Blogger Widgets

Senin, 03 Mei 2010

JORGE LORENZO LUAR BIASA

JEREZ - Persaingan perburuan gelar juara MotoGP 2010 bakal menarik hingga akhir. Jorge Lorenzo tampil luar biasa di negaranya sendiri untuk mendapatkan kemenangan perdana di musim ini. Kemenangan yang didapatnya di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5) membuatnya mengambil alih pucuk pimpinan klasemen dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi.

Balapan seri kedua MotoGP 2010 berlangsung menarik dari awal. Start dari posisi kedua, Lorenzo sempat turun ke urutan keempat di awal balapan. Posisi terdepan baru didapat pembalap yang besok berusia 23 tahun itu di lap terakhir setelah menjalani duel sengit dengan pemilik pole position, Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Penampilan luar biasa Lorenzo mulai terlihat di pertengahan lomba. Setelah menyalip Nicky Hayden (Ducati Marlboro), dia mulai mendekati Rossi yang sebelumnya bertarung dengan Pedrosa di posisi terdepan. Perubahan besar dibuat Lorenzo di tujuh lap terakhir.

Setelah melewati Rossi yang tidak prima karena cedera bahu, Lorenzo membuka persaingan dengan Pedrosa. Di tiga lap terakhir Lorenzo sudah merapat ke Pedrosa, yang sejak start tak terkejar pembalap-pembalap lain. Beberapa kali, kedua pembalap Spanyol itu membuat para penggemar MotoGP menahan napas dengan bertarung side to side.

Setelah gagal di beberapa kesempatan, Lorenzo akhirnya berhasil mengalahkan andalan Honda itu di lap terakhir. Lorenzo menyalip di tikungan 6 yang merupakan tikungan hairpin. "Saya tak bisa menggambarkannya. Ini adalah salah satu impian saya untuk menang di Jerez dan melakukannya dengan mengalahkan Dani, yang membuat balapan jadi sulit. Sungguh luar biasa," ungkap Lorenzo seperti dikutip Reuters.

Catatan waktu yang dibuat Lorenzo adalah 45 menit 17,538 detik. Lorenzo pun mengoleksi kemenangan pertamanya di musim ini, setelah di seri pertama di Qatar hanya membuntuti Rossi. Itu adalah keemangan nomor enam dalam karirnya di MotoGP.

Podium tertinggi di Jerez merupakan yang pertama diraih Lorenzo di MotoGP, setelah tahun lalu gagal finis dan semusim sebelumnya berada di posisi ketiga. Hasil tersebut juga mengantar mantan juara dunia 250 cc itu memuncaki klasemen pembalap dengan poin dikumpulkan berjumlah 45.

Lorenzo merayakan kemenangannya dengan khas. Dia menancapkan bendera hitam lengkap dengan tanda silang sebagai tanda dia pernah menang di Jerez. Besarnya arti kemenangan di Jerez juga ditunjukkan Lorenzo dengan menceburkan diri ke danau yang terletak di lintasan. Lorenzo melakukan itu sambil masih menggunakan pakaian balap, lengkap dengan helmnya.

Pedrosa sendiri mengaku tak terlalu kecewa dengan lepasnya kemenangan di lap terakhir itu. Dia justru sempat terkejut bisa berada di posisi terdepan sampai lap terakhir. pedrosa menyadari ancaman dari Lorenzo di sepuluh lap terakhir.

"Di sepuluh lap terakhir, saya tahu Lorenzo bisa lebih cepat hingga setengah detik dari Rossi dan saya. Akhirnya, dia jadi terlalu kuat. saya coba menahannya tapi itu tak mungkin," kata Pedrosa.

Hasil tersebut membuat Pedrosa setidaknya tidak lebih buruk dari rekor sebelumnya di Jerez. Dari empat balapan sebelumnya, prestasinya tak lebih buruk dari posisi kedua. Pedrosa meraih kemenangan pada 2008 serta runner-up pada edisi 2006, 2007 dan 2009. (ady)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar