Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, membantah anggapan bahwa dia sengaja "mengalah" dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (14/10/2012). Juara dunia 2010 ini mengatakan bahwa dirinya memang tak bisa mengimbangi kecepatan rivalnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang meraih kemenangan.
Lorenzo membuat rekor baru saat membuat catatan waktu tercepat saat kualifikasi, Sabtu (13/10), yang membuatnya meraih pole position. Saat balapan pun, pebalap Spanyol ini tampil cukup menjanjikan karena memimpin hingga lap ke-11. Tetapi setelah disalip Pedrosa, Lorenzo tak mampu memberikan perlawanan terhadap kompatriotnya itu.
Saat dilewati Pedrosa di Tikungan 5, Lorenzo sempat memberikan reaksi untuk mengejar. Akan tetapi dua lap berselang, Lorenzo mulai tertinggal satu detik dan dia tampaknya tak mau memaksakan diri untuk kembali berada di depan.
Penampilan yang hampir serupa tersaji dua pekan lalu di Aragon, Spanyol. Lorenzo tampaknya berusaha bermain aman untuk finis di belakang Pedrosa. Tak heran muncul anggapan Lorenzo tak berani fight untuk memperebutkan kemenangan. Dia hanya ingin tampil konsisten untuk selalu finis minimal di urutan kedua, karena dengan cara itu pun Lorenzo sudah bisa mengamankan posisi dan menjadi juara dunia 2012.
Namum Lorenzo menepis anggapan itu. "Saya benar-benar berusaha maksimal untuk bertahan dengan Dani, tetapi hari ini hal tersebut tak mungkin," terang Lorenzo. "Di lintasan lurus, terjadi perbedaan yang sangat besar, dan dia membalap dengan bagus.
"Pada awalnya, saya mencoba untuk membuat gap tetapi tak bisa. Maksimal perbedaan hanya 0,4 detik. Kemudian, ketika Dani menyalip, saya berusaha menyusul tetapi saya tak mampu.
"Tentu saja persaingan di kejuaraan ini makin dekat (akibat hasil ini), tetapi kita akan melihat apa yang terjadi di trek yang lain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar