Blogger Widgets

Jumat, 02 November 2012

Bodyguard Superketat, Untung Ada Billie Jean

Pesan Lisma sangat jelas. Jangan foto Lorenzo saat dia makan. Saat sesi foto bareng, begitu selesai, tak diperkenankan curi-curi foto berdua Lorenzo, apalagi pakai handphone. “Boleh foto dia dari jauh, asal jangan pakai blitz,” tegasnya seperti guru TK kepada muridnya.

ISMET RIFANI, Jakarta

MASIH banyak lagi wanti-wanti Lisma --humas Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat briefing persiapan dinner dengan Jorge Lorenzo-- kepada 300 konsumen Yamaha se-Indonesia yang terpilih makan malam dan foto bareng Lorenzo di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta 30 Oktober lalu.

Rombongan Kaltim ada 13 orang. Dipimpin Efendy Ariadi, Supervisor Promotion STSJ, main diler Yamaha terbesar yang membawahi Kaltim, Kalsel, Kalteng, Surabaya dan NTB.

Lorenzo baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP musim 2011/2012 akhir pekan lalu di Sirkuit Phillip Island, Australia. Ia didatangkan YIMM ke Jakarta, selain bertemu penggemarnya dan konsumen Yamaha di atas, juga meramaikan Jakarta Motorcycle Show di Jakarta Convention Center, Senayan.

Tapi sebanyak pesan Lisma, sebanyak itu “persiapan” para konsumen yang merasa rugi melewatkan kesempatan tak berbuat sesuatu saat bertemu Lorenzo. Karena itu ketika Lisma menanyakan apa ada yang tak jelas dalam arahannya, komentar pun bermunculan.

“Boleh minta tanda tangan Lorenzo enggak? Untuk istri, dia lagi ngidam. Kali aja anak saya jadi pembalap,” celetuk Sugianto, konsumen asal Sebulu, Kukar.

Yang lain menimpali, “Boleh cium Lorenzo ‘kan?” Ini suara konsumen perempuan asal Medan sebelum tertawa sendiri. “Mumpung di Ancol, saya mau nantang Lorenzo balapan. Boleh enggak, ya?”

Untuk semua pertanyaan di atas, Lisma menjawab, “Tidaaaaaaak.”

Maka setelah briefing dibubarkan, berbagai strategi pun ngotot disiapkan konsumen agar bisa foto bareng hanya berdua Lorenzo. “Nanti begitu dia makan saya mendekat, langsung jepret ya,” kata Resty Fajar, konsumen asal Balikpapan. Resty bilang kalau terwujud, fotonya akan dicetak superbesar, dipampang di ruang kerja, kamar tamu, dan kamar tidur. Yamaha tampaknya tak salah pilih memberangkatkan konsumen yang satu ini.

“Bagusnya saya ajak Lorenzo kelahi biar masuk media seluruh dunia,” timpal Fery. Ini konsumen asal Kota Bangun. Terdengar nyeleneh tapi cukuf efektif.

Tapi, semua rencana itu mental. Lorenzo yang bertubuh kecil untuk ukuran orang Eropa, tak sampai 170 sentimeter, tiba di Mercure dengan belasan pengawal. Baik bodyguard yang berbadan tegap dan wajah sangar, maupun wanita-wanita cantik semlohai dengan aroma superwangi yang terus mengelilinginya.

Sesi pose bareng diatur demikian ketat. Sebanyak 300 konsumen dipecah 6 kelompok. Masing-masing kelompok diatur menjadi 3 baris. Lalu Lorenzo duduk di kursi, dan diapit barisan paling depan. Kemudian ada 2 barisan di belakangnya. Pose tak sampai 1 menit.

Begitu dekat, tapi terasa jauh. Lorenzo sih ramah dan hangat menyapa, tapi bodyguard tetap menjaga jarak. Yang mau curi-curi foto berdua langsung ditarik. Tapi Efendy Ariadi berhasil, cuma dia dari 30-an orang yang berminat sama. Foto bareng Lorenzo itu langsung di-share di BlackBerry-nya. Komentar pertama yang didapatnya; Ah ini pasti foto editan. “Biar saja. Ini komentar orang sirik,” kata Efendy.

Saat makan bareng, terpilih 20 orang yang semeja dengan Lorenzo. Tapi yang ini pun tak bisa berbuat banyak. Pengawal rupanya sudah memperhitungkan detail dan mengantisipasi rencana-rencana “calon perusuh”. Yang coba-coba nekat menjepret jarak dekat lensa kamera dihalangi. Belum cukup belasan panitia mengelilingi meja di mana Lorenzo makan.

Karena itu banyak yang akhirnya memilih berpose bersama Doni Tata, pembalap nasional yang juga hadir di acara dinner malam itu. Ada juga yang memilih berpose bersama (suit…suit…) SPG yang cantik molek dan bergaun mini.

Tapi, ketika acara dinner hampir bubar, dewi fortuna datang. Semuanya berawal dari Move Like Jagger, tembang Maroon Five yang dinyanyikan NSB Band yang mengiringi dinner.

Mendengar lagu ini, Lorenzo langsung bergoyang. MC di atas pun menyambar dan menyilakan Lorenzo naik ke panggung. Belum cukup, pembalap berusia 25 tahun ini pun ditodong menyanyi. Maka suasana yang tadinya loyo dan kaku pun menjadi bersemangat. Lorenzo berduet dengan seorang wanita menyanyikan tembang Billie Jean yang dipopulerkan Michael Jackson tahun 80-an. Lorenzo juga memperagakan moon walking, gerakan khas mendiang Raja Pop.

Bodyguard pun tak bisa berbuat banyak saat momen ini dipakai konsumen untuk foto bareng Lorenzo. Ketika ia kembali ke meja makan, Lorenzo dan bodyguard memberi kesempatan banyak konsumen untuk pose berdua pembalap kelahiran Mallorca, Spanyol ini.

Obsesi Resty pun terwujud. Saat penjagaan sedikit lengah ia menerobos belasan pengawal dan berpose bersama pujaannya. Apa benar-benar akan ditaruhnya di kamar tamu, ruang kerja dan kamar tidur, Lorenzo tidak perlu tahu.

Laporan dari JCC, Jakarta, 31 oktober 2012

Berangkat dari rumah jam setengah satu, ( buru-buru bgt takut telat ), langsung nyari ojek yg mau nganter dari cengkareng ke JCC. sayangnya tuh tukang ojek ga tau JCC ( geleng-geleng, sama jg ky aku,, hehe )... setelah keliling-keliling sambil nanya, sampe ditilang polisi gara-gara salah belok ( tukang ojeknya aku tinggal sama polisinya,, maap yah bang,, takut telat..) akhirnya nyampe jg di JCC...

Sampe disana masih butuh perjuangan jg buat nyari-nyari booth nya Yamaha,, dan masih nyari temen yg udah janjian ketemu disana.. ( sumpah, kaki pegel bgt,, mna pake heels )...




Ketemu sama Ida, Icha, Wulan, Dwi, dan yg lainnya, langsung nempatin barisan paling depan... setelah nunggu kira-kira setengah jam,, yg ditunggu-tunggu datang juga...( bodiguard-bodiguardnya langsung siap siaga, disuruh nunduk ga mau,, ngeselin tuh org,, ngalangin aku ngeliat Jorge aja,, huh )...

Kira-kira pukul tiga,Jorge dengan senyumnya yg menawan hatiku,, (hehe) menyapa fans nya dengan bilang "apa kabar??" otomatis pada jawab "baik"... dimulailah teriakan-teriakan memanggil nama JORGE, JORGE... kamera-kamera mengambil foto Jorge ( aaarrrggghhhhh,,, Jorge cakep bgtttt,,,, sampe terpesona aku...)



sempet turun panggu untuk menyalami fansnya... ( asyik tuh temen-temenku megang tangannya Jorge,, aku ga kebagian gara-gara kehalangan bodiguard rese ). lalu Doni Tata bergabung dan acara tanya-tanya dimulai,, ( karena terlalu merhatiin Jorge, jd ga nyimak apa yg diomongin,,, aku gambarin Jorge lewat kata-kata nih,,, bibirnya seksi abis,, kulitnya halus,, bulu mata lentik, alis tebal, matanya itu lho,,, mengalihkan duniaku,, hahaha,, sayang rambutnya ga keliatan,, pake topi sih )


Acara dilanjutkan dengan memainkan angklung,, Jorge sangat memperhatikan aba-aba yg diberikan,, tp disela-sela itu Jorge jg menjahili Doni yg berdiri di sebelahnya,, ( lucu bgt ngeliat Jorge jail gtu,, pura-pura mau mukul Doni pake angklung,, trus bunyiin angklung didepan Doni,, ngintip lewat angklung,, belum lg ekspresinya pas lg mainin angklung.. )



Jorge diatas panggu sering bisik-bisik gtu ma Doni,, ga tau tuh pada ngegosipin apa,,, tp yg bisa aku liat cuma punggunya Doni,, Jorge nya kehalangan,, ngeselin bgt kan... setelah nunggu beberapa menit,, Doni nya ttp betah disitu,, karena aku ga mau ngelewati lebih lama lg tanpa ngeliat Jorge ( ya iya lha,, masa cape-cape dtng cm ngeliatin punggungnya Doni ) tanpa berfikir lg aku panggil "Kak Doni... Kak Doni" ( mana suasananya lg sepi otomatis Doni yg dipanggil langsung nengok sambil tersenyum ) aku bilang aja "minggir... minggir" ( sumpah ekspresinya Doni luchu bgt,, sambil senyum-senyum gtu, mungkin dalam hati dia bilang "nih fans sampe segitunya,, ga menghargai gue bgt" hehe, maap iah kak Doni,, jadi malu ).,.





Setelah belajar angklung,, dan memainkan dua lagu,, Jorge diberi hadiah sebuah miniatur angklung,lalu acarapun selesai... Jorge berpamitan, sebelum Jorge turun panggung, aku beranikan untuk mengulurkan tangan,, dan Jorge memberikan tangannya ke aku,, ( walaupun cuma sebentar, aku udah seneng banget,, tangannya halus,, aarrgghhh,, pengen pingsan rasanya tapi sayang klo kelewatan ) sebelum Jorge benar-benar menghilang ku teriakan "I LOVE YOU, JORGE" ( semoga Jorge mendengar,, amin )

kami pun membubarkan diri... ckckck,,,



aku masih ga percaya klo aku bisa ketemu Jorge,, (rasanya ky mimpi) selama 4 taun ku menunggu kesempatan ini,, akhirnya perjuanganku ga sia-sia...
sosok yg sangat aku kagumi,, yg selalu membuatku semangat disaat aku bener-bener putus asa,,, aku tau ini terdengar gila,, tp aku sangat mencintaimu...


"JORGE, I LOVE YOU, NOW AND I HOPE FOREVER....."

Kamis, 01 November 2012

Lorenzo Siapkan Selebrasi Rahasia di Valencia

JAKARTA - Beberapa saat setelah ditahbiskan sebagai juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo langsung meluncur ke Indonesia untuk merayakannya bersama para pendukung. Wartawan Jawa Pos Agung Putu Iskandar berkesempatan mewawancarai pembalap asal Spanyol tersebut di Hotel Mulia Jakarta, kemarin (31/10).

Sayangnya, sebelum wawancara berlangsung, Lorenzo memberi catatan penting. Yaitu, tidak boleh menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Valentino Rossi. Berikut petikan wawancaranya.

Jorge, ini adalah kunjunganmu yang kelima ke Indonesia, apa yang kamu rasakan? Apakah yang kali ini berbeda?

Selalu menyenangkan berada di sini. Para pendukung saya sangat baik. Mereka memberi saya dukungan penuh. Mereka memotivasi saya dan mereka selalu ingin dekat dengan saya setiap kali saya datang ke sini. Anda bisa lihat sendiri bagaimana mereka memberikan cinta mereka. Sangat menyenangkan.

Bagaimana rasanya kemenanganmu yang pertama di musim lalu dengan musim kali ini?

Sangat berbeda. Jelas sekali berbeda. Pada musim sebelumnya rasanya lebih mudah. Di musim ini, rasanya lebih complicated. Saya harus benar-benar berhati-hati dan tetap tenang. Saya benar-benar berkonsentrasi untuk tidak membuat kesalahan. Saya belajar banyak dari tahun sebelumnya dan akhirnya sekarang bisa.

Bagaimana rasanya memenangi kejuaraan sebelum balapan berakhir?

Satu bagian diriku mengatakan, sebenarnya, saya ingin ditetapkan sebagai juara di Valencia. Tapi itu akan menjadi balapan yang penuh tekanan. Tapi akhirnya saya sudah juara dan itu membuat saya agak lega. Meskipun begitu, saya tetap harus menang di Valencia.

Apakah ada selebrasi khusus di Valencia?

Tentu saja. Saya akan siapkan selebrasi khusus. Kami juga akan adakan pesta di sana dan di rumah saya. Selebrasinya seperti apa? emmm, rasanya itu masih rahasia. Masih kami rahasiakan, jangan tanya itu dulu hahaha

Tidak banyak Lorenzo’s flag land (penanda saat Lorenzo juara di sebuah seri) tahun ini. Bagaimana menurutmu?

Ya, itu harus saya akui. Tapi memang tidak di semua tempat saya berharap menang. Terkadang saya tidak yakin akan menang di sirkuit tertentu, ternyata saya justru menang. Ada sirkuit yang saya menangi tapi saya tidak membawa bendera. Mungkin musim depan saya harus membawa lebih banyak bendera.

Bagaimana rasanya memulai kejuaraan dengan predikat sebagai juara bertahan?

Rasanya begitu berbeda. Seperti ada great feeling. Rasanya begitu berarti menjadi yang terbaik, menjadi nomor satu untuk negaramu.

Bagaimana menurutmu tim Yamaha mempersiapkan motornya untukmu?

Mereka bekerja sangat keras untuk membangun motor begitu cepat, 1000cc. Mereka melakukan banyak hal untuk membuat motor terbaik. Mereka melakukannya dengan cepat sampai terbukti baha kami akhirnya memenangi kejuaraan.

Apakah ketika kontrakmu berakhir kamu akan tetap di Yamaha atau pindah ke tim lain?

Well, saya rasa sepertinya saya akan bertahan. Mungkin nanti di masa depan akan saya putuskan nanti, tapi untuk sekarang saya bisa bilang baha saya akan bertahan.

Bagaimana menurutmu masa depan MotoGP?

Semakin lama persaingan semakin ketat. Semakin kompetitif. Aturan baru mulai dilakukan. Di antaranya pengaturan tentang perangkat elektronik. Mereka selalu berusaha membuatnya semakin kompetitif.

Apakah kamu punya pacar?

Tidak, saya tidak punya pacar.

Apakah kamu akan menikah?

Saya tidak yakin. Tapi, ya, mungkin suatu saat di masa depan. Mungkin dengan wanita yang sangat cantik. Itu yang penting. Hahaha.

sumber : http://www.kaltimpost.co.id

Lorenzo Main Angklung di Stand Yamaha

Yamaha Indonesia memboyong Jorge Lorenzo ke JMCS di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, hari ini. Pebalap yang baru dua hari merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2012 tersebut sekaligus mencerminkan tema Yamaha Indonesia, yaitu, "Yamaha DNA, Teknologi Lahir dari MotoGP".

Brand Ambassador Jupiter Z1 ini juga mempromosikan bebek pertama Yamaha yang menggunakan teknologi injeksi. Saat tiba di booth Yamaha, Lorenzo langsung duduk di atas V-Ixion Lightning dan menyapa penggemarnya di JMCS. "Halo Jakarta, Apa Kabar?" sapa pebalap berkebangsaan Spanyol itu. Lorenzo tampil didampingi Sutarya, Direktur PemasaranYamaha Indonesia dan pebalap sepeda motor nasional Doni Tata.

Selain berjumpa penggemar, Lorenzo juga diajak Yamaha untuk bermain alat musik tradisional dari Provinsi Jawa Barat Angklung. Sesekali Lorenzo juga mendatangi penggemarnya di bibir panggung membuat suasana histeris pengunjung terutama kaum hawa. Suasana hangat terasa selama Lorenzo berinteraksi denganpengunjung

Model
Yamaha juga menampilkan beberapa sepeda motor konsep dan yang sudah dipasarkan di Indonesia. Produk konsep seperti EC Miu, Moyegi, Ryoku, T-Max, TTR50 dan PW50 ikut meramaikan booth Yamaha. Seluruh unit ini diboyong untuk menunjukkan tingkat perkembangan teknologi Yamaha di dunia.

Selain memamerkan produk, Yamaha juga menggelar berbagai promo selama pameran berlangsung. Setiap pembelian Yamaha di JMCS, konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah iPhone 5, souvenir Yamaha, satu unit Mio J dan permainan interaktif bersama pebalap Doni Tata. Untuk hiburan, Yamaha mengajak penyanyi Raisa tdi akhir pekan ini (3/11/2012).

Lorenzo Main Angklung di Stand Yamaha

Yamaha Indonesia memboyong Jorge Lorenzo ke JMCS di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, hari ini. Pebalap yang baru dua hari merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2012 tersebut sekaligus mencerminkan tema Yamaha Indonesia, yaitu, "Yamaha DNA, Teknologi Lahir dari MotoGP".

Brand Ambassador Jupiter Z1 ini juga mempromosikan bebek pertama Yamaha yang menggunakan teknologi injeksi. Saat tiba di booth Yamaha, Lorenzo langsung duduk di atas V-Ixion Lightning dan menyapa penggemarnya di JMCS. "Halo Jakarta, Apa Kabar?" sapa pebalap berkebangsaan Spanyol itu. Lorenzo tampil didampingi Sutarya, Direktur PemasaranYamaha Indonesia dan pebalap sepeda motor nasional Doni Tata.

Selain berjumpa penggemar, Lorenzo juga diajak Yamaha untuk bermain alat musik tradisional dari Provinsi Jawa Barat Angklung. Sesekali Lorenzo juga mendatangi penggemarnya di bibir panggung membuat suasana histeris pengunjung terutama kaum hawa. Suasana hangat terasa selama Lorenzo berinteraksi denganpengunjung

Model
Yamaha juga menampilkan beberapa sepeda motor konsep dan yang sudah dipasarkan di Indonesia. Produk konsep seperti EC Miu, Moyegi, Ryoku, T-Max, TTR50 dan PW50 ikut meramaikan booth Yamaha. Seluruh unit ini diboyong untuk menunjukkan tingkat perkembangan teknologi Yamaha di dunia.

Selain memamerkan produk, Yamaha juga menggelar berbagai promo selama pameran berlangsung. Setiap pembelian Yamaha di JMCS, konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah iPhone 5, souvenir Yamaha, satu unit Mio J dan permainan interaktif bersama pebalap Doni Tata. Untuk hiburan, Yamaha mengajak penyanyi Raisa tdi akhir pekan ini (3/11/2012).

Jorge Lorenzo Menggeber Jupiter Z di Sentul

Jakarta - Pebalap Yamaha Factory Racing MotoGP 2012, Jorge Lorenzo akhirnya tiba di Indonesia. Pebalap yang baru menjadi juara dunia ini langsung menggeber motor Jupiter Z1 di Sirkuit Sentul.

Di Sentul, Jorge menunjukan kebolehan dengan menunggangi Yamaha Jupiter Z1 warna biru putih. Namun Jorge ditemani Doni Tata, dan 25 pebalap yang tergabung dalam Yamaha Riding Academy (YRA). Turut andil 26 bikers dari komunitas yang tergabung dalam Yamaha Riders Club (YRC).

Juara MotoGP musim ini setelah menjadi runner up di Australia itu langsung memelintir selongsong gas Jupiter Z1 sebanyak tiga putaran. Ia meliuk-liukan motor bebek tersebut hingga terjadi gesekan yang diakibatkan standar terlalu dekat dengan aspal.

Setelah fun ride, sang pebalap langsung merayakan selebrasi di atas podium dengan para pebalap Yamaha Riding Academy (YRA). Aksi selebrasi dengan sampanye pun dilakukan.

"Seneng bisa ketemu sama Jorge Lorenzo. Senang rasanya bisa membalap sama dia (Jorge)," kata Agung Didu.

Ini merupakan kunjungan keenam Lorenzo ke Indonesia. Di Indonesia, Lorenzo seperti biasa akan bertemu dengan fansnya pembeli motor Yamaha dalam rangka "Meet & Greet Jorge Lorenzo".

Selain fun drive, kedatangan Lorenzo ke Indonesia dikabarkan akan meluncurkan New Yamaha V-Ixion di Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012, Rabu besok. Di Indonesia dia tak akan berlama-lama, sebab esok harinya dia harus ke Valencia, Spanyol, untuk bertarung pada MotoGP seri terakhir.


sumber : http://oto.detik.com

Jorge Lorenzo Jadi Instruktur Yamaha Riding Academy

SENTUL, Kompas.com - Yamaha Riding Academy (YRA) diadakan lagi selama empat hari, 29 Oktober sampai 1 November di sirkuit Gokart Sentul dan Cibinong dirt track. Istimewanya YRA kali ini, 20 pesertanya ikut fun ride dan coaching clinic bersama Jorge Lorenzo.

Pebalap tim MotoGP Yamaha itu, yang baru saja memastikan diri jadi juara dunia MotoGP 2012, akan membagi ilmunya buat 20 pebalap Yamaha usia U-17 yang merupakan pebalap-pebalap pemula dari daerah, tetapi berprestasi nasional.

"Pebalap-pebalap muda ini adalah calon-calon penerus Jorge Lorenzo. Mereka punya mimpi ingin seperti Lorenzo jadi kami memberikan kesempatan emas bertemu dan mendapatkan ilmu dari dia. Selain itu ada instruktur-instruktur berpengalaman yang membagikan ilmu teori dan praktek sebagai bahan pelatihan dan pembibitan pebalap muda di YRA,” jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Salah satu peserta YRA yang hadir adalah Tammy Pratama dari Jawa Barat yang tahun ini menjuarai Motoprix kelas MP3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula) dan MP2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula). Yang juga cukup dikenal Agung Didu, peserta termuda YRA usianya 9 tahun. Agung berdarah Makassar dan tampil di Yamaha Cup Race (YRA) dan Motoprix.

20 peserta YRA menggunakan V-Ixion dan Yamaha TTR 125R. Mereka mendapatkan pelatihan praktek dan pengetahuan teori yang diajarkan enam instruktur Indonesia. Tiga pebalap Supersport Yamaha, Doni Tata, Dimas Ekky dan Rafid Topan. Johnny Pranata sebagai instruktor pelatihan motorcross, motivator Dimas Prast dan pelatihan fisik oleh Gandung Darmoko.

Materi yang diajarkan dalam YRA kali ini meliputi pengenalan karakteristik sirkuit permanen menggunakan sportbike, untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik pebalap, rolling speed, teknik start dan simulasi race. Sementara untuk materi basic dasar motocross diantaranya basic dasar motocross (riding position, handling dan sliding), dirt track contest (short track dan long track) serta mini dirt race (clockwise dan counter clockwise).

Termasuk pengenalan karakteristik sirkuit permanen; mengetahui tingkat kebugaran fisik pebalap, rolling speed, QTT dan simulasi race; semua materi yang berhubungan dengan dunia balap, mulai racing management, gizi dan nutrisi, communications skill dan product knowledge.

Diajarkan juga materi basic dasar motocross dengan bahan ajaran pengetahuan mengenai beberapa teknik dasar dirt bike diantaranya basic dasar motocross yaitu riding position, handling dan sliding; dirt track contest meliputi short track dan long track; mini dirt race (clockwise dan counter clockwise).