TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo mantap menghadapi balapan MotoGP Jerman yang akan digelar di sirkuit Sachsenring akhir pekan ini, Minggu (14/7/2013). Dia merasa ada insting dan keyakinan dalam dirinya untuk bangkit lagi.
Akhir pekan lalu, Lorenzo masih memeriksakan kondisi kesehatannya setelah pernah dioperasi dan dipasang pelat titanium delapan baut. Melalui facebooknya, dia mengunggah sebuah foto saat dia ditempeli beberapa beberapa kabel dan alat deteksi di sebuah rumah sakit.
"Pemeriksaan dan program penyembuhan yang intensif beberapa hari ini untuk mempersiapkan balapan di Sachsenring. Akhir pekan yang luar biasa," kata pembalap asal Spanyol ini.
Sebelumnya, Lorenzo merasa ada insting yang memberikan tanda-tanda apakah dia mampu melakukan sebuah balapan atau tidak. Mendengarkan hati nurani dan insting perlu dilakukan oleh seorang pembalap seperti dirinya.
"Kadang-kadang dalam diri kita ada naluri yang selalu memberitahu dari dalam. Tapi kita terlalu dipengaruhi oleh terlalu banyak pendapat orang dari luar. Percayalah pada insting Anda," kata pembalap Yamaha ini.
Di sirkuit Sachsenring Jerman, selain kondisi fisik yang belum 100 persen, tantangan lainnya yang akan dihadapinya adalah dia belum pernah merasakan kemenangan di sana dalam sepanjang karier balapnya di MotoGP. Bahkan saat di kelas 125cc dan 250cc pun dia belum bisa menaklukkan Sachsenring.
Di Belanda, Lorenzo mendapatkan julukan baru sebagai rider "Man of Steel" di arena balap MotoGP. Pasalnya, baru berselang 36 jam dari operasi patah tulang rusuk dengan dipasang pelat titanium delapan baut, rider nomor 99 itu masih bisa ikut balapan di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2013) lalu.
Perjuangan Lorenzo dalam mempertahankan gelar juara dunia luara biasa. Start dari posisi 12 dia melesat ke posisi kelima dalam dua lap saja. Dan sempat merebut posisi keempat dari Cal Crutchlow di lap keempat.
Namun makin lama balapan, dia makin kehabisan tenaga dan setelah kemampuannya terus menurun itu, posisinya kembali disalip oleh Crutchlow.
Tim Yamaha yang tengah bersukacita karena Valentino Rossi yang berhasil jadi juara pun tetap bangga dengan prestasi Lorenzo yang bisa meraih tambahan 11 poin dengan finis kelima. Setelah balapan, dia masih memiliki harapan mempertahankan gelar juara dunia. Dengan usaha kerasnya itu, selisih poin dari Dani Pedrosa hanya terpaut 9 poin. Dua poin lebih banyak dibandingkan sebelum balapan.
Hasil balapan tersebut membuat Lorenzo masih aman di peringkat kedua klasemen dan hanya terpaut sembilan poin dari Pedrosa. Keduanya akan siap bersaing lagi di sirkuit Sachsenring-Jerman akhir pekan mendatang.
"Hasilnya saya hanya kehilangan dua poin lagi dari Pedrosa yang saat ini memimpin klasemen. Posisi kelima ini rasanya jauh lebih berharga dari kemenangan manapun yang pernah saya raih dalam karier. Saya berharap bisa menjalani pemulihan yang bagus untuk menghadapi balapan di Jerman. Saya tidak akan siap 100 persen tapi saya harap kondisinya nanti bisa lebih baik di sana," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar