Blogger Widgets

Senin, 16 Juli 2012

Lorenzo: Aksi ‘Black Mamba’ Akan Berlanjut di Amerika

GP Mania – ‘Black Mamba’ -ular tercepat di dunia- telah menjadi inspirasi penampilan Jorge Lorenzo pada GP Italia. Selain helm, baju balap hingga sarung tangannya juga dibuat dengan ornamen a la sisik ular. Awalnya, gaya khusus itu hanya untuk balapan di Mugello, namun belakangan kabaranya Rockstar -sponsor pribadi Lorenzo- telah mengijinkannya untuk menggunakan lagi pada dua seri di Amerika.

Lorenzo Black Mamba Celebration 300x175 Lorenzo: Aksi Black Mamba Akan Berlanjut di Amerika“(Rockstar) memungkinkan saya untuk menggunakan desain khusus ini dua kali lagi, jadi pastinya di dua balapan Amerika (Laguna Seca dan Indianapolis), untuk melihat apakah kami juga dapat ‘mematuk’ di sana,” kata Lorenzo, seperti dikutip oleh Motocuatro.com.

Dengan gaya ‘Black Mamba‘ itulah ia meraih kemenangan di Mugello yang tentunya merupakan sesuatu yang istimewa setelah ia mengalami bencana di Assen dan tak berdaya mengejar duet Repsol Honda di Sachsenring. Saking senangnya, ia bahkan sudah melambaikan tangan ke arah penonton sebelum melintasi garis finish.

“Bukan pertama kali saya melakukan itu, saya tahu saya bisa jatuh atau menghancurkan motor, tapi hey, Anda juga dapat berlalu tanpa menyapa. Suasananya tenang, bagus untuk dimanfaatkan dan saya ingin menikmati saat-saat dengan fans,” tutur Jorge tentang aksinya menjelang finish.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, kami tidak bisa mendapatkan banyak poin dari Dani, tetapi kami mendapatkan banyak dari Casey. Setelah di Jerman (Dani) menang 15 detik dari kami, bisa menang di sini menyoroti perbedaan besar, dan bagi saya sangat berharga jadi saya sangat senang,” lanjut The Malorca lagi.

Kemenangan kali ini semakin special karena sambutan yang diberikan orang-orang Italia (yang sebagian besar adalah pendukung Valentino Rossi) kepadanya tidak lagi sekasar tahun lalu.

“Saya juga senang karena ini pertama kalinya di Italia saya tidak mendapatkan ‘whistle’, saya bahkan menerima banyak tanda mata ketika mereka berada di sekitar paddock, hal ini tentunya lebih baik daripada ketika mereka mencemooh saya. Saya dapat memahami bahwa mereka tidak mendukung saya, Valentino telah banyak menang di Italia, dan saya memahami bahwa Anda lebih suka itu, tapi ‘whistle’ itu tidak sportif dan saya tidak suka. Tidak seharusnya mencemooh pembalap yang mempertaruhkan hidupnya.”

Lorenzo tentu juga bebricara menganai saingan utamanya, Casey Stoner yang sejak seri Jerman lalu meraih hasil mengecewakan.

“Saya kira baginya adalah sukacita yang besar ketika saya kecelakaan di Assen, jelas bahwa tidak ada yang suka rivalnya tidak menyelesaikan perlombaan, tetapi jika Anda berpikir egois selalu sedikit menyenangkan ketika saingan tidak mendapat poin. Seperti yang saya katakan, jatuhnya di Sachsenring diyakini bisa menjadi pukulan untuknya dan akhir pekan ini telah kita lihat di sini dia belum kompetitif setiap saat. Tapi Anda tidak pernah dapat mengatakan bahwa Casey bukan favorit untuk balapan di Jerez dan itu mengejutkan kami. Bagi kami itu bagus, telah kehilangan poin hari ini, jauh, tetapi dalam dua atau tiga balapan itu benar-benar bisa berubah.”

Sedangkan urusan rekan setim untuk musim depan, ia mengaku tidak terlalu ambil pusing. Apakah tetap bersama Ben Spies atau diganti dengan Andrea Dovizioso atau kembali bersama Valentino Rossi, itu sepenuhnya ia serahkan kepada pihak Yamaha untuk memutuskan.

“(Hubungan) saya dengan Ben baik, saya tidak punya masalah, dia orang yang baik dan saya tidak peduli ia finish 30 detik, atau 15 detik dari saya. Saya selalu berpusat pada diri sendiri dan (berusaha) memperbaiki jika rekan satu tim mengalahkan saya dengan motor yang sama. Saya harus menjadi rider yang lebih baik. Saya pikir Ben dapat melakukan jauh lebih baik daripada yang sekarang ia lakukan, Dovizioso juga merupakan pembalap yang sangat konsisten, dan Valentino telah memenangkan lebih dari seratus balapan dan sembilan gelar, jadi akan manjadi masalah buat Yamaha untuk menentukan.” — dengan Neilo Nilme Albeetaqa X-fuera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar