Gaya membalap yang sembrono, agresif dan bisa membahayakan orang lain di trek akan berhadapan dengan sistem hukuman baru MotoGP yang didasarkan pada akumulasi poin, dan berlaku musim 2013 nanti.
Peraturan baru mengenai Poin Penalti :
- Berbahaya dan agresif akn ditangani oleh sistem poin hukuman baru yg akn diperkenalkan diseluruh tiga kelas di kjuaraan MotoGP musim depan
- Poin akn diberikan antara 1-10 trgantung pd beratnya pelanggaran & jika pengendara terakumulasi 10 poin mk ia sgera dilarang utk satu race.
- Setiap pengendara yang mencapai 4 poin pelanggaran / penalti akan diturunkan ke grid belakang.
- Sementara pengendara harus mulai dari pit lane jika mereka mencapai 7 poin.
- Setelah pengendara telah mencapai ambang 10-point dia beralih kembali ke poin nol. Dan hutang hukuman terhapus.
- Race Direction tlh mndapat kritik dari dalam paddock utk cara berbagai insiden yg ditangani & kurangnya konsistensi dalam hukuman dbagikan.
- Sistem penalti baru tlh dperkenalkan utk mncoba & mmbangun konsistensi yg lebih bsr ktika brhadapn dgn pngndara agresif / planggaran lainya
- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez telah menjadi pelaku seri yang telah terlibat dalm bbrpa insiden kontroversial.
- Hukuman poin sistem juga akan mencakup insiden-insiden juga dan juga termasuk pembalap yang bertindak sebagai penghalang.
Sistem baru ini diperkenalkan untuk menjawab kritikan yang mengatakan MotoGP kurang konsisten dalam menghukum para pembalap agresif.
Tak hanya di trek, sistem hukuman yang baru juga mencakup hal-hal lain balapan. Misalnya pada musim 2012, pembalap Moto3 asal Findlandia Niklas Ajo sempat dilarang bertanding dua kali karena mendorong seorang pengawas balapan di Jerez dan melakukan hal sama pada pembalap lain setelah kecelakaan di Indianapolis.
Hal-hal semacam ini juga bisa terkena sistem penalti poin, yang telah disetujui dalam pertemuan Komisi Grand Prix di Madrid, pekan lalu.
sumber : http://www.beritasatu.com/ & http://www.motorcyclenews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar