Setelah terlibat dalam kecelakaan di tikungan pertama Sirkuit Assen, Belanda dengan Alvaro Bautista, Jorge Lorenzo resmi dinyatakan fit untuk membalap di seri MotoGP berikutnya.
Akibat kecelakaan ini, Bautista dijatuhi hukuman, yakni harus start di posisi terbuncit pada MotoGP Jerman akhir pekan ini. Selain itu, Lorenzo mengalami cedera sprained ankle pada kaki kanannya.
Tepat setelah kecelakaan, pebalap Yamaha Factory Racing itu memang tidak merasakan sakit. Namun di keesokan harinya, ia merasa semakin tak nyaman dengan keadaan engkel kanannya.
Lorenzo pun segera diterbangkan ke rumah sakit di Barcelona, Spanyol untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Tim dokter menyatakan bahwa pebalap kelahiran Mallorca tersebut beruntung karena engkelnya tidak mengalami keretakan. Jika terjadi, maka Lorenzo kemungkinan harus absen di seri berikutnya.
"Benar-benar bencana. Apa yang dilakukan Alvaro benar-benar gila," ujar Lorenzo usai balap, Sabtu (30/6) lalu. "Saya bertemu dengannya usai balapan. Ia meminta maaf, namun saya rasa ini saja tak cukup."
Saat itu, Lorenzo juga menyatakan bahwa hukuman yang diterima Bautista sama sekali tak ada artinya untuk meluruskan masalah yang ada.
Namun hari ini (2/7), Lorenzo menarik kembali kata-katanya. Menurut pebalap berjuluk Por Fuera tersebut, kata-katanya tentang insiden Bautista terlalu kasar dan blak-blakan.
Lorenzo juga menyatakan bahwa dirinya telah sepenuhnya memaafkan Bautista dan tidak akan menaruh dendam pada rekan senegaranya itu. Ia pun menambahkan bahwa ia yakin Bautista tidak akan melakukan manuver membahayakan seperti itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar