Blogger Widgets

Senin, 16 Mei 2011

Pedrosa: Hukuman untuk Simoncelli Tidak Adil

LE MANS – Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa meradang mendengar keputusan bahwa Marco Simoncelli hanya dikenai sanksi ride-through penalty, setelah membuatnya terpelanting dari lintasan.

“Saya melaju dengan baik, tujuannya naik lagi ke podium, itu yang saya pertahankan.Tapi itu sia-sia,” ujar Pedrosa kesal, seperti dikutip Autosport, Minggu (16/5/2011).

Insiden terjadi saat Pedrosa dan pembalap Honda Gresini itu bertarung memperebutkan posisi kedua, saat balapan menyisakan 10 lap lagi.Setelah terkena penalti, dan memulai dari posisi ketujuh, Simoncelli berhasil merangsek ke peringkat lima. Sebaliknya, nahas bagi Pedrosa, insiden itu membuatnya berpeluang ke meja operasi.

“Simoncelli melampaui saya, dan saya melewatinya lagi melaju di garis yang lebih baik, kemudian dia datang melepaskan rem dan saya tidak bisa melakukan apapun Saya pergi dengan membawa patah bahu, dan dia dengan ride-through penalty, itu menguntungkannya, saya mendapatkan yang lebih buruk,” Pedrosa melampiaskan kekecewaannya.

Pedrosa tidak bisa memendang rasa frustasinya. Sebab dia masih berjuang untuk memulihkan kondisinya 100 persen dari cedera bahu di Motegi Oktober tahun lalu. Saat situasi semakin baik, cedera kembali dialaminya.

“Saya baru saja pulih dari mimpi buruk dari operasi terakhir, dan sekrang saya merasakan sakit lagi. Ini tidak adil. Saya tidak pantas mendapatkan ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar