TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Jorge Lorenzo mengaku tidak ada alasan atas kekalahannya dari Marc Marquez pada GP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Minggu (29/9/2013).
Sirkuit ini masih jadi misteri bagi pebalap Spanyol tersebut, karena belum pernah juara di sini.
Seperti GP San Marino dua pekan lalu, saat balapan, Lorenzo melakukan start dengan baik, dari posisi dua. Saat putaran pertama berakhir, dia bahkan unggul sekitar satu detik dari Marquez di urutan dua. Tetapi, pebalap Honda tersebut berhasil mengejar dan kali ini Lorenzo tak bisa bertahan.
Lorenzo mengaku tidak mungkin untuk mengejar Marquez saat sudah berada di depan. "Taktik saya adalah melakukan start dengan baik dan membuat jarak, seperti pada dua balapan terakhir (Inggris dan San Marino). Saya bisa unggul satu menit di awal, tapi lalu Marquez jadi lebih cepat," aku Lorenzo.
"Hari ini dia lebih cepat dari saya. Tidak ada alasan. Kami harus menyelamatinya dan sekarang kami berpikir tentang balapan-balapan berikutnya. Menjadi juara dunia, sekarang jadi lebih sulit dibanding sebelumnya, tapi kami akan berjuang sampai akhir. Kami akan mencoba memenangi balapan sebanyak mungkin."
Musim ini masih menyisakan empat seri, yakni Malaysia, Australia, Jepang, dan Valencia.
Lorenzo juga menjelaskan tentang pengembangan motor Yamaha M1 untuk musim depan. "Kami sudah punya lima mesin, jadi tidak bisa menambah lagi. Kami hanya bisa mengembangkan sasis dan suspensi... berdoa semoga ada keajaiban. Ini situasi yang sulit. Kami harus konsentrasi untuk memenangi balapan dan (mendapat) motivasi untuk tahun depan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar