Blogger Widgets

Senin, 18 Juni 2012

Lorenzo Tampil Fantastis untuk Taklukkan Stoner

Jorge Lorenzo tampil sangat impresif untuk memenangi seri keenam MotoGP 2012 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (17/6/2012). Start dari posisi keempat, pebalap Yamaha ini mampu melibas rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, serta pemegang pole position, Alvaro Bautista (Gresini Honda), untuk membukukan kemenangan keempat di musim ini.

Dengan donasi 25 poin di Silverstone ini, Lorenzo kini mengumpulkan total 140 poin dan unggul 25 angka atas Stoner, yang finis di posisi kedua. Peringkat ketiga ditempati rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, yang berhasil melewati Bautista.

Dalam balapan selama 20 lap ini, Cal Crutchlow juga berhasil membuat kejutan. Pebalap tuan rumah ini bisa finis di urutan keenam meskipun tidak ikut kualifikasi akibat cedera keseleo engkel kaki kiri yang didapatkan saat kecelakaan di latihan bebas ketiga kemarin. Tampil di hadapan publik sendiri membuat Cruthclow, yang start dari posisi ke-20 (terakhir di grid), bisa menyodok ke depan.

Jalannya lomba

Saat lampu merah padam, pebalap Yamaha, Ben Spies, yang start dari posisi kedua, langsung menyodok ke depan, dan Bautista yang memegang pole melorot ke posisi ketiga karena juga digeser Stoner. Persaingan ketat saat memasuki lap kedua, karena Stoner, Bautista dan Nicky Hayden, memberikan tekanan kepada Spies. Empat pebalap ini berada dalam jarak yang dekat sampai dengan lap ketiga.

Sementara itu di barisan kedua untuk memperebutkan posisi kelima, Lorenzo menjadi pemimpin. Juara dunia 2010 ini mendapat tekanan dari Andrea Dovizioso, Pedrosa, dan Hector Barbera. Tetapi dua kali fastest lap yang dibikin, membuat Lorenzo pun bergabung dengan barisan depan, sehingga ada lima pebalap yang bersaing.

Pada lap kelima, Stoner berhasil melewati Spies, yang membuat kesalahan di tikungan karena terlalu melebar. Seperti biasa, pebalap Australia ini langsung ngacir meninggalkan para lawannya.

Sementara itu di posisi keempat, Lorenzo menyalip Hayden yang melebar saat masuk tikungan, sehingga juara dunia 2006 ini pun dikalahkan Dovizioso. Hanya berselang satu lap, giliran Pedrosa yang menggeser Hayden.

Pertarungan seru terjadi antara Bautista dan Lorenzo. Memasuki lap ketujuh, Lorenzo berhasil menyalip rekan senegaranya asal Spanyol tersebut, sehingga duo Yamaha membuntuti Stoner. Tak lama berselang, Lorenzo naik ke urutan kedua setelah menggeser Spies, yang juga ditaklukkan Bautista.

Uji nyali benar-benar diperlihatkan dalam balapan ini. Spies, Dovizioso, Pedrosa, dan Hayden, bertarung dalam jarak yang sangat rapat, yang tentu saja sangat berisiko terjadi kecelakaan. Tetapi para pebalap berhasil mengamankan posisinya meskipun terus mendapat teror dari rival mereka, sehingga sampai dengan lap kedelapan, Spies bertahan di urutan keempat, disusul Dovizioso, Pedrosa, dan Hayden.

Namun satu lap berselang, usaha Dovizioso mengalahkan Spies berhasil terwujud. Pedrosa pun mampu menyalip Spies. Sedangkan di depan, Lorenzo semakin dekat dengan Stoner, yang unggul lebih dari satu detik atas Bautista.

Sayang, pada lap ke-10 Dovizioso mengalami masalah pada motornya, sehingga dia terpaksa keluar dari trek dan memutuskan untuk masuk pit stop. Sementara itu di depan, terjadi aksi salip-menyalip antara Lorenzo dan Stoner, yang akhirnya dimenangkan Lorenzo, sang pemimpin klasemen. Usai dua tikungan berturut-turut di mana selalu terjadi pertukaran posisi, Lorenzo akhirnya berada di urutan terdepan.

Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini pun langsung melejit, dan pada lap ke-12, dia membuat gap lebih dari 0,6 detik atas Stoner. Sedangkan di posisi ketiga, Pedrosa berhasil melewati Bautista, disusul Spies, Hayden, dan Crutchlow.

Saat balapan tersisa enam lap, Lorenzo kian jauh. Favorit juara MotoGP 2012 ini membuat jarak lebih dari satu detik atas Stoner, yang justru mendapat tekanan dari Pedrosa dan Bautista. Tampaknya hanya nasib sial yang menggagalkan Lorenzo untuk meraih kemenangan keempatnya pada awal musim 2012 ini, karena dia sudah unggul lebih dari dua detik saat balapan tersisa empat lap.

Di tiga lap terakhir, Stoner mampu keluar dari tekanan rekan setimnya, sekaligus memangkas gap dengan Lorenzo menjadi kurang dari dua detik. Akan tetapi, usaha juara dunia 2007 dan 2011 ini tak cukup untuk menyusul Lorenzo, yang kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara, setelah membukukan tiga kemenangan berturut-turut dalam tiga balapan terakhir.

Kejutan justru dilakukan pebalap tuan rumah, Crutchlow. Tampil dengan kondisi tidak fit akibat cedera keseleo engkel kaki kiri, Crutchlow berhasil mengalahkan Hayden di tikungan menjelang finis, sehingga dia menyentuh garis itu (finis) di posisi keenam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar