Blogger Widgets

Minggu, 23 Mei 2010

Lorenzo Sang Penghibur

Jorge Lorenzo menampilkan sebuah pertunjukan menghibur di Le Mans. Tak hanya mendominasi jalannya balapan, aksinya merayakan kemenangan juga mencuri perhatian. Siapa bilang sebutan entertainer cuma milik Valentino Rossi?

"Mandi air dingin dan pemanasan untuk balapan! Sampai ketemu lagi, kawan-kawan!" demikian tulis Lorenzo di akun Twitter-nya sebelum balapan. Yang terjadi selanjutnya seperti yang sudah disaksikan Minggu (24/5/2010) malam ini.

Start dari posisi dua, Lorenzo bertarung dengan rekan setimnya sendiri, Rossi, nyaris sepanjang balapan. Di lap ke-11 serangan Lorenzo tak mampu lagi diladeni Rossi. Pembalap Spanyol itu terus memantapkan kecepatan dan posisinya. Tiga lap berikutnya ia sudah memberi jarak tiga detik pada Rossi. Sejak itu ia terlihat sulit dikejar dan akhirnya memang berhasil menyentuh garis finish sebagai yang terbaik.

Ia kemudian merayakan kemenangannya dengan cara yang tak bisa dibilang "biasa-biasa saja". Usai menyerahkan motornya kepada kru, pembalap berusia 23 tahun ini lalu berlari beberapa meter di trek. Ke mana Lorenzo berlari?

Rupanya, ia menuju ke sebuah panggung yang sudah disediakan oleh timnya. Di sana, ia duduk di sebuah bangku yang mirip dengan bangku sutradara, menyantap popcorn dan menyaksikan balapan dari sebuah layar besar--layaknya menonton di bioskop.

Apa yang dilakukan Lorenzo ini bak menggambarkan dirinya baru saja menyutradarai dan membintangi sebuah film bernama "Balapan Le Mans". Ia kemudian menontonnya dengan gaya yang rileks, sebuah hiburan yang pas dinikmatinya dengan popcorn.

Selebrasi gila seperti ini sebelumnya juga pernah ia lakukan kala memenangi Balapan di Jerez beberapa pekan silam. Kala itu, usai memberikan motornya kepada kru, ia langsung berlari ke sebuah kolam yang berada di sirkuit, melompat, menyeburkan dirinya dan berenang di dalamnya. Ia mengaku, dirinya berpikir aksi seperti ini bisa membuat fans terhibur.

Terdengar mirip Rossi? Bisa jadi. Sebab selama ini The Doctor dikenal sebagai pembalap yang tak hanya mementingkan kemenangan. Rossi kerap memberikan fans-nya aksi-aksi yang menghibur.

Tak salah kalau sekarang Lorenzo disebut sebagai pesaing sejati Rossi. Tak hanya di dalam perebutan gelar juara, tetapi juga untuk urusan tontonan yang bisa mengundang senyum. Yang membuatnya makin menarik, keduanya adalah rekan setim.

Selanjutnya, apa lagi yang akan kau tampilkan, Lorenzo?

Lorenzo: Kematangan Kunci Kemenanganku

LE MANS, Kompas.com - Pebalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo mengakui, keberhasilannya menjuarai GP Perancis, Minggu (23/5/10), merupakan buah dari kematangan dan kedewasaan yang dimiliki sekarang. Dalam balapan yang dikuasai tim Fiat Yamaha ini, Lorenzo berhasil mengalahkan rival yang juga seniornya, Valentino Rossi.

Pada seri ketiga MotoGP 2010 di Sirkuit Le Mans ini, Rossi yang meraih pole position sehingga start dari depan. Pebalap Italia ini hanya bisa mempertahankan posisi terdepan hingga paruh pertama balapan, sebelum Lorenzo mengambil alih dan jauh berada di depan sampai akhirnya yang pertama menyentuh garis finis.

"Jika ini terjadi pada saya tiga atau empat tahun lalu, mungkin saya sudah melakukan beberapa hal gila," ungkap Lorenzo.

"Sekarang saya merasa lebih percaya diri, sekarang saya bisa lebih tenang dan membalap lebih baik. Hari ini merupakan hal yang bagus untuk itu.

"Saya sabar, saya sadar bahwa Valentino akan mengerem sangat terlambat, sehingga saya menunggu satu kesalahan darinya. Dia tidak membuat banyak kesalahan, sehingga saya hanya bisa menunggu, dan sebisa mungkin berusaha untuk keluar dari tikungan dalam posisi dekat dengannya. Ketika melakukan itu, ternyata lebih mudah dari yang saya bayangkan."

Ini merupakan kemenangan kedua secara berturut-turut dari Lorenzo, karena sebelumnya dia juga menang di Jerez, Spanyol. Atas keberhasilan ini, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut semakin kokoh di puncak klasemen, unggul sembilan angka dari Rossi.

Hasil buruk justru kembali dialami pebalap Ducati Casey Stoner, setelah gagal juga di seri pertama. Juara dunia 2007 tersebut jatuh sehingga gagal melanjutkan balapan. Alhasil, di klasemen sementara Stoner semakin terpuruk, dan tertinggal 59 poin dari Lorenzo.

Meskipun demikian, Lorenzo tetap memperhitungkan Stoner dalam perburuan gelar juara dunia. Menurutnya, pebalap Australia tersebut masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan masuk dalam persaingan papan atas.

"Saya pikir, untuk mengejar gelar juara dunia, yang terpenting adalah tidak jatuh dan mampu finis di setiap seri," ujar Lorenzo.

"Casey sangat cepat, sangat agresif, tetapi dia sudah jatuh dua kali dari tiga seri musim ini. Karena itu, dia akan membutuhkan kemenangan di banyak seri untuk menutupi poin-poin yang hilang sekarang. Saya pikir, Valentino dan saya sendiri punya hal tersebut sekarang."

Yamaha 1-2, Lorenzo Perkokoh Posisi Teratas

LE MANS, KOMPAS.com - Yamaha berhasil mewujudkan ambisinya memenangkan MotoGP Perancis, Minggu (23/5/2010) dengan finish 1-2. Jorge Lorenzo tampil sempurna sehingga begitu perkasa selama 28 lap di sirkuit Le Mans.

Pebalap Spanyol itu mengambil alih pimpinan lomba pada lap 11. Sebelumnya, ia dan rekan setimnya valentino Rossi sempat menyuguhkan pertarungan menegangkan, saliung salip-menyalip. Tapi, dengan stamina dan didukung performa Ymaha YZ-M1, Lorenzo menguasai lomba. Dan ini kemenangan keduanya musim ini sekaligus memperkokoh posisi teratas sementara dengan 70 angka.

Sementara Rossi harus puas di urutan kedua. meski sempat memberi perlawanan, namun kondisi fisik yang kurang mendukung, membuat ia harus menyerahkan posisi terdepan pada lap 11.

Persaingan jadi kurang seru dengan jatuhnya Casey Stoner. Padahal, tim sudah menyetel tenaga Desmosedici GP10 yang lembut, namun pebalap Australia itu tampak sedikit mengalami kesulitan.

Posisi ketiga direbut Andrea Dovizioso yang tampil luar biasa hebat. Tinggal dua lap terakhir ia berhasil melibas rekan setimnya Dani Pedrosa. Dan ini naik podium pertamanya musim ini.

Nasib tragis diterima Pedrosa. Pada lap terakhir, ia menikung terlalu melebar, sehingga posisi keempat lepas disambar Nicky Hayden (Ducati).


Jalan Lomba
Start : Rossi melakukan start sempurna, Dani Pedrosa berhasil menggeser Lorenzo. Tapi setengah putaran kembali pebalap Yamaha dapat menyalip Pedrosa.

Pada Lap 2 : Stoner terjatuh, padahal ia menempel rapat di belakang Rossi, Lorenzo dan Pedrosa. Pebalap Australia itu tak melanjutkan lomba.

Pada lap 6 : Lorenzo tampak tidak memaksa diri menyalip rekan setimnya. Beberapa kali di tikungan tertentu, coba memancing agar Rossi membuka ruang.

Pada lap 6 : Pebalap satelit Yamaha Ben Spies terjatuh dan ini untuk kedua kalinya dalam minggu ini. Loris Capirossi (Suzuki) mengalami gangguan pada sistem kelistrikan.

Pada lap 7 : Duo Yamaha susul-menyusul dimulai dari tikungan pertama dan pertarungan dimenangkan Rossi.

Pada lap 11: Lorenzo melibas Rossi di tikungan "chicane" dan meninggalkan rekannya. Sementara jarak Pedrosa dengan Rossi mulai menjauh.

Pada lap 14 :Dovizioso (Honda Repsol) berada di urutan keempat dan meluai mendekati rekan setimnya, Pedrosa. Rookie Marco Simoncelli menunjukkan kemampuannya dengan berada di urutan kedelapan.

Pada lap 16 : Lorenzo kembali mengukir waktu tercepat dan meninggalkan Rossi 3 detik. Sementara Divizioso sudah menempel ketat Pedrosa.

Pada lap 23 :Divizioso coba menekan rekanya, bahkan di tikungan "chicane" sempat menikung secara bersamaan.

Pada lap 27 : Dovizioso berhasil menyalip Pedrosa

Show Yamaha, Lorenzo Menang Lagi

Le Mans -
MotoGP Prancis 2010 menjadi tontonan balapan di antara dua pembalap tim Fiat Yamaha. Tak tersentuh pembalap tim-tim lain sejak awal, Jorge Lorenzo berhasil mengalahkan Valentino Rossi.

Pada lomba di sirkuit Le Mans hari Minggu (23/5/2010), Lorenzo tampil sebagai juara dengan catatan waktu 44 menit 29,114 detik, melahap 28 putaran. Ia unggul lima detik lebih dari Rossi yang harus puas di tempat kedua.

Rossi sempat berada di depan setelah balapan dimulai, mengamankan posisinya sebagai pemegang pole position. Akan tetapi ia terus dikuntit Lorenzo, yang dengan gaya agresifnya terus memberi tekanan pada The Doctor.

Duel di antara mereka mulai terjadi sangat ketat di lap ketujuh, di mana Lorenzo sempat menyusul Rossi sebanyak dua kali berturut-turut dalam jarak dekat, tapi sang juara bertahan mampu membalas.

Baru di lap ke-11 serangan Lorenzo tak mampu lagi diladeni Rossi, yang sepertinya masih terganggu dengan kondisi bahunya yang belum pulih betul.

Pembalap Spanyol itu terus memantapkan kecepatan dan posisinya. Tiga lap berikutnya ia sudah memberi jarak tiga detik pada Rossi. Sejak itu terlihat sulit dikejar dan akhirnya memang berhasil menyentuh garis finish sebagai yang terbaik.

Dengan demikian Lorenzo sudah memenangi dua dari tiga balapan di musim ini, dan berhak memimpin klasemen sementara. Kemenangan pertama didapatnya di seri kedua di Jerez, Spanyol, sedangkan di seri pembuka di Qatar ia juga naik podium di urutan kedua di bawah Rossi.

Podium ketiga di Le Mans menjadi milik pembalap Honda Andrea Dovizioso. Ia mendapat tempat itu setelah memenangi balapan ketat di lap-lap terakhir dengan Dani Pedrosa dan Nicky Hayden. Ini adalah podium ketiga nomor dua buat Dovizioso setelah memperoleh yang pertama di Losail.

Pedrosa harus puas dengan 11 poin atas capaiannya di peringkat kelima di belakang Hayden. Di seri kedua di Jerez Pedrosa gagal menjadi juara karena berhasil dibalap Lorenzo di lap-lap terakhir walaupun memimpin sejak awal lomba.

Nasib sial dialami Casey Stoner yang hanya beredar di lintasan kurang dari tiga lap. Ia terjatuh dalam posisi yang sebenarnya tanpa tekanan -- dan langsung KO. Loris Capirossi dan Ben Spies juga out, seperti halnya tiga minggu lalu di Jerez.


Hasil MotoGP Prancis:
1. Jorge Lorenzo Yamaha 44m29.114s
2. Valentino Rossi Yamaha + 5.672s
3. Andrea Dovizioso Honda + 7.872s
4. Nicky Hayden Ducati + 9.346s
5. Dani Pedrosa Honda + 12.613s
6. Marco Melandri Gresini Honda + 21.918s
7. Randy de Puniet LCR Honda + 29.288s
8. Hector Barbera Aspar Ducati + 33.128s
9. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 33.493s
10. Marco Simoncelli Gresini Honda + 33.805s
11. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda + 34.346s
12. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 37.123s
13. Mika Kallio Pramac Ducati + 55.061s

Tidak finish
Loris Capirossi Suzuki 6 laps
Ben Spies Tech 3 Yamaha 6 laps
Casey Stoner Ducati 2 laps

Klasemen sementara
1. Jorge Lorenzo 70
2. Valentino Rossi 61
3. Andrea Dovizioso 42
4. Dani Pedrosa 40
5. Nicky Hayden 39
6. Randy de Puniet 26
7. Marco Melandri 21
8. Colin Edwards 16
9. Marco Simoncelli 16
10. Hector Barbera 15
11. Hiroshi Aoyama 13
12. Mika Kallio 12
13. Ben Spies 11
14. Casey Stoner 11
15. Aleix Espargaro 8
16. Loris Capirossi 7
17. Alvaro Bautista 6

Jumat, 21 Mei 2010

Perayaan Gila Lorenzo di Kolam Jerez

Jerez - Banyak cara dilakukan pembalap untuk merayakan kemenangan. Tapi selebrasi Jorge Lorenzo dengan nyemplung ke kolam jelas tak biasa, apalagi belakangan dia mengaku agak menyesal.

Lorenzo menjadi juara MotoGP Spanyol setelah memenangi pertarungan sengit dengan Dani Pedrosa di lap terakhir. Hasil tersebut mengantar dia sementara memuncaki klasemen pembalap dengan poin dikumpulkan berjumlah 45.

Tapi bukan cuma keberhasilan memuncaki klasemen yang membuat Lorenzo senang luar biasa. Adalah kemenangan pertamanya di Sirkuit Jerez, yang merupakan balapan kandangnya, di kelas MotoGP yang membuat jagoan Yamaha itu melepaskan emosinya yang meluap-luap dengan cara yang tak biasa.

Setelah memastikan menyentuh garis finis di posisi terdepan, Lorenzo memarkir tunggangannya di salah satu sudut lintasan. Dia kemudian berlari kecang dengan masih menggunakan seragam balapnya sejauh beberapa puluh meter.

Tepat di bibir sebuah kolam yang terletak di tengah sirkuit, dia melompat bebas ke dalamnya. Masih menggunakan helm dan baju balap lengkap, pembalap Spanyol itu terlihat asyik berenang di kolam tersebut.

"Saya melihat danau itu pada hari Kamis dan berpikir kalau saya lompat ke sana maka fans akan menyukainya," sahut Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.

Satu hal yang disesali Lorenzo dari aksi nekatnya tersebut adalah soal bertambahnya bobot pakaian balap yang dia pakai. Tak lama setelah menceburkan diri, mantan juara dunia 250 cc itu terlihat berusaha berenang kembali ke tepi namun tak kunjung bisa bergerak.

"Tapi saya tak memikirkan soal beratnya pakaian kulit saya dalam keadaan basah dan untuk beberapa saat, saya pikir saya tak akan bisa keluar. Ini hari yang luar biasa. Saya tak percaya saya bisa meraih mimpi ini, di depan fans Spanyol di tempat yang magis ini," seloroh Lorenzo yang harus dibantu beberapa orang untuk keluar dari kolam dan tak ketinggalan acara penyerahan piala di atas podium.

Stoner: Lorenzo Membuat Kami Terlihat Konyol

Performa hebat jorge Lorenzo saat memenangi MotoGP Barcelona kembali dapat sanjungan. Aksi luar biasanya dalam balapan tersebut membuat rider lainnya terlihat konyol.

Demikian diungkapkan Casey Stoner terkait hasil lomba MotoGP Barcelona yang dihelar di Jerez akhir pekan kemarin. Salah satu aksi fantastis luar biasa Lorenzo saat itu tentu saja saat menyalip Dani Pedrosa ketika race tersisa setengah lap lagi.

Aksi tersebut adalah puncak dari serangkaian pertunjukan lain yang diperagakan jagoan Fiat Yamaha tersebut di kandangnya sendiri. Soalnya Lorenzo juga tampil menggila dengan berhasil mengejar ketinggalan empat detik atas Pedrosa dan menjadu juara setelah sempat turun ke posisi lima di awal balapan.

Keseluruhan tersebut itulah yang membuat Stoner tak ragu untuk mengeluarkan sanjungan tinggi pada seterunya itu.

"Dia terlihat punya grip yang lebih baik dibanding semua orang dan bisa menguasai semua tikungan. Saat banyak pembalap kesulitan di tikungan sempit, dia terus melaju," sanjung Stoner di MCN.

"Di samping itu, dia membalap dengan sangat bagus dan membuat pembalap lain terlihat konyol. Jika Jorge tak terlalu jauh tertinggal di awal balapan, dia sudah akan jauh meninggalkan kami. Dia mengendara dengan baik dalam balapan tersebut," lanjut mantan juara dunia asal Australia itu.

Kemenangan di Jerez mengantar Lorenzo menuncaki klasemen sementara pembalap dengan keunggulan empat poin atas Valentino Rossi di posisi kedua.

Selasa, 18 Mei 2010

Bagaimanakah prediksi MotoGP Prancis 2010 di sirkuit Le Mans?

Bagaimanakah prediksi MotoGP Prancis 2010 di sirkuit Le Mans?

Akhir pekan ini tanggal 23 Mei 2010 MotoGP akan menggelar MotoGP seri ketiga di sirkuit Le Mans Prancis. MotoGP Prancis ini seharusnya menjadi seri keempat tetapi karena MotoGP Jepang sempat ditunda maka MotoGP Prancis menjadi seri ketiga setelah MotoGP Qatar dan MotoGP Spanyol. Saat ini klasemen sementara MotoGP 2010 dipimpin oleh Lorenzo yang di dua seri sebelumnya tampil sangat apik.


1. Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo mengumpulkan 45 poin dari hasil menjadi runner up MotoGP Qatar dan juara MotoGP Spanyol. Bahkan di kedua seri tersebut Lorenzo sebenarnya tidak terlalu diunggulkan. Lorenzo juga mengawali kedua balapan tersebut dengan tidak meyakinkan tetapi tampil begitu sangar di lap-lap terakhir, khususnya di seri MotoGP Spanyol dimana Lorenzo menyalip Pedrosa di lap terakhir dan langsung menjadi juara MotoGP Spanyol.

Maka tidak salah jika di MotoGP Prancis Lorenzo patut diunggulkan. Apalagi melihat raihan Lorenzo di Le Mans musim lalu, Lorenzo berhasil keluar menjadi juara dalam kondisi sirkuit basah.

2. Valentino Rossi

Tetapi jangan lupakan Valentino Rossi, legenda hidup balapan MotoGP. Walaupun tampil kurang mengesankan di seri kedua di MotoGP Spanyol tetapi Rossi tetap patut diperhitungkan karena Rossi adalah pembalap terbaik MotoGP. Jika berada dalam kondisi fit dan performa serta setelan motor Yamaha yang baik, bukan tak mungkin Rossi lah yang akan menjadi juara di MotoGP Prancis 2010.

Rossi pasti lebih berharap agar balapan nanti berlangsung dalam kondisi kering. Musim lalu ketika hujan turun di pertengahan balapan, Rossi malah terjatuh sehabis mengganti ban motornya. Tapi dua musim sebelumnya yaitu musim 2008, Rossi berhasil menjadi kampiun di sirkuit Le Mans. Dan hingga saat ini Rossi masih menjadi pembalap yang paling sering juara di Le Mans yaitu 3 kali juara masing-masing di musim 2002, 2005 dan 2008.

3. Casey Stoner

Prediksi MotoGP Prancis 2010 menjadikan Stoner sebagai unggulan selanjutnya. Stoner saat ini memang masih berada posisi 8 klasemen sementara dengan 11 poin. Tetapi itu adalah karena Stoner sial dan gagal finish di MotoGP Qatar, jika tidak jatuh dan DNF bukan tak mungkin Stoner-lah yang menjadi juara di MotoGP Qatar. Dengan kekuatan motor Ducati dan kondisi fisik prima, sebaiknya Stoner jangan diremehkan.

4. Dani Pedrosa & Andrea Dovizioso

Sedangkan pembalap yang cocok dijadikan kuda hitam pada MotoGP Prancis 2010 adalah Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Pedrosa memang hampir menjadi juara di MotoGP Spanyol lalu tetapi itu hanyalah faktor tuan rumah. Namun begitu, Pedrosa bisa saja menggebrak di MotoGP Prancis. Andrea Dovizioso merupakan tandem Pedrosa yaitu pembalap nomor 2 Honda. Tetapi kalau dilihat sebenarnya banyak prediksi MotoGP yang lebih mengunggulkan Dovizioso dibanding Pedrosa.

5. Nicky Hayden

Satu lagi pembalap yang cocok dijadikan kuda hitam adalah Nicky Hayden. Dalam MotoGP musim 2010 ini di dua seri perdana Nicky Hayden tampil cukup menjanjikan. Hayden bahkan kerap bersaing di depan bersama pembalap papan atas MotoGP seperti Rossi, Stoner dan Lorenzo. Siapa tahu dengan semakin lihainya Hayden mengendarai Ducati, kejayaan Hayden sebagai mantan juara dunia masih tersisa di MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans.

Itulah prediksi saya untuk MotoGP Prancis 2010 di sirkut Le Mans yang akan digelar akhir pekan ini. Selanjutnya kita tunggu dulu hasil kualifikasi MotoGP Prancis 2010. Sebagai catatan, prediksi MotoGP Prancis ini saya buat tanpa melihat hasil free practice dan kualifikasi MotoGP Prancis 2010.

Selasa, 04 Mei 2010

Lorenzo Nyemplung di Kolam

SEBAGAI salah satu usaha menghibur penggemar dan selebrasi kemenangan, Jorge Lorenzo memilih untuk berselebrasi dengan nyemplung di kolam. Tak peduli ia masih menggunakan helm, jaket balap, dan sepatu bot, ia langsung berenang di kolam dekat Sirkuit Jerez, Minggu (3/5).


Pembalap Catalan dari tim Fiat Yamaha ini mengukuhkan diri sebagai pemenang race di MotoGP Jerez Spanyol setelah berduel ketat dengan rekan senegaranya, Dani Pedrosa, di lap terakhir. Kemenangan Lorenzo ini sekaligus membawanya sebagai pemuncak klasemen sementara pembalap.
Beberapa saat setelah finis, Lorenzo langsung menangkap bendera Spanyol dan membawanya mengitari trek sambil melambaikan tangan untuk menyambut ribuan penggemarnya.
Setelah itu ia melakukan selebrasi nyemplung di danau kecil dekat sirkuit. Sambil mengipas-ngipaskan tangannya ia berusaha menjaga keseimbangan berenang di dalam kolam. Beberapa saat hanya tampak helmnya yang nyembul di atas permukaan air.
"Saya sudah melihat danau ini sejak Kamis lalu, saya berpikir ini akan menjadi hal yang menarik jika saya nyemplung melompat ke danau. Saya pikir fans akan menyukai ini," ucap Lorenzo tentang selebrasi lompat ke danaunya.
Namun melompat ke air dan berenang dengan perlengkapan helm dan jaket balap ternyata tak gampang. "Saya tak menyangka ternyata berat sekali saat jaket kulit saya penuh dengan air. Bahkan untuk beberapa saat saya tak bisa keluar dari kolam karena begitu beratnya," ucap Lorenzo.
Pemilik helm bertulis X warna merah ini terpaksa harus dibantu beberapa orang untuk keluar dari kolam dan tak ketinggalan acara penyerahan trofi di atas podium.
Meski demikian, saat itu adalah saat yang sangat istimewa buat Lorenzo. Ia menang di sirkuit yang ada di tanah airnya sekaligus melengkapi dominasi pembalap asal Spanyol yang merajai race di semua kelas MotoGP.
"Ini menjadi hari yang istimewa. Saya tak menyangka bisa mencapai impian ini. Saya bisa meraih ini di depan para penggemar motor Spanyol di tempat yang terasa seperti memiliki magis ini," tuturnya.
Setelah dua race, Lorenzo kini berada di posisi teratas dengan koleksi 45 poin. Sedangkan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi, tertinggal empat poin di posisi kedua.
Setelah race di Spanyol, seluruh rider menjalani liburan selama tiga pekan. Selanjutnya mereka akan bersiap menuju persaingan MotoGP di Perancis yang akan digelar di Sirkuit Le Mans, 23 Mei mendatang. (Persda Network/mba)

Lorenzo Semakin "Cinta" Yamaha


JEREZ, Kompas.com - Jorge Lorenzo, yang baru saja memenangi GP Spanyol akhir pekan kemarin, semakin "cinta" Yamaha. Karena itu, pebalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa dia tidak ingin "bercerai" dengan tim asal Jepang tersebut, dan masih mau bersama Yamaha untuk musim 2011 dan seterusnya.

Hal ini tentu saja menimbulkan dilema bagi Yamaha, yang sudah mengikat kontrak dengan Valentino Rossi hingga musim depan. Pasalnya, tahun lalu Rossi menunjukkan indikasi bahwa dia akan sepakat memperbarui kontrak dengan Yamaha hanya jika Lorenzo angkat kaki. Menurut Rossi, Yamaha harus memilih antara dirinya atau Lorenzo, sebagai pebalap nomor satu di tim.

Namun Lorenzo punya pandangan yang lain. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut mengatakan, tidak ada alasan mengapa partnership dirinya dengan Rossi harus terhenti. Mereka masih bisa menjadi rekan setim untuk tahun ketiga nanti.

"Saya pikir kami bisa terus bekerja sama," ujar Lorenzo kepada BBC, Senin (3/5/10). "Mengapa tidak? Tentu saja saya memiliki banyak hal yang harus dipelajari dari Valentino, dan jika kamu berada di tim yang sama, tentu saja lebih baik. Di sisi lain, mungkin kurang bagus karena hanya ada satu pebalap yang lebih cepat meskipun menggunakan motor yang sama."

Masa depan Lorenzo sempat kabur pada akhir musim lalu, apalagi dia mulai dihubung-hubungkan dengan Ducati dan Honda. Tetapi, pebalap berusia 23 tahun ini dengan tegas mengatakan bahwa dia masih ingin bersama Yamaha, dan keinginan tersebut sampai sekarang tidak berubah.

Lorenzo juga menguak tabir tentang rumor kepindahannya musim lalu. Pebalap yang kini memimpin klasemen sementara MotoGP tersebut mengaku, dirinya sudah sempat berpikir untuk hengkang karena ada tawaran yang sangat menggiurkan.

"Jujur, saya sudah hampir memutuskan untuk pindah. Saya tidak ingin berbohong. Tawaran Ducati sangat menarik--banyak uang, dan mereka juga mempunyai motor yang sangat cepat.

"Tetapi hal terbesar yang membuat saya bertahan di Yamaha adalah kepercayaan Yamaha kepada saya, ketika saya hanya menjadi juara dunia 250cc. Saya merasa, saya harus tetap bersama Yamaha," tegas Lorenzo yang menambahkan, dirinya tidak merasa tekanan yang besar dalam memburu gelar juara dunia.

Senin, 03 Mei 2010

Fantastis, Lorenzo!

JEREZ – Fantastis! Jorge Lorenzo menyabet podium utama GP Jerez hanya dalam dua lap. Dani Pedrosa dibuat menyerah setelah mendominasi hampir sepanjang balapan.

Pedrosa yang start di grid terdepan langsung tancap gas di seri kedua MotoGP, Spanyol, Minggu (2/5/2010). Dukungan publik tuan rumah tampaknya meningkatkan kepercayaan diri jagoan Repsol Honda.

Sementara Stoner, yang tampil impresif di sesi kualifikasi harus puas tergeser ke urutan empat di lap-lap awal. Posisinya diambil alih Valentino Rossi (Fiat Yamaha) dan Nicky Hayden (Ducati) yang secara mengejutkan melejit ke urutan depan.

Performa Casey Stoner justru jauh dari memuaskan. Memulai lomba dari urutan tiga, Stoner malah terpeleset ke posisi empat.

Dominasi Pedrosa nyaris tak terbendung hingga tersisa tiga lap. Kejar-kejaran justru terjadi di urutan 2, 3, 4. Lorenzo yang berambisi menang kandang, tak rela melihat aksi Hayden yang berada di depannya.

Di lap sembilan, Lorenzo sukses mengambil alih posisi Hayden di tiga besar. Dengan cerdik, pembalap Spanyol itu menyalip Hayden dari sisi dalam.

Sukses melewati Hayden, aksi Lorenzo kian menggila. Sebaliknya, Rossi malah terlihat mengendurkan kecepatannya. Sempat mendekati Pedrosa di urutan terdepan, veteran Italia malah tercecer menjelang akhir lomba.

Di sisa empat lap, drama Jerez terjadi. Lorenzo, yang mengaku belum fit akibat cedera tangan sukses melewati senior sekaligus rekan setimnya, Rossi. Situasi ini membuat Lorenzo makin percaya diri.

Sebaliknya, Pedrosa terlihat terganggu dengan aksi Lorenzo yang di luar dugaan mampu melewati Rossi. Lorenzo pun terus ‘meneror’ kompatriotnya yang masih nyaman menguasai lomba.

Ternyata, aksi Lorenzo tak berhenti sampai di situ. Di lap terakhir, pria 22 tahun mampu membuat pendukung Yamaha bersorak. Lorenzo sukses mempecundangi Pedrosa, yang sejak awal tak ‘tersentuh’ di garis depan.

Nasib nahas menimpa pendatang baru Ben Spies. Mantan jawara World Superbike (WSBK) tak mampu menyelesaikan lomba akibat masalah ban. Demikian juga dengan Loris Capirossi yang mengalami kecelakaan.

Lorenzo: Menang Seperti Mimpi

JEREZ – Jorge Lorenzo berhasil meraih kemenangan di ajang MotoGP Spanyol. Dia mengaku tidak percaya atas hasil yang diraihnya ini. “Bagaikan seperti mimpi,” katanya.

Menurut pembalap Fiat Yamaha, kemenangan ini adalah peristiwa yang sangat dramatis. Pasalnya, dia harus harus memulai posisi start yang kurang menguntungkan dengan berada di posisi kelima.

“Selalu menjadi impian saya untuk menang di MotoGP Spanyol dan ini seperti sebuah film, semua dapat terjadi,” ujar Lorenzo sebagaimana dikutip Autosport Senin (3/05/2010).

Lorenzo mengakui Sirkuit Jerez sangat sulit. Meskipun sempat kesulitan di awal lap, namun dia berusaha untuk mencapai posisi terdepan dan berhasil menyalip Valentino Rossi dan Dani Pedrosa di akhir-akhir lap.

“Ini adalah hari yang luar biasa. Tidak dapat dipercaya saya bisa meraihnya karena ini adalah bukan ajang yang biasa, apalagi di depan para fans Spanyol dengan sirkuit yang sangat sulit,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.

“Ketika berhasil menyalip Valentino, saya tahu itu tidak mudah. Saya mencoba segala hal untuk menang dan berusaha keras di setiap lapnya” pungkasnya.

JORGE LORENZO LUAR BIASA

JEREZ - Persaingan perburuan gelar juara MotoGP 2010 bakal menarik hingga akhir. Jorge Lorenzo tampil luar biasa di negaranya sendiri untuk mendapatkan kemenangan perdana di musim ini. Kemenangan yang didapatnya di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5) membuatnya mengambil alih pucuk pimpinan klasemen dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi.

Balapan seri kedua MotoGP 2010 berlangsung menarik dari awal. Start dari posisi kedua, Lorenzo sempat turun ke urutan keempat di awal balapan. Posisi terdepan baru didapat pembalap yang besok berusia 23 tahun itu di lap terakhir setelah menjalani duel sengit dengan pemilik pole position, Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Penampilan luar biasa Lorenzo mulai terlihat di pertengahan lomba. Setelah menyalip Nicky Hayden (Ducati Marlboro), dia mulai mendekati Rossi yang sebelumnya bertarung dengan Pedrosa di posisi terdepan. Perubahan besar dibuat Lorenzo di tujuh lap terakhir.

Setelah melewati Rossi yang tidak prima karena cedera bahu, Lorenzo membuka persaingan dengan Pedrosa. Di tiga lap terakhir Lorenzo sudah merapat ke Pedrosa, yang sejak start tak terkejar pembalap-pembalap lain. Beberapa kali, kedua pembalap Spanyol itu membuat para penggemar MotoGP menahan napas dengan bertarung side to side.

Setelah gagal di beberapa kesempatan, Lorenzo akhirnya berhasil mengalahkan andalan Honda itu di lap terakhir. Lorenzo menyalip di tikungan 6 yang merupakan tikungan hairpin. "Saya tak bisa menggambarkannya. Ini adalah salah satu impian saya untuk menang di Jerez dan melakukannya dengan mengalahkan Dani, yang membuat balapan jadi sulit. Sungguh luar biasa," ungkap Lorenzo seperti dikutip Reuters.

Catatan waktu yang dibuat Lorenzo adalah 45 menit 17,538 detik. Lorenzo pun mengoleksi kemenangan pertamanya di musim ini, setelah di seri pertama di Qatar hanya membuntuti Rossi. Itu adalah keemangan nomor enam dalam karirnya di MotoGP.

Podium tertinggi di Jerez merupakan yang pertama diraih Lorenzo di MotoGP, setelah tahun lalu gagal finis dan semusim sebelumnya berada di posisi ketiga. Hasil tersebut juga mengantar mantan juara dunia 250 cc itu memuncaki klasemen pembalap dengan poin dikumpulkan berjumlah 45.

Lorenzo merayakan kemenangannya dengan khas. Dia menancapkan bendera hitam lengkap dengan tanda silang sebagai tanda dia pernah menang di Jerez. Besarnya arti kemenangan di Jerez juga ditunjukkan Lorenzo dengan menceburkan diri ke danau yang terletak di lintasan. Lorenzo melakukan itu sambil masih menggunakan pakaian balap, lengkap dengan helmnya.

Pedrosa sendiri mengaku tak terlalu kecewa dengan lepasnya kemenangan di lap terakhir itu. Dia justru sempat terkejut bisa berada di posisi terdepan sampai lap terakhir. pedrosa menyadari ancaman dari Lorenzo di sepuluh lap terakhir.

"Di sepuluh lap terakhir, saya tahu Lorenzo bisa lebih cepat hingga setengah detik dari Rossi dan saya. Akhirnya, dia jadi terlalu kuat. saya coba menahannya tapi itu tak mungkin," kata Pedrosa.

Hasil tersebut membuat Pedrosa setidaknya tidak lebih buruk dari rekor sebelumnya di Jerez. Dari empat balapan sebelumnya, prestasinya tak lebih buruk dari posisi kedua. Pedrosa meraih kemenangan pada 2008 serta runner-up pada edisi 2006, 2007 dan 2009. (ady)

Lorenzo Juara dengan Perjuangan Menegangkan


JEREZ, KOMPAS.com — Luar biasa Jorge Lorenzo. Pebalap Fiat Yamaha ini berhasil memenangi balap MotoGP seri II di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2010), melalui pertarungan yang menegangkan. Dalam menempuh 27 lap, pebalap Spanyol ini harus menguras tenaga motornya dan mencatat waktu terbaik 45 menit 17,538 detik.

Penampilan Lorenzo sempat bikin jantung penonton dan juga timnya berdebar-debar. Beberapa kali dia coba menyalip Dani Pedrosa yang juga asal Spanyol itu, tetapi selalu gagal. Bahkan, dia sempat menempel di motor Dani ketika sama-sama menikung.

Baru satu lap terakhir, Lorenzo berhasil menyalip Dani dan terus meninggalkannya sampai garis finis. Memang, performa Yamaha FZ M1 ini sangat kencang. Kemenangannya sebagai hadiah ulang tahunnya yang akan jatuh dua hari lagi. Ia pun langsung menceburkan diri ke kolam.

Benar seperti dibilang Dani jelang balapan. Yamaha sulit untuk ditaklukkan. Honda pun harus kerja keras. Prediksinya itu memang menjadi kenyataan.

Sangat disayangkan, Valentino Rossi. Cedera akibat terjatuh dari motocross tampak berpengaruh pada penampilannya. Meski sudah melakukan late breaking, hal itu tetap tidak menolong, bahkan motornya suka goyang di tikungan.

Ketika disalip Lorenzo, ia coba mengikuti dari belakang. Namun, saat Dani melakukan kesalahan karena menikung terlalu melebar akibat ditekan Lorenzo, Rossi tak dapat memanfaatkannya.

Sementara itu, tempat keempat direbut oleh pebalap Nicky Hayden. Pebalap Amerika yang mengaku sudah menemukan irama balap dan karakter mesin Desmosedici GP10 itu bisa tampil konsisten.

Jalannya lomba

Saat start, Rossi mampu melesat dengan baik. Dia bisa menempel di belakang Dani yang di tikungan coba menerapkan gaya Rossi dengan kaki turun. Sementara itu, Lorenzo terlalu melebar ke kiri saat di tikungan pertama.

Pada lap ke-3, Nicky Hayden (Ducati) tampil cemerlang. Pebalap Amerika ini berhasil menyodok ke urutan ketiga.

Pada lap ke-4, Rocky Aleix Espargaro masuk pit. Sementara itu, pebalap veteran Loris Capirossi out dari balapan karena spin dan masuk ke gravel akibat salah dalam line.

Pada lap ke-7, Ben Spies memasukkan motornya ke pit. Sementara itu, Lorenzo yang berada di urutan keempat terus menekan Hayden dan beberapa kali coba menyalip. Namun, Hayden menutup ruang geraknya.

Pada lap ke-8, Lorenzo berhasil menggeser Hayden, sementara jarak Rossi terpaut 1,111 detik dengan Dani yang sedang memimpin.

Pada lap ke-10, Marco Melandri dan Simoncelli salip-menyalip untuk urutan ke-7.

Pada lap ke-13, Dani terus menjauhkan jaraknya dengan Rossi menjadi 1,437 detik. Sementara itu, Lorenzo kian memperpendek jaraknya dengan rekan setimnya yang tinggal 1,734 detik.

Pada lap ke-14, Rossi mulai mengeluarkan jurus turun kakinya dan melakukan pengereman yang dekat di tikungan. Langkah ini untuk menghindar dari ketertinggalannya.

Pada lap ke-15, tiga pebalap, Simoncelli, Rendy de Puniet, dan Mika Kalio, masuk tikungan berbarengan.

Pada lap ke-17, gap Rossi dengan Dani kian dekat. Demikian pula antara dia dan Lorenzo.

Pada lap ke-20, Lorenzo sudah menempel di belakang Rossi dan tinggal menunggu kesempatan menyalip.

Pada lap ke-21, Lorenzo coba mendahului Rossi. Namun, "The Doctor" masih bisa melesat. Baru di pertengahan trek ia menyalip Rossi.

Pada lap ke-22, Lorenzo memperpendek jarak dengan Dani 1,703 detik. Sementara itu, Rossi menempel di belakang Lorenzo.

Pada lap ke-24, Jarak Dani dan Lorenzo tinggal 0,461 detik.

Pada lap ke-25, Lorenzo coba masuk dari sisi dalam dan hampir bersenggolan dengan Dani.

Hasil lomba
1. Jorge Lorenzo Yamaha 45m17.538s
2. Dani Pedrosa Honda + 0.543s
3. Valentino Rossi Yamaha + 0.890s
4. Nicky Hayden Ducati + 9.015s
5. Casey Stoner Ducati + 10.034s
6. Andrea Dovizioso Honda + 23.144s
7. Mika Kallio Pramac Ducati + 34.489s
8. Marco Melandri Gresini Honda + 34.687s
9. Randy de Puniet LCR Honda + 36.160s
10. Alvaro Bautista suzuki + 36.791s
11. Marco Simoncelli Gresini Honda + 37.155s
12. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 38.260s
13. Hector Barbera Aspar Ducati + 38.371s
14. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda + 1m02.052s
15. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 3 laps

Retirements:
Ben Spies Tech 3 Yamaha 7 laps
Loris Capirossi Suzuki 2 laps

Peringkat pebalap

1.Jorge Lorenzo 45
2.Valentino Rossi 41
3.Daniel Pedrosa 29
4.Andrea Dovizioso 26
5.Nicky Hayden 26
6.Randy de Puniet 17
7.Colin Edwards 12
8.Ben Spies 11
9.Marco Melandri 11
10.Casey Stoner 11
11.Marco Simoncelli 10
12.Mika Kalio 9
13.Hiroshi Aoyama 8
14.Loris Capirossi 7
15.Hector Barbera 7
16.Alvaro Bautista 6

Hasil MotoGP Spanyol 2010. Dikejar Matador, Rossi Finish Ketiga

Hasil MotoGP Spanyol 2010. Dikejar Matador, Rossi Finish Ketiga
tinggalkan komentar »
GP Spanyol di Sirkuit Jerez benar-benar milik para pembalap tuan rumah. Dua matador tuan rumah, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo finish 1 dan 2, diikuti Valentino Rossi. Jorge Lorenzo tampil luar biasa, karena dapat menyalip Valentino Rossi, dan diakhir putaran dapat mengejar Dani Pedrosa yang sejak awal memimpin lomba. Ini merupakan kemenangan pertama Jorge Lorenzo di musim balap ini, dan memimpin klasemen pembalap dengan poin 45. Berikut hasil lengkap MotoGP Spanyol 2010.

MotoGP
# Nama Pembalap Negara Tim Motor Waktu/Selisih
1 Jorge LORENZO SPA Fiat Yamaha Team Yamaha 45’17.538
2 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda +0.543
3 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team Yamaha +0.890
4 Nicky HAYDEN USA Ducati Marlboro Team Ducati +9.015
5 Casey STONER AUS Ducati Marlboro Team Ducati +10.034
6 Andrea DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team Honda +23.144
7 Mika KALLIO FIN Pramac Racing Team Ducati +34.489
8 Marco MELANDRI ITA San Carlo Honda Gresini Honda +34.687
9 Randy DE PUNIET FRA LCR Honda MotoGP Honda +36.160
10 Alvaro BAUTISTA SPA Rizla Suzuki MotoGP Suzuki +36.791
11 Marco SIMONCELLI ITA San Carlo Honda Gresini Honda +37.155
12 Colin EDWARDS USA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha +38.260
13 Hector BARBERA SPA Paginas Amarillas Aspar Ducati +38.371
14 Hiroshi AOYAMA JPN Interwetten Honda MotoGP Honda +1’02.052
15 Aleix ESPARGARO SPA Pramac Racing Team Ducati 3 Laps

Ben SPIES
USA
Monster Yamaha Tech 3
Yamaha
20 Laps

Loris CAPIROSSI
ITA
Rizla Suzuki MotoGP
Suzuki
25 Laps