Rossi.

"Saya senang dengan apa yang diraih Valentino. Lebih dari dua tahun tak pernah merasakan kemenangan adalah hal yang berat dirasakan oleh dia, jadi saya senang dengan kemenangan yang diraih oleh partner di garasi saya. Setelah uji coba Aragon Saya pikir dia telah membuat beberapa kemajuan dan di sini dia memperoleh keuntungannya," katanya.

Tantangan lainnya yang akan dihadapi di Sachsenring oleh Lorenzo adalah dia belum pernah merasakan kemenangan di sana dalam sepanjang karier balapnya di MotoGP. Bahkan saat di kelas 125cc dan 250cc pun dia belum bisa menaklukkan Sachsenring.

Lorenzo: Finis Kelima Lebih Baik dari Kemenangan Manapun! 99

Bola.net - Pebalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo mengaku bahwa finis kelima di MotoGP Belanda, Sabtu (29/6) merupakan hasil yang lebih baik dari seluruh kemenangan yang pernah ia peroleh selama berkarir di Grand Prix.

Pada hari Kamis (27/6), Lorenzo menjalani operasi tulang selangka kiri akibat kecelakaan hebat di sesi latihan bebas kedua. Meski belum sembuh, ia ngotot ingin turun di sesi balap dua hari berikutnya.

"Awalnya saya tak percaya bisa ikut balapan. Namun saya berani menjalani operasi di hari yang sama saat saya mengalami kecelakaan. Jika saya harus menunggu operasi pada hari Jumat, maka para dokter tak akan mengizinkan saya balapan," ujarnya.

Tim medis menilai bahwa kondisi Lorenzo cukup fit untuk mengikuti balapan, namun pebalap Spanyol ini mengaku merasa sangat kesakitan ketika balapan mencapai lap ketujuh.

"Kami berhasil ikut balapan hari ini. Saya cukup berani pada lap-lap awal, karena menyalip para lawan dengan cedera ini sangatlah sulit," lanjutnya. "Pada awalnya saya merasa baik-baik saja, namun setelah tujuh lap kondisi saya memburuk."

Juara dunia bertahan ini juga berpendapat bahwa hasil finisnya kali ini lebih baik dari kemenangan manapun yang pernah ia raih. Lorenzo pun berharap dirinya sudah pulih saat menjalani MotoGP Jerman, 12-14 Juli mendatang.

"Saya tak bisa finis lebih dari posisi kelima. Namun finis kelima kali ini bahkan lebih baik daripada semua kemenangan yang pernah saya raih. Semoga saya sudah pulih di Jerman. Di sana mungkin saya tak akan 100 persen fit, namun saya jelas berharap hasil balapnya akan lebih baik dari ini," tutup Por Fuera.

Komentar Pembalap Lain Setelah Race Assen

Keputusan Jorge Lorenzo untuk tampil pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu 29 Juni 2013, menuai pujian. Padahal, pembalap Yamaha itu baru saja mengalami patah tulang selangka 48 jam sebelum balapan.
Lorenzo mengalami kecelakaan tunggal saat latihan bebas kedua di Assen, Kamis 27 Juni 2013.
Juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu kemudian menjalani operasi untuk memperbaiki cedera patah tulang selangka di Barcelona, Jumat 28 Juni 2013.
Semula, Lorenzo diprediksi harus absen. Namun, secara mengejutkan pembalap asal Spanyol itu tetap tampil di Assen. Bahkan Lorenzo berhasil finish di posisi lima besar.
"Saya terkesan dengan cara Lorenzo kembali dari cedera hanya dalam dua hari. Lorenzo menunjukkan bahwa dirinya tangguh dan kuat. Dia tampil sangat cepat, meski saya yakin dia sangat kesakitan," ujar pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, seperti dilansir MCN.
Peraih posisi ketiga di Assen, Cal Crutchlow, mengaku malu setelah sempat disalip Lorenzo di awal balapan. Padahal Crutchlow memulai balapan dari pole position, sedangkan Lorenzo dari posisi ke-12.
Marc Marquez (Honda), yang finish di posisi kedua, mengaku terkejut dengan keputusan Lorenzo tetap membalap di Assen.
"Saya sangat menghormati Lorenzo, karena apa yang dilakukannya sangat mengejutkan. Dia mengambil risiko, sekaligus meraih 11 poin untuk menjaga peluang di kejuaraan. Dia tahu poin itu sangat penting. Anda harus pintar saat membalap jika mengalami cedera selangka,""Posisi kelima adalah hasil yang bagus bagi sebagian besar pembalap. Sangat memalukan bagi banyak pembalap, dan ketika Lorenzo menyalip saya, saya sangat malu. Saya terkejut dia tampil cepat di awal balapan," ucap Crutchlow.

Kisah Hebat Jorge "Man of Steel" Lorenzo di Assen

ASSEN, KOMPAS.com — Tak bisa dibantah, GP Belanda akhir pekan ini menghadirkan banyak kisah luar biasa dan istimewa dalam perjalanan MotoGP musim ini. Salah satunya adalah kisah "Man of Steel".

Bukan. Ini bukan kisah Superman, tokoh heroik dalam dunia kartun yang sudah masuk dalam layar lebar. Namun, tentang Jorge Lorenzo yang membalap dengan collarbone atau tulang selangka baru saja dioperasi, sehari sebelumnya.

Beberapa orang bahkan mengatakan apa yang dilakukan pebalap Yamaha ini sebagai sebuah keajaiban. Bayangkan, Kamis (27/6/2013) sore waktu setempat dia mendapat kecelakaan parah saat menjalani sesi latihan bebas kedua, yang membuat collarbone-nya cedera.

Lorenzo harus diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi pembetulan collarbone yang berlangsung selama sekitar dua jam, Jumat dini hari. Jumat malam, hanya beberapa jam setelah operasi, dia sudah hadir lagi di Assen.

Sabtu pagi dia menjalani tes medis dan dinyatakan sehat untuk mengikuti sesi pemanasan. Pebalap 26 tahun ini berhasil mencatat waktu tercepat kedelapan.

Setelah itu dia menjalani tes medis kedua dan mendapat lampu hijau untuk ikut balapan sore harinya. Lorenzo pun turun ke lintasan dan memulai balapan dari posisi start ke-12. Hasilnya, dia berhasil finis kelima!

"Saya merasa baik-baik saja secara fisik pada awal balapan. Tapi setelah lap tujuh, setiap putaran semakin bertambah parah. Sangat sulit untuk mengubah arah, mengerem, dan melakukan akselerasi. Jadi, saya tidak bisa melakukan lebih dari posisi lima," cerita pemilik dua gelar juara dunia tersebut.

Hasil ini membantu Lorenzo bertahan di posisi dua dengan hanya tertinggal sembilan angka dari Dani Pedrosa di puncak klasemen.

"Finis kelima ini lebih baik dari kemenangan mana pun sepanjang karier saya. Saya berharap bisa pulih dengan baik untuk balapan Jerman. Saya tidak akan 100 persen, tapi berharap akan lebih baik dari pada di sini," tegasnya.

Pencapaian Lorenzo ini jadi kemenangan luar biasa bagi kubu Yamaha. Rider mereka lainnya, Valentino Rossi, berhasil keluar sebagai juara.

"Saya senang untuk Valentino. Lebih dari dua tahun tanpa kemenangan tentu sangat berat baginya, jadi saya sangat senang untuk teman satu garasi saya.

"Setelah (uji coba) Aragon, saya rasa dia membuat peningkatan dan di sini dia mendapat keuntungan dan kesempatan," tutup Lorenzo yang belum sekali pun meraih kemenangan di Sirkuit Sachsenring Jerman, di semua kategori.