Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo memberi sinyal perlawanan kepada tim Repsol Honda saat lomba motogp Qatar di sirkuit Losail, Minggu (8/4) atau senin dini hari di Indonesia), setelah dirinya tampil tercepat pada sesi latihan resmi terakhir, Jumat (6/4). Ia menorehkan waktu terbaik 1 menit 55,302 detik pada tahapan ketiga.
"Saya sangat senang dengan hasil hari ini karena kami dapat meningkatkan lebih banyak catatan waktu dibandingkan kemarin," ujar pebalap asal Spanyol, penyandang juara dunia 2010.
Diakuinya bahwa hasil itu belum maksimal. "Kami masih bisa mengembangkan sepeda motor untuk besok (kualifikasi) dan ada beberapa bagian, terutama fokus masalah mengenai manuver di tikungan," jelas Lorenzo.
Penampilan Lorenzo ini tentu, di satu sisi mengagetkan pesaingnya tim Honda, di sisi lain sesuai harapan penonton agar lomba musim ini tidak dinominasi Honda. Apalagi, pada dua sesi latihan resmi pertama (Kamis dan Jumat) dikuasai jagoan Honda Casey Stoner. Namun, pada latihan terakhir, juara dunia 2007 itu harus puas menduduki urutan ketiga dengan waktu 1:55,674 detik.
Catatan waktunya itu, pada menit terakhir berhasil dilampaui pebalap tim satelit Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow dengan 1:55,456 detik. Lebih menarik lagi, di belakang Stoner adalah rekan setim Cal, yakni Andrea Dovizioso yang juga mantan rekan setim Stoner tahun lalu.
"Hari ini cukup baik bagi kita pada umumnya, kami memiliki beberapa masalah dalam dua sesi pertama, terutama sistem elektronik pada motor. Sekarang, aku punya perasaan lebih yakin jika dihubungkan roda belakang yang telah memberi saya kepercayaan lebih," komentar Stoner.
Soal sistem elektronik seperti dikeluhkan Stoner, ternyata juga dialami rekan setimnya Dani Pedrosa. "Hari ini tidak lebih baik buat kami. Saya punya beberapa masalah dengan elektronik, sehingga tidak bisa 100 persen membesut motor," keluhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar