Blogger Widgets

Minggu, 29 April 2012

Kalahkan Duo Spanyol, Stoner Akhiri Paceklik di Jerez

Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, mewujudkan ambisinya untuk naik podium utama GP Spanyol. Start dari urutan kelima, pebalap Australia ini mampu memenangkan pertarungan dengan duo Spanyol, yaitu rivalnya dari Yamaha, Jorge Lorenzo, serta rekan setimnya, Dani Pedrosa, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan di Sirkuit Jerez. Ini adalah kemenangan pertama Stoner di Jerez sepanjang kariernya. Sedangkan bagi Lorenzo, ambisi untuk merebut dua kemenangan berturut-turut di seri pembuka MotoGP harus pupus, dan dia juga gagal mencetak hat-trick di depan publik sendiri setelah dua musim sebelumnya selalu jadi pemenang. Dengan hasil seri kedua ini, Lorenzo tetap memimpin klasemen sementara dengan total 45 poin, disusul Stoner dengan 41. Sedangkan Pedrosa, yang start dari posisi kedua, harus puas finis di urutan ketiga, dan saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 36 poin. Jalannya balapan Pedrosa melakukan start yang sempurna, sehingga dia langsung berada di depan. Lorenzo berada di urutan kedua, disusul Crutchlow. Menjelang akhir lap pertama, Dovizioso menyodok ke urutan kedua, tetapi langsung dibalas oleh Lorenzo. Traffic di awal lomba ini membuat para pebalap sangat berhati-hati, sehingga tidak terjadi kecelakaan. Memasuki lap kedua, Stoner, yang membuat fastest lap, menyalip Lorenzo sehingga dia mengancam posisi Pedrosa. Benar saja, pebalap Australia ini berhasil melewati rekan setimnya tersebut untuk memimpin jalannya lomba. Sedangkan Pedrosa malah melorot ke urutan keempat, di belakang Lorenzo dan Hayden. Duo Yamaha Tech 3, Crutchlow dan Dovizioso, juga ikut meramaikan persaingan di barisan depan, karena mereka membuntuti Pedrosa. Di lap ketiga, jarak antarpebalap mulai renggang. Stoner, Lorenzo, Hayden, Pedrosa, Dovizioso, dan Cruthclow, bersaing di kelompok depan. Satu lap berselang, Stoner kian jauh dan membuat gap 0,547 detik dengan Lorenzo. Di posisi ketiga, Hayden mendapat ancaman dari Dovizioso, yang berhasil melewati Pedrosa. Memaski lap keenam, Stoner dan Lorenzo semakin jauh di depan. Pertarungan ketat justru terjadi dalam perebutan posisi ketiga karena Hayden, Dovizioso, Pedrosa, dan Crutchlow, saling mengintai, lantaran jarak mereka yang begitu dekat. Tak lama berselang, Pedrosa menyodok ke urutan ketiga setelah melewati Dovizioso dan Hayden. Tampaknya, performa Ducati GP12 mulai kendor sehingga pada lap ketujuh, Hayden yang start dari urutan ketiga, sudah melorot ke urutan enam. Bukan cuma Pedrosa yang melewatinya, juara dunia 2006 ini pun disalip Dovizioso dan Crutchlow. Bahkan dia mulai mendapat ancaman dari dua tim satelit Honda, Stefan Bradl (LCR), dan Alvaro Bautista (Gresini). Bagaimana dengan Rossi? Juara dunia tujuh kali kelas premier ini hanya mampu bersaing di barisan belakang dan bertarung melawan tim-tim satelit Ducati. Hingga lap kedelapan "The Doctor" ada di urutan ke-10, bersaing dengan Hector Barbera (Pramac), dan Karel Abraham (Cardion AB). Sedangkan di posisi terdepan, Stoner terus mengontrol jalannya lomba dengan keunggulan 0,674 detik atas Lorenzo. Dua pebalap yang bersaing ketat ini jauh meninggalkan Pedrosa dengan pautan waktu 3,580 detik. Sedangkan Crutchlow di urutan keempat dan terus mengintai posisi Pedrosa. Memasuki lap ke-12, Stoner kian menjauh dengan keunggulan 0,803 detik dari Lorenzo, demikian juga dengan Pedrosa di urutan ketiga, yang tertinggal 4,874 detik. Crutchlow terus menempel Pedrosa, dan Dovizioso di posisi kelima. Sementara itu Hayden semakin jauh di belakang karena melorot ke urutan kedelapan setelah disalip Bautista dan Bradl. Dengan demikian, duo Ducati, Hayden dan Rossi, berada di urutan 8-9, disusul Barbera dan rekan setim Lorenzo, Ben Spies. Hingga lap ke-15, komposisi pebalap di lintasan tak berubah. Stoner, Lorenzo, Pedrosa, Crutchlow, Dovizioso, Bautista, Bradl, Hayden, Rossi, Barbera, Spies, Abraham dan Randy de Puniet (Power Electronic Aspar), berturut-turut menempati posisi 1 hingga 13. Saat balapan tersisa sembilan lap, Lorenzo mulai memberikan tekanan kepada Stoner. Pelan tapi pasti, juara dunia 2010 ini terus memangkas gap dan hanya tertinggal 0,374 detik. Pertarungan menjadi seru dan ketat untuk memperebutkan podium utama. Sedangkan di barisan kedua, hanya Pedrosa dan Crutchlow yang terus bertarung perebutkan posisi ketiga, karena Dovizioso yang menempati posisi kelima sudah terlalu jauh di belakang, tertinggal 10,560 detik. Namun, Stoner berhasil mengatasi tekanan. Meskipun terus dibuntuti Lorenzo, juara dunia 2007 dan 2011 ini berhasil menyelesaikan lomba selama 27 lap ini dengan sempurna, sehingga keluar sebagai pemenang dan mengakhiri impian untuk naik podium utama di Jerez. Pedrosa finis di urutan ketiga, disusul Crutchlow, Dovizioso, Bautista, Bradl, Hayden, Rossi, dan Berbera. Sedangkan Spies terpuruk di urutan ke-11. Usai GP Spanyol ini, para pebalap langsung mempersiapkan diri menghadapi seri ketiga. Pekan depan, Minggu (6/5/12), mereka akan bertarung di Sirkuit Estoril, Portugal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar