Laguna Seca:Kepuasan adalah kata yang dihindari Jorge Lorenzo setelah memperlebar selisih jarak dalam pimpinan klasemen MotoGP menjadi 72 poin usai merajai podium Grand Prix Amerika Serikat Minggu kemarin.
Lorenzo, 23 tahun telah mengumpulkan enam kemenangan dari sembilan race, dan tiga kali finis di tempat kedua sepanjang musim ini. Namun ia tidak mau terlena untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya.
“Membalap adalah tetap membalap dan banyak hal yang masih bisa terjadi,” tegas Lorenzo setelah melintasi garis finis terdepan di Sirkuir Laguna Seca, 3,517 detik di depan pembalap Ducati Casey Stoner.
Ketika membalap, menurut Lorenzo mesin motor para pembalap bisa jebol. Kondisi lainnya yang bisa dialami adalah seringkali jatuh. “Jadi kami harus bersabar. Musim ini masih panjang dan saya mungkin saha bukan pembalap pertama yang telah kalah meski sedang memimpin,” kata Lorenzo.
Lorenzo saat ini memimpin klasemen dengan mengungguli pembalap Honda Dani Pedrosa 72 poin (210-138). Menurut rekan Valentio Rossi itu, ia akan berlibur lebih dulu sebelum memikirkan untuk tampil pada GP selanjutnya di Brno. “Dan memperbesar peluang untuk menjadi juara,” kata pembalap yang akan turun pada GP Republik Ceska pada 15 Agustus mendatang.
Lorenso patut bangga menang kali ini di Laguna Seca. Pasalnya ia dipaksa melupakan podium tahun lalu. Meski start terdepan dan tulang sikunya terkilir, pembalap yang telah mengoleksi 40 pole position itu bisa menguntit Dani Pedrosa (juara) dan Rossi di tempat ketiga.
“Ini sangat spesial. Trek Laguna Seca sangat menyakitkan buat saya tahun lalu jadi penting finis dengan sempurna. Menang di sini adalah hal yang selalu saya impikan,” tukas pembalap yang telah mengoleksi kemenangan ke-11 di MotoGP ini.
Lorenzo merayakan kemenangannya di Laguna Seca dengan memberikan hiburan kepada 51 ribu fan, dengan berjalan seperti yang pernah dilakukan astronot Paman Sam Neil Armstrong ketika menginjakkan kakinya untuk pertama kali di bulan.
“Saya sangat behagia dan saya seperti berjalan di bulan. Ini merupakan kemenangan keenam saya musim ini dan tiga di tempat kedua. Mungkin dalam mimpi saya akan berakhir seperti ini,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar