Penulis: Heru Andriyanto/HA
Sumber:MotoGP.com
Marc Marquez menjadi korban kewajiban ganti motor yang baru untuk pertama kalinya diterapkan di Grand Prix Australia, Minggu (20/10).
Keunggulan pembalap Repsol Honda itu di klasemen terpangkas tajam dari 43 poin menjadi 18, karena dia dilarang meneruskan lomba akibat terus membalap di trek mengabaikan instruksi ganti motor.
Aturan baru ini memang baru diumumkan Race Direction setelah babak kualifikasi Sabtu kemarin, karena pemasok ban Bridgestone mengumumkan tidak bisa menjamin keselamatan ban gundul (slick) selepas 10 lap di Sirkuit Philip Island.
Karena pengumuman Bridgestone ini, dilakukan beberapa perubahan sangat penting:
1. Jumlah putaran dipangkas dari rencana sebelumnya 27 menjadi 19 saja.
2. Setiap pembalap wajib masuk pit dan mengganti dengan motor cadangan paling tidak sekali. Dalam kondisi normal, pergantian ini dilakukan di lap ke-9 atau lap ke-10. Tidak boleh ada pembalap yang mengganti ban melewati 10 putaran.
3. Prosedur itu berlaku dalam kondisi kering, atau ketika start berlangsung di trek basah. Kalau hujan, atau trek benar-benar basah, pembalap diwajibkan memakai jenis ban yang sesuai.
Sial bagi Marquez, entah lupa atau bagaimana, dia belum masuk pitlane ketika balapan sudah melewati 10 putaran, sehingga kemudian dikibarkan bendera hitam untuknya, tanda tak boleh meneruskan lomba.
Diskualifikasi ini membuat perebutan titel juara dunia makin terbuka khsusnya antara pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, Marquez dan sedikit lebih kecil peluangnya adalah rekan dia, Dani Pedrosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar