Blogger Widgets

Senin, 21 Mei 2012

Lorenzo Tersenyum, Rossi Senang, Stoner Terkendala Ban

Le Mans - Jorge Lorenzo tampil dominan untuk akhirnya menjuarai MotoGP Prancis. Sementara itu Valentino 'The Doctor' Rossi tampil gemilang untuk memenangi duel dengan Casey Stoner dan berhak atas posisi runner up.

Dani Pedrosa dan Casey Stoner berhasil mempertahankan posisi terdepan yang mereka miliki saat balapan dimulai. Menjalani start dengan sangat baik adalah Jorge Lorenzo yang langsung menyodok ke posisi tiga saat melewati tikungan pertama, menggusur Andrea Dovizioso.

Di baris belakang, nasib nahas menimpa pembalap tuan rumah Randy de Puniet. Baru melaju beberapa meter dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari tunggangannya. Setelah mengganti motor, dia bisa kembali ke lintasan.

Perubahan posisi di urutan depan terjadi sebelum lap pertama tuntas. Lorenzo berturut-turut berhasil menyalip Pedrosa dan Stoner untuk merebut posisi pertama. Di lap kedua Stoner berhasil mengambil alih posisi kedua dari pedrosa setelah melewati pertarungan sengit.

Di lap ketiga Rossi berhasil masuk posisi tiga besar setelah mendahului Pedrosa. Posisi Pedrosa sendiri semakin terpuruk karena satu lap berikutnya dia turun ke urutan enam karena disusul oleh Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.

Ducati tunggangan Rossi menunjukkan penampilan sangat baik di awal balapan karena saat race memasuki lap kelima The Doctor berhasil memberikan tekanan pada Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi dua.

Namun Rossi gagal menyusul Stoner, karena di lap 12 dia malah didahului oleh dua pembalap di belakangnya. Berturut-turut dia disalip, Crutchlow dan Dovizioso. Dovisiozo lantas menyalip Crutchlow untuk merebut posisi tiga.

Selama beberapa lap, Dovizioso, Rossi dan Crutchlow terlibat persaingan sengit memperebutkan posisi tiga. Namun pertarungan antara ketiganya hanya bertahan sampai balapan tinggal menyisakan 10 balapan karena Crutchlow terjatuh di sebuah tikungan ke kanan. Di lap yang sama Rossi akhirnya 'memenangi' duel dengan dua pembalap Yamaha Monster Tech 3 setelah berhasil merebut posisi tiga dari Dovizioso.

Sedangkan beberapa detik di depan, Stoner semakin menjauhkan jarak. Pun begitu dengan Lorenzo yang terus mencatatkan fastest lap dari posisi terdepan. Jarak antara Lorenzo dan Stoner di 10 lap tersisa lebih dari lima detik.

Rossi kembali tampil ganas jelang berakhirnya balapan. Mulai di enam lap tersisa dia berhasil merapatkan jarak denan Stoner di posisi kedua. Di lap keempat Rossi dan Stoner terpaut kurang dari satu detik.

Di lap ke-26 Rossi akhirnya mampu menyusul Stoner untuk berada di posisi kedua, namun kondisi tersebut tak berlangsung lama karena di tikungan berikutnya Stoner kembali dalam posisi unggul. Duel sengit antara keduanya pun tersaji di lap-lap akhir MotoGP Prancis.

Saat race tengah berada di putaran terakhirnya, Rossi akhirnya bisa kembali mengambil posisi kedua. Di kesempatan ini, juara dunia sembilan kali itu bisa mempertahankannya hingga garis finis dan mengunci posisi runner up. Sementara Stoner harus puas dapat posisi tiga.

"Saya sangat gembira, hasil ini penting buat kami," sahut Rossi seperti diberitakan Autosport.

"Saya tahu saya punya kesempatan lebih baik dalam kondisi seperti ini, jadi saya mencoba membalap dengan cara yang lebih baik untuk terus berkonsentrasi. Kami tahu kami punya kesempatan spesial (untuk berada di tiga besar), jadi penting untuk membalap secara maksimal," lanjut Rossi.

"Saya berada di belakang Stoner dan saya bisa mempertahankan posisi itu, tapi helm saya berembun karena kami memakai helm baru. Saya memutuskan membukanya sedikit sehingga ada udara masuk: saat saya mulai bisa melihat saya bisa kembali memberi tekanan dan menyalip dua Yamaha," tuntas Rossi.

Lorenzo Senang

"Kemenangan ini terasa sangat manis. Saat kering situasinya rumit tapi saat hujan menjadi lebih rumit lagi. Balapannya terasa lebih lama dan sulit untuk terus menjaga konsentrasi," sahut Lorenzo usai balapan seperti diberitakan Autosport.

"Di setiap lapnya, Anda harus ingat bagian mana dari sebuah tikungan yang licin, dan jika Anda lupa Anda bisa terpeleset dengan mudah," lanjut pembalap Yamaha itu.

Tambahan 25 poin dari balapan di Prancis membuat Lorenzo kembali menduduki puncak klasemen pembalap. Dia mengumpulkan 90 angka, unggul delapan atas Casey Stoner di posisi kedua.

"Terima kasih banyak buat tim saya yang sudah bekerja sangat keras dalam situasi sulit seperti ini dan menyiapkan setting motor yang bekerja baik untuk saya," tuntas Lorenzo.

Stoner Terkendala Ban

"Itu balapan yang sulit, bukan hari terbaik kami. Motornya tidak bekerja, dan kami berdua (bersama Pedrosa) mengalami masalah yang sama: sejak start kami tidak mampu mendapatkan panas untuk ban dan membuatnya bekerja dengan baik," sahut Stoner usai balapan.

Saat ban motornya mulai mendapatkan daya cengkram dan sepertinya akan merapatkan jarak dengan Lorenzo, masalah lain datang. Dengan lintasan mulai kering karena hujan tak lagi turun, ban belakang Stoner justru overheat.

Kondisi itu membuat Stoner tak bisa berbuat banyak saat Rossi datang mendekat dan akhirnya merebut posisi runner up.

"Lalu saya mendapatkan grip dan mulai menekan Lorenzo, semuanya terlihat bagus dan kemudian hujan berhenti. Level air berkurang dan ban belakang kami kepanasan. Kami tak bisa mendapatkan traksi dan ban belakang terus berputar di setiap gigi, dari yang pertama sampai yang keenam.

"Valentino punya kecepatan lebih dari kami di saat akhir. Saya mencoba bertahan, mencoba melakukan semua yang saya bisa, tapi dia punya kecepatan yang jauh lebih baik yang membuat saya bahkan tak bisa terus bersamanya di lap terakhir, saya pikir dia lebih cepat 1,5 detik dibanding saya," tuntas Stoner.

Hasil GP Prancis 2012
1. Jorge Lorenzo Yamaha 49m39.743s
2. Valentino Rossi Ducati + 9.905s
3. Casey Stoner Honda + 11.298s
4. Dani Pedrosa Honda + 29.361s
5. Stefan Bradl LCR Honda + 32.477s
6. Nicky Hayden Ducati + 32.842s
7. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha + 59.759s
8. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 1m05.152s
9. Hector Barbera Pramac Ducati + 1m07.846s
10. Alvaro Bautista Gresini Honda + 1m13.193s
11. James Ellison Paul Bird Aprilia + 1m26.663s
12. Mattia Pasini Speed Master Aprilia + 1m27.633s
13. Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 1 lap
14. Michele Pirro Gresini FTR-Honda + 1 lap
15. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki + 1 lap
16. Ben Spies Yamaha + 1 lap
17. Chris Vermeulen Forward Suter-BMW + 2 laps
18. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki + 2 laps

Gagal Finis

Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 24 laps
Randy de Puniet Aspar Aprilia 22 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 11 laps

Trek Basah Paksa Jorge Lorenzo Berkonsentrasi

Juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, mengungkapkan rahasia keberhasilannya menjuarai balapan MotoGP di Le Mans Prancis 2012, Minggu 20 Mei 2012. Lorenzo mengatakan keberhasilannya tidak terlepas dari konsentrasinya pada sirkuit yang licin sehingga berhasil meninggalkan jauh lawan-lawannya dan berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 49 menit 39 detik.

"Rencanaku adalah menerobos ke posisi pertama, karena saya ingin sendiri dalam kondisi trek basah seperti ini agar bisa berkonsentrasi pada trek. Ini lebih baik daripada fokus berduel dengan pembalap lain," ungkapnya kepada Crash, Minggu 20 Mei 2102.

Lorenzo sejak awal memang memimpin lomba jauh di depan lawan-lawannya. Menempati start dari posisi keempat, pembalap asal Spanyol ini langsung memimpin sejak lap pertama. Memasuki lap ke-6, Lorenzo semakin tak terbendung dan selalu mencatat fastest lap. Posisinya tidak terkejar Casey Stoner yang pada saat itu berada di posisi ke-2, bahkan sempat membuat jarak 4 detik.

Namun, pembalap pabrikan yang belum pernah menang di trek basah sejak MotoGP Jerez 2011 ini mengakui sempat kesulitan untuk mempertahankan konsentrasinya, "Sulit mempertahankan konsentrasi pada balapan tadi. Saat balapan di trek kering, konsentrasi sangat rumit, tetapi di balapan basah lebih dari itu," ujarnya.

Terus memimpin lomba hingga lap akhir, Lorenzo akhirnya finish pertama. Diikuti Valentino Rossi dari tim Ducati yang menyalip Stoner menjelang balapan berakhir, dengan catatan waktu 49 menit 49 detik. Stoner sendiri harus puas di posisi ke-3 dengan catatan waktu 49 menit 51 detik.

Lorenzo Ungkap Kunci Kesuksesannya di Le Mans

Jorge Lorenzo tak tersentuh sejak awal lomba hingga akhirnya meraih kemenangan di GP Perancis, Minggu (20/5/2012). Pebalap Yamaha ini mengakui, konsentrasi dan kesabaran membuat dia bisa memenangi balapan basah tersebut.

Meskipun demikian, ada hal lain yang menurut Lorenzo ikut memberikan kontribusi terhadap kemenangannya tersebut. Juara dunia 2010 ini mengatakan, latihan intens dengan sebuah minimoto di trek basah termasuk kunci kesuksesannya. Hal itu dilakukan karena dia sadar, hujan selalu memberikan masalah baginya.

"Pada awal karier saya, saya selalu jatuh saat lintasan basah. Saya tahu, saya akan berakhir di atas tanah 9-10 kali," ujar Lorenzo, yang dengan kemenangannya pada seri keempat ini kembali ke puncak klasemen sementara.

"Jadi, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk itu. Saya mulai latihan di trek basah dengan sebuah minimoto. Ternyata bisa, saya mengalami perubahan dan menjadi lebih kompetitif di kondisi itu. Sudah dua atau tiga tahun sejak saya melakukannya terakhir kali, tetapi rasa tersebut masih bertahan."

Lorenzo start dari posisi keempat pada balapan di Sirkuit Le Mans ini. Saat lampu merah padam, tanda lomba dimulai, mantan juara dunia kelas 250 cc dua kali ini langsung melejit ke posisi terdepan dan tak pernah bisa dikejar oleh para rivalnya, termasuk pebalap Ducati, Valentino Rossi, dan jagoan Repsol Honda, Casey Stoner, yang finis di belakangnya.

"Saya tahu, trek akan sangat licin karena dalam kondisi basah. Tetapi, semua orang sangat hati-hati di awal sehingga saya mengambil kesempatan itu untuk memimpin. Ini menjadi kesempatan terbesar saya," ungkap Lorenzo mengenai keputusannya untuk langsung mendorong Yamaha M1 tunggangannya.

"Tak mudah untuk mempertahankan konsentrasi. Ketika Stoner mulai mendekat, saya mulai berpikir tentang bagaimana mudahnya membuat sebuah kesalahan dan jatuh. Tetapi, saya tetap tenang dan mempertahankan kecepatan, dan ternyata bisa berlangsung sampai akhir. Kemudian, gap terus bertambah lagi sampai pada lap-lap terakhir sehingga saya bisa bernapas lega."

Kemenangan di Le Mans ini membuat Lorenzo menggeser Stoner dari puncak klasemen. Pebalap Spanyol tersebut, yang juga meraih kemenangan pada seri pembuka di Qatar, unggul delapan poin atas rivalnya yang berstatus juara bertahan.

Minggu, 20 Mei 2012

Marquez Raih "Pole" meskipun Jatuh

Marc Marquez untuk ketiga kalinya secara berturut-turut menempati pole position Moto2. Pebalap Spanyol ini melengkapi kesuksesannya tersebut ketika menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Perancis, Sabtu (19/5/2012), meskipun sempat jatuh.

Saat kualifikasi Moto2, cuaca tidak bersahabat karena turun hujan. Tetapi, Marquez langsung mencatat waktu terbaik di awal sesi, yaitu 1 menit 37,710 detik.

Ketika kualifikasi berlangsung 15 menit, Marquez, yang belum pernah lebih rendah dari posisi kedua di awal musim 2012 ini, tergelincir di Tikungan 8 dan terseret sampai di gravel. Setelah mendapat bantuan dari marshal, runner-up musim 2011 ini bisa kembali ke pit untuk memperbaiki motor.

Saat Marquez di pit, pebalap Paddock Suter Thomas Luthi nyaris mengalahkan catatan waktu kandidat terkuat juara dunia 2012 ini. Luthi, yang menjadi satu-satunya pebalap yang bisa menggeser Marquez dalam perebutan pole di seri pertama, hanya terpaut 0,029 detik.

Posisi ketiga ditempati salah satu rival berat Marquez, Pol Espargaro. Pebalap Pons Kalex ini mengalahkan Scott Redding (Marc VDS Kalex), yang harus puas di urutan keempat.

Sampai dengan seri ketiga, Marquez meraih dua kemenangan (di Qatar dan Portugal). Dia hanya gagal menjadi juara di Spanyol, ketika dikalahkan Espargaro dalam balapan yang tidak selesai lantaran hujan. Kini, Marquez memimpin klasemen sementara dengan raihan total 70 poin, disusul Espargaro yang terpaut sembilan.

- Hasil kualifikasi Moto2

Pos Rider Team/Bike Time Gap
1. Marc Marquez Monlau Suter 1m37.710s
2. Thomas Luthi Paddock Suter 1m37.739s + 0.029s
3. Pol Espargaro Pons Kalex 1m38.190s + 0.480s
4. Scott Redding Marc VDS Kalex 1m38.369s + 0.659s
5. Mika Kallio Marc VDS Kalex 1m38.399s + 0.689s
6. Andrea Iannone Speed Master Speed Up 1m38.574s + 0.864s
7. Alex de Angelis Forward Suter 1m38.662s + 0.952s
8. Johann Zarco JIR Motobi 1m38.752s + 1.042s
9. Claudio Corti Italtrans Kalex 1m38.795s + 1.085s
10. Toni Elias Aspar Suter 1m38.826s + 1.116s
11. Julian Simon Avintia FTR 1m38.827s + 1.117s
12. Dominique Aegerter Technomag-CIP Suter 1m38.863s + 1.153s
13. Randy Krummenacher Switzerland Kalex 1m38.880s + 1.170s
14. Simone Corsi Ioda FTR 1m38.961s + 1.251s
15. Ricard Cardus Arguinano AJR 1m39.061s + 1.351s
16. Axel Pons Pons Kalex 1m39.105s + 1.395s
17. Nicolas Terol Aspar Suter 1m39.229s + 1.519s
18. Esteve Rabat Pons Kalex 1m39.258s + 1.548s
19. Bradley Smith Tech 3 1m39.301s + 1.591s
20. Yuki Takahashi Forward Suter 1m39.315s + 1.605s
21. Xavier Simeon Tech 3 1m39.353s + 1.643s
22. Roberto Rolfo Technomag-CIP Suter 1m39.414s + 1.704s
23. Mike di Meglio Speed Master Speed Up 1m39.520s + 1.810s
24. Gino Rea Gresini Moriwaki 1m39.796s + 2.086s
25. Takaaki Nakagami Italtrans Kalex 1m39.797s + 2.087s
26. Alexander Lundh MZ FTR 1m39.924s + 2.214s
27. Max Neukirchner Kiefer Kalex 1m40.120s + 2.410s
28. Anthony West QMMF Moriwaki 1m40.573s + 2.863s
29. Ratthapark Wilairot Gresini Moriwaki 1m40.784s + 3.074s
30. Angel Rodriguez SAG FTR 1m41.443s + 3.733s
31. Elena Rosell QMMF Moriwaki 1m41.634s + 3.924s
32. Marco Colandrea SAG FTR 1m42.182s + 4.472s

Lorenzo: Saya Tetap Loyal kepada Yamaha

Jorge Lorenzo tampaknya menjadi new golden boy di MotoGP, setelah Casey Stoner secara resmi mengumumkan bahwa akhir musim 2012 ini dia akan pensiun. Juara dunia 2010 tersebut bakal menjadi rebutan tim top di kelas premier, apalagi kontrak semua pebalap tim pabrik akan habis akhir musim ini.

Namun, Lorenzo mengaku tak punya pikiran seperti itu. Pebalap Spanyol ini menegaskan bahwa sampai sekarang dia masih setia bersama Yamaha sehingga tak ada yang perlu dipikirkan.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin menyelesaikan karier saya bersama Yamaha, dan saya belum mengubah pendirian," ujar mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut.

"Untuk saat ini, saya harus mempertimbangkan pernah diberikan penawaran kepada saya, dan tidak ada alasan untuk terburu-buru. Saya harus dengan tenang memutuskan mana yang terbaik, seperti yang selalu saya lakukan ketika menandatangani kontrak baru sepanjang karier saya. Tetapi yakinlah, situasi ini tidak akan memengaruhi saya saat berada di trek."

Lorenzo, yang memenangi seri pembuka MotoGP 2012 di Qatar, menambahkan bahwa semua orang pasti tak bisa menolak uang. Tetapi, itu (uang) bukanlah segala-galanya.

"Uang tidak bisa membeli kebahagiaan untukmu," jelas Lorenzo sambil tertawa. "Tetapi, tak ada orang yang bisa menghindar."

Dalam kesempatan serupa, Lorenzo juga berdiskusi tentang MotoGP jika tanpa Stoner. "Saya akan merindukannya, tetapi dia masih akan membalap sampai akhir musim. Akankah dia mengubah pemikiran? Tak ada yang mustahil, tetapi Casey selalu memiliki pendirian yang jelas. Tampaknya tak mungkin dia berubah pikiran."

Akan ke Honda, Lorenzo?

Kabar akan pensiunnya Casey Stoner musim depan membuat satu kursi Repsol Honda bakal lowong, memunculkan nama Jorge Lorenzo yang digadang-gadang bisa jadi pengganti. Lalu apa kata Lorenzo yang kini membalap untuk Yamaha?

Stoner memberikan pengumuman mengejutkan sebelum MotoGP Prancis. Rider Repsol Honda dengan dua gelar juara dunia (2007, 2011) itu akan pensiun dari MotoGP di akhir musim. Jika Stoner benar-benar mundur, Repsol Honda jelas akan amat kehilangan pebalap yang musim ini juga sedang memuncaki klasemen sementara tersebut.

Walhasil, pebalap pengganti yang tak kalah oke sangat mungkin bakal berupaya didatangkan. Di sinilah kemudian muncul nama Lorenzo.

Memulai karier di MotoGP pada tahun 2008 Lorenzo sudah satu kali tampil jadi kampiun, yakni pada musim 2010, dan dua kali menjadi runner-up (2009, 2011). Pada musim debutnya, ia bahkan finis di posisi yang tidak buruk, peringkat empat.

Wajar kalau kemudian muncul rumor bahwa si pebalap Spanyol yang kini berusia 25 tahun--satu tahun lebih muda dari Stoner--akan menjadi target utama Repsol Honda jika Stoner benar-benar mundur.

Menanggapi spekulasi tersebut, Lorenzo menegaskan kalau saat ini dirinya masih tetap setia dengan Yamaha. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk berganti tim di masa depan.

"Aku selalu bilang kalau aku ingin menutup karier dengan Yamaha dan belum berubah pikiran. Untuk saat ini," katanya di GPOne.

"Saat ini aku harus mempertimbangkan tawaran yang datang kepadaku, dan tak ada alasan untuk terburu-buru. Aku harus memutuskan mana yang terbaik, sebagaimana biasanya ketika aku teken kontrak sepanjang karierku. Tapi sudah pasti situasi ini takkan mempengaruhi lajuku di lintasan," lugas Lorenzo.

Dominasi Lorenzo dan 'Kembalinya' The Doctor

Le Mans - Jorge Lorenzo tampil dominan untuk akhirnya menjuarai MotoGP Prancis. Sementara itu Valentino 'The Doctor' Rossi tampil gemilang untuk memenangi duel dengan Casey Stoner dan berhak atas posisi runner up.

Dani Pedrosa dan Casey Stoner berhasil mempertahankan posisi terdepan yang mereka miliki saat balapan dimulai. Menjalani start dengan sangat baik adalah Jorge Lorenzo yang langsung menyodok ke posisi tiga saat melewati tikungan pertama, menggusur Andrea Dovizioso.

Di baris belakang, nasib nahas menimpa pembalap tuan rumah Randy de Puniet. Baru melaju beberapa meter dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari tunggangannya. Setelah mengganti motor, dia bisa kembali ke lintasan.

Perubahan posisi di urutan depan terjadi sebelum lap pertama tuntas. Lorenzo berturut-turut berhasil menyalip Pedrosa dan Stoner untuk merebut posisi pertama. Di lap kedua Stoner berhasil mengambil alih posisi kedua dari pedrosa setelah melewati pertarungan sengit.

Di lap ketiga Rossi berhasil masuk posisi tiga besar setelah mendahului Pedrosa. Posisi Pedrosa sendiri semakin terpuruk karena satu lap berikutnya dia turun ke urutan enam karena disusul oleh Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.

Ducati tunggangan Rossi menunjukkan penampilan sangat baik di awal balapan karena saat race memasuki lap kelima The Doctor berhasil memberikan tekanan pada Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi dua.

Namun Rossi gagal menyusul Stoner, karena di lap 12 dia malah didahului oleh dua pembalap di belakangnya. Berturut-turut dia disalip, Crutchlow dan Dovizioso. Dovisiozo lantas menyalip Crutchlow untuk merebut posisi tiga.

Selama beberapa lap, Dovizioso, Rossi dan Crutchlow terlibat persaingan sengit memperebutkan posisi tiga. Namun pertarungan antara ketiganya hanya bertahan sampai balapan tinggal menyisakan 10 balapan karena Crutchlow terjatuh di sebuah tikungan ke kanan. Di lap yang sama Rossi akhirnya 'memenangi' duel dengan dua pembalap Yamaha Monster Tech 3 setelah berhasil merebut posisi tiga dari Dovizioso.

Sedangkan beberapa detik di depan, Stoner semakin menjauhkan jarak. Pun begitu dengan Lorenzo yang terus mencatatkan fastest lap dari posisi terdepan. Jarak antara Lorenzo dan Stoner di 10 lap tersisa lebih dari lima detik.

Rossi kembali tampil ganas jelang berakhirnya balapan. Mulai di enam lap tersisa dia berhasil merapatkan jarak denan Stoner di posisi kedua. Di lap keempat Rossi dan Stoner terpaut kurang dari satu detik.

Di lap ke-26 Rossi akhirnya mampu menyusul Stoner untuk berada di posisi kedua, namun kondisi tersebut tak berlangsung lama karena di tikungan berikutnya Stoner kembali dalam posisi unggul. Duel sengit antara keduanya pun tersaji di lap-lap akhir MotoGP Prancis.

Saat race tengah berada di putaran terakhirnya, Rossi akhirnya bisa kembali mengambil posisi kedua. Di kesempatan ini, juara dunia sembilan kali itu bisa mempertahankannya hingga garis finis dan mengunci posisi runner up. Sementara Stoner harus puas dapat posisi tiga.