Blogger Widgets

Jumat, 30 Desember 2011

Natal, Lorenzo Latihan Motocross

DUA bulan setelah mengalami cedera jari manis pada kecelakaan di sirkuit Philip Island, Jorge Lorenzo sudah siap menghadapi persaingan MotoGP 2012. Dia sudah mempersiapkan diri dengan berlatih keras, sekalipun dalam suasana natal, ia menjalani latihan motocross untuk menguji kekuatannya.

Beberapa kali Lorenzo menunjukkan kepiawaiannya menjaga keseimbangan motor di tikungan. Meski trek yang dilaluinya berdebu, ia tetap semangat berlatih.
Lorenzo memilih berlatih menggunakan motor yang biasa dipakai motocross sebelum latihan sesungguhnya memakai motor Yamaha YZR M1 1000cc di uji coba pra musim tanggal 31 Januari di sirkuit Sepang.

Fotonya ketika beraksi latihan dengan motocross ia perlihatkan kepada fans melalui jejaring sosial facebooknya. "Hari pertama saya latihan setelah sembuh dari cedera," kata Lorenzo.

Lorenzo mengaku optimistis bisa bersaing lagi dengan Casey Stoner di musim pertama MotoGP menggunakan motor 1000cc.

"Saat ini saya sudah berada dalam fase terakhir dari masa rehabilitasi. Saya pikir saya sudah akan berada dalam kondisi fisik yang siap 100 persen pada saat tes di Sepang nanti. Saya menginginkan motor yang sempurna, para teknisi di Yamaha saat ini bekerja 24 jam sehari. Di musim nanti kami harus bisa mengimbangi kesenjangan dengan para pesaing. Kami ingin juara lagi," kata juara dunia MotoGP 2010 itu.

Musim 2011 lalu, Lorenzo yang tidak tampil dalam tiga seri terakhir (di Australia, Sepang, dan Valencia) berada di peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 260 poin. Perbedaan poinnya dengan Casey Stoner yang menjadi juara terpaut 90.

Pembalap kelahiran Mallorca itu tetap akan menjadi andalan Yamaha dalam beberapa musim mendatang. Usaha untuk mempertahankannya menjadi prioritas tim pabrikan asal Jepang itu saat ini sekalipun kontrak Lorenzo baru akan berakhir pada akhir tahun 2012 mendatang.

Bos tim Yamaha, Lin Jarvis sudah mendesak agar tak menunggu-nunggu untuk segera memastikan Lorenzo tetap berada di Yamaha untuk mengantisipasi agar jangan sampai pembalap yang menggunakan nomor balap satu itu pindah ke tim lain yang menjadi pesaing Yamaha.

"Saya pikir Lorenzo nyaman di Yamaha, saya tak ingin dia berniat pindah ke mana pun. Dia adalah salah satu kunci untuk bisa menjadikan motor 1000cc kami bisa kompetitif," kata Lin Jarvis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar