Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen ketika ia memenangi balap keduanya secara berturut-turut dengan menjuarai MotoGP Catalunya, Minggu.
Pebalap Yamaha yang merupakan juara dunia 2010 ini mengungguli pebalap senegaranya, Dani Pedrosa, yang menunggangi Honda, sedangkan Andrea Dovizioso, yang mengendarai Yamaha, menyingkirkan juara musim lalu, Casey Stoner, untuk mengamankan peringkat ketiga.
Lorenzo (25) memenangi balap ketiganya pada musim ini dan balap ke-20 dia di MotoGP, setelah menjadi juara di balap pembuka di Qatar dan kemudian menambahinya dengan memenangi balap Prancis, dan kini unggul 20 poin dari Stoner menjelang MotoGP Inggris, yang akan berlangsung dua pekan lagi.
Pedrosa melakukan start dengan baik untuk melewati pebalap-pebalap di depannya, termasuk Cal Crutchlow, dan dua pebalap yang mengisi garis depan, Lorenzo dan Stoner.
Pedrosa melaju diikuti oleh Ben Spies dari Yamaha yang menempel ketat, sedangkan Lorenzo justru turun ke peringkat ketiga, dan Stoner ke peringkat kelima.
Spies terlihat telah kembali menemukan performa terbaiknya seperti yang diperlihatkan musim lalu, ketika ia menekan Pedrosa ke sudut di lap kedua, dan pebalap Amerika ini mampu melewati sang pebalap Spanyol, namun ia terlalu melebar dan melundur ke gravel.
Pebalap Amerika tersebut tidak dapat memperbaiki posisi dengan Yamahanya dan justru tercecer ke belakang, di mana ia berada dalam tekanan setelah serangkaian hasil buruk musim ini.
Pedrosa tetap di depan sampai Lorenzo melewatinya dengan 19 lap tersisa, dan tidak seperti rekan setimnya di Yamaha yang melakukan kesalahan setelah memimpin, ia mampu mempertahankan posisinya.
Sedangkan Stoner bersama rekan setimnya di Honda merupakan pebalap-pebalap yang memilih ban keras, namun tidak seperti Pedrosa, ia kesulitan sepeda motornya dan hanya bisa menguntit di peringkat keempat.
Stoner dua detik lebih lambat dari tiga pebalap terdepan - Dovizioso berada di peringkat ketiga - dengan 17 lap tersisa, namun ia tidak mampu memburu mereka bertiga.
Pedrosa dan Lorenzo bertempur sengit untuk memimpin lomba, di mana pada beberapa kesempatan keduanya bergantian menjadi yang terdepan, namun Lorenzo kembali memimpin dengan 14 lap tersisa.
Lorenzo sempat merasakan sepeda motornya goyah pada lap berikutnya, saat sepeda motornya meluncur melebar di tikungan pertama dan pria Spanyol ini susah payah membenarkan lajunya, namun ia sama sekali tidak kehilangan waktu berharga atas kompatriotnya.
Lorenzo kembali menemukan iramanya, dan dengan lima lap terisa, ia kini berada sangat dekat dengan pebalap Honda tersebut.
Lorenzo selalu ditempel rivalnya tersebut sebelum ia akhirnya mampu menjauhkan diri dengan enam lap tersisa, dan melaju menuju kemenangan, sementara Pedrosa harus puas finis di peringkat kedua.
Di antara penghuni sepuluh besar, juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, berhasil menduduki peringkat ketujuh dengan Ducatinya, sedangkan Spies akhirnya mampu mendapat poin karena ia berhasil berjuang untuk finis di peringkat kesepuluh, demikian AFP melaporkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar