Blogger Widgets

Senin, 26 Agustus 2013

- Jorge Lorenzo @ GP Brno

“I think I did my best start in all my career in MotoGP, I took four positions and in the first laps I was really quick. Finally I couldn’t keep the same distance to second place so little by little they caught me. Especially under braking and on the straights they were faster than me so I couldn't do much more. I was a little nervous when the white flag came out because it’s really dangerous to race with slick tyres on little spots of rain but luckily it didn't come so we could finish in dry conditions. Finally when Dani overtook me it was too far to fight back, I didn't have the rear tyre or physical condition after pushing a lot all the race. The Championship is not lost yet but it’s now getting very difficult. We need just a few tenths to win the race so we have to pray for that at Silverstone!”

"Saya pikir saya melakukan start terbaik dalam semua karir saya di MotoGP, saya mengambil empat posisi dan di lap pertama saya benar-benar cepat. Akhirnya saya tidak bisa menjaga jarak yang sama utk tempat kedua sehingga sedikit demi sedikit mereka mendekati saya. Terutama di bawah pengereman dan pada lurus mereka lebih cepat daripada saya, jadi saya tidak bisa berbuat banyak lagi. Aku sedikit gugup ketika bendera putih keluar karena itu benar-benar berbahaya untuk balapan dengan ban slick saat gerimis tapi untungnya itu (hujan) tidak datang sehingga kami bisa menyelesaikan dalam kondisi kering. Akhirnya ketika Dani menyalip saya itu terlalu sulit untuk melawan, saya tidak memiliki ban belakang atau kondisi fisik setelah mendorong banyak di perlombaan. Kejuaraan itu tidak hilang, belum, tapi itu sekarang menjadi sangat sulit. Kita perlu hanya persepuluh untuk memenangkan perlombaan sehingga kita harus berdoa untuk itu di Silverstone! "

Data dan Klasemen Sementara MotoGP 2013 Hingga Seri Ke-11

MotoGP 2013 baru saja menyelesaikan seri kesebelas yang sukses digelar di Brno, Republik Ceko, Minggu (25/8/13). Marc Marquez sukses mengunci podium utama disusul Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Kemenangan Marc secara otomatis tidak mengubah raihan poin tiga besar. Berikut klasemen MotoGP 2013 seri kesebelas di Brno, Republik Ceko.

Tampil briliant di tujuh lap terakhir dengan meng-overtaking kompetitornya asal Yamaha, Marc sukses meraih kemenangan keempat berturut-turut di ajang MotoGP tahun ini. Podium di Brno sekaligus menandai kemenangan kelimanya.

Dengan tambahan poin di Brno, Marc Marquez masih menduduki posisi teratas klasemen MotoGP. Namun Marc harus tetap waspada. Pasalnya, ia yang mengumpulkan 213 poin masih dibuntuti Dani Pedrosa. Rider Repsol Honda ini dengan jeli melewati Jorge Lorenzo yang sedikit loyo di akhir-akhir balap Brno sehingga membuatnya finish di posisi kedua. Selisih poin keduanya hanya berjarak 26 angka saja.

Lalu bagaimana dengan Jorge Lorenzo?

Rider Yamaha ini masih belum bisa bangkit dari posisi ketiga. Dengan raihan 169 poin, Lorenzo harus berjuang keras untuk mempertahankan gelar juaranya mengingat gap poinnya yang berjarak 44 angka. Sementara Valentino Rossi terus membuntuti pemilik nomor 99 itu dengan duduk di posisi keempat. The Doctor mengumpulkan 143 yang berjarak 26 poin dari Lorenzo.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2013 seri kesebelas, Brno Republik Ceko:

1. Marc Marquez Repsol Honda Team (Poin 213)
2. Dani Pedrosa Repsol Honda Team (187)
3. Jorge Lorenzo Factory Yamaha Racing (169)
4. Valentino Rossi Factory Yamaha Racing (143)
5. Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech 3 (127)
6. Stefan Bradl LCR Honda (103)
7. Andrea Dovizioso Ducati Team (96)
8. Alvaro Bautista Go&Fun Honda Gresini (92)
9. Nicky Hayden Ducati Team (80)
10. Aleix Espargaro Power Electronics Aspar (62)
11. Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 (59)
12. Michele Pirro Pramac Racing (40)
13. Andrea Iannone Energy T.I. Pramac (36)
14. Colin Edwards NGM Mobile (25)
15. Hector Barbera Avintia Blusens (24)
16. Danilo Petrucci Came IodaRacing (21)
17. Randy De Puniet Power Electronics Aspar (20)
18. Ben Spies Ignite Pramac Racing (9)
19. Yonny Hernandez Paul Bird Motorsport (7)
20. Claudio Corti NGM Mobile (7)
21. Alex de Angelis Ignite Pramac Racing (5)
22. Karel Abraham Cardion AB Motoracing (5)
23. Hiroshi Aoyama Avintia Blusens (4)
24. Michael Laverty Paul Bird Motorsport (3)
25. Bryan Staring Go&Fun Honda Gresini (2)
26. Javier del Amor Avintia Blusens (1)

Crutchlow Siap Bayar Kegagalan di Seri Kandang

BRNO – Cal Crutchlow tak ingin meratapi kegagalannya di MotoGP Rep. Ceska. Rider Monster Yamaha Tech 3 ini memilih untuk fokus membayar kegagalannya pada seri berikut di kampung halamannya, Inggris.

Crutchlow mengalami nasib nahas di Sirkuit Brno, Minggu (25/8/2013), mengawali balapan dari posisi terdepan, pembalap 27 tahun harus menerima kenyataan finis di posisi 17, setelah terjatuh pada pertengahan lomba saat berada di posisi empat.

Meski kecewa gagal mendulang poin di Brno, Crutchlow tidak ingin hasil buruk tersebut terus mengganggu persiapannya menuju kampung halamannya, MotoGP Inggris, pekan depan.

“Ini bukan persiapan yang bagus jelang seri kandang di Silverstone. Tapi, saya sadar, saya datang ke sana dengan modal kecepatan yang bagus dan saya yakin bisa bertarung di garda depan,” ujar Crutchlow seperti dilansir Crash.

“Saya sangat antusias balapan di Silverstone, dan saya tahu bahwa saya akan mendapat dukungan penuh penonton di Inggris. Itu akan luar biasa, dan semoga saya bisa memberikan sesuatu untuk mereka rayakan di akhir balapan,” tandas rider 27 tahun yang musim depan akan bergabung dengan tim pabrikan Italia, Ducati, menggantikan Nicky Hayden.

Kendati gagal menambah angka di Brno, posisi Crutchlow di papan klasemen tidak berubah. Mantan juara Superbike ini masih menempati posisi lima dengan koleksi 127 poin, terpaut 16 poin dari Valentino Rossi di tempat keempat dan unggul 24 angka dari Stefan Bradl di posisi enam.

Okezone

Rossi Belum Menyerah Kejar Target

BRNO - Valentino Rossi kembali harus puas finis di posisi empat pada gelaran MotoGP Rep. Ceska, malam tadi. Meski demikian, rider Yamaha Factory ini enggan menurunkan targetnya di musim ini, yakni mengakhiri musim di posisi tiga besar.

Rossi belum mampu tampil konsisten sepanjang 11 seri yang telah dijalani musim ini. Pemegang rekor sembilan titel juara ini baru berhasil memenangi satu seri, yakni Assen, Belanda, Juni lalu.

Selebihnya, Rossi kerap kesulitan bersaing dengan tiga pembalap unggulan di musim ini yakni, duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Pada seri terakhir di Sirkuit Brno, Minggu (25/8/2013) dini hari WIB, Rossi kembali harus puas finis di urutan empat, di belakang Lorenzo, Pedrosa dan Marquez yang jadi pemenang.

Di papan klasemen sementara, Rossi masih tercecer di urutan empat dengan koleksi 143 poin atau terpaut 26 poin dari Lorenzo di posisi tiga yang jadi targetnya di musim perdananya bersama Yamaha, setelah dua musim yang buruk bersama Ducati.

Di sisa tujuh seri tersisa, Rossi pun bertekad tampil lebih konsisten dalam memburu podium demi merealisasikan ambisinya mengakhiri musim di posisi tiga besar.

“Hari ini penampilan kami lebih baik daripada di Indy, terutama karena selisih saya dengan pembalap di depan hanya setengah detik. Saya ingin lebih baik, dan kami harus mencoba untuk menjadi lebih baik,” tutur Rossi sebagaimana dikutip Crash.

“Tiga orang (Marquez, Pedrosa, Lorenzo) sangat impresif, mereka sangat tangguh. Saya ingin bisa lebih dekat dengan mereka. Tapi sayangnya, saya tertinggal 10 detik, dan harus puas di posisi empat. Tapi, saya ingin mengikis jarak itu dan kami harus kerja keras untuk itu,” sambungnya.

“Saya tidak akan menyerah dan kami akan kembali mencoba pekan depan untuk melakukan yang lebih baik lagi,” tandas Rossi menegaskan dirinya siap bertarung untuk podium pada seri berikutnya di GP Silverstone, Inggris.

Okezone

Marquez Nikmati Duel Kontra Lorenzo

BRNO - Marc Marquez sangat menikmati kemenangan di Sirkuit Brno pada MotoGP Rep. Ceska. Bukan karena dia meraih kemenangan keempat secara beruntun atau kelimanya musim ini, tapi karena sukses memenangi duel dengan sang juara bertahan, Jorge Lorenzo.

Seri MotoGP Rep.Ceska berlangsung cukup sengit, dimana Lorenzo yang memulai start dari urutan lima ini langsung menyodok ke urutan terdepan ketika lampu hijau menyala.

Rider andalan Yamaha Factory ini bahkan sempat jauh meninggalkan Marc Marquez dan Pedrosa di belakangnya. Namun, perlahan tapi pasti Marquez berhasil mengikis gap dan memulai pertarungannya dengan Lorenzo di 10 lap tersisa dari 22 lap yang dijadwalkan.

Aksi saling salip pun diperagakan keduanya nyaris di tiap lap. Tercatat, tiga kali Marquez dan Lorenzo saling menyalip, hingga akhirnya manuver Marquez pada lap ke-19 mematahkan dominasi Lorenzo, hingga dirinya berhasil menyentuh garis finis pertama, diikuti rekan setimnya Pedrosa dan Lorenzo yang harus puas berada di podium tiga.

“Ini merupakan kemenangan yang sulit dan saya sangat menikmati performa saya kali ini. Pertarungan dengan Lorenzo sangat bagus dan kami sangat bahagia dengan kemenangan ini,” ujar Marquez sebagaimana dikutip situs resmi MotoGP.

Lebih jauh, Marquez yang memulai balapan dari posisi tiga mengaku tidak menyangka bisa menang. “Sebelum balapan, saya tidak mengira bisa menang, karena Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebelumnya sempat melakukan tes di sini, selain itu Dani Pedrosa juga selalu cepat di sini dan menang pada balapan tahun lalu. Jadi 25 poin di sini sangat berbeda dari kemenangan di Indianapolis,” tandasnya.

Dengan kemenangan ini, Marquez kian nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 123 poin. Dia unggul 26 poin dari rekan setimnya Pedrosa dan 44 poin dari sang juara bertahan, Jorge Lorenzo di tujuh seri tersisa.

Okezone

Lorenzo Sulit Saingi Duo Honda

BRNO – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kembali dikalahkan oleh duo Honda di sirkuit Brno, yang sukses menguasai podium pertama dan kedua.

Padahal pada awal lomba berlangsung, juara dunia dua kali itu sempat memimpin 15 lap, namun karena terus dibayang-bayangi oleh Marc Marquez dan Dani Pedrosa, posisinya pun tergeser.

Usai posisinya diambil alih oleh Marquez, Lorenzo sempat merespons dengan kembali membalap Marquez. Tetapi keadaan itu tak berlangsung lama, pembalap yang berjuluk X-Fuera kembali ke posisi dua.

Tak lama kemudian, Pedrosa gantian memberikan tekanan, hingga akhirnya Lorenzo harus rela memberikan posisi kedua kepada Pedrosa, dan harus puas menempati posisi ketiga di akhir lomba.

“Saya benar-benar kecewa, karena sekarang saya berada dalam performa terbaik sepanjang karier saya. Saya memulai lomba dengan sangat baik dan lap pertama, saya memacu motor dengan sangat cepat, tapi saya tak bisa berbuat banyak untuk meladeni dua pembalap Honda,” ucap Lorenzo, seperti dilansi Crash, Minggu (25/8/2013).

“Tapi yang jelas, kami bersenang-senang hari ini, bisa bertarung dengan Marc (Marquez). Saya mencoba untuk bersaing bersama mereka hingga akhir dan yang paling penting saya telah melakukan yang terbaik,” ucap juara dunia 2010 dan 2012 ini.

Dengan hanya finis di posisi ketiga, Lorenzo kini tertinggal 44 poin dengan Marquez yang nyaman dengan koleksi 213 angka. Sementara di posisi kedua, berdiri Dani Pedrosa yang mengoleksi 187 poin.

Hasil MotoGP Brno 2013: Quatrick Kemenangan Marc Marquez

MotoGP Brno 2013 menjadi ajang pertunjukan bagi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Namun untuk balapan Republik Ceko kali ini, rider Yamaha Factory Racing itu harus mengakui keberanian Marquez yang sukses meraih quatrick kemenangannya. Hasil MotoGP Brno 2013 mencatatkan nama Marquez sebagai pemilik pedium utama.

Ketika balapan baru digelar, harapan tertuju pada Jorge Lorenzo. Start dari posisi kelima tidak menghalangi Lorenzo untuk merangsek ke depan. Ia yang sempat menjaga jarak cukup panjang dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang berada di urutan kedua dan ketiga, akhirnya harus battle dengan pemilik nomor 93 tersebut. Berulangkali keduanya saling menyalip, namun kedigdayaan tetap ada di tangan Marquez.

Di saat Lorenzo ingin mempertahankan posisi kedua, sialnya, ia justru kembali diasapi oleh rider Repsol Honda. Dua lap jelang berakhirnya balapan, Lorenzo seolah kehabisan tenaga sehingga Dani Pedrosa mampu masuk ke urutan kedua. Sayangnya, upaya Dani untuk mengejar Marc tidak cukup waktu mengingap lap yang sudah mendekati akhir.

Persaingan juga terlihat untuk perebutan posisi empat. Valentino Rossi yang start dari posisi ketujuh, awalnya hanya bisa melihat duo juniornya, Alvaro Bautista dan Cal Crutchlow. Ketiga rider ini memang berada dalam kloter persaingan tersendiri. Namun dua nama terakhir lebih menunjukkan fighting spirit ketimbang The Doctor.

Cerita menjadi berubah ketika Cal Crtuchlow terjatuh dari lintasan balapan. Pasca jatuhnya rider Yamaha Tech 3 tersebut membuat The Doctor mampu melewati Bautista. Keduanya sempat terlihat battle berulangkali, hingga di lap-lap akhir Rossi mengunci posisi keempat dari pembalap Honda Gresini itu.

Hasil ini sekaligus mematahkan prediksi yang mengatakan Yamaha akan mendominasi balapan di Brno.

Berikut hasil lengkap MotoGP Brno, Republik Ceko 2013 (25/8/13):

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 42m 50.729s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 42m 51.042s
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 42m 53.006s
4. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 43m 0.830s
5. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 43m 0.907s
6. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 43m 10.536s
7. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 43m 25.744s
8. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 43m 26.083s
9. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 43m 41.878s
10. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 43m 47.121s
11. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 43m 48.149s
12. Michele Pirro ITA Ignite Pramac Racing (GP13) 43m 56.159s
13. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 44m 3.093s
14. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 44m 4.229s
15. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 44m 4.857s
16. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) 44m 5.720s
17. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 44m 11.369s
18. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)* 44m 25.191s
19. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (ART CRT) 44m 40.442s
20. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 44m 40.753s
21. Martin Bauer AUT Remus Racing Team (S&B Suter-BMW CRT) +1 lap

Senin, 19 Agustus 2013

Jorge Lorenzo After Race Indy 2013

"I made a very good start and I had half a second advantage in the beginning of the race. I had a lot of hope because I had a good pace but in the middle of the race Marc started to go faster & so it was impossible to win. I’m disappointed to not finish 2nd, because in normal conditions without the drop in rear tyre this would have been possible. I’m happy to be back on the podium at a track that’s not normally a good one for us. I don’t feel perfect, I feel more tired than normal because I haven’t trained so much in the last two months because of the injuries. I felt tired at the end of the race and had some pain but I feel much better. I think from this moment we can only get better."

"Saya membuat awal yang sangat baik dan saya punya dua keuntungan pada awal balapan. Saya punya banyak harapan karena saya punya kecepatan yang baik, tetapi di tengah-tengah perlombaan Marc mulai menjauh & sehingga tidak mungkin untuk menang. Saya kecewa untuk tidak menyelesaikan di posisi 2, karena dalam kondisi normal tetapi dg penurunan ban belakang ini sehingga tdk mungkin lagi. Saya senang bisa kembali ke podium di trek yang tidak biasanya baik bagi kita. Saya tidak merasa sempurna, Saya merasa lebih lelah dari biasanya karena saya tidak berlatih banyak dalam dua bulan terakhir karena cedera. Saya merasa lelah pada akhir lomba dan memiliki merasa sedikit sakit tapi saya merasa jauh lebih baik. Saya pikir dari saat ini kita hanya bisa mendapatkan yang lebih baik."

Rossi: Marquez Belum Tentu Akan Juara

Indianapolis - Marc Marquez masih terus memimpin klasemen setelah memenangi MotoGP Indianapolis. Kendati begitu Valentino Rossi menilai pebalap Honda Repsol itu belum tentu akan keluar sebagai juara musim ini.

Berkat kemenangan tersebut, Marquez kini mengumpulkan 188 poin, terpaut 21 poin dari rekan setimnya Dani Pedrosa dan 35 poin dari Jorge Lorenzo. Sedangkan dengan Rossi, pebalap muda Spanyol itu unggul 58 poin.

Ini juga menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang didapatkan suksesor Casey Stoner itu. Plus, Marquez menjadi satu-satunya pebalap yang selalu finis di podium, di luar balapan di Italia di mana dia retired.

Walau masih memimpin kompetisi, jalan Marquez untuk juara tidak akan mulus-mulus saja. Dua rival terdekatnya, Pedrosa dan Lorenzo telah memperlihatkan upaya gigih untuk terus mengejar Marquez dengan tetap membalap meski masih cedera.

"Marquez sangat mengesankan di sepanjang akhir pekan. Untuk kompetisi yang dia sudah menangi tiga kali beruntun, jadi aku angkat topi kepada dia," ucap Rossi yang dikutip MCN.

"Tapi Jorge sudah melakukan sebuah pekerjaan yang fantastis. Dia mencoba sangat keras dan membalap seperti setan. Kami tahu sirkuit ini sulit untuk Yamaha, jadi aku pikir kompetisi ini belum berakhir."

Detiksport

Disalip Rossi di Lap Terakhir, Crutchlow: Itu Menyenangkan

Indianapolis - Cal Crutchlow harus kehilangan posisi empat yang nyaris ia raih di Indianapolis setelah disalip Valentino Rossi di putaran terakhir. Tak kesal, pebalap 27 tahun itu justru 'girang'.

Pada balapan Senin (19/8/2013) dinihari WIB, sepanjang balapan Crutchlow sudah menghadapi tekanan dari Alvaro Bautista, sebelum disalip Rossi. The Doctor yang start dari urutan sembilan pada prosesnya terus melaju hingga akhirnya berduel dengan Crutchlow untuk memperebutkan posisi empat.

Saat lap terakhir menyisakan beberapa tikungan lagi, momen itu tiba. Rossi merangsek ke jalur dalam Crutchlow dan berhasil memenangi duel.

"Itu adalah pertarungan yang bagus. Kami semua berupaya dengan keras, saya, Bautista, dan Rossi. Saya menikmatinya," kata Crutchlow dikutip Crash.

"Saya tidak ada masalah dengan cara menyalip Rossi. Itu sangat menyenangkan dan oke-oke saja. Pada akhirnya, saya mungkin akan melakukan hal yang sama, dan saya pernah melakukan itu beberapa kali. Itu adalah hal biasa.

"Saya sudah menutup jalurnya, tapi dia masih bisa melakukan itu. Sialan!. Tapi itu menyenangkan buat saya, saya pikir kami bertiga memberikan penggemar motoGP Amerika sesuatu untuk disoraki.

"Saya kehilangan beberapa poin di kejuaraan. Tapi seperti yang orang-orang tahu, saya tidak diekspektasikan untuk mengalahkan tim utama. Jadi saya cukup senang bisa bertarung dengan mereka," imbuh pebalap asal Inggris ini.

Rossi untuk sementara menduduki peringkat empat klasemen pebalap mengemas 130 poin. Sementara Crutchlow di belakangnya dengan selisih tiga angka.

detiksport

Ban Bermasalah, Lorenzo Puas Finis Ketiga

Indianapolis - Jorge Lorenzo mengaku puas finis di urutan ketiga pada MotoGP Indianapolis. Bukan apa-apa, dengan masalah di ban, hasilnya bisa lebih buruk untuk dirinya.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Indianapolis, Senin (19/8/2013) dinihari WIB, tersebut akhirnya dimenangi oleh Marc Marquez, yang juga start dari urutan terdepan.

Lorenzo sendiri start dari urutan kedua dan sempat melejit ke posisi pertama selepas balapan dimulai. Tapi, dia tidak mampu mempertahankannya. Marquez menyalipnya 15 lap menjelang balapan berakhir. Lalu, Dani Pedrosa melakukan hal yang sama beberapa saat jelang balapan usai.

"Saya kehilangan posisi dua pada dua lap menjelang akhir balapan karena kondisi ban saya semakin buruk dari satu lap ke lap lainnya," ungkapnya kepada BBC.

"Saya hampir crash. Jadi, saya harus memelankan laju saya dan finis tanpa crash."

"Kami menjalani balapan dengan baik. Mendapatkan posisi ketiga, tidak crash, dan mendapatkan banyak poin," kata pebalap Yamaha ini.

Berkat kemenangan di Indianapolis, Marquez kokoh di puncak klasemen pebalap sementara dengan nilai 188. Sedangkan Pedrosa ada di posisi kedua dengan nilai 167, sementara Lorenzo berada di posisi ketiga dengan nilai 153.

Balapan selanjutnya akan digelar di Republik Ceko, di Sirkuit Brno, pada 25 Agustus 2013.

detiksport.

Akhir Pekan yang Sempurna untuk Marquez

Indianapolis - Sempurna. Satu kata yang layak untuk mendeskripsikan aksi Marc Marquez dalam rangkaian MotoGP Indianapolis. Selalu jadi yang terbaik sejak sesi latihan, Marquez menutupnya dengan kemenangan dalam balapan.

Tak ada pebalap yang bisa mengalahkan Marquez di Sirkuit Indianapolis pada tahun ini. Pebalap Repsol Honda itu mencatat waktu tercepat di latihan pertama, kedua, ketiga, hingga sesi kualifikasi.

Dalam balapan sepanjang 27 lap yang digelar pada Senin (19/8/2013) dinihari WIB, Marquez memang membuat start yang buruk. Akibatnya, dia disalip oleh Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Tapi, perlahan-lahan Marquez mendekati rival-rivalnya itu. Dia akhirnya menyalip Pedrosa pada lap kesembilan dan Lorenzo pada lap ke-13. Sejak saat itu, Marquez tak terkejar lagi sampai garis finis.

"Saya tak membuat start yang bagus, tapi saya tahu sebelum balapan bahwa bagian akhir lomba adalah yang paling penting," ucap Marquez di situs resmi MotoGP.

"Sepanjang 10 lap pertama saya cuma mencoba untuk mengikuti Dani dan Jorge sekaligus menjaga ban. Setelah bahan bakar mulai berkurang, saya mencoba untuk lebih agresif. Kemudian saya berusaha sedikit lebih keras, saya mulai membuat jarak dan saya mampu menikmati berkendara di atas motor," tambahnya.

Berkat kemenangannya di Indianapolis, Marquez kini makin kokoh di puncak klasemen sementara. Dia mengumpulkan 188 poin, unggul 21 poin atas Pedrosa dan 35 poin atas Lorenzo.

"25 poin yang saya dapat ini penting. Saya merasa baik di Amerika Serikat dan saya sudah memenangi tiga balapan di sini pada tahun ini. Itu penting. Sekarang, kami akan kembali ke Eropa dan mencoba untuk melanjutkannya dalam cara yang sama," kata Marquez.

"Saya memiliki akhir pekan yang sempurna dan saya akan mencoba untuk mengulanginya pada masa mendatang, tapi itu akan sulit."

"Masih banyak seri tersisa, Jorge dan Dani jauh lebih berpengalaman. Saya tahu saya akan lebih tangguh daripada pebalap-pebalap lainnya di beberapa sirkuit. Jadi, kita lihat saja."

Di Indianapolis, Jorge Lorenzo Kecewa

TEMPO.CO, Indianapolis - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya seusai laga di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat, Ahad waktu setempat, atau Senin, 19 Agustus 2013 waktu Indonesia. Mengawali lomba pada posisi kedua, pembalap Yamaha Racing ini hanya mampu merebut podium ketiga di belakang dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

"Saya kecewa bukan karena tidak memenangi lomba," kata Lorenzo. Ia mengaku sulit mengejar Marc Marquez lantaran bannya tidak bisa mencengkeram lintasan dengan baik.

Menurut Lorenzo, Marquez terlihat semakin cepat berlari setelah menyalipnya. Lorenzo mencoba untuk mengejar Marquez, namun itu hanya bertahan beberapa putaran. "Sulit dipercaya Marquez semakin cepat di setiap lap," kata pembalap asal Spanyol ini.

Pada awal balapan, Lorenzo mampu memimpin pada posisi satu dan membelakangi Dani Pedrosa serta Marquez. Namun ternyata Marquez bisa menyalip Pedrosa dan Lorenzo di lap 9 dan 13. Marquez pun berhasil duduk di podium satu pada akhir lomba, diikuti Pedrosa dan Lorenzo.

Lorenzo menyatakan ia memiliki harapan besar pada lomba kali ini karena sepeda motornya mampu bersaing. "Tapi ketika lomba berjalan jadi terasa aneh saat kemampuan ban menurun. Saya pun sulit mengeluarkan kemampuan yang ada," kata Lorenzo.

Keberhasilan Lorenzo meraih podium di Indianapolis merupakan yang pertama sejak seri balapan Catalunya, Spanyol. Seusai lomba di Spanyol, Lorenzo gagal meraih podium lantaran mengalami cedera tulang bahu yang didapatnya saat sesi balapan di Assen, Belanda, dan Sachsenring, Jerman.

Kini Lorenzo berada pada peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 153 poin. Sementara rekan senegaranya, Marquez, menjadi pemimpin klasemen dengan raihan 188 poin, diikuti Dani Pedrosa dengan 167 poin. Ketiga pembalap ini akan kembali saling mengejar pada seri berikutnya di Brno, Republik Cek.

Duo Honda ‘Asapi’ Jorge Lorenzo di Indianapolis

Indianapolis- Pebalap Honda masing-masing Marc Marquez dan Dani Pedrosa berhasil naik podium di urutan pertama dan kedua pada kejuaraan MotoGP Indianapolis, Amerika Serikat, Senin (19/8/2013) dinihari WIB.

Marc Marquez yang sebelumnya juga juara pertama di MotoGP Jerman dan Laguna Seca, Amerika Serikat berhasil mengungguli Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang finis di urutan kedua dan ketiga. Hasil ini melengkapi raihan fantastis Marc Marquez di sirkuit Amerika Serikat yang berhasil menang di tiga tempat yaitu Austin, Laguna Seca dan Indianapolis.

Dalam balapan tersebut, meski start digaris depan, Marquez sempat kehilangan posisi terdepan ketika start. Pebalap debutan Repsol Honda ini sempat tertinggal di urutan ketiga. Sementara pebalap Yamaha Jorge Lorenzo sempat memimpin di urutan pertama. Namun berkat kecemerlangan Marquez, posisi pertama kembali direbutnya dan hingga balapan usai, Marquez berhasil finis di urutan pertama di depan rekan setimnya Repsol Honda Dani Pedrosa. Sementara Lorenzo harus puas di posisi ketiga.

Sementara dibelakang mereka, Cal Crutchlow, Alvaro Bautista, bersaing sengit dengan Valentino Rossi. Persaingan itu berhasil dimenangkan Valentino Rossi dengan menempati posisi keempat, disusul Crutchlow ke lima dan Bautista finish di urutan enam.

Hasil ini memperkokoh Marquez di puncak klasemen pebalap sementara dengan nilai 188. Diikuti Dani Pedrosa di posisi kedua dengan nilai 167 dan Lorenzo di posisi ketiga dengan nilai 153.***(Sukma)

Hasil Balapan MotoGP Indianapolis:

1. Marc Marquez (Honda) 44:52,463
2. Dani Pedrosa (Honda) +3,495
3. Jorge Lorenzo (Yamaha) +5,704
4. Valentino Rossi (Yamaha) +19,895
5. Cal Crutchlow (Tech 3 Yamaha) +19,955
6. Alvaro Bautista (Gresini Honda) +20,061
7. Stefan Bradl (LCR Honda) +24,842
8. Bradley Smith (Tech 3 Yamaha) +40,690
9. Nicky Hayden (Ducati) +40,701
10. Andrea Dovizioso (Ducati) +40,823
11. Andrea Iannone (Pramac Ducati) +59,868
12. Aleix Espargaro (Aspar Aprilia) +1:06,650
13. Colin Edwards (Forward FTR-Kawasaki) +1:09,462
14. Claudio Corti (Forward FTR-Kawasaki) +1:15,207
15. Hiroshi Aoyama (Avintia FTR-Kawasaki) +1:20,159
16. Hector Barbera (Avintia FTR-Kawasaki) +1:25,879
17. Danilo Petrucci (Ioda-Suter-BMW) +1:29,616
18. Michael Laverty (PBM-Aprilia) +1:36,388
19. Bryan Staring (Gresini FTR-Honda) +1 lap

Klasemen sementara MotoGP:

1. Marc Marquez – Honda – 188 poin
2. Dani Pedrosa – Honda – 167
3. Jorge Lorenzo – Yamaha – 153
4. Valentino Rossi – Yamaha – 130
5. Cal Crutchlow – Yamaha – 127
6. Stefan Bradl – Honda – 93
7. Andrea Dovizioso – Ducati – 87
8. Alvaro Bautista – Honda – 81
9. Nicky Hayden – Ducati – 72
10. Bradley Smith – Yamaha – 59
11. Aleix Espargaro – ART – 56
12. Michele Pirro – Ducati – 36
13. Andrea Iannone – Ducati – 29
14. Hector Barbera – FTR – 24
15. Colin Edwards – FTR Kawasaki – 20
16. Randy de Puniet – ART – 19
17. Danilo Petrucci – Ioda-Suter – 18
18. Ben Spies – Ducati – 9
19. Claudio Corti – FTR Kawasaki – 7
20. Yonny Hernandez – ART – 7
21. Alex de Angelis – Ducati – 5
22. Karel Abraham – ART – 5
23. Michael Laverty – PBM – 3
24. Bryan Staring – FTR Honda – 2
25. Hiroshi Aoyama – FTR – 2
26. Javier Del Amor – FTR – 1

http://www.pekanbaru.co/12735/duo-honda-asapi-jorge-lorenzo-di-indianapolis/#.UhI98VNH5IA

Minggu, 04 Agustus 2013

Komentar Cal Crutchlow tentang Kepindahannya ke Ducati

Cruthclow : berada di tempat & waktu yang Salah
Musim ini, Cal Crutchlow terbilang cukup gemilang ketimbang catatan musim lalu. Tapi itu belum cukup membuatnya mendapat kontrak pabrikan Yamaha. Alasan itu yang pada akhirnya, menjadi faktor Crutchlow menerima tawaran Ducati untuk musim depan.
Sedianya, tuntutan Crutchlow itu sudah dilayangkan sejak awal musim ini sampai-sampai, joki asal Inggris itu mengancam hengkang – ancaman yangjadi kenyataan pada akhirnya. Crutchlow hanya merasa dirinya tak berada di tempat dan waktu yang tepatbersama Yamaha.
“(Line up) Yamha sduah penuh dan mereka suah mengatakan pada saya bahwa Jorge (Lorenzo) dan Valentino (Rossi) ingin bertahan selama mungkin. Saya tak marah pada Yamaha, hanya saja saya tak bisa bergerak kemana-mana lagi. Saya berada di tempat dan waktu yang salah bersama mereka dan saya meyakini keputusan saya,” ujar Crutchlow.
“Jika masih ada kesempatan satu tahun lagi atau situasinya yang berbeda, mungkin saya akan berada di tim pabrikan. Saya tak bisa mengubah itu dan saya berterima kasih pada orang-orang yang berjasa pada karier saya,” sambungnya, seperti dinukil MCN, Minggu (4/8/2013).
Crutchlow mengaku berat meninggalkan Tech 3, apalagi Crutchlow akan tetap bertemu sapa dengan tim dan bosnya, Herve Poncharal lantaran garasi Ducati letaknya bersebelahan dengan Tech 3. Meski begitu, Crutchlow mengaku akan tetap menjaga pertemanannya dengan Poncharal dan kru teknisinya.
“Saya sungguh amat sedih meninggalkan tim Monster Energy Tech 3 saya. Herve dan saya membangun hubungan yang hebat dan dia mengakhirinya dengan sikap pertemanan yang baik. Tapi pada dasarnya, dia senang untuk (keputusan)saya. Dia ingin saya sukses di karier saya dan mendapat apa yang tepat dalam hal dukungan pabrikan serta dealyang layak,” tambah Crutchlow.
“Saya akan pergi dengan kesepakatan yang sudah kami bicarakan. Tapi saya hanya akan pergi ke garasi sebelah! Tentu Herve menginginkan saya bersamanya lagi tahun depan tapi hal yang bagus adalah, dia tetap membuka pintu dan saya menghargai itu. Terima kasih kepada Tech 3 di mana saya merasa sudah menjadi pembalap pabrikan, jadi saya harus berterima kasih banyak untuk itu,” tuntasnya.

Efek domino kepindahan Crutchlow

Sindonews.com - Bergabungnya Cal Crutchlow ke Ducati musim depan tentu akan menimbulkan efek domino. Yamaha Tech 3 dalam waktu dekat akan melakukan perekrutan demi mengisi posisi yang ditinggalkan pembalap asal Inggris itu.

Beberapa nama sempat dikaitkan dengan tim satelit Yamaha tersebut. Namun, yang paling santer diberitakan adalah pembalap Kalex, Pol Esparago, runner-up Moto2 musim lalu.

Kabarnya, pembalap asal Spanyol itu sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha Tech 3. Posisi Esparago di Kalex pun menjadi komoditi panas bagi para pembalap lainnya.

Kedatangan Cruthclow ke Ducati membuat Nicky Hayden tersingkir. Pembalap asap Amerika Serikat itu kini belum jelas nasibnya. Namun, Ducati masih berharap bisa memakai jasanya musim depan. Entah itu di tim satelit atau di ajang Superbike.

Sementara posisi Bradley Smith, pembalap Yamaha Tech 3 lainnya, dipastikan aman setelah kepergian Crutchlow. Seperti diketahui, dia punya kontrak dengan Yamaha Tech 3 hingga akhir 2014.