Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mendapat keuntungan dari kecelakaan yang dialami rekan senegaranya, Dani Pedrosa, lantas tampil sebagai pemenang perlombaan Grand Prix Amerika Serikat, Senin (26/7) dini hari WIB.
Kemenangan itu merupakan yang keempat dari lima lomba dan posisinya pada klasemen umum semakin kuat.
Pembalap berusia 23 tahun yang mengendarai Yamaha itu, mengawali lomba pada posisi pole pada lomba di Sirkuit Laguna Seca yang ditimpa terik sinar matahari. Pedrosa mengakhiri lomba dengan catatan 3,517 detik lebih cepat dari pengendara Ducati dari Australia, Casey Stoner, juara di tempat sama pada 2007.
Lorenzo mengangkat tangannya dua kali ke udara ketika melewati garis akhir dan memperpanjang posisi podiumnya menjadi 10 kali.
Lorenso mengakhiri lomba pada musim ini tidak lebih buruk dari urutan kedua.
Juara dunia MotoGP, Valentino Rossi, mengalahkan rekannya dari Italia, Andrea Dovizioso, untuk menempati urutan ketiga. Balapan kali ini tercatat sebagai lombanya yang kedua, pasca-mengalami patah kaki bulan lalu di Grand Prix Italia.
Pedrosa, yang pekan lalu memenangi Jerman GP, sempat memimpin balapan 32 putaran itu sebelum mengalami kecelakaan sehingga harus keluar arena lomba pada tikungan kelima pada putaran ke-12, sehingga Lorenzo memimpin klasemen sementara.
"Dani melakukan kesalahan, mungkin ia terlalu cepat pada tikungan itu," kata Lorenzo kepada waratawan setelah membukukan kemenangan keenam musim ini dan pertama di sirkuit di Amerika itu.
"Saya sedih karena ia mengalami insiden itu tapi yang pasti saya menjadi agak mudah karena jarak saya dengan Casey jadi jauh. Saya gembira menang di Laguna Seca. Ini amat khusus, saya membalap bagus hari ini," katanya.
Dengan sisa sembilan putaran lagi musim ini, Lorenzo memimpin dengan simpanan 210 poin sedangkan Pedrosa 138 dan Dovizioso di urutan ketiga dengan koleksi 115 poin. Ant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar