Jorge Lorenzo mengaku semua kemampuannya keluar untuk meraih posisi kedua di MotoGP Qatar. Rider Yamaha ini sukses mengalahkan Dani Pedrosa di posisi ketiga.
Sebelum balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Lorenzo sedikit pesimistis dengan peluangnya di seri pertama MotoGP 2011. Rider asal Spanyol itu tidak mampu menembus dominasi Honda di tes pramusim. Lorenzo menilai Yamaha kurang cepat di jalur lurus.
Start di posisi ketiga, Lorenzo sukses bersaing dengan dua rider Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa di depan. Juara dunia MotoGP 2010 itu akhirnya sukses meraih posisi kedua dengan mengalahkan Pedrosa dan hanya kalah empat detik dari Stoner.
"Banyak orang lupa dengan kami untuk balapan ini. Kami semakin percaya diri setiap harinya. Hari ini saya mengeluarkan segalanya di atas trek. Saya tidak menyimpan apapun. Saya berada di batas akhir di setiap tikungan dan lap," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Autosport, Senin 21 Maret 2011.
Lorenzo sempat melakukan kesalahan di akhir balapan, dan rider 23 tahun itu mengaku bisa bersaing dengan Stoner jika tidak melakukan kesalahan.
"Saya hampir kecelakaan. Saya berhasil menghindari kecelakaan, saya tidak tahu bagaimana, tapi saya tetap di atas trek. Tanpa kejadian ini, saya mungkin bisa mengejar Casey. Tapi, Casey menang sangat cepat," kilah Lorenzo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar