Blogger Widgets

Senin, 18 Juni 2012

MOTO GP: Tampil Dingin, Lorenzo Juarai Silverstone & Unggul 3,313 detik dari Stoner

Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing) sempat membuat penggemarnya berbedar-debar, ketika gagal di kualifikasi dan harus start di urutan ke-4 di seri ke-6 Moto GP 2012 di Sirkuit Silvestone Inggris hari ini, Minggu 17 Juni 2012.

Tanda-tanda kecemasan sebenarnya sudah muncul sejak Jumat saat Free Practince atau latihan, karena pebalap asal Spanyol itu kurang bersinar.

Puncak kecemasan para penggemar Lorenzo terjadi ketika melihat kenyataan bahwa pebalap Yamaha Factory Racing harus start di posisi ke-4 di belakang saingan utamanya, Casey Stoner.

Namun dengan tampil dingin, sedingin lintasan Sikuit Silverstone pasca diguyur hujan, Lorenzo mampu tampil percaya diri dan berhasil meraih titik momentum di lap ke-11 saat berhasil menjadi terdepan dengan menyalip Stoner.

Lorenzo akhirnya tampil menjadi juara setelah mengitari sirkuit sebanyak 20 putaran dengan menempuh jarak 118 kilometer.

Lorenzo berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 16,429 detik atau unggul 3,313 detik dari Stoner dan kokok di puncak klasemen (lihat tabel di bawah).

Berikut ini jalannya balapan Moto GP di Sirkuit Silverstone Minggu 17 Juni 2012 pukul 19:00 WIB berdasarkan data dari Live Timing Motogp.com.


Lap 1

Start Jorge Lorenzo kurang mulus karena melorot dari posisi ke-4 ke posisi ke5, sebaliknya start Stoner mulus karena mampu menyodok dari posisi ke-3 menjadi ke-2. Formasi lima besar
Ben Spies—Casey Stoner—Alvaro Bautista—Nicky Hayden—Lorenzo.

Lap 2-4

Formasi lima besar saat menyentuh garis finish di lap ini tak berubah Spies—Stoner—Bautista—Hayden—Lorenzo.

Lap 5

Stoner berhasil mendahului Spies, sehingga formasi lima besar menjadi Stoner—Spies—Bautista—Hayden—Lorenzo.

Lap 6

Lorenzo berhasil menyodok di urutan ke-4, sebaliknya Hayden melorot ke posisi ke-7 dan posisi ke-5 direbut Andrea Dovizioso (Monster Yamaha Tech 3), yang sejak start membuntutu Lorenzo. Formasi lima besar menjadi Stoner—Spies—Bautista—Lorenzo—Dovizioso

Lap7

Ini merupakan titik balik bagi Lorenzo dengan menyodok di urutan ke-2, sementara itu Bautista berhasil menyalip Spies. Formasi lima besar besar menjadi Stoner—Lorenzo—Bautista—Spies—Dovizioso.

Lap 8

Formasi lima besar tak berubah Stoner—Lorenzo—Bautista—Spies—Dovizioso.

Lap 9

Terjadi perebutan ketat di posisi ke-4 antara Spies, Dovizioso, dan Dani Pedrosa. Pertarungan dimenangkan Dovizioso, Pedrosa berhasil mengambil alih posisi ke-5 dari Spies.
Formasi lima besar menjadi Stoner—Lorenzo—Bautista—Dovizioso—Pedrosa.

Lap 10

Dovizioso terjatuh, namun berhasil bangkit dan berada di posisi paling bontot (ke-20). Formasi lima besar berubah menjadi Stoner—Lorenzo—Bautista—Pedrosa—Spies.

Lap 11

Lorenzo berhasil menyalip Stoner dan menyodok terdepan, sementara Pedrosa berhasil menyalip Bautista. Formasi lima besar menjadi Lorenzo—Stoner—Pedrosa—Bautista—Spies.

Lap 12-20

Formasi lima besar tidak mengalami pergeseran Lorenzo—Stoner—Pedrosa—Bautista—Spies. Namun, jarak Lorenzo dengan Stoner kian melebar.
Saat menginjak garis finish di lap ke-11, selisih waktu kedua pebalap sangat tipis, yaitu hanya 0,093 detik. Namun di lap ke-12 jarak itu melebar menjadi 0,687 detik.

Lap ke-13 hingga ke-15 jarak kedua pebalap kian renggang dengan selisih waktu tertinggi pada lap ke-15 sebesar 2,314 detik.

Stoner mencoba memberikan perlawanan di lap ke-16 dan ke-17, namun Lorenzo tetap tak terkejar dan menyetuh garis finish 3,313 detik di depan Stoner. (sut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar