Blogger Widgets

Jumat, 30 Desember 2011

'Good Bye, Simoncelli'

MotoGP musim 2011 menahbiskan Casey Stoner sebagai juara dunia. Secara keseluruhan, banyak kejadian menarik terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang menimpa Marco Simoncelli.

Dari total 18 seri balap yang bergulir di musim 2011, Stoner mencatatkan total 350 poin, dengan sepuluh kali tampil di podium teratas. Posisi kedua menjadi milik pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dengan total perolehan angka 260 poin, dengan tiga kali tampil di podium pertama, diikuti oleh duo Honda Andrea Davizioso dan Dani Pedrosa dengan perolehan 228 dan 219 poin.

Seri balap musim 2011 diwarnai dengan beberapa kejadian penting, diawali dari keputusan Valentino Rossi untuk hijrah dari Yamaha ke Ducati. Setelah tujuh musim membela Yamaha, Rossi akhirnya memutuskan pindah ke Ducati. Pesta perpisahannya dihelat di Sirkuit Valencia.

Selain Rossi, Casey Stoner juga pindah tim. Dari Ducati, ia menyeberang ke pabrikan asal Jepang, Honda.

Rossi menyebut race tersebut sebagai balapan yang sangat emosional. The Doctor kemudian mengenakan kaus berwarna kuning bertuliskan ‘BYE BYE BABY!’ Sementara, dibelakangnya bertuliskan ‘Welkom 2004 – Valencia 2010’, yang merupakan race pertama dan terakhir ‘The Doctor’ bersama pabrikan berlogo garpu tala itu. Rossi juga tak lupa mencium tunggangan andalannya selama tujuh musim itu.

Sayang, adaptasi Rossi tak berjalan lancar. Ditambah dengan rasa sakit akibat cedera bahu yang ia alami, pembalap asal Italia itu kesulitan menyatu dengan tunggangan barunya, Ducati Desmosedici GP 11.

Sebaliknya, dominasi tim utama Honda langsung terlihat di seri pertama. Casey Stoner sukses menaiki podium utama bersama tim barunya Repsol Honda. Lima rider pabrikan Honda lainnya juga sukses mendominasi posisi lima besar. Mereka adalah Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli (Gresini Honda).

Di seri balap kedua yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat. Namun, banyak pihak yang mengaggap kemenangannya itu berbau keberuntungan karena tiga rider di depannya Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marco Simoncelli terjatuh.

Perang saudara mewarnai seri balap keempat yang dihelat di Sirkuit Le Mans, Prancis. Hasilnya, dua rider terpaksa menjadi korban.

Marco Simoncelli gagal naik podium untuk pertama kalinya di kelas puncak. Ride through penalty membuatnya harus rela finish di posisi ke-5.Sedangkan apa yang dialami Dani Pedrosa jelas lebih merugikan lagi. Bukan hanya tak berhasil finish tetapi juga mengalami cedera leher.

Sebuah kejadian unik terjadi di seri balap ke-15 yang dihelat di Sirkuit Motegi, Jepang. Disebabkan isu radiasi nuklir, para pembalap mengancam tidak akan datang kesana.

Namun pada hari yang sudah ditentukan sesuai jadwal yang sudah direvisi, seri ke-15 MotoGP 2011 akhirnya digelar di sirkuit Twin Ring Motegi dan seluruh pembalap MotoGP hadir disana.

Sebagian besar pembalap beserta krunya berusaha seminimal mungkin berada di Jepang. Casey Stoner melewatkan konferensi pers Kamis untuk menunda kedatangannya, Tim Ducati datang dengan membawa serta ahli radiasi.

Peserta MotoGP juga dikabarkan anti makanan produksi Jepang dan lebih memilih makanan yang diimport langsung dari Italia. Bahkan hingga mandi pun kabarnya mereka pakai air mineral. Dan banyak juga diantaranya dikabarkan membuang pakaian, sepatu dan bagasi di bandara sebelum meninggalkan Jepang.

Namun, tragedi terbesar di MotoGP musim 2011 terjadi di seri balap ke-17 yang dihelat di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Setelah kehilangan Daijiro Kato pada tahun 2003 dan Shoya Tomizawa tahun lalu, kini dunia kembai harus merelakan kepergian Marco Simoncelli. Nyawa juara dunia GP250 tahun 2008 itu tak bisa diselamatkan akibat kecelakaan tragis saat balapan di Sepang baru berjalan dua lap.

Balapan dihentikan menginjak menit keempat saat motor Simoncelli terpeleset di bagian tengah trek. Tubuhnya yang meluncur di atas aspal tertabrak oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi. Helm yang dikenakan pembalap berusia 24 tahun itu sampai terlepas dan petugas pengawas balapan pun mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan.

Simoncelli sempat dinaikkan ke ambulans menuju pusat medis sirkuit, namun pukul 16.56 waktu setempat, ia menghembuskan nafas terakhirnya karena luka yang terlalu parah.

"Terdapat luka parah di bagian dada, leher dan kepala. Ia sempat mendapatkan CPR selama 45 menit agar nyawanya bisa tertolong, tapi kerja keras kami tidak berhasil. Ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.56 waktu setempat," ujar Dr Dr Michele Macchiagodena, selaku direktur medis, seperti dilansir Autosport.

Untuk mengenang Marco 'SuperSic' Simoncelli, Valentino Rossi melakukan sedikit perubahan, baik desain helm dan nomor balapan. Rossi yang sudah dikenal memakai nomor 46, akan menyisipkan nomor 58 pada saat GP Valencia.

Suasana langsung berubah drastis sejak kematian Simoncelli. Gelar juara umum yang disabet Stoner pun tak dirayakan dengan meriah karena para stakeholder MotoGP masih dalam suasana bergabung.

Untuk musim balap 2012, Dorna Sports SL selaku pemegang lisensi balapan MotoGP telah mengumumkan sejumlah perubahan.

Pembalap yang tidak memenuhi syarat selama sesi kualifikasi, sekarang dapat memenuhi syarat untuk grid jika mereka bisa mencatatkan waktu yang sama dengan atau lebih cepat dari 107% dari waktu yang dicatat oleh pembalap tercepat dalam sesi pemanasan. Sebelumnya, aturan ini juga ada untuk sesi latihan bebas dan sekarang berlaku untuk semua sesi.

Menurut laporan Visordown, perubahan aturan lain yaitu tentang bobot motor yang sebelumnya batas berat minimum meningkat menjadi 157 kg dari sebelumnya 153 kg untuk 2012 dan untuk 2013 akan meningkat lagi menjadi 160 kg.

Sembilan tim CRT telah disetujui oleh Komisi GP untuk bersaing dengan 12 tim lainnya (tim pabrikan dan satelit) yang menggunakan motor prototipe MotoGP. Dengan demikian, grid MotoGP terdapat 21 motor untuk musim balapan MotoGP musim 2012 mendatang.[

Natal, Lorenzo Latihan Motocross

DUA bulan setelah mengalami cedera jari manis pada kecelakaan di sirkuit Philip Island, Jorge Lorenzo sudah siap menghadapi persaingan MotoGP 2012. Dia sudah mempersiapkan diri dengan berlatih keras, sekalipun dalam suasana natal, ia menjalani latihan motocross untuk menguji kekuatannya.

Beberapa kali Lorenzo menunjukkan kepiawaiannya menjaga keseimbangan motor di tikungan. Meski trek yang dilaluinya berdebu, ia tetap semangat berlatih.
Lorenzo memilih berlatih menggunakan motor yang biasa dipakai motocross sebelum latihan sesungguhnya memakai motor Yamaha YZR M1 1000cc di uji coba pra musim tanggal 31 Januari di sirkuit Sepang.

Fotonya ketika beraksi latihan dengan motocross ia perlihatkan kepada fans melalui jejaring sosial facebooknya. "Hari pertama saya latihan setelah sembuh dari cedera," kata Lorenzo.

Lorenzo mengaku optimistis bisa bersaing lagi dengan Casey Stoner di musim pertama MotoGP menggunakan motor 1000cc.

"Saat ini saya sudah berada dalam fase terakhir dari masa rehabilitasi. Saya pikir saya sudah akan berada dalam kondisi fisik yang siap 100 persen pada saat tes di Sepang nanti. Saya menginginkan motor yang sempurna, para teknisi di Yamaha saat ini bekerja 24 jam sehari. Di musim nanti kami harus bisa mengimbangi kesenjangan dengan para pesaing. Kami ingin juara lagi," kata juara dunia MotoGP 2010 itu.

Musim 2011 lalu, Lorenzo yang tidak tampil dalam tiga seri terakhir (di Australia, Sepang, dan Valencia) berada di peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 260 poin. Perbedaan poinnya dengan Casey Stoner yang menjadi juara terpaut 90.

Pembalap kelahiran Mallorca itu tetap akan menjadi andalan Yamaha dalam beberapa musim mendatang. Usaha untuk mempertahankannya menjadi prioritas tim pabrikan asal Jepang itu saat ini sekalipun kontrak Lorenzo baru akan berakhir pada akhir tahun 2012 mendatang.

Bos tim Yamaha, Lin Jarvis sudah mendesak agar tak menunggu-nunggu untuk segera memastikan Lorenzo tetap berada di Yamaha untuk mengantisipasi agar jangan sampai pembalap yang menggunakan nomor balap satu itu pindah ke tim lain yang menjadi pesaing Yamaha.

"Saya pikir Lorenzo nyaman di Yamaha, saya tak ingin dia berniat pindah ke mana pun. Dia adalah salah satu kunci untuk bisa menjadikan motor 1000cc kami bisa kompetitif," kata Lin Jarvis.

Rabu, 21 Desember 2011

Lorenzo: Rossi Akan Menang Lagi

Pebalap nomor satu Yamaha, Jorge Lorenzo, sudah hampir pulih 100 persen dari cedera jari. Juara dunia 2010 tersebut merasa sudah siap untuk menghadapi uji coba musim dingin usai Tahun Baru nanti.

"Saya sudah memasuki fase terkahir masa rehabilitasiku. Saya latihan motocross dan motor di trek kotor, dan saya akan siap pada akhir Januari," ujar pebalap Spanyol tersebut kepada channel televisi negaranya, TeleCinco.
Tampaknya, masalah yang dihadapinya secara perlahan mulai diatasi, dan dia ingin menang lagi. Bakat, kecepatan, dan determinasinya akan membuat itu bisa terjadi
-- Jorge Lorenzo

Lorenzo berharap, performa motor barunya pada musim depan nanti bisa mengimbangi Honda. Dengan demikian, maka peluangnya untuk merengkuh kembali gelar juara dunia yang pada musim 2011 jatuh ke tangan Casey Stoner, bisa terbuka.

"Para mekanik di Jepang bekerja keras selama 7 hari dalam sepekan, dan 24 jam. Saya berharap motornya memiliki tenaga yang lebih besar dari 800 cc, dan meskipun saya menyukai M1 menjadi motor yang sempurna, tetapi saya sadar bahwa kesempurnaan itu tak bisa. Jadi saya akan senang selama motornya lebih baik dibandingkan pada musim sebelumnya. Menjadi runner-up merupakan hasil yang bagus, tetapi kami ingin menang."

Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini juga berkomentar tentang para kompetitornya, termasuk Valentino Rossi. Menurutnya, "The Doctor" harus tetap diwaspadai karena juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut akan bangkit.

"Tampaknya, masalah yang dihadapinya secara perlahan mulai diatasi, dan dia ingin menang lagi. Bakat, kecepatan, dan determinasinya akan membuat itu bisa terjadi," ujarnya tentang mantan rekan setimnya di Yamaha itu.

Mengenai Marc Marquez juga tak luput dari perhatiannya. Lorenzo mengakui, kompatriotnya tersebut akan menjadi saingan di masa mendatang jika pada musim 2013 benar-benar pindah ke MotoGP.

"Dia menjuarai kelas 125 cc, dan bertarung ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas Moto2 pada musim pertamanya. Itu sudah mengatakan banyak hal. Dia akan segera ke MotoGP, dan tak butuh banyak waktu baginya untuk berada di depan."

Lalu, bagaimana dengan harapannya di hari Natal nanti? Lorenzo tak berpikir lama ketika ditanya tentang kado itu. "Tentu saja kesehatan yang baik. Itu adalah hal yang paling penting bagiku, dan semua orang yang saya peduli. Saya akan berusaha untuk memberikan semua yang kumiliki."

Lorenzo kehilangan gelar juara dunia MotoGP karena kalah bersaing dengan rivalnya dari tim Honda, Stoner. Perjuangannya untuk mempertahankan gelar harus pupus setelah dia mengalami kecelakaan fatal saat sesi pemanasan GP Australia, sehingga absen hingga akhir musim lantaran jari manis tangan kirinya putus.

Rabu, 30 November 2011

foto-foto JL99

sepii neh,,
ga ada berita dari JL....
race nya masiiihhh lamaaaa bgt...
ga sabar.....

jd dari pada bingung mau ngapain..
mendingan ngeliatin wajahnya Jorge yang 'sumpah cakep abizz' hehe










Senin, 21 November 2011

Jorge Lorenzo di MotoGP 2011




Musim 2011 dimulai dengan sangat antusias para rider, sirkuit Losail Qatar adalah race pertama dimusim ini. Lorenzo memulai race dari posisi ketiga, dan mampu menyalip Pedrosa sehingga finish di posisi kedua. Walaupun sempat melakukan kesalahan diakhir balapan, Lorenzo sangat beruntung masih bisa bertahan.

Seri kedua Jerez,Spanyol, mulai start Casey Stoner yang menempati pole position langsung melesat, sedang Lorenzo yang start dari posisi ketiga naik ke posisi dua. Namun di lap kelima Simoncelli berhasil menyalip Lorenzo dan Stoner, sehingga berhasil memimpin balapan. Di lap ketujuh terjadi insiden antara Rossi dan Stoner. Rossi terpeleset dan menyenggol Stoner sehingga keduanya terjatuh. Rossi mampu kembali ke lintasan sementara Stoner harus keluar. Di lap 12 Simoncelli terjatuh dan harus keluar. Lorenzo memimpin balapan hingga akhir race, jauh didepan Pedrosa. Selebrasi yang dilakukan seperti musim kemarin, ia menceburkan diri ke danau kecil di dekat lintasan, namun, berbeda dengan tahun lalu, sepertinya kali ini Lorenzo terpeleset sebelum jatuh ke danau… haha…..



Berikutnya seri Estoril, Portugal, jalannya race diawal lap sangat membosankan. Mulai start Lorenzo memimpin balapan diikuti Pedrosa. Di lap 24 Pedrosa mengovertake Lorenzo, sehingga Pedrosa menjuarai Moto GP Estoril Portugal diikuti Lorenzo dan Stoner,, ah,, Pedrosa menyebalkan…

Next Le Mans, Lorenzo terjatuh saat sesi pemanasan,akhirnya dia harus membalap dengan rasa sakit akibat cedera jari. Lorenzo sempat bertarung ketat dengan pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso, serta rilvalnya dari Ducati dan Gresini Honda, Valentino Rossi dan Marco Simoncelli, untuk memperebutkan posisi podium, tetapi, sebuah kesalahan yang dilakukan karena terlalu melebar, membuat Lorenzo langsung tertinggal cukup jauh dan dia pun harus puas finis di urutan empat. Oh iya, terjadi juga tragedi antara Pedrosa dan Simoncelli, karena terlalu bernafsu, Simoncelli membuat Pedrosa terjatuh., sehingga Simoncelli dikenakan pinalti… haha syukurin…


Kembali lagi ke Spanyol, kini giliran sirkuit Catalunya. Selepas start Lorenzo langsung melesat, tapi hanya sampai lap Sembilan,.. ckckck sayang sekali. Hingga lap akhir stoner tetap memimpin balapan, diikuti Lorenzo dan Spies…. Selamat buat Spies, podium pertama musim ini…..


Sirkuit Silverstone, Inggris. Di seri ini, untuk pertama kalinya Lorenzo tidak finis sejak MotoGP 2009 di Australia. Huh,, menyebalkan.. Dalam balapan ini, performa Lorenzo memang cukup bagus. Sayang, usaha untuk mengejar Casey Stoner berbuah pahit baginya. Sang pembalap harus terpental dari motornya pada saat balapan memasuki lap ke-9.



Seri Belanda di sirkuit Assen, untuk kedua kalinya Lorenzo terjatuh, aahh,, kesel,, padahal Lorenzo sedang berusahan mengejar klasmen Stoner. Lorenzo terjatuh setelah bersenggolan dengan Simoncelli di lap pertama, namun beruntung kedua pembalap tersebut masih bisa melanjutkan balapan walaupun tidak bisa finish lima besar.


Di Sirkuit Mugello, Lorenzo berhasil membalas kekecewaannya di GP Belanda pekan lalu. Pada seri kedelapan MotoGP 2011 ini, pebalap Yamaha tersebut melibas duo Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Casey Stoner, yang harus puas finis di belakangnya.


Sachsenring, Jerman, Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan, namun pada lap 21 Pedrosa berhasil mengambil alih balapan hingga garis finis. Lorenzo yang sebelumnya menargetkan kemenangan di sirkuit ini finis di urutan kedua setelah berhasil mendahului Stoner yang memulai balapan dari pole position.

Walaupun sempat terjatuh dan mengalami cedera pada sesi latihan bebas, Jorge Lorenzo meraih pole position keduanya di musim 2011 setelah sukses mencetak waktu tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Laguna Seca, USA. Dari posisi paling depan Lorenzo mencoba meraih kemenangan ketiganya di Laguna Seca. Lorenzo awalnya memimpin balapan, tapi dengan 6 lap tersisa Stoner berhasil melewati Lorenzo dari sisi luar. Stoner pun langsung meninggalkan Lorenzo, yang akhirnya finis lebih dari lima detik di depan pembalap asal Spanyol itu. Tempat ketiga podium dipegang oleh Dani Pedrosa.

Seri ke-11 berlangsung di Brno Republik Ceko. Lorenzo mengawali balapan pada posisi kedua di belakang Dani Pedrosa, namun dia hanya finish di posisi keempat. Kegagalannya meraih podium disebabkan oleh pemilihan ban keras ketika race berlangsung. Kesalahan memilih ban itu harus dibayar mahal oleh Lorenzo. Meski sempat melesat pada awal-awal balapan, dia gagal menjaga kecepatannya. Alhasil, rider Yamaha ini pun disalip oleh Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli. Duhduhduh,, makin jauh aja klasmennya…

Sirkuit Indianapolis menjadi saksi kegagalan Lorenzo di musim ini. Daya cengkeram ban depan menjadi faktor utama yang membuat Lorenzo tampil buruk selama 28 lap. Padahal, di awal lomba dia sempat bertarung untuk memperebutkan podium nomor satu, karena sudah mengalahkan Stoner dan bersaing dengan Dani Pedrosa. Apa daya, Lorenzo harus menerima kenyataan pahit tersebut. Mulai pertengahan balapan, performa motornya semakin menurun sehingga dia bukan hanya jauh tertinggal dari Stoner dan Pedrosa, tetapi malah dilibas rekan setimnya di Yamaha, Ben Spies, yang akhirnya berhak menempati peringkat tiga.

Seri San Marino, Start dari posisi kedua di bawah rintik hujan, Lorenzo berhasil mendahului pemegang pole position, Stoner. Pembalap Spanyol itu dengan kerja keras sukses melewati Stoner di tikungan pertama sirkuit Misano, San Marino. Duel antara Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di sirkuit San Marino berlangsung cukup seru. Stoner sempat menempel ketat di belakang Jorge Lorenzo sebelum akhirnya tertinggal jauh. Bahkan Dani Pedrosa sempat membayang-bayangi Stoner di sepuluh lap terakhir. Kemenangan Lorenzo ini tak luput dari start awal yang bagus sehingga bisa langsung menyalip Casey Stoner yang berada di urutan pertama. Meski sempat mengejar Lorenzo, tapi Stoner tetap tak mampu menghalangi kekuatan Jorge Lorenzo.


Aragon, Spanyol… paling ga Lorenzo berhasil podium di race ini, walapun dengan kerja keras.. sempat diisukan kalo Yamaha melakukan Team Order, berita itu juga didukung dengan isyarat tangan dari Lorenzo ke Spies. Tapi percaya ga percaya yah,, duuhh ga banget deh kalo Lorenzo ngelakuin kaya gitu… Dan setelah nyari-nyari di www.google.com hasilnya “he doesn’t expect team orders to come into play during tomorrow’s Motorland Aragon race after he outpaced factory Yamaha team-mate Jorge Lorenzo in qualifying.” Itu katanya Spies.. Berarti dia ga mendukung Team Order dong. Terus dapet juga dari http://warungbaksosabar.wordpress.com :”Well, Yamaha memang mempunyai sejarah team order. Tapi keberhasilan Jorge Lorenzo menyalip Spies di Aragon kemarin, WBS yakini bukanlah sebuah team order. Kenapa?? Simple kok bro, dari catatan lap time yang ada dari motogp.com memang menunjukkan kalo Spies cukup struggle sejak lap ke-7. Dan pada lap2 selanjutnya sendiri catatan lap time Lorenzo memang lebih cepat dari Spies. Spies sendiri mengakui bahwa pada sejak lap ke-7 ia mempunyai masalah dengan grip ban belakangnya. Masalah ini pula yang menyebabkan Spies harus merelakan posisi ke-4nya diambil Marco Simoncelli di lap 14. Catatan lap timenya memang semakin melorot ke 1.51,xxx – 1.52,xxx dari yang pada lap2 awal 1.49,xxx – 1.50,xxx. Jika memang Yamaha melakukan team order dan diamini oleh Spies, maka harusnya Spies bisa mengimbangi perlawanan Simoncelli seperti pada lap2 awal. Tapi hal tersebut memang sulit dilakukan dengan performa settingan YZR M1 Spies yg kurang sempurna. Catetan lap time gak bisa boong kok.” Tuh kann,, berarti ga bener tuh,, hehe..

Seri Motegi, Jepang, Ketika race baru dimulai, 3 pembalap langsung kena penalti akibat jump star, 2 diantaranya Marco Simoncelli dan Dovizioso . Beruntung keduanya dapat finish di posisi 4 dan 5. Nasib sial dialami the Doctor Valentino Rossi, ia jatuh di lap awal dan tidak bisa meneruskan balapan setelah terlibat insiden dengan Ben Spies. Beruntung Spies bisa terus sampai finish. Sejak race dimulai Stoner memimpin di depan tanpa bisa dikejar oleh Pedrosa maupun Lorenzo. Tapi kemudian motor Hondanya Stoner mengalami guncangan yang membuat tunggangannya ini merayap di gravel, beruntung bisa langsung kembali ke track dan menempati urutan ke 7. Namun perlahan tapi pasti Stoner berhasil melewati pembalap di depannya satu persatu sehingga ia bisa finish dan naik podium di urutan3. Setelah Stoner tergelincir, Dani Pedrosa mengambil alih posisi 1 tanpa bisa dikejar Lorenzo sampai balapan berakhir.

Lanjut ke sirkuitnya Casey Stoner yaitu Phillip Island-Australia, Lorenzo mengalami cedera saat sesi warm up. Lorenzo jatuh di tikungan 12 di lap terakhir sesi warm up lap. Lorenzo jatuh dengan posisi tangan ada di bawah motor yang ikut terseret. Akibat jatuh ini Lorenzo terpaksa kehilangan sekitar 4 mm jari manis tangan kirinya akibat kecelakaan itu. Kasihan Jorge…. Lorenzo langsung di bawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance untuk pemeriksaan lebih lanjut. Absennya Jorge membuat tim utama Yamaha absen pada balapan kali ini. Karena Ben Spies pun tak turun balapan setelah cedera karena jatuh di sesi kualifikasi. Praktis hanya tim satelit Yamaha (Yamaha Tech 3) yang berlaga kali ini. Race kali ini dimenangkan oleh ….. tentu saja Stoner. Stoner juga dipastikan menjadi Juara Dunia Motogp 2011. Selamat yah Stoner!!!



Sirkuit Sepang, Malaysia. Lorenzo yang masih dalam tahap pemulihan dipastikan absen di seri ini. Namun terjadi insiden mengerikan. Pada awal lomba, empat pebalap Honda langsung berada di depan setelah lampu merah padam. Stoner, yang start dari urutan kedua, berhasil mendahului Pedrosa, selaku pemegang pole position, disusul Andrea Dovizioso, dan Simoncelli. Hanya satu lap saja, Stoner, yang akhir pekan lalu sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2011, sudah unggul lebih dari 1 detik atas Pedrosa. Namun di posisi keempat, terjadi pertarungan seru antara Simoncelli dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Mereka saling mendahului dalam beberapa kesempatan, sebelum kecelakaan horor menimpa Simoncelli, yang terlibat dalam benturan antara dirinya dengan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Saat memasuki lap kedua di Tikungan 11, Simoncelli jatuh dan melibatkan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards,dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Kecelakaan horor itu menyebabkan Simoncelli terkapar di trek dengan helm terlepat dan dia sama sekali tidak bergerak, sedangkan Edwards terseret keluar trek dan mengalami dislokasi bahu. Sementara itu Rossi selamat, karena mampu menguasai motor sehingga hanya melebar ke luar trek dan Ducati GP11.1 tunggangannya hanya mengalami kerusakan ringan.


Usai kecelakaan tersebut, marshal langsung mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan. Tetapi, rupanya keadaan tak memungkinkan untuk melakukan balapan pada hari Minggu ini, karena tim medis konsentrasi memperhatikan kondisi Simoncelli. Setelah menunggu kira-kira satu jam, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia tepat pada pukul 16.56 waktu setempat. Ucapan belasungkawa mengalir deras untuk pembalap Italia itu. Meski tak bersama dalam sirkuit yang menjadi ajang balapan terakhir bagi Marco Simoncelli, Lorenzo sangat terpukul dengan berita kematian Super Sic - panggilan akrab Simoncelli-. Bagi Lorenzo, kabar itu sangat menyesakkan dada sehingga tidak bisa berkata-kata.

"Saya tidak tahu harus berkata apa seperti hari ini," kata pebalap berkebangsaan Spanyol itu sebagaimana yang dikutip motogp.com.

"Hanya Anda yang bisa menjawab, beristirahatlah dalam damai Marco," kata Lorenzo.

Ben Spies, rekan tim Lorenzo di Fiat Yamaha juga turut dalam kesedihan. "Super Sic beristirahat dengan tenang.."
Turut berduka cita kepada keluarga dan teman-teman Simoncelli, aku sangat kehilanganmu… aku tidak akan melupakanmu dan sangat merindukanmu… selamat jalan Marco Simoncelli 58…

Seri terakhir Motogp 2011, di Sirkuit Ricardo Tormo – Valencia, Balapan di Valencia sangat tak terlupakan dengan adanya momen-momen penghormatan untuk Simoncelli yang harus menghembuskan nafas terakhirnya pasca insiden di lintasan Sepang pada seri lalu.


Lorenzo yang masih absen di race ini turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Simoncelli. Selain itu, Lorenzo juga ikut nimbrung nih sama komentator-komentator motogp…. Hehehe,, senangnya.. bisa dengerin suaranya selama balapan berlangsung. Nah sekarang jalannya balapan, balapan diawali dengan sebuah kesalahan Alvaro Bautista selepas start. Pembalap Risla Suzuki itu tergelincir di tengah trek dan selanjutnya terjadi reaksi berantai. Motor Bautista menghantam Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden. Keempat pembalap tersebut baik-baik saja, namun mereka tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi sendiri tampak kesal akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu Stoner langsung ninggalin rival-rivalnya nih. Udah sempet mikir ga bakal terkejar, tapi perlahan tapi pasti Spies melewati Dovisiozo dan Pedrosa dan mulai mengejar Stoner. Akhirnya pada lap ke-28 Spies berhasil melewati Stoner dan memimpin balapan. ( udah girang aja.. hehe). Namun, kemenangan itu buyar di depan garis finis. Tepat di trek lurus menjelang finis, Stoner menggeber motornya secepat mungkin dan membalap Spies tepat sebelum garis finis. Ckckck,, kasian Spies.. yang tabah yah…. Hahaha….


Selesai sudah...
Sampai ketemu Musim Depan....
Bye-Bye....

Rabu, 09 November 2011

Jorge Lorenzo di MotoGP Musim 2010


Musim 2010 di mulai dengan semangat yang luar biasa antusias, sirkuit Losail Qatar adalah perdana di musim ini dengan race malamnya yang begitu mewah. Lorenzo memulai start ke-3, mengira di akhir-akhir lap ia akan finis ke-3 dan tidak akan menyusul lagi, tetapi sebaliknya di akhir lap ia menyalip rivalnya dari dulu Andrea Dovisiozo dengan indahnya dan berhasil finis ke-2 setelah Valentino berada di depan. Serie kedua dijadwalkan berada di Jepang tetapi gagal dilaksanakan dikarenakan penerbangan Eropa lumpuh total pada waktu itu disebabkan karena letusan gunung berapi. Sehingga serie Jepang dipindahkan menjadi tanggal 3 oktober, dan kemudian dilanjutkan di serie Jerez Spanyol.
Lorenzo sangat bersemangat karena berada dirumahnya sendiri, mulai start Pedrosa sudah melesat menjauhi lawan-lawannya, Lorenzo harus menghadapi Rossi dulu untuk mendapatkan posisi ke-2 dan ia pun berhasil menyalip sang rekan. Dan aku pikir ia tidak akan bisa menyusul Pedrosa yang jauh di depannya, tak disangka-sangka 2 lap terakhir ia beradu sengit dengan Pedrosa dan hampir membuatnya terjatuh untungnya dia bisa mengatasinya dan berhasil finis pertama. Ini adalah kemenangan pertamanya di musim 2010. Selebrasi ia sangat unik melihat ada danau kecil di tengah sirkuit tersebut, ia dengan reflek lari dan menceburkan dirinya ke danau tersebut dengan pakaian balapnya yang masih lengkap, disitu aku sangat kaget dan tertawa senang karena terlihat lucu. Itu adalah luapan kegembiraan ia yang luar biasa dan berada di rumahnya sendiri setelah melewati pertarungan yang menakjubkan.
Next Le Mans yang jadi sasarannya setelah mengatasi Rossi ia kembali berhasil menancapkan Lorenzo’s land di negeri Prancis tersebut. Disitu juga ia menampilkan selebrasi yang unik setelah race berakhir ia lari ke depan layar besar dan duduk di depannya sambil menikmati pop corn haha..lagi nonton film ya?
Mugello adalah sirkuit yang paling disenangi Valentino Rossi tetapi disitu Rossi harus mengubur impiannya untuk kembali juara di kampung halamannya. Juara Dunia itu terjatuh hebat dari Yamaha M1-nya dan menyebabkan tulang kering kakinya patah dan harus dirawat beberapa bulan. Meskipun Rossi adalah rival terberatnya tetapi Lorenzo sangat menyayangkan dan menginginkan agar rekan setimnya itu cepat sembuh dan kembali segera ke lintasan. Lorenzo merasa balapan tidak akan seru tanpa Vale (panggilannya untuk Rossi), ia berusaha untuk menjadi yang pertama dan mempersembahkan kemenangannya untuk Rossi, tetapi sayangnya Pedrosa sangat tangguh waktu itu dan Lorenzo menyerah di urutan dua. Kelihatan ia sangat kecewa, tetapi ia sangat senang mengenankan kaos Valentino Rossi pada saat di podium itu penghormatannya untuk Rossi agar segera sembuh.
Setelah 24 tahun sirkuit Silverstone Inggris ditinggalkan, musim 2010 kembali menggunakan sirkuit tersebut. Tidak ada riders yang tahu betul karakter sirkuit Silverstone kecuali Stoner dan Edwards yang pernah mencicipi sirkuit itu. Mengira Stoner dan Edwards akan Berjaya, tetapi malah Lorenzo yang menguasainya. Sirkuit yang ditinggalkan sebelum Lorenzo lahir yang menjadi Lorenzo’s land ini membuatnya mengenang band legendaries The Beatle menjadikan tema selebrasinya. Lorenzo mengajak teman-temannya untuk mengenakan pakaian ala The Beatle menjadi tontonan yang mengasikan.
Assen Belanda kembali milik sang calon juara dunia Lorenzo dengan mengumpulkan poin menjadi 140 poin, pemimpin klasemen ini menjauhi lawan-lawannya dengan mudah di lintasan. Seperti tidak ada yang sepadan bisa menandinginya kecuali Valentino Rossi. Lorenzo kembali beraksi dengan gaya robotnya sewaktu ia akan menancapkan bendera kabangsaannya Lorenzo’s land.
Diperkirakan banyak orang di sirkuit Montmelo Catalunya Spanyol akan menghadirkan pertarungan yang sangat sengit antara Lorenzo dan Pedrosa, karena itu adalah Negara asal mereka. Awal start Pedrosa langsung menyeruduk berada di depan dari posisi empat kelihatan sekali niatnya untuk menjauhi yang lain, tetapi Pedrosa salah perhitungan menyebabkan di awal tikungan Pedrosa melebar jauh dari lintasan sehingga ia tercecer berada di urutan kesembilan. Lorenzo pun memimpin alih perlombaan. Di pertengahan lap Dovizioso mencoba menekan pertahanan Lorenzo, Dovi berhasil menyalip Lorenzo tetapi sang pemimpin klasemen ini tidak rela disalip oleh Dovi sehingga ia menyalip Dovi kembali. Aku pikir akan terjadi pertarungan yang sengit antara Lorenzo dan Dovizioso, karena Dovi terlalu berusaha menekan Lorenzo, akhirnya Dovi pun tergelincir keluar lintasan. Lorenzo kembali melenggang bebas di depan dan kembali finis yang petama untuk yang ketiga kalinya Bravo Lorenzo!!!


Di sesi kualifikasi Sachsenring Jerman ada kejadian mesin YZR M1 Lorenzo mengalami masalah sehingga oli menyembur dari mesin motor dan mengeluarkan api lalu berceceran di track. Lorenzo lalu meminggirkan motornya di dinding pagar, tidak lama kemudian Spies dan Randy yang berada di belakang Lorenzo tergelincir menjadi korban ceceran oli dari motor Lorenzo. Kontan setelah kejadian itu Red Flag dikibarkan. Marshal Sachsenring langsung membersihkan track tersebut dari ceceran oli. Saat itu sesi kualifikasi menyisakan 25 menit, seluruh motor langsung masuk pit. Lorenzo langsung mendatangi paddock Randy untuk meminta maaf (good boy, baik banget seeh Jorge☺!). Karena waktu itu kelihatan Randy yang sedikit parah. Setelah 1 jam ditunda kualifikasi dilanjutkan kembali. Lorenzo memakai motor keduanya, di menit akhir hebatnya dari posisi tiga Lorenzo bisa menerobos menjadi yang tercepat di Sachsenring. Ini polenya yang keempat kali berturut-turut.

Valentino Rossi akhirnya kembali balapan setelah 4 seri absen karena kecelakaan hebat. Awal race Lorenzo terdorong ke posisi dua dan berhasil mengambil alih posisi terdepan dengan melewati Pedrosa, sampai di lap ke8 Lorenzo masih tetap di depan. Red Flag kembali dikibarkan di lap ke9 lagi-lagi terjadi insiden di lintasan. Randy De Puniet terjatuh dan motornya berada di tengah track sehingga Aleix Espargaro yang berada dibelakangnya menabrak motor Randy disusul dengan Alvaro Bautista. Kejadian ini sangat dramatis dan mengagetkan, mengingat ini yang kedua kalinya bagi Randy setelah di sesi kualifikasi. Balapan dilanjutkan kembali setelah beberapa menit tanpa kehadiran mereka bertiga. Pada race kedua ini terjadi salip menyalip antara Lorenzo dan pedrosa. Dan akhirnya Lorenzo dilewati Pedrosa dan meninggalkan jauh Lorenzo. Lorenzo harus puas finish di urutan ke2 dan memupus ambisinya untuk mencetak quattrick dengan memenangi balapan keempatnya secara beruntun. (Yah…sayang jadi tidak ada perayaan khusus Lorenzo buat timnas Spanyol yang aku harapkan, tapi tidak apa-apa good job Jorge!).



Seri ke-9 Laguna Seca Amerika, Lorenzo kembali mendapatkan pole position lima kali berturut-turut. Ia mengawali start tidak begitu bagus, dan Pedrosa langsung mengambil alih posisi pertama di ikuti oleh Stoner. Di putaran keenam Lorenzo berhasil mengambil alih posisi dua Stoner, dan terus membuntuti Pedrosa. Di putaran ke-12 di tikungan kelima Pedrosa terjatuh dan tidak melanjutkan lomba. Ini keberuntungan bagi Lorenzo untuk mempertahankan posisi terdepannya. Dan benar-benar ia kembali lagi finish pertama dan mengangkat tinjunya dua kali ke udara ketika melewati garis finish di ikuti Stoner dan Rossi. Setelah melewati garis finish ia turun dari motornya dan berlari ke arah Ambulance, ternyata ia menggati pakaian balapnya dengan pakaian astronot yang telah disiapkannya. Keluar dari mobil Ambulance ia sudah siap dengan pakaian astronot serta membawa bendera Lorenzo’s Land. Selebrasi yang sangat unik dan lucu membuatku tertawa senang melihat ia di tengah track berjalan ala astronot bagaikan di bulan lalu menancapkan benderanya. Perfect race Jorge..!! Ada kejadian menggelitik di atas podium ketika akan mengumandangkan lagu kebangsaan yang seharusnya lagu kebangsaan Spanyol, ternyata salah memutarkan lagu malah lagu kebangsaan Italy yang berkumandang. Sontak Lorenzo pun bengong dan langsung memalingkan wajahnya kearah Rossi dan mereka pun malah tertawa. Tetapi kejadian itu tidak di ambil pusing oleh Lorenzo.



Seri ke-10 berlangsung di Brno Republik Ceko, Lorenzo belum pernah naik podium di sirkuit ini selama class MotoGP. Di sesi kualifikasi ia mencoba menyusul Pedrosa tetapi badannya mengenai motor Pedrosa, membuat ia berhenti sebentar. Di menit-menit akhir kualifikasi Lorenzo tergelincir jatuh sehingga membuatnya harus puas untuk start ke-3. Lampu hijau pun menyala race dimulai Pedrosa langsung meluncur terdepan di ikuti oleh Spies dan Lorenzo. Tetapi Pedrosa lengah dan kemudian dikuasai oleh Lorenzo. Ia sangat kuat dan tak tertandingi sampai lap akhir jaraknya dengan Pedrosa semakin jauh. Ini adalah kemenangan ke-7nya di musim 2010 dari 10 seri yang telah dilewati, dan posisi terburuknya hanya di posisi ke-2 (benar-benar fantastic!). Usai finish Lorenzo turun dari motornya berjalan menuju ke sebuah lapang yang berada ditengah sirkuit dan kembali ia menampilkan selebrasi uniknya dengan cara bermain golf hahaha…very unique!



Indianapolis sirkuit ke-11 tahun ini yang berada di Amerika, Lorenzo mengawali start di posisi kedua. Ben Spies yang akan menjadi rekan satu team Lorenzo tahun depan untuk pertama kalinya mendapat pole. Start bagus dilakukan oleh Spies dan langsung memimpin jalannya balapan di ikuti oleh Dovi dan Hayden, sedangkan Lorenzo tercecer diposisi ke-5. Lorenzo yang terus mengikuti Dovi akhirnya bisa menyusul Dovi dilap 11. Didepan, Pedrosa sudah tidak terkejar lagi dan finish pertama diikuti Spies dan Lorenzo. Ini adalah hasil terburuk menurut Lorenzo karena selama musim ini posisi terendahnya hanya diposisi dua dan kemarin turun menjadi posisi tiga. Ada yang menarik dengan penampilan Lorenzo, ia memakai kembali motor peluncuran Mobil Fiat yang kemarin dipakai di Laguna Seca dan helm terbarunya berdesainkan Iron Man.



Seri kali ini berlangsung di Misano San Marino Italy kampung halamannya Rossi nih. Pedrosa menjadi pole dan Lorenzo berada di tempat kedua. Saat start Pedrosa melakukan kebiasaannya dengan start yang cukup baik dan langsung memimpin balapan. Lorenzo berada dibelakang diikuti oleh Stoner. Terlihat Divisiozo menguntit Rossi di akhir lap pertama. Pedrosa ngacir dengan sekencang-kencangnya sampai 5,1 detik perbedaan jarak dengan Lorenzo. Sementara itu Rossi berusaha mendekati Stoner dan Lorenzo. Dibeberapa lap akhirnya Rossi berhasil menyalip Stoner. Sampai lap akhir posisi tidak berubah Pedrosa finish pertama, Lorenzo kedua dan Rossi ketiga.


Ada kejadian mengerikan dikelas Moto2 Shoya Tomizawa Meninggal akibat kecelakaan yang sangat hebat. Rider yang bernomor 48 ini terlindas oleh motor Alex De Angelis dan Scott Redding mengakibatkan tengkorak, perut dan dadanya terluka parah. Baru 10 menit tiba di Rumah Sakit Tomizawa sudah meninggal. Ia meninggal pada pukul 14.20 waktu setempat. Semua orang yang ada di sirkuit Misano sangat kaget mendengar kabar tersebut. Seusai race Lorenzo terlihat sangat sedih, ia hanya berbicara sedikit dan diwajahnya hanya ada terlihat kesedihan. Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, tidur dengan damai Shoya! Kami tidak akan melupakanmu..!! Special thanks to motogp.com

Lorenzo Story


Jorge lorenzo adalah rider kelas para raja Motogp yang berasal dari negeri matador Spanyol. Jorge Lorenzo lahir di Balearic, Palma De Mallorca, Spain, tanggal 4 Mei 1987 dan berzodiak Taurus. Jorge adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki adik perempuan yang bernama Laura. Ayahnya bernama Chico Lorenzo dan ibunya bernama Maria Guerrero. Jorge lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Mallorca, daerah pantai wisata terkenal di Spanyol.
Menurut cerita ayahnya Jorge bukan anak yang rajin sekolah, pulang sekolah langsung main, tapi ayahnya selalu melarang supaya Jorge kerjakan PR dulu. hehe

Ayahnya mengenalkan Jorge pada motor sejak ia masih kecil, pernah suatu ketika Jorge dinaikkan ke atas motor oleh ayahnya. Ayahnya kemudian ke depan sebentar, lalu terdengar suara keras dari belakangm ternyata Jorge bayi terjatuh dari atas motor dan motornya pun ikut terjatuh. Posisi Jorge ada di bawah motor , tetapi karena tubuhnya kecil sehingga motor tidak menimpanya, tertahan oleh stang motor (untungnya)
Ayahnya mengaku saat itu ia sangat khawatir pada Jorge, tapi menurutnya itu adalah saat terakhir dia mengkhawatirkan Jorge dan motor.
Karena tak lama setelah itu, tepatnya usia 3 tahun, Jorge sudah bisa mengendarai motor bahkan sudah mulai ikut membalap. ( umur 3 taun lho).




Ayahnya lah yang mengenalkannya pada motor, sekaligus sebagai pelatih pertamanya. Ayahnya Jorge sangat kreatif, karena beliau selalu merekam hasil latihan dan racenya Jorge, dan ayahnya menawarkan video - video balapnya pada tim - tim balap dan manajer - manajer. Sampai akhirnya video - video tersebut sampai di tangan Dani Amatriain manajer tim Derbi. Lalu kemudian Dani Amatriain mengajak ayah Jorge bertemu di Barcelona. Ketika melihat video rekaman itu, dani amat sangat tertarik dengan kemmapuan Jorge, menurut dia anak sekecil itu sudah memiliki teknik yang sangat baik. Hasil pembicaraan ayah jorge dan Dani adalah mempertemukan Jorge dengan Dani secara langsung di Barcelona. Kemudian Jorge dan dani bertemu di Barcelona, yang pertama dilihat Dani dari Jorge adalah tatapan matanya, menurutnya tatapan itu seperti "Tatapan Juara". Di samping tatapannya itu, sisanya bagi ia Jorge hanya bocah biasa, petantang petenteng, seperti tidak bertemu dengan calon bos yang akan merubah masa depannya. Apalagi dengan rambut model bintang mohawk membuat Jorge semakin urakan di mata Dani.





Setelah pembicaraan tersebut terjadi deal antara mereka dan Jorge bergabung dengan Derbi di 125cc. Mulai saat itu Jorge tinggal di mess bersama pembalap - pembalap muda lainnya di Barcelona. Setelah deal usia awal belasan Jorge harus pindah ke Barcelona. Dia awalnya takut, terutama harus pisah dengan sang adik Laura. Ibunya pernah cerita, jorge anak yang pendiam tetapi pemberani. Jorge kecil selalu membela adiknya, bahkan membawakan tas adiknya saat berangkat sekolah (so sweet ). Bahkan di biografinya ditulis bagian Thaks to : adikku Laura, meslipun aku jarang menemuimu tetapi aku sangat sayang padamu. Karena sangat sayang pada adiknya, Jorge sangat berat meninggalkan mallorca untuk pindah ke Baecelona. Di Barcelona Jorge bergabung dengan rider - rider muda lainnya an mereka tinggal di asrama. Awalnya Jorge sangat pendiam, tetapi lama - lama akhirnya dapat menyesuaikan diri. Itulah awal dari karir profesionalnya.

Jorge memulai karirnya di dunia Motogp di kelas 125cc pada tahun 2002 pada seri Spanyol. Saat itu ia tidak bisa mengikuti sesi latihan karena usianya tidak mencukupi, karena regulasi Motogp menghatuskan seorang pembalap minimal berusia 15 tahun untuk bisa turun di Motogp. Namun ia bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua, karena hari itu tepat hari ulang tahunnya yang ke- 15. Jorge memenangi Grand Prix pertamanya di musim berikutnya pada seri Rio de janeiro di Brazil. Di kelas 125cc ini, Jorge sudah balapan sebanyak 14x dan meraih poin 21 dan ia berada di P21 klasemen. Pada tahun 2003, Jorge mengikuti 16 balapan dengan menang 1x , naik podium 2x, meraih pole position 1x, fastest lap 1x dan meraih poin 79 dan berada di P12 klasemen. Pada tahun 2004, ia mengikuti 16x balapan dengan menang 3x, naik podium 7x, meraih pole position swbanyak 2x dan mencatat waktu tercepat sebanyak 2x, denagn poin 179 dan berada di P4 klasemen.


Pada tahun 2005, Jorge naik kelas ke 250cc dan bergabung dengan timHonda , dengan mengikuti balapan sebanyak 15x, naik podium 6x, meraih pole position sebanyak 4 dan meraih 167 poin dengan berada di P5 klasemen.

Selasa, 08 November 2011

Inilah Daftar Rider MotoGP Musim 2012

MotoGP musim 2011 sudah berakhir di Sirkuit Valencia, Spanyol, Minggu (6/11).

Pembalap Repsol Honda Team Casey Stoner keluar sebagai Juara Dunia MotoGP 2011 mengalahkan juara dunia 2010 dari tim Yamaha Jorge Lorenzo yang harus puas berada di posisi dua.

Balapan tahun ini juga menyisakan berita duka dengan tewasnya pembalap muda asal Italia Marco Simoncelli, di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Usai berakhirnya musim 2011, para pabrikan MotoGP sudah tentu akan menyiapkan amunisi baru untuk musim 2012. Seperti dilansir Crash Net, Senin (7/11), sudah ada beberapa tim yang melakukan pergantian pembalap.

Salah satunya LCR Honda yang musim ini menduduki peringkat 15 klasemen akhir MotoGP yang memutuskan mengganti Toni Elias dengan pembalap lain.

Sementara itu, Hector Barbera resmi bergabung dengan team Pramac Ducati untuk menggantikan pembalap sebelumnya Randy de Puniet yang dikabarkan tengah didekati tim LCR Honda dan Suzuki.

Berikut daftar Rider MotoGP Musim 2012
1. Casey Stoner-Repsol Honda
2. Dani Pedrosa-Repsol Honda
3. Jorge Lorenzo-Factory Yamaha
4. Ben Spies-Factory Yamaha
5. Valentino Rossi-Ducati Marlboro
6. Nicky Hayden-Ducati Marlboro
7. Cal Crutchlow-Tech 3 Yamaha
8. Andrea Dovizioso-Tech 3 Yamaha
9. Colin Edwards-Forward Racing
10. Hector Barbera-Pramac Ducati
11. Karel Abraham-Cardion AB Ducati
12. Hector Barbera-Pramac Ducati

Hasil Klasemen Motogp 2011

1 Casey Stoner 350
2 Jorge Lorenzo 260
3 Andrea Dovizioso 228
4 Dani Pedrosa 219
5 Ben Spies 176
6 Marco Simoncelli 139
7 Valentino Rossi 139
8 Nicky Hayden 132
9 Colin Edwards 109
10 Hiroshi Aoyama 98
11 Hector Barbera 82
12 Cal Crutchlow 70
13 Alvaro Bautista 67
14 Karel Abraham 64
15 Toni Elias 61
16 Randy de Puniet 49
17 Loris Capirossi 43
18 Katsuyuki Nakasuga 10
19 Josh Hayes 9

Podium 2011....

1. Race Losail - Qatar
1. Casey Stoner
2. Jorge Lorenzo
3. Dani Pedrosa

2. Race Jerez - Spain
1. Jorge Lorenzo
2. Dani Pedrosa
3. Nicky Hayden

3. Race Estoril - Portugal
1. Dani Pedrosa
2. Jorge Lorenzo
3. Casey Stoner

4. Race Le Mans - Prancis
1. Casey Stoner
2. Andrea Dovizioso
3. Valentino Rossi

5. Race Cataluna - Spain
1. Casey Stoner
2. Jorge Lorenzo
3. Ben Spies

6. Race Silverstone - Inggris
1. Casey Stoner
2. Andrea Dovizioso
3. Collin Edwards

7. Race Assen - Belanda
1. Ben Spies
2. Casey Stoner
3. Andrea Dovizioso

8. Race Mugello - Italia
1. Jorge Lorenzo
2. Andrea Dovizioso
3. Casey Stoner

9. Race Sachsenring - Jerman
1. Dani Pedrosa
2. Jorge Lorenzo
3. Casey Stoner

10. Race Laguna Seca - USA
1. Casey Stoner
2. Jorge Lorenzo
3. Dani Pedrosa

11. Race Brno - Ceko
1. Casey Stoner
2. Andrea Dovizioso
3. Marco Simoncelli

12. Race Indianapolis - USA
1. Casey Stoner
2. Dani Pedrosa
3. Ben Spies

13. Race Misano - San Marino
1. Jorge Lorenzo
2. Dani Pedrosa
3. Casey Stoner

14. Race Aragon -Spanyol
1. Casey Stoner
2. Dani Pedrosa
3. Jorge Lorenzo

15. Race Motegi - Japan
1. Dani Pedrosa
2. Jorge Lorenzo
3. Casey Stoner

16. Race Phillip Island - Australia
1. Casey Stoner
2. Marco Simoncelli
3. Andrea Dovizioso

17. Race Sepang - Malaysia
Race Dibatalkan karena terjadi kecelakaan yg dialami Marco Simoncelli

18. Race Ricardo Tormo - Valencia
1. Casey Stoner
2. Ben Spies
3. Andrea Dovizioso

Tak Sabar Menatap Era 1.000cc

AKHIR dramatis mewarnai balapan MotoGP musim 2011. Aksi juara dunia Casey Stoner memastikan kemenangan di akhir balapan membuat akhir musim di Valencia jauh dari kata membosankan. Namun, Valencia masih menyimpan hal menarik lain usai balapan.

Satu hal yang patut dinanti adalah uji coba post season yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo itu. Uji coba yang berlangsung dalam dua hari mendatang itu berarti sangat penting bagi seluruh tim. Sebab, di musim depan, MotoGP sudah meninggalkan mesin 800cc yang sudah dipakai sejak 2007. mulai musim depan, MotoGP memakai mesin 1.000cc.

Selain Suzuki, seluruh pabrikan sudah melakukan uji coba untuk motor 1.000cc mereka. Suzuki masih berkutat dengan kepastian tampil atau tidak di kompetisi musim depan. Kalau pun ikut, mereka akan menjalani beberapa balapan perdana dengan motor 800cc musim ini.

Dari hasil uji coba motor 1.000cc yang sudah dijalani, Honda memang masih menunjukkan keunggulan. Namun, keunggulannya tak jauh dari para pesaingnya, terutama pesaing terdekatnya musim ini Yamaha. Bahkan, Ducati yang ketinggalan jauh di musim 2011 juga menunjukkan progress yang bagus dari uji coba mereka.

Namun, uji coba kali ini bakal tak lengkap. Yamaha masih belum memastikan siapa yang akan menjadi penguji motor pabrikan dari Yamaha Factory Racing. Penyebabnya, Jorge Lorenzo masih belum turun ke lintasan hingga balapan di Ricardo Tormo, Minggu (6/11).

Motor utama untuk uji coba tampaknya akan diserahkan pada Ben Spies. Sebelumnya, Spies diragukan kondisinya jelang balapan. Tapi, pembalap Amerika Serikat (AS) itu menunjukkan sudah kembali ke performa terbaiknya dengan memberikan pertarungan kompetitif pada Stoner di balapan terakhir.

Spies mengakui sudah tak sabar untuk segera mengendarai motor 1.000cc timnya. Apalagi, dia mengakui sangat cocok dengan motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.

"Saat mesin 1.000cc datang, akan terjadi perbedaan yang besar. Saya sangat antusias saat itu terjadi, sebab saya kira gaya membalap saya akan bekerja lebih baik dengan motor 1.000cc," ujar Spies.

Honda sudah cukup menggertak di beberapa kali uji coba. Pabrikan Jepang itu selalu menjadi yang tercepat di uji coba yang berlangsung di Mugello, Italia, Juli lalu serta di Brno, Republik Ceko, Agustus. Stoner pun menunjukkan sudah sangat siap untuk kembali meraih dominasi seperti musim 2011.

"Saya selalu lebih memilih mesin dengan kapasitas mesin besar. Dengan lebih banyak tenaga yang saya rasa lebih nyaman. Saya menunggu untuk memakai 1000cc," ujar Stoner. "Tahun depan akan menyenangkan, saya dan semua kru lebih mengerti Honda. Mungkin akan lebih mudah untuk menemukan set-up," bebernya.

Kubu Ducati tak kalah girang dengan datangnya musim era 1.000cc. Diwakili Nicky Hayden yang hampir pasti jadi penguji di dua hari uji coba post season, dia menganggap tenaga mesin yang lebih besar akan memberikan penyegaran pada MotoGP.

"Saya kira aturan mesin baru dengan 1.000cc akan jauh lebih baik untuk pembalap dan para penggemar," ujar Hayden.

Dari MotoGP untuk Mendiang Simoncelli

Valencia - MotoGP Valencia tak cuma mengakhiri musim 2011. Seri itu juga mengakhiri era 800cc serta menghadirkan penghormatan terakhir untuk mendiang Marco Simoncelli.

Musim 2012 akan mengetengahkan motor berkapasitas 1000cc. Walhasil, balapan di Sirkuit Valencia atau juga dikenal sebagai Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011), menjadi penutup sebuah era.

Balapan di Valencia kian tak terlupakan dengan adanya momen-momen penghormatan untuk Simoncelli yang harus menghembuskan nafas terakhirnya pasca insiden di lintasan Sepang pada seri lalu.

Seluruh rider dari semua kelas terlibat dalam lap of honour yang dipimpin oleh Kevin Schwantz, juara dunia 500cc tahun 1993 dan salah satu sobat Simoncelli, yang mengendarai motor RC212V kepunyaan 'Super Sic'--sapaan Simoncelli. Prosesi ini diakhiri dengan dinyalakannya petasan penghomatan selama dua menit di grid yang menurut The Sun dipadati sekitar dua ribu orang.

"Apa yang terjadi kepada Marco sangat disayangkan. Tak ada kata-kata untuk menggambarkannya. Tapi itu membuat kami semua kini bersama-sama di sini dan itu adalah sinyal penting," ujar juara dunia MotoGP 2011 Casey Stoner di La Gazzetta dello Sport.

Pembalap veteran Loris Capirossi yang akan memasuki masa pensiun mengusung nomor 58 kepunyaan Simoncelli sebagai penghormatan. Dengan nomor itu, Capirex--julukannya--meraih salah satu hasil terbaik musim ini dengan finis kesembilan.

"Sudah pasti Marco ada di sisiku karena aku memiliki kehormatan untuk bisa membalap dengan nomor 58 di motorku. Aku harap ia ikut senang. Bagus sekali kami berdua bisa menuntaskan balapan terakhir," ujar Capirossi di Eurosport.

Pembalap Inggris Cal Crutchlow, yang dinobatkan sebagai rookie terbaik tahun ini, juga memberikan penghormatan berupa tulisan 'Ciao Super Sic' di bagian belakang Arai yang ia kenakan.

Valentino Rossi yang juga dikenal sebagai sobat Simoncelli semasa hidupnya, tak mau kalah. Selain mengenakan helm anyar bercirikan Simoncelli--adanya dua garis merah sejajar--ia juga menyiapkan t-shirt khusus dengan nomor 58 Simoncelli. Rossi juga mengusung bendera untuk mengenang Simoncelli dalam lap penghormatan.

Rossi pada prosesnya gagal finis di balapan itu, hasil buruk lain dalam musim debutnya bersama Ducati, dan harus menyudahi balapan dengan sangat dini. Tetapi ia coba mengambil hikmah dari kejadian tersebut dan menunjuknya sebagai sebuah penghormatan lain untuk sang sobat yang sudah berpulang.

"Aku memiliki poin yang sama dengan Marco (139 poin), itu fantastis," lugas Rossi di La Gazzetta dello Sport.

Bautista: Dovizioso Menyenggol Ban Depan Saya

Valencia - Alvaro Bautista mengelak dari sangkaan bahwa dialah yang menyebabkan kecelakaan di MotoGP Valencia. Menurutnya, itu terjadi karena ada seseorang menyenggol ban motornya, yakni Andrea Dovizioso.

Pada balapan yang berlangsung Minggu (6/1/2011) malam WIB, motor Bautista tergelincir di tengah lintasan hanya beberapa saat setelah start. Sialnya, motor Bautista langsung mengenai Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden. Keempat pembalap itu pun keluar dari balapan.

"Di tikungan pertama kami semua masuk secara bersamaan dan saya berada di antara Andrea (Dovizioso) dan Valentino," ujar Bautista, menjelaskan awal mula permasalahan, di Autosport.

"Sayangnya, Andrea menyenggol dengan ban belakang motornya dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk menghindari tabrakan."

"Yang paling buruk, saya menabrak tiga pembalap lainnya dan mereka juga crash. Saya minta maaf kepada mereka dan juga meminta maaf kepada tim dan fans," tukasnya.

Berbeda dengan keterangan Bautista, Dovizioso bersikeras bahwa dia tidak menyebabkan tabrakan tersebut.

"Saya hanya merasakan seseorang menyentuh motor saya dan saya pikir itu Bautista. Tapi, semuanya terjadi di sisi sebelah kanan saya, jadi saya tak bisa melihat apa pun yang terjadi."

"Saya tak tahu siapa yang menyebabkan kesalahan. Saya hanya berusaha menyalip Valentino. Itu saja," tukasnya.

Lorenzo Absen dalam Sesi Tes Valencia


Valencia - Pasca MotoGP Valencia, sesi tes 1000cc akan dihelat. Belum pulih benar, Jorge Lorenzo akan absen di tes tersebut.

Mengingat bahwa sesi tes itu bakal menguji motor 1000cc yang akan dipergunakan musim depan, sudah pasti tes itu menjadi sebuah sesi yang penting.

Akan tetapi, Lorenzo terpaksa harus absen di tes tersebut karena belum pulih total dari cedera yang menderanya dalam sesi pemanasan di Phillip Island. Akibat cedera tersebut, Lorenzo juga sudah absen di Sepang dan Valencia.

"Tentu ini adalah sebuah masalah buat proses pengembangan motor, untuk Yamaha dan juga diriku. Tapi Yamaha masih punya Ben (Spies)," ujar Lorenzo kepada MCN.

"Ia tidak dalam kondisi sempurna tetapi jauh lebih baik dariku dan ia cukup berpengalaman untuk menganalisis dan menentukan arah (pengembangan motor)," lanjutnya.

Dengan absen dalam sesi tes Valencia artinya Lorenzo juga kehilangan kesempatan menguji motor barunya selama tiga hari. Ia baru bisa melakukan pengujian pada sesi tes di awal musim 2012 di Sepang, yang dijadwalkan berjalan pada 31 Januari.

Minggu, 06 November 2011

Tetap Balapan dan Raungan Semenit untuk Simoncelli

MotoGP Valencia yang akan ditutup dalam balapan akhir hari ini, Minggu, 6 November 2011, akan menjadi seri pamungkas yang kelam. Ini tak lepas dari bayang-bayang kesedihan pembalap atas meninggalnya Super Sic, Marco Simoncelli, dalam balapan sebelumnya di Sepang, Malaysia, 23 Oktober lalu.

Para pembalap sepakat memberikan penghormatan mereka kepada Super Sic dalam akhir kompetisi musim ini. Caser Stoner, misalnya, memastikan performa terbaiknya demi Simoncelli, meski sulit baginya menjalani balapan setelah insiden tragis Simoncelli. "Saya pikir balapan bagus adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk memberi penghormatan kepada Marco," kata Stoner seperti dikutip Autosport.

Tim Honda Gresini, misalnya, belakangan akhirnya menganulir keputusan untuk absen pada seri terakhir MotoGP 2011 demi Simoncelli. Hiroshi Aoyama bahkan akan tampil seorang diri membela panji Honda Gresini di seri terakhir balapan musim 2011 itu. Adapun di Moto2, Yuki Takahashi dan Michele Pirro bakal turun membela tim Honda Gresini.

"Ini bukan keputusan mudah. Kami melakukannya demi Marco," kata Gresini. "Berlomba di lintasan Valencia menjadi cara terbaik untuk menghormati dia, dengan melakukan sesuatu yang paling dicintainya: membalap dan merasakan pengalaman di dunia MotoGP."

Hari ini, tim San Carlo Honda Gresini memenuhi janji mereka untuk datang ke Valencia dan memamerkan semua kenangan tentang pembalap andalannya, Marco Simoncelli. Helm, motor RC212V, foto, dan semua hal tentang Simoncelli dipajang di garasi.

Sejumlah pembalap memberi penghormatan dengan caranya. Andrea Dovizioso, misalnya, berencana menggunakan jaket balap dengan aksesoris nomor 58 milik Super Sic. Pembalap veteran Loris Capirossi akan menggunakan nomor 58 di motornya. Adapun Valentino Rossi kabarnya akan mengenakan replika helm yang digunakan sobat kentalnya tersebut saat kecelakaan.

Sang ayah, Pablo Simoncelli, meminta seluruh pembalap mengenang Marco dengan membuat raungan gas motor mereka, "raungan semenit", untuk mengenang anaknya.

"Daripada mengheningkan cipta untuk Marco, aku lebih memilih satu penuh gemuruh. Semua mesin dari sepeda motor MotoGP, Moto2, dan 125 cc harus dihidupkan dalam semenit dan dibunyikan sekeras-kerasnya secara bersamaan," kata Pablo Simoncelli dalam wawancaranya dengan sebuah televisi, Domenica Cinque, di Roma, 31 Oktober lalu.

Pablo Simoncelli mengaku terhibur dengan cara kawan-kawan Simoncelli mengungkapkan rasa dukacita mereka.

Duel Seru Stoner-Spies di Seri Penutup

Valencia - MotoGP 2011 baru saja merampungkan seri penutupnya. Balapan diwarnai oleh kecelakaan yang melibatkan empat pembalap plus duel seru antara Casey Stoner dan Ben Spies.

Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011) malam WIB, diawali dengan sebuah kesalahan Alvaro Bautista selepas start. Pembalap Risla Suzuki itu tergelincir di tengah trek dan selanjutnya terjadi reaksi berantai. Motor Bautista menghantam Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden.

Keempat pembalap tersebut baik-baik saja, namun mereka tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi sendiri tampak kesal akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Casey Stoner yang start dari posisi terdepan langsung tancap gas. Ia memimpin jauh meninggalkan Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Ben Spies yang bertarung memperebutkan posisi kedua.

Sebelas lap balapan berlangsung, Stoner sudah unggul 5,8 detik atas lawan di belakangnya. Pada lap yang sama, Dovizioso berhasil melewati Pedrosa, dan sial bagi Pedrosa, Spies juga mampu melewatinya.

Namun, posisi tersebut hanya berlangsung selama dua lap. Pada lap ke-13, Pedrosa berhasil menyalip rekan setimnya itu untuk menempati urutan kedua. Satu lap setelahnya, keunggulan Stoner sudah melebar sampai 14 detik.

Ketika Stoner tampak sudah dilupakan, di sinilah Spies beraksi. Ia menunjukkan bahwa dirinya relatif memahami karakter Sirkuit Valencia. Perlahan tapi pasti, ia melewati Dovizioso dan Pedrosa. Spies pun berada di posisi dua, di belakang Stoner.

Ia terus menggeber tunggangannya sampai hanya tinggal berjarak 1,8 detik di belakang Stoner pada lap ke-27. Satu lap setelahnya, Spies pun unjuk gigi.

Ketika Stoner sedikit melebar, Spies memanfaatkan celah yang ada untuk melewati pembalap asal Australia itu. Spies kini memimpin balapan dan tampak bakal meraih kemenangan keduanya musim ini setelah GP Belanda.

Namun, kemenangan itu buyar di depan garis finis. Tepat di trek lurus menjelang finis, Stoner menggeber motornya secepat mungkin dan membalap Spies tepat sebelum garis finis.

Stoner pun menang hanya dengan keunggulan tipis, yakni 00,015 detik saja.

Rossi Jelaskan Alasan Memilih Desain Helm Simoncelli

Valentino Rossi menjelaskan caranya untuk menghormati Marco Simoncelli, dengan mengenakan desain khusus helm AGV miliknya, pada seri terakhir MotoGP 2011 di Valencia akhir pekan ini. Menurut "The Doctor", ia sangat menyukai helm teman dekatnya tersebut.

Pada latihan bebas terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (5/11/11), Rossi memperkenalkan helm dengan desain unik tersebut. Di sana terdapat kombinasi antara warna merah dan putih, yang merupakan desain helm AGV milik "Super Sic", dan dipadukan dengan warna dasar milik Rossi, yang ada di bagian belakang.

Helm unik Rossi tersebut merupakan satu dari beberapa cara para pebalap MotoGP memberikan penghormatan kepada Simoncelli. Mereka ingin mengenang pebalap berusia 24 tahun tersebut, yang tewas dalam kecelakaan maut GP Malaysia, dua pekan lalu.

Simoncelli jatuh pada putaran kedua di tikungan 11. Dia kehilangan grip bagian depan dan nasib sial menimpanya, karena saat jatuh dia dan motor RC212V miliknya justru masuk ke jalur kanan yang dilalui Colin Edwards dan Rossi. Tabrakan tak terhindarkan dan Simoncelli akhirnya tewas karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada.

"Saya benar-benar sangat menyukai helm itu," ujar Rossi, tentang helm milik teman dekatnya tersebut. "Saya berbicara kepada Aldo (Drudi) dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membuat sebuah penghormatan yang sangat menyenangkan bagi Sic."

"Hal terpenting dari helm Marco adalah dua strip merah dan kami tidak ingin menjiplaknya secara utuh dari desainnya. Itu merupakan satu-satunya yang dia kenakan. Jadi, kami memilih kombinasi dua helm dan ternyata bagus. Itu memiliki arti yang sangat penting dan itu memberikan emosi yang hebat bagiku."

Kamis, 03 November 2011

Lorenzo Absen di Valencia


Tim Yamaha mengonfirmasi, pebalap Jorge Lorenzo bakal absen dalam seri terakhir MotoGP di Valencia. Pebalap tuan rumah itu masih menjalani masa pemulihan dari operasi plastik untuk menyembuhkan jari manis kirinya yang cedera saat mengikuti latihan di Sirkuit Phillip Island, Australia, tiga minggu lalu.

"Lorenzo melanjutkan masa penyembuhan, tetapi sayangnya tidak cukup cepat untuk ikut lomba lagi di akhir pekan ini. Kami menunggu kehadirannya bersama kami pada Sabtu dan Minggu untuk memberikan dukungan bagi pebalap pengganti kami," kata Wilco Zeelenberg, manajer tim Yamaha di Valencia.

Di Valencia, Lorenzo akan digantikan pebalap penguji coba tim Yamaha Katsuyuki Nakasuga. Pebalap di All Japan Superbike itu sudah menggantikan Lorenzo di seri Malaysia dan seri Valencia sehingga bakal menjadi penampilannya kedua di MotoGP.

"Sebuah kehormatan besar ditunjuk untuk menggantikan Lorenzo di Sepang dan di Valencia. Akhir pekan ini, Sirkuit Valencia adalah lintasan baru bagiku dan aku akan berusaha keras untuk memperoleh hasil yang baik," kata Nakasuga.

Meskipun absen di Valencia, Lorenzo tetap menjadi juara kedua di akhir musim 2011. Seusai lomba, tim Yamaha akan mengumumkan daftar pebalap yang akan mengikuti tes sepeda motor 1.000 cc.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Lorenzo Menanggung Malu Ayahnya Kritik Simoncelli


Ketegangan antara Jorge Lorenzo dan ayahnya Chicho Lorenzo makin memanas. Dalam kondisi yang masih berkabung atas kematian Marco Simoncelli, kepada pers Spanyol Chicho mengatakan bahwa Simoncelli merupakan pembalap yang berbahaya dan tak ada seorangpun yang menegurnya. “Mental Simoncelli tak siap untuk membalap. Untuk membalap pada tingkat seperti itu (MotoGP) Anda juga harus mengasah mental. Dan dia terjatuh dengan sebab yang sama beberapa kali sebelumnya.”

Jorge Lorenzo sendiri memang sebelumnya sangat vokal untuk mengkritik gaya balap Marco Simoncelli yang agresif. Namun saat pemakaman kemarin juara dunia MotoGP 2010 tersebut menyesali perdebatan yang terjadi di antara keduanya. Ia menulis di memorial book yang bertuliskan, “Aku akan selalu mengingatmu. Maafkan aku atas perdebatan yang pernah terjadi denganmu.” Kesuhungguhan akan penyesalan tersebut memang tampak pada raut muka Lorenzo yang muram sepanjang prosesi pemakaman.

Terkejut mendengar ayahnya melontarkan kritik ekstrim mengenai Simoncelli, Jorge Lorenzo menulis pada akun Twitternya bahwa ia malu atas komentar yang telah diucapkan ayahnya tersebut.

“Saya ingin berterima kasih kepada fans yang telah mengerti akan hal itu. Sebagai keluarganya (anaknya) kejadian ini membuat saya lebih malu lagi saat membaca komentar ayah saya yang di luar batas. Saya berharap tak ada seorangpun yang berpikir bahwa saya setuju dengan apa yang telah beliau katakan, karena ini (kesalahpahaman antara Ayah dan anak) sayangnnya bisa terjadi pada siapapun di antara kita semua.”

Jorge Lorenzo Teks asli Twitter @lorenzo99:

“De vuelta a casa despues del triste dia en el funeral de Marco. Agradezco a los aficionados el recibimiento que me han ofrecido…

…Al igual que su familia. Eso todavia me hace sentir mas verguenza cuando leo los comentarios fuera de tono que esta haciendo mi padre.

…Espero que nadie piense que estoy de acuerdo con lo que el dice, pues esa desgracia nos podria haber pasado a cualquiera de nosotros.”

Batal Naik Kelas, Marc Marquez Tetap Isi Grid Moto2 2012

Marc Marquez beserta bos tim Catalunya Caixa, Emilio Alzamora baru saja menggelar konferensi pers di Sirkuit Sepang, Malaysia untuk mengumumkan bahwa dirinya memilih untuk tetap membalap di kelas Moto2 tahun depan dan membela untuk tim yang sama. Tak seperti yang dirumorkan sebelumnya, Marc Marquez dan timnya Catalunya Caixa memberikan pengumumannya hari ini (Kamis, 20 Oktober). Dengan adanya pengumuman ini pula, spekulasi mengenai Marquez yang akan pindah ke MotoGP pada tahun 2012 secara resmi disanggah.

“Saya masih berusia 18 tahun dan punya banyak waktu untuk naik kelas ke MotoGP. Saya sempat berpikir akan pindah ke MotoGP tahun depan tetapi pada akhirnya saya kira lebih baik untuk menggali pengalaman lebih banyak lagi dengan tinggal di Moto2 untuk satu tahun ke depan. Dani Pedrosa berada di kelas 250cc dua tahun, begitu juga Jorge Lorenzo, jadi saya tak harus terburu-buru.” jelas Marquez mengungkapkan alasan nya untuk tetap membalap di Moto2.

Sang bos, Emilio Alzamora mengaku telah menyadari akan prospek gemilang mengenai kepindahan Marquez ke MotoGP tahun 2012, namun keputusan untuk tetap tinggal di Moto2 telah dibuat saat GP Australia di Philip Island lalu.

“Kami telah menjelaskan semua ini pada Marc dan menasihatinya, akan tetapi keputusan akhirnya ada padanya,” jelas Alzamora.

Sebelumnya muncul rumor bahwa tim LCR Honda telah siap menyediakan motor pabrikan RC213V 1000cc untuk Marc Marquez apabila dirinya naik ke kelas MotoGP. Ada juga yang menyatakan bahwa Marquez sebenarnya sangat ingin untuk naik ke kelas MotoGP, namun Honda tak mau membayarnya untuk ditempatkan ke tim LCR Honda dengan menunggangi RC213V, melainkan Honda akan menempatkannya ke tim satelit khusus untuk Marquez seorang.

Nampaknya tahun depan Marc Marquez akan mempergunakan nomor motor #1 seperti yang diinginkan Honda. Tahun ini Marquez mempergunakan nomor motor #93. Hal yang sama mungkin akan terjadi pada Casey Stoner yang kemungkinan besar akan di’sarankan’ atau juga ada yang mengatakan dipaksa secara halus untuk menggunakan nomor motor 1 walaupun nampaknya juara dunia MotoGP 2011 tersebut lebih familiar menggunakan nomor #27.

Saat ini Marc Marquez berada di peringkat kedua klasemen sementara Moto2, hanya tertinggal 3 poin atas rival terdekatnya, Stefan Bradl yang juga akan menetap di kelas Moto2 musim 2012 di bawah naungan tim yang sama seperti saat ini. Talenta Marquez sangat kentara ketika melakoni GP Australia lalu, dimana ia terkena penalti setelah bertabrakan dengan Rattapark Willariot ketika checkered flag telah berkibar pada sesi free practice terakhir yang mengharuskannya memulai balapan Philip Island dari grid paling belakang. Namun, secara fantastis pembalap Spanyol tersebut bisa merangkak naik hingga finish di posisi ketiga. Minggu lalu merupakan pertama kalinya Marc Marquez memimpin klasemen sementara Moto2. Karena pada balapan seri MotoGP Australia lalu ia finish di belakang seteru utamanya, Stefan Bradl maka Bradl kembali memimpin klasemen Moto2 dengan hanya dua seri yang tersisa. Hal ini berarti perebutan gelar juara dunia Moto2 masih terbuka lebar hingga seri pamungkas Valencia yang bertempat di Sirkuit Richardo Tormo.