Blogger Widgets

Minggu, 29 Juli 2012

Rossi Masih Galau Putuskan Masa Depannya

Hingga saat ini Valentino Rossi masih bingung memutuskan dimana dirinya akan membalap pada musim 2013 mendatang. Bahkan, The Doctor merasa tengah dihadapkan pada keputusan yang paling sulit dalam kariernya.

Sejak membalap bersama Ducati pada musim 2010, Rossi seperti kehilangan kemampuan terbaiknya. Di musim lalu, pebalap 33 tahun ini hanya menempati tempat ketujuh di klasemen akhir pebalap dengan mengoleksi 139 poin. Sementara di musim 2012, Rossi baru sekali meraih podium dari sembilan seri yang telah dijalani.

Merasa tak ada perubahan yang berarti Rossi pun disebut-sebut bakal hengkang dari tim pabrikan asal Italia itu. Dan Yamaha Factory Racing serta Repsol Honda dikabarkan tertarik untuk kembali memakai jasa juara dunia tujuh kali MotoGP itu.

Apalagi, mundurnya Ben Spies dari Yamaha di akhir musim ini membuat peluang Rossi kembali ke Yamaha kian terbuka lebar. Namun, rider bernomor 46 itu mengaku masih belum memutuskan pelabuhan barunya di musim 2013.

"Ini mungkin adalah keputusan yang paling sulit dalam karier saya, karena saya harus memutuskan dimana dan bagaimana saya mengakhiri karier. Keputusan kini terserah kepada saya, tidak tergantung kepada orang lain," jelas Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya memiliki tiga proposal di meja dan mereka semua memiliki aspek positif dan negatif . Dengan salah satu dari mereka akan ada ketidakpastian lebih pada seberapa cepat hasil positif yang datang, sedangkan dua yang lain lebih mudah untuk membalap bersama karena mereka cepat," lanjutnya.

Selain itu, Rossi juga mengaku keputusan untuk kembali ke Yamaha jauh lebih berat dibandingkan saat pertama kali bergabung pada 2004 lalu. Menurutnya, tim pabrikan asal Jepang itu kini telah memiliki pebalap yang dapat diandalkan yakni Jorge Lorenzo.

"Jelas kembali bergabung bersama Yamaha juga adalah keputusan yang sulit, mungkin lebih dari yang saya buat di akhir musim 2003."

"Dulu itu adalah soal memilah mengenai motor yang tak kunjung tampil cepat, sementara masalah saat ini adalah mengalahkan pebalap terbaik di dunia (Jorge Lorenzo) pada mesin yang sama," tuntas rider asal Italia itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar