TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo mendapatkan julukan baru sebagai rider "Man of Steel" di arena balap MotoGP. Baru berselang 36 jam dari operasi patah tulang rusuk dengan dipasang pelat titanium delapan baut, rider nomor 99 itu masih bisa ikut balapan di sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2013).
Perjuangan Lorenzo dalam mempertahankan gelar juara dunia luara biasa. Start dari posisi 12 dia melesat ke posisi kelima dalam dua lap saja. Dan sempat merebut posisi keempat dari Cal Crutchlow di lap keempat.
Namun makin lama balapan, dia makin kehabisan tenaga dan setelah kemampuannya terus menurun itu, posisinya kembali disalip oleh Crutchlow.
Setelah berjuang mati-matian sepanjang balapan, dia terlihat lesu. Laksana seorang ksatria yang terluka, Lorenzo tertunduk memegangi rusuk kirinya. Sepertinya dia hampir kehabisan tenaga dan menahan rasa sakit dari luka bekas operasi di rusuknya setelah menempuh 26 lap balapan. Beberapa kru tim segera membantunya turun dari kuda besi.
Tim Yamaha yang tengah bersukacita karena Valentino Rossi yang berhasil jadi juara pun tetap bangga dengan prestasi Lorenzo yang bisa meraih tambahan 11 poin dengan finis kelima. Setelah balapan, dia masih memiliki harapan mempertahankan gelar juara dunia. Dengan usaha kerasnya itu, selisih poin dari Dani Pedrosa hanya terpaut 9 poin. Dua poin lebih banyak dibandingkan sebelum balapan.
"Rasanya ini hal yang tak mungkin dan sulit dipercaya pada saat beberapa menit setelah kecelakaan yang saya alami. Tapi ternyata semua ini bisa terjadi. Kami memberanikan diri untuk melakukan operasi di hari yang sama, (tapi) jika saya harus menunggu dulu maka tentunya dokter akan melarang saya untuk ikut balapan," kata Jorge Lorenzo di situs resmi MotoGP.
"Saya merasa fisik saya siap pada awal balapan, tapi setelah tujuh lap, setiap lap saya merasa kondisinya makin buruk. Rasanya sangat sulit saat akan mengubah belokan, melakukan pengereman, dan melakukan akselerasi. Jadi saya tak bisa melakukan lebih baik lagi dari finis di posisi kelima," kata Lorenzo.
Hasil balapan tersebut membuat Lorenzo masih aman di peringkat kedua klasemen dan hanya terpaut sembilan poin dari Pedrosa. Keduanya akan siap bersaing lagi di sirkuit Sachsenring-Jerman dua pekan mendatang.
"Hasilnya saya hanya kehilangan dua poin lagi dari Pedrosa yang saat ini memimpin klasemen. Posisi kelima ini rasanya jauh lebih berharga dari kemenangan manapun yang pernah saya raih dalam karier. Saya berharap bisa menjalani pemulihan yang bagus untuk menghadapi balapan di Jerman. Saya tidak akan siap 100 persen tapi saya harap kondisinya nanti bisa lebih baik di sana," katanya.
Beberapa saat setelah dia mendapat bantuan dari kru tim Yamaha saat turun dari motor, Lorenzo pun kemudian mengungkapkan perasaan senangnya dengan kemenangan yang diraih rekan setimnya, Rossi.
"Saya senang dengan apa yang diraih Valentino. Lebih dari dua tahun tak pernah merasakan kemenangan adalah hal yang berat dirasakan oleh dia, jadi saya senang dengan kemenangan yang diraih oleh partner di garasi saya. Setelah uji coba Aragon Saya pikir dia telah membuat beberapa kemajuan dan di sini dia memperoleh keuntungannya," katanya.
Tantangan lainnya yang akan dihadapi di Sachsenring oleh Lorenzo adalah dia belum pernah merasakan kemenangan di sana dalam sepanjang karier balapnya di MotoGP. Bahkan saat di kelas 125cc dan 250cc pun dia belum bisa menaklukkan Sachsenring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar