Blogger Widgets

Kamis, 03 Desember 2015

MotoGP Sepang 2015 - Hari Pertama

Rabu, 21 oktober 2015

Kami (aku, mba Lita, dan mas Acok) menginjakan kaki di Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) 2 pada pukul 6 PM waktu malaysia. Dan dari KLIA 2 kami naik taksi langsung menuju restoran yang biasa para rider datangi.

Sesampainya disana aku bertemu dengan Amel, dan Berry yang baru aja sampe.

Ga berapa lama, Dani terlihat dari kejauhan, kami bersiap-siap menantinya untuk meminta foto. Tapi ternyata dia berhenti ga jauh dari tempatku berdiri, dan malah berbicara dengan beberapa orang.

Cukup lama juga aku nungguin Dani selesai ngobrol, sampe akhirnya duo Iannone lewat, dan kami hadang untuk foto bergantian. Awalnya Angelo (kembarannya Andrea) mulai menjauh, tapi kami berhasil menahannya untuk foto bersama.



Akhirnya Dani selesai ngobrol, dan kami meminta foto dengan si Jutexxx imut itu.



Setelah Marc Marquez yang agak terburu-buru menuju restoran, mungkin dia lapar, tapi dia sangat ramah meladeni kami semua berfoto.



Jam sudah menunjukan pukul 11, tapi yang ditunggu-tunggu belum kembali dari jalan-jalannya. Yap, siapa lagi kalo bukan Jorge Lorenzo. Secara target utamaku hari ini adalah berfoto bersamanya karena belum tentu besok bakal sesepi ini.

Jadi sementara aku menunggu Jorge, sekalian aja aku nungguin Rossi keluar dari restoran. Agak waswas juga takut ga sempet foto sama Rossi karena lumayan banyak yang nungguin foto sama dia, belum lagi security yang mulai berjaga-jaga.

Akhirnya Rossi keluar dengan terburu-buru, jadi kami semua sigap meminta foto walaupun harus berbarengan, tapi hasilnya cukup memuaskan.



Selagi aku menunggu Jorge dan Rossi aku dapat berfoto bersama Jack Miller, Maverick Viñales, Cal Crutchlow dan Stefan Bradl. Aku agak lupa urutan persisnya, karena terpesona sama mereka-mereka, maklum aku baru pertama melihat mereka secara langsung.



Aku merasa cukup beruntung dihari pertamaku ini bisa dapet foto bersama Marc, Dani, Viñales, dan Rossi, tinggal Jorge yang sampe jam 12 pun belum keliatan hidung mancungnya.

Jam 12 lewat 10 menit, kami memutuskan untuk pulang, soalnya bis terakhir cuma sampe jam setengah satu, lagian aku, mba Lita, dan mas Acok masih harus menunggu Dens dan yang lainnya di KL Sentral.

Aku dan mba Lita memutuskan untuk ke toilet sebelum pulang, tepat setelah selesai, Jorge kembali. Beruntung sekali, seakan aku dan Jorge memang berjodoh (haha, ngarep banget).

Aku sempat memanggilnya untuk meminta foto, tapi baru aku mengucapkan, "Jorge.."
Jorge udah bilang, "yes.." Jadilah aku memanfaatkan kesempatan itu (sempat terpikir setelahnya untuk menanyakan ‘will you merry me?’ Siapa tau dia juga jawab ‘yes’ hahaha).

Tadinya aku udah niat banget buat minta ijin buat meluk Jorge, tapi pas udah ketemu orangnya, kemampuanku berpikir langsung menghilang entah kemana, jadi hasilnya cuma begini,



Tadaaa.. Akhirnya dapet juga foto sama suami impianku ini.. Haha

Misi sukses hari pertama, ditutup dengan manis oleh senyum abang Jorge yang bikin mimpi indah..

Ga sabar buat ceritain hari kedua, ditunggu yaa..






Dhewi Clayborne