Blogger Widgets

Sabtu, 29 Juni 2013

Simpati dan Komentar dari rival-rival Lorenzo 99

DANI PEDROSA : Jorge sangat berani. Hanya ia yang tahu kondisinya sendiri. Setiap cedera sangat berbeda, dan ia satu-satunya orang yang bisa menilainya. Sangat menyakitkan membalap dengan cedera tulang selangka. Terakhir kali saya mengalaminya, saya baru bisa membalap berpekan-pekan setelahnya dan tak bisa mengerem. Setelah operasi, saya juga tak merasa baik akibat obat-obatan yang diberikan.

VALENTINO ROSSI : Jika Jorge merasa percaya diri dan merasa cukup baik untuk balapan, maka itu pilihan yang baik. Jika ia tidak merasa baik dan merasa sakit, maka tidak turun lintasan juga merupakan pilihan yang baik. Ia sedang memperjuangkan gelar dunia. Jadi jika ia ingin mencoba, maka kembali membalap merupakan pilihan yang baik.

CAL CRUTCHLOW : Jika ia kembali membalap, maka ia adalah pahlawan saya! Saya pernah mengalaminya pada tahun 2011 di Silverstone. Ketika kembali dua pekan setelahnya, saya menjalani tes medis dengan press-up. Jika Jorge sukses melaluinya, ia pasti kuat. Mungkin harusnya ia melakukan semacam meditasi sebelum menjalaninya! Jika ia lolos tes medis, saya yakin ia akan membalap. Mengendarai motor jelas lebih mudah ketimbang melakukan press-up.

BRADLEY SMITH : Anda akan melakukan apapun demi memenangkan gelar dunia. Jika Jorge merasa siap untuk turun lintasan dan meraih poin, maka saya tak akan melarangnya. Ia tahu benar kondisi fisiknya sendiri. Staf medis akan mengizinkannya bila ia siap. Jorge telah menunjukkan seberapa besar keinginannya meraih gelar musim ini.

MARC MARQUEZ : Aku terkejut melihatnya datang kembali. Tapi staf medis sangat profesional dan Jorge adalah rider yang berpengalaman dia tau apa yang dia lakukan.

STEVEN BRADL : Jorge cukup pintar untuk membuat keputusan yang benar, dalam perjuangannya untuk meraih gelar juara dunia aku bisa mengerti keinginannya untuk mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar