Jorge Lorenzo tak tersentuh sejak awal lomba hingga akhirnya meraih kemenangan di GP Perancis, Minggu (20/5/2012). Pebalap Yamaha ini mengakui, konsentrasi dan kesabaran membuat dia bisa memenangi balapan basah tersebut.
Meskipun demikian, ada hal lain yang menurut Lorenzo ikut memberikan kontribusi terhadap kemenangannya tersebut. Juara dunia 2010 ini mengatakan, latihan intens dengan sebuah minimoto di trek basah termasuk kunci kesuksesannya. Hal itu dilakukan karena dia sadar, hujan selalu memberikan masalah baginya.
"Pada awal karier saya, saya selalu jatuh saat lintasan basah. Saya tahu, saya akan berakhir di atas tanah 9-10 kali," ujar Lorenzo, yang dengan kemenangannya pada seri keempat ini kembali ke puncak klasemen sementara.
"Jadi, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk itu. Saya mulai latihan di trek basah dengan sebuah minimoto. Ternyata bisa, saya mengalami perubahan dan menjadi lebih kompetitif di kondisi itu. Sudah dua atau tiga tahun sejak saya melakukannya terakhir kali, tetapi rasa tersebut masih bertahan."
Lorenzo start dari posisi keempat pada balapan di Sirkuit Le Mans ini. Saat lampu merah padam, tanda lomba dimulai, mantan juara dunia kelas 250 cc dua kali ini langsung melejit ke posisi terdepan dan tak pernah bisa dikejar oleh para rivalnya, termasuk pebalap Ducati, Valentino Rossi, dan jagoan Repsol Honda, Casey Stoner, yang finis di belakangnya.
"Saya tahu, trek akan sangat licin karena dalam kondisi basah. Tetapi, semua orang sangat hati-hati di awal sehingga saya mengambil kesempatan itu untuk memimpin. Ini menjadi kesempatan terbesar saya," ungkap Lorenzo mengenai keputusannya untuk langsung mendorong Yamaha M1 tunggangannya.
"Tak mudah untuk mempertahankan konsentrasi. Ketika Stoner mulai mendekat, saya mulai berpikir tentang bagaimana mudahnya membuat sebuah kesalahan dan jatuh. Tetapi, saya tetap tenang dan mempertahankan kecepatan, dan ternyata bisa berlangsung sampai akhir. Kemudian, gap terus bertambah lagi sampai pada lap-lap terakhir sehingga saya bisa bernapas lega."
Kemenangan di Le Mans ini membuat Lorenzo menggeser Stoner dari puncak klasemen. Pebalap Spanyol tersebut, yang juga meraih kemenangan pada seri pembuka di Qatar, unggul delapan poin atas rivalnya yang berstatus juara bertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar