Jorge Lorenzo menampilkan sebuah pertunjukan menghibur di Le Mans. Tak hanya mendominasi jalannya balapan, aksinya merayakan kemenangan juga mencuri perhatian. Siapa bilang sebutan entertainer cuma milik Valentino Rossi?
"Mandi air dingin dan pemanasan untuk balapan! Sampai ketemu lagi, kawan-kawan!" demikian tulis Lorenzo di akun Twitter-nya sebelum balapan. Yang terjadi selanjutnya seperti yang sudah disaksikan Minggu (24/5/2010) malam ini.
Start dari posisi dua, Lorenzo bertarung dengan rekan setimnya sendiri, Rossi, nyaris sepanjang balapan. Di lap ke-11 serangan Lorenzo tak mampu lagi diladeni Rossi. Pembalap Spanyol itu terus memantapkan kecepatan dan posisinya. Tiga lap berikutnya ia sudah memberi jarak tiga detik pada Rossi. Sejak itu ia terlihat sulit dikejar dan akhirnya memang berhasil menyentuh garis finish sebagai yang terbaik.
Ia kemudian merayakan kemenangannya dengan cara yang tak bisa dibilang "biasa-biasa saja". Usai menyerahkan motornya kepada kru, pembalap berusia 23 tahun ini lalu berlari beberapa meter di trek. Ke mana Lorenzo berlari?
Rupanya, ia menuju ke sebuah panggung yang sudah disediakan oleh timnya. Di sana, ia duduk di sebuah bangku yang mirip dengan bangku sutradara, menyantap popcorn dan menyaksikan balapan dari sebuah layar besar--layaknya menonton di bioskop.
Apa yang dilakukan Lorenzo ini bak menggambarkan dirinya baru saja menyutradarai dan membintangi sebuah film bernama "Balapan Le Mans". Ia kemudian menontonnya dengan gaya yang rileks, sebuah hiburan yang pas dinikmatinya dengan popcorn.
Selebrasi gila seperti ini sebelumnya juga pernah ia lakukan kala memenangi Balapan di Jerez beberapa pekan silam. Kala itu, usai memberikan motornya kepada kru, ia langsung berlari ke sebuah kolam yang berada di sirkuit, melompat, menyeburkan dirinya dan berenang di dalamnya. Ia mengaku, dirinya berpikir aksi seperti ini bisa membuat fans terhibur.
Terdengar mirip Rossi? Bisa jadi. Sebab selama ini The Doctor dikenal sebagai pembalap yang tak hanya mementingkan kemenangan. Rossi kerap memberikan fans-nya aksi-aksi yang menghibur.
Tak salah kalau sekarang Lorenzo disebut sebagai pesaing sejati Rossi. Tak hanya di dalam perebutan gelar juara, tetapi juga untuk urusan tontonan yang bisa mengundang senyum. Yang membuatnya makin menarik, keduanya adalah rekan setim.
Selanjutnya, apa lagi yang akan kau tampilkan, Lorenzo?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar