Jorge Lorenzo sudah mengunci gelar juaranya di Malaysia bulan lalu. Akan tetapi ia menyebut penampilannya di Valencia sebagai balapan terhebat yang pernah ia lakoni.
Pembalap Spanyol itu memandangnya demikian setelah memenangi seri pamungkas tahun ini di sirkuit negaranya itu, Minggu (7/11/2010). Ia mengalahkan Casey Stoner yang sempat mendominasi dari awal lomba sampai tujuh lap menjelang akhir balapan.
Yang membuat Lorenzo takjub dengan performanya adalah ia sempat tercecer ke posisi tujuh di lap-lap awal, setelah nyaris terjungkal dari motornya kala hendak mendahului Marco Simoncelli.
"Hari ini adalah balapan terhebat sepanjang hidupku. Salah satu balapan terindah buatku," ujar pria 23 tahun itu, seperti dikutip Autosport.
"Aku punya start bagus tapi di tikungan ketiga beberapa pembalap menyalipku. Lalu Simoncelli tidak memberiku fasilitas apapun untuk merangsek ke depan," sambungnya.
"Tapi aku tetap tenang, terus berkonsentrasi dan di setiap lap aku terus membaik. Pada akhirnya kami punya pertarungan yang sangat baik dengan Casey dan aku sangat senang dengan kemenangan ini."
Lorenzo memenangi sembilan dari 18 seri di musim ini, meraih gelar juara dunianya yang pertama di kelas tertinggi grand prix motor. Musim lalu ia runner up di bawah Valentino Rossi dan menduduki peringkat empat besar di musim debutnya di MotoGP (2008).
Selain mahkota juara, mantan juara dunia kelas 250cc itu juga menorehkan rekor baru sebagai pembalap yang memiliki poin paling banyak dalam satu seri, yakni 383, melampaui rekor sebelumnya atas nama Rossi (373) di tahun 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar