Jorge Lorenzo memang pantas menjadi juara dunia di MotoGP 2012. Selain berhasil tampil sangat konsisten di posisi finish podium, juga karena ia pandai menggunakan strategi. Kapan harus tampil agresif dan kapan harus mengalah. Hari ini ia kembali menunjukkan talenta terbaiknya, merasa sulit mengejar Casey Stoner, ia pun tidak memaksakan performa motornya.
Hingga akhirnya perjuangan menjaga strategi terbaiknya itu pun terbayar dengan pencapaian terbaik meraih titel juara dunia musim 2012.
“Saya sangat senang dengan kesempatan meraih titel juara dunia untuk kedua kalinya di MotoGP 2012. Sebab kita semua sudah tahu, untuk mengalahkan Casey Stoner dan Dani Pedrosa, atau bertarung melawan pabrikan sebesar Honda, tingkat kesulitannya sangat tinggi. Anda harus tampil sangat konsisten dan tidak membuat kesalahan serta selalu fokus untuk finish di posisi terbaik,” ujar Lorenzo.
“Terimakasih banyak kepada tim, Yamaha, keluarga, teman, sponsor dan semua orang yang telah memberikan dukungannya kepada saya untuk memenangi titel juara dunia musim 2012,” bangganya.
Selama musim kompetisi 2012 berlangsung, Lorenzo membukukan 6 kali kemenangan, 9 kali finish di podium 2 dan hanya sekali gagal finish karena terjegal oleh Alvaro Bautista. Jika saja ia tidak mengalami insiden terjatuh di MotoGP Belanda, kemungkinan ia sudah mengunci titel juara dunia di MotoGP Malaysia.
Patut diingat, insiden ini membuat Lorenzo kehilangan 1 mesin karena di MotoGP Belanda ia baru menggunakan mesin yang ketiga. Akibatnya tim Yamaha harus putar otak agar 3 mesin yang tersisa, bisa digunakan oleh Lorenzo tanpa mengorbankan sesi tes pertengahan musim dan juga sesi latihan. Ini adalah kerja yang luar biasa dari tim Yamaha.
Masih ada 1 seri lagi yang akan berlangsung di Valencia dua pekan mendatang. Paling tidak jika ia bisa tampil sebagai pemenang lagi, maka ini akan menyempurnakan pencapaiannya di MotoGP 2012. So, selamat ya Jorge Lorenzo! (otosport.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar