Laguna Seca - Dua kecelakaaan beruntun dialami Jorge Lorenzo di Belanda dan Jerman membuat dia harus menjalani operasi dapat obat bius. Efek samping dari obat-obatan tersebut membuat dia kesulitan beraksi di Laguna Seca.
Kecelakaan pertama yang dialami Lorenzo terjadi di Surkuit Assen dalan gelaran MotoGP Belanda di mana ketika itu dia terjatuh cukup keras dari motornya dan harus menjalani operasi karena patah tulang selangka. Dua pekan kemudian pebalap Yamaha itu kembali mengalami insiden saat tampil di MotoGP Jerman.
Tampil di Assen, absen di Sachsenring dan kembali beraksi di Laguna Seca, kondisi fisik Lorenzo jauh dari baik. Makin memperburuk kondisinya adalah konsumsi obat-obatan yang tidak sedikit dan porsi latihan yang jauh berkurang. Kombinasi seluruh hal tersebut membuat dia gagal memberikan yang terbaik di MotoGP Amerika Serikat.
"Ini balapan yang sulit, bahkan lebih banyak menuntut dibanding apa yang terjadi di Assen. Lebih lagi, saya mendapat dua kali anesthetic (obat bius). Terlalu banyak obat-obatan, sebulan tanpa latihan....Saya mulai merasa pusing dan performa saya menurun," sahut Lorenzo di AS.
Lorenzo menuntaskan balapan di Laguna Seca dengan berada di posisi enam. Hasil tersebut disesalkan karena pada saat bersamaan Marc Marquez sukses jadi juara. Kedua pebalap itu kini terpaut 25 poin.
"Hal negatifnya adalah di pertandingan ini kami bisa saja bersaing jadi pemenang. Tapi kami mendapatkan poin lebih dari yang kami targetkan," lanjut pebalap pebalap asal Spanyol itu.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar