Rider Yamaha Jorge Lorenzo menyalahkan kebiasaan buruknya sejak berkarir di seri 125cc atas kegagalan mengalahkan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Jerman.
Lorenzo hanya mampu meraih posisi kedua di belakang Pedrosa pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu 17 Juli 2011. Meski sempat berada di posisi pertama, Lorenzo perlahan mengalami kelelahan di bagian tangan kirinya.
Kebiasaan buruk Lorenzo sejak tampil 125cc dengan hanya menggunakan satu jari di bagian kopling membuat tangan kiri rider juara dunia MotoGP 2010 kelelahan. Terlebih di Sirkuit Sachsenring lebih banyak tikungan ke kiri. Dari 13 tikungan di Sachsenring, hanya ada tiga tikungan ke kanan.
"Saya tidak bisa mengubah kebiasaan itu di MotoGP. Saat balapan saya ingin mengubahnya, jadi saya berusaha menambah satu jari. Tapi, hal itu tidak berjalan baik dan motor saya sering melebar," ujar Lorenzo seperti yang dilansir Motorcyclenews.com.
"Saya kembali ke gaya normal saya, tapi lengan saya kelelahan. Saya bisa sedikit santai saat jalur lurus dan itu membantu saya finis dalam kondisi bagus. Lengan bawah saya menjadi masalah besar, dan saya tidak bisa mengejar Dani (Pedrosa) untuk meraih kemenangan," lanjut Lorenzo.
Lorenzo sendiri memuji penampilan Pedrosa yang baru pulih dari cedera tulang selangka. "Saya terkejut dengan kecepatannya di tengah balapan, karena saya juga membalap dengan maksimal. Dia menang di sini lima kali, jadi dia senang trek ini. Dia pantas menang," tegas Lorenzo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar