Blogger Widgets

Senin, 21 November 2011

Jorge Lorenzo di MotoGP 2011




Musim 2011 dimulai dengan sangat antusias para rider, sirkuit Losail Qatar adalah race pertama dimusim ini. Lorenzo memulai race dari posisi ketiga, dan mampu menyalip Pedrosa sehingga finish di posisi kedua. Walaupun sempat melakukan kesalahan diakhir balapan, Lorenzo sangat beruntung masih bisa bertahan.

Seri kedua Jerez,Spanyol, mulai start Casey Stoner yang menempati pole position langsung melesat, sedang Lorenzo yang start dari posisi ketiga naik ke posisi dua. Namun di lap kelima Simoncelli berhasil menyalip Lorenzo dan Stoner, sehingga berhasil memimpin balapan. Di lap ketujuh terjadi insiden antara Rossi dan Stoner. Rossi terpeleset dan menyenggol Stoner sehingga keduanya terjatuh. Rossi mampu kembali ke lintasan sementara Stoner harus keluar. Di lap 12 Simoncelli terjatuh dan harus keluar. Lorenzo memimpin balapan hingga akhir race, jauh didepan Pedrosa. Selebrasi yang dilakukan seperti musim kemarin, ia menceburkan diri ke danau kecil di dekat lintasan, namun, berbeda dengan tahun lalu, sepertinya kali ini Lorenzo terpeleset sebelum jatuh ke danau… haha…..



Berikutnya seri Estoril, Portugal, jalannya race diawal lap sangat membosankan. Mulai start Lorenzo memimpin balapan diikuti Pedrosa. Di lap 24 Pedrosa mengovertake Lorenzo, sehingga Pedrosa menjuarai Moto GP Estoril Portugal diikuti Lorenzo dan Stoner,, ah,, Pedrosa menyebalkan…

Next Le Mans, Lorenzo terjatuh saat sesi pemanasan,akhirnya dia harus membalap dengan rasa sakit akibat cedera jari. Lorenzo sempat bertarung ketat dengan pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso, serta rilvalnya dari Ducati dan Gresini Honda, Valentino Rossi dan Marco Simoncelli, untuk memperebutkan posisi podium, tetapi, sebuah kesalahan yang dilakukan karena terlalu melebar, membuat Lorenzo langsung tertinggal cukup jauh dan dia pun harus puas finis di urutan empat. Oh iya, terjadi juga tragedi antara Pedrosa dan Simoncelli, karena terlalu bernafsu, Simoncelli membuat Pedrosa terjatuh., sehingga Simoncelli dikenakan pinalti… haha syukurin…


Kembali lagi ke Spanyol, kini giliran sirkuit Catalunya. Selepas start Lorenzo langsung melesat, tapi hanya sampai lap Sembilan,.. ckckck sayang sekali. Hingga lap akhir stoner tetap memimpin balapan, diikuti Lorenzo dan Spies…. Selamat buat Spies, podium pertama musim ini…..


Sirkuit Silverstone, Inggris. Di seri ini, untuk pertama kalinya Lorenzo tidak finis sejak MotoGP 2009 di Australia. Huh,, menyebalkan.. Dalam balapan ini, performa Lorenzo memang cukup bagus. Sayang, usaha untuk mengejar Casey Stoner berbuah pahit baginya. Sang pembalap harus terpental dari motornya pada saat balapan memasuki lap ke-9.



Seri Belanda di sirkuit Assen, untuk kedua kalinya Lorenzo terjatuh, aahh,, kesel,, padahal Lorenzo sedang berusahan mengejar klasmen Stoner. Lorenzo terjatuh setelah bersenggolan dengan Simoncelli di lap pertama, namun beruntung kedua pembalap tersebut masih bisa melanjutkan balapan walaupun tidak bisa finish lima besar.


Di Sirkuit Mugello, Lorenzo berhasil membalas kekecewaannya di GP Belanda pekan lalu. Pada seri kedelapan MotoGP 2011 ini, pebalap Yamaha tersebut melibas duo Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Casey Stoner, yang harus puas finis di belakangnya.


Sachsenring, Jerman, Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan, namun pada lap 21 Pedrosa berhasil mengambil alih balapan hingga garis finis. Lorenzo yang sebelumnya menargetkan kemenangan di sirkuit ini finis di urutan kedua setelah berhasil mendahului Stoner yang memulai balapan dari pole position.

Walaupun sempat terjatuh dan mengalami cedera pada sesi latihan bebas, Jorge Lorenzo meraih pole position keduanya di musim 2011 setelah sukses mencetak waktu tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Laguna Seca, USA. Dari posisi paling depan Lorenzo mencoba meraih kemenangan ketiganya di Laguna Seca. Lorenzo awalnya memimpin balapan, tapi dengan 6 lap tersisa Stoner berhasil melewati Lorenzo dari sisi luar. Stoner pun langsung meninggalkan Lorenzo, yang akhirnya finis lebih dari lima detik di depan pembalap asal Spanyol itu. Tempat ketiga podium dipegang oleh Dani Pedrosa.

Seri ke-11 berlangsung di Brno Republik Ceko. Lorenzo mengawali balapan pada posisi kedua di belakang Dani Pedrosa, namun dia hanya finish di posisi keempat. Kegagalannya meraih podium disebabkan oleh pemilihan ban keras ketika race berlangsung. Kesalahan memilih ban itu harus dibayar mahal oleh Lorenzo. Meski sempat melesat pada awal-awal balapan, dia gagal menjaga kecepatannya. Alhasil, rider Yamaha ini pun disalip oleh Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli. Duhduhduh,, makin jauh aja klasmennya…

Sirkuit Indianapolis menjadi saksi kegagalan Lorenzo di musim ini. Daya cengkeram ban depan menjadi faktor utama yang membuat Lorenzo tampil buruk selama 28 lap. Padahal, di awal lomba dia sempat bertarung untuk memperebutkan podium nomor satu, karena sudah mengalahkan Stoner dan bersaing dengan Dani Pedrosa. Apa daya, Lorenzo harus menerima kenyataan pahit tersebut. Mulai pertengahan balapan, performa motornya semakin menurun sehingga dia bukan hanya jauh tertinggal dari Stoner dan Pedrosa, tetapi malah dilibas rekan setimnya di Yamaha, Ben Spies, yang akhirnya berhak menempati peringkat tiga.

Seri San Marino, Start dari posisi kedua di bawah rintik hujan, Lorenzo berhasil mendahului pemegang pole position, Stoner. Pembalap Spanyol itu dengan kerja keras sukses melewati Stoner di tikungan pertama sirkuit Misano, San Marino. Duel antara Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di sirkuit San Marino berlangsung cukup seru. Stoner sempat menempel ketat di belakang Jorge Lorenzo sebelum akhirnya tertinggal jauh. Bahkan Dani Pedrosa sempat membayang-bayangi Stoner di sepuluh lap terakhir. Kemenangan Lorenzo ini tak luput dari start awal yang bagus sehingga bisa langsung menyalip Casey Stoner yang berada di urutan pertama. Meski sempat mengejar Lorenzo, tapi Stoner tetap tak mampu menghalangi kekuatan Jorge Lorenzo.


Aragon, Spanyol… paling ga Lorenzo berhasil podium di race ini, walapun dengan kerja keras.. sempat diisukan kalo Yamaha melakukan Team Order, berita itu juga didukung dengan isyarat tangan dari Lorenzo ke Spies. Tapi percaya ga percaya yah,, duuhh ga banget deh kalo Lorenzo ngelakuin kaya gitu… Dan setelah nyari-nyari di www.google.com hasilnya “he doesn’t expect team orders to come into play during tomorrow’s Motorland Aragon race after he outpaced factory Yamaha team-mate Jorge Lorenzo in qualifying.” Itu katanya Spies.. Berarti dia ga mendukung Team Order dong. Terus dapet juga dari http://warungbaksosabar.wordpress.com :”Well, Yamaha memang mempunyai sejarah team order. Tapi keberhasilan Jorge Lorenzo menyalip Spies di Aragon kemarin, WBS yakini bukanlah sebuah team order. Kenapa?? Simple kok bro, dari catatan lap time yang ada dari motogp.com memang menunjukkan kalo Spies cukup struggle sejak lap ke-7. Dan pada lap2 selanjutnya sendiri catatan lap time Lorenzo memang lebih cepat dari Spies. Spies sendiri mengakui bahwa pada sejak lap ke-7 ia mempunyai masalah dengan grip ban belakangnya. Masalah ini pula yang menyebabkan Spies harus merelakan posisi ke-4nya diambil Marco Simoncelli di lap 14. Catatan lap timenya memang semakin melorot ke 1.51,xxx – 1.52,xxx dari yang pada lap2 awal 1.49,xxx – 1.50,xxx. Jika memang Yamaha melakukan team order dan diamini oleh Spies, maka harusnya Spies bisa mengimbangi perlawanan Simoncelli seperti pada lap2 awal. Tapi hal tersebut memang sulit dilakukan dengan performa settingan YZR M1 Spies yg kurang sempurna. Catetan lap time gak bisa boong kok.” Tuh kann,, berarti ga bener tuh,, hehe..

Seri Motegi, Jepang, Ketika race baru dimulai, 3 pembalap langsung kena penalti akibat jump star, 2 diantaranya Marco Simoncelli dan Dovizioso . Beruntung keduanya dapat finish di posisi 4 dan 5. Nasib sial dialami the Doctor Valentino Rossi, ia jatuh di lap awal dan tidak bisa meneruskan balapan setelah terlibat insiden dengan Ben Spies. Beruntung Spies bisa terus sampai finish. Sejak race dimulai Stoner memimpin di depan tanpa bisa dikejar oleh Pedrosa maupun Lorenzo. Tapi kemudian motor Hondanya Stoner mengalami guncangan yang membuat tunggangannya ini merayap di gravel, beruntung bisa langsung kembali ke track dan menempati urutan ke 7. Namun perlahan tapi pasti Stoner berhasil melewati pembalap di depannya satu persatu sehingga ia bisa finish dan naik podium di urutan3. Setelah Stoner tergelincir, Dani Pedrosa mengambil alih posisi 1 tanpa bisa dikejar Lorenzo sampai balapan berakhir.

Lanjut ke sirkuitnya Casey Stoner yaitu Phillip Island-Australia, Lorenzo mengalami cedera saat sesi warm up. Lorenzo jatuh di tikungan 12 di lap terakhir sesi warm up lap. Lorenzo jatuh dengan posisi tangan ada di bawah motor yang ikut terseret. Akibat jatuh ini Lorenzo terpaksa kehilangan sekitar 4 mm jari manis tangan kirinya akibat kecelakaan itu. Kasihan Jorge…. Lorenzo langsung di bawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance untuk pemeriksaan lebih lanjut. Absennya Jorge membuat tim utama Yamaha absen pada balapan kali ini. Karena Ben Spies pun tak turun balapan setelah cedera karena jatuh di sesi kualifikasi. Praktis hanya tim satelit Yamaha (Yamaha Tech 3) yang berlaga kali ini. Race kali ini dimenangkan oleh ….. tentu saja Stoner. Stoner juga dipastikan menjadi Juara Dunia Motogp 2011. Selamat yah Stoner!!!



Sirkuit Sepang, Malaysia. Lorenzo yang masih dalam tahap pemulihan dipastikan absen di seri ini. Namun terjadi insiden mengerikan. Pada awal lomba, empat pebalap Honda langsung berada di depan setelah lampu merah padam. Stoner, yang start dari urutan kedua, berhasil mendahului Pedrosa, selaku pemegang pole position, disusul Andrea Dovizioso, dan Simoncelli. Hanya satu lap saja, Stoner, yang akhir pekan lalu sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2011, sudah unggul lebih dari 1 detik atas Pedrosa. Namun di posisi keempat, terjadi pertarungan seru antara Simoncelli dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Mereka saling mendahului dalam beberapa kesempatan, sebelum kecelakaan horor menimpa Simoncelli, yang terlibat dalam benturan antara dirinya dengan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Saat memasuki lap kedua di Tikungan 11, Simoncelli jatuh dan melibatkan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards,dan pebalap Ducati, Valentino Rossi. Kecelakaan horor itu menyebabkan Simoncelli terkapar di trek dengan helm terlepat dan dia sama sekali tidak bergerak, sedangkan Edwards terseret keluar trek dan mengalami dislokasi bahu. Sementara itu Rossi selamat, karena mampu menguasai motor sehingga hanya melebar ke luar trek dan Ducati GP11.1 tunggangannya hanya mengalami kerusakan ringan.


Usai kecelakaan tersebut, marshal langsung mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan. Tetapi, rupanya keadaan tak memungkinkan untuk melakukan balapan pada hari Minggu ini, karena tim medis konsentrasi memperhatikan kondisi Simoncelli. Setelah menunggu kira-kira satu jam, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia tepat pada pukul 16.56 waktu setempat. Ucapan belasungkawa mengalir deras untuk pembalap Italia itu. Meski tak bersama dalam sirkuit yang menjadi ajang balapan terakhir bagi Marco Simoncelli, Lorenzo sangat terpukul dengan berita kematian Super Sic - panggilan akrab Simoncelli-. Bagi Lorenzo, kabar itu sangat menyesakkan dada sehingga tidak bisa berkata-kata.

"Saya tidak tahu harus berkata apa seperti hari ini," kata pebalap berkebangsaan Spanyol itu sebagaimana yang dikutip motogp.com.

"Hanya Anda yang bisa menjawab, beristirahatlah dalam damai Marco," kata Lorenzo.

Ben Spies, rekan tim Lorenzo di Fiat Yamaha juga turut dalam kesedihan. "Super Sic beristirahat dengan tenang.."
Turut berduka cita kepada keluarga dan teman-teman Simoncelli, aku sangat kehilanganmu… aku tidak akan melupakanmu dan sangat merindukanmu… selamat jalan Marco Simoncelli 58…

Seri terakhir Motogp 2011, di Sirkuit Ricardo Tormo – Valencia, Balapan di Valencia sangat tak terlupakan dengan adanya momen-momen penghormatan untuk Simoncelli yang harus menghembuskan nafas terakhirnya pasca insiden di lintasan Sepang pada seri lalu.


Lorenzo yang masih absen di race ini turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Simoncelli. Selain itu, Lorenzo juga ikut nimbrung nih sama komentator-komentator motogp…. Hehehe,, senangnya.. bisa dengerin suaranya selama balapan berlangsung. Nah sekarang jalannya balapan, balapan diawali dengan sebuah kesalahan Alvaro Bautista selepas start. Pembalap Risla Suzuki itu tergelincir di tengah trek dan selanjutnya terjadi reaksi berantai. Motor Bautista menghantam Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden. Keempat pembalap tersebut baik-baik saja, namun mereka tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi sendiri tampak kesal akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu Stoner langsung ninggalin rival-rivalnya nih. Udah sempet mikir ga bakal terkejar, tapi perlahan tapi pasti Spies melewati Dovisiozo dan Pedrosa dan mulai mengejar Stoner. Akhirnya pada lap ke-28 Spies berhasil melewati Stoner dan memimpin balapan. ( udah girang aja.. hehe). Namun, kemenangan itu buyar di depan garis finis. Tepat di trek lurus menjelang finis, Stoner menggeber motornya secepat mungkin dan membalap Spies tepat sebelum garis finis. Ckckck,, kasian Spies.. yang tabah yah…. Hahaha….


Selesai sudah...
Sampai ketemu Musim Depan....
Bye-Bye....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar