Kesabaran penggemar dan pewarta yang menanti pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, memang diuji panitia penyelenggara. Undangan tertulis acara meet&greet digelar pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Ternyata sekitar pukul 20.00 WIB acara baru dimulai.
Penonton yang sudah kenyang dengan sajian makan malam dari Kafe Betawi akhirnya terhibur penantiannya dengan kemunculan Lorenzo di atas panggung. Pembalap asal Spanyol itu naik ke panggung dengan mengendarai Yamaha Jupiter Z, varian terbaru Yamaha.
Lorenzo pun segera menyapa hadirin. Pria berusia 24 tahun ini sempat pula mendapat pelukan dari penggemar wanita yang beruntung. Tak lama Lorenzo menjawab lima pertanyaan terpilih yang sudah ditulis para pewarta sebelumnya. Sayangnya karena tidak memegang mikrofon sendiri, suara juara MotoGP ini justru timbul tenggelam.
Akibatnya, jawaban dari Lorenzo tidak terdengar jelas. Apalagi duo presenter Steny Agustaf dan Yuanita yang mendampingi Lorenzo tidak mengulang jawaban pembalap kelahiran Palma ini. Padahal sejumlah pertanyaan menarik sudah mengemuka seperti tentang rencana balap terdekat, siapa musuh terberat.
Ketidakjelasan suara tersebut untungnya tertutupi dengan sikap ramah Lorenzo. Pemuda yang sudah lima kali ke Indonesia ini tak henti-henti mengumbar senyum dan bersedia bergaya lebih lama agar bisa diambil gambar oleh pewarta foto. Bahkan ketika ada sesi foto dengan peserta, Lorenzo terus tersenyum meski dikerumuni banyak orang.
"Mari kita tunjukkan bahwa bangsa Indonesia ini tertib," ujar Yuanita yang tak henti-henti mengingatkan. Karena waktu yang sempit, imbauan tersebut tampaknya diindahkan demi lebih dekat dengan sang bintang. Benar saja, beres acara sesi foto, Lorenzo digiring para penjaga untuk memasuki restoran. Tanpa ada secuil keterangan kepada media. Jam menunjukkan pukul 21.10 WIB, satu jam bersama, dua jam menunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar