TRIBUNNEWS.COM – Jorge Lorenzo akhirnya angkat bicara perihal kecelakaan yang dialaminya pada sesi latihan hari pertama MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Kamis (27/6/2013) petang.
Dalam keterangan resmi Yamaha Factory Jumat (28/6/2013) dini hari WIB, dikatakan Lorenzo telah diterbangkan menuju Barcelona, Spanyol menggunakan pesawat jet pribadi sebelum malam.
Berikut yang dikatakan Lorenzo pada detik-detik menjelang terjatuh dari kecepatan lebih dari 200 km/jam di lintasan basah.
“Saya pikir saya terlalu percaya diri pada saat kecelakaan itu. Saya sangat cepat dan merasa sangat kuat. Padahal mungkin kondisi tidak terlalu sempurna untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi.”
“Saya memasuki tikungan lebih cepat dari lap sebelumnya, dan saya pikir saya telah menyentuh genangan air, atau mungkin aquaplaned sehingga membuat roda belakang berdecit serta menyentuh ke garis putih. Itulah yang membuat kondisi jadi lebih buruk dan menyebabkan saya jatuh.”
“Saya terbang, dan ketika menyentuh tanah saya mengalami patah tulang selangka. Saya tidak memiliki sesuatu yang negatif dengan sirkuit ini, hanya sial atau dalam hal ini, terlalu percaya diri.”
Anda harus selalu optimistis, meski akan menerima hal-hal yang lebih buruk. Dan, saya akan mencoba untuk memulihkan sesegera mungkin.
Dalam tiga tahun terakhir, setidaknya Lorenzo tidak menjalani race weeked dengan mulus di trek Assen. Di Musim 2011 Jorge harus crash di awal balapan setelah bentrok dengan Marco Simoncelli. Meski berhasil melanjutkan balapan dan finish di posisi ke-6.
Musim 2012, seperti yang kita ketahui bersama juga Jorge harus dnf (did not finish), karena crash di turn 1 akibat ulah Alvaro Bautista.
Musim 2013, baru memasuki sesi FP2 (free practise kedua) hari Kamis kemarin, Jorge juga mengalami crash akibat highside saat trek basah. Akibat crash tersebut, Lorenzo mengalami patah tulang selangka dan dipastikan absen di balapan MotoGP 2013.
Ini semua melengkapi hattrick bad luck Lorenzo di Assen dalam tiga tahun terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar