Pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo akhirnya mengakhiri rasa penasarannya yang tak mampu meraih podium utama di GP Qatar ini. Lorenzo menjadi yang tercepat di GP Qatar ini setelah mengalahkan duo Honda.
Pembalap Yamaha yang berjuluk 'X-Fuera ini menjadi yang tercepat dengan menghabisi 22 lap. Sementara duo Honda, Dani Pedrosa dan juara bertahan Casey Stoner hanya bisa menempati posisi kedua dan ketiga saja.
Sedangkan Andrea Dovizioso, Nicky Hayden, dan Alvaro Bautista menempati posisi lima hingga tujuh. Untuk pembalap Ducati, Valentono Rossi hanya mampu finis di posisi kesepuluh, ini berarti di luar ekspetasinya.
Jalannya Lomba
Selepas start, Lorenzo di grid terdepan bersama Stoner. Namun kejutan diberikan oleh Dani Pedrosa yang start berada di posisi ketujuh, di mana dia langsung tancap gas dan menempati posisi ketiga.
Bukan itu saja, pengelempokan langsung terjadi di barisan depan, antara Jorge Lorenzo, Pedrosa, dan Casey Stoner. Sementara di kelompok kedua ada Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Ben Spies yang terpaut 1, 703 detik di belakang Lorenzo.
Pada lap ketiga, Stoner berhasil membalap Lorenzo, bahkan dia merengsek jauh meninggalkan Lorenzo dan Pedrosa di belakang. Sementara juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi berada di posisi ke-12 ketika memasuki lap kelima.
Sementara saling salip menyalip terjadi antara sesama pembalap Monster Yamaha Tech3, Dovizioso dan Crutchlow untuk memperebutkan posisi keempat, sekaligus membuktikan lebih hebat mana dalam masalah menunggangi YZR-M1. Sementara Karel Abraham dari Cardion AB Motoracing, harus menghentikan balapan karena bermasalah dengan motor GP12-nya.
Pada lap ke-12, Stoner mulai menyendiri di depan, dengan meninggalkan duel antara Lorenzo dan Pedrosa yang memperebutkan posisi kedua. Sementara Rossi meringsek naik ke posisi kesepuluh dengan melewati pembalap Yamaha Factory Racing, Ben Spies.
Memasuki lap ke-13, performa ban kian menurun. Namun, Stoner semakin kencang meninggalkan rombongan. Bahkan GAP antara Stoner dengan Lorenzo sekitar 1,982 detik. Bahkan pada lap ke-16, GAP antara Stoner dan Lorenzo menjadi 1,887 detik.
Tetapi memasuki lap ke-17, Lorenzo dan Pedrosa kembali bergabung dengan Stoner. Bahkan pada lap ke-19 terjadi kejar mengejar antara Lorenzo dan Pedrosa tak terelakkan. Sambil menghantui Stoner yang semakin menurun kecepatannya.
Lorenzo bahkan sukses melewati Stoner, ketika menyisakan tiga lap lagi. Bahkan dia menjauh dari dua rivalnya itu yang berada di posisi kedua dan ketiga. Hingga akhirnya pembalap Spanyol, Lorenzo yang pintar menghemat bannya sejak lap awal, mampu mengakhiri rasa penasarannya yang tak pernah menang di Losail ini dengan Brillian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar