Assen - Sebagai anak baru di Yamaha, Ben Spies mengaku senang bisa bergabung. Kendati satu tim dengan juara bertahan Jorge Lorenzo, tak ada istilah Spies dinomorduakan.
Situasinya adalah Spies dianggap baru belajar, sementara Lorenzo adalah juara dunia tahun lalu. Tapi, diakui oleh pembalap asal Amerika Serikat itu, ia merasa tak dinomorduakan.
Ketika berbincang di ruang hospitality milik Yamaha bersama beberapa media termasuk detikSport, Spies menyebut, dirinya kerap berdiskusi dengan Lorenzo untuk bisa mengembangkan motor lebih baik lagi.
"Kami mendapatkan spare part yang sama dan kami kerap berdiskusi untuk bisa mengembangkan Yamaha menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
"Saya tak bisa lebih senang lagi dengan bergabung di tim seperti Yamaha," ungkapnya kemudian.
Wilco Zeelenberg, team manager Yamaha, juga mengakui bahwa satu-satunya keadaan yang membedakan keduanya hanyalah pengalaman.
"Tak ada prioritas. Jorge lebih berpengalaman, sementara Ben baru belajar," ucapnya.
Pada tahun 2010, Spies mengakhiri musim dengan berada di posisi keenam klasemen pembalap. Catatan itu membuatnya dianugerahi gelar Rookie of The Year
Tidak ada komentar:
Posting Komentar