LE MANS - Kabar mengejutkan diletupkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) kemarin (17/5). Dalam situs resminya, mereka mengumumkan tentang bakal pensiunnya Casey Stoner akhir musim nanti.
"Casey baru saja menyatakan bahwa 2012 adalah musim terakhirnya di MotoGP. Semoga ini menjadi musim yang fantastic," demikian bunyi kicauan Repsol Honda di akun twitter-nya.
Stoner sebenarnya masih muda untuk ukuran pembalap MotoGP, 27 tahun. Dia juga sedang hebat-hebatnya dengan memuncaki klasemen pembalap. Jika tidak ada perubahan besar atau kecelakaan yang dialami Stoner, sepertinya dia akan melenggang ke tangga juara untuk kali ketiga.
Kabar mengenai bakal pensiunnya Stoner sebenarnya sudah terdengar beberapa pekan lalu. Majalah Solo Moto menyatakan bahwa Stoner tidak mencapai kesepakatan dengan Honda soal perpanjangan kontrak mereka yang akan berakhir di penghujung musim nanti.
Honda ingin memiliki Stoner sampai dua tahun berikutnya. Namun, pembalap asal Australia itu menginginkan kontrak satu tahun saja.
"Itu semua bohong," kata Stoner mengenai kabar soal rencananya yang akan pensiun dini. "Saya memang tidak akan menjalani karir sebagai pembalap selama beberapa tahun lagi. Namun saya tidak akan pensiun akhir tahun ini," tandasnya sebagaimana dilansir Autosport beberapa hari lalu.
Namun, semua kabar itu akhirnya benar adanya kemarin. Keinginan untuk senantiasa dekat dengan anggota keluarganya menjadi salah satu alasan untuk bercerai dengan Honda. Stoner memang dikenal dengan dengan keluarganya. Apalagi saat ini, saat dia sudah memiliki anak bayi.
Kepergian Stoner akan membuat silly season alias persaingan memburu pemain akan semakin sengit musim ini. Selain Stoner, pembalap papan atas lain yang kontraknya akan berakhir akhir tahun ini adalah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan, Valentino Rossi adalah di antaranya.
Rossi sebelumnya oleh Solo Moto dilaporkan akan kembali ke Yamaha. Itu karena Jorge Lorenzo akan ditarik Honda. Hal itu cukup masuk akal, karena Lorenzo lah pambalap yang memiliki skill setara dengan Stoner saat ini. Sebaliknya, Rossi yang pernah menjadi pembalap tersukses Yamaha tentunya masih memiliki daya pikat pada pabrikan asal Jepang itu.
Stoner memulai debutnya di MotoGP pada tahun 2006 setelah di musim sebelumnya menjadi runner-up di kelas 250 cc. Semusim setelah debut di MotoGP itu, dia pindah ke Ducati dari tim sebelumnya, Honda.
Di pabrikan asal Italia itulah Stoner merengkuh titel juara dunia pertamanya di tahun 2007. Dia menjadi satu-satunya pembalap yang memberikan gelar juara dunia pada Ducati di arena MotoGP. Empat musim berada di sana, pembalap Australia itu memutuskan pindah ke Honda musim lalu.
Tanpa menunggu lama, Stoner pun menjadi bintang utama MotoGP. Dia menandainya dengan kembali unjuk kemampuan merebut titel juara kedua kali dalam kariernya. Dia begitu mendominasi di musim 2011 setelah sempat bertarung sengit dengan rider Yamaha Factory Jorge Lorenzo.
Di musim ini Stoner pun masih tampil bagus. Dia memimpin klasemen sementara usai merebut dua kemenangan dari tiga seri yang sudah berlangsung. Setelah kehilangan kemenangan di MotoGP Qatar, dia membalasnya dengan kemenangan di MotoGP Spanyol dan Portugal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar