Blogger Widgets

Jumat, 15 Oktober 2010

Yamaha Tak Pernah Rencana Jadikan Lorenzo Juara

Akhir pekan lalu, Jorge Lorenzo memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2010 di Malaysia. Padahal, timnya, Yamaha, tidak pernah berencana menjadikan Lorenzo juara dunia.

Hasil finis ketiga di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang sudah cukup menjadikan Lorenzo jawara. Dengan nilai 313 dan tiga seri tersisa, perolehan nilai pembalap Spanyol itu tidak bisa dikejar para rival.

Munculnya Lorenzo sebagai juara ini merupakan hasil dari serangkaian peristiwa yang terjadi sepanjang musim ini. Sejak awal, Yamaha berusaha memberikan kesempatan setara buat Lorenzo dan rekan setimnya, Valentino Rossi.

"Kami tidak pernah berencana menjadikan Jorge juara," ujar Managing Director tim FIAT Yamaha Lin Jarvis saat bertatap muka dengan pers di Pacific Place, Jakarta, Rabu (13/10/2010).

"Di awal musim, semuanya mulai dari nol. Para pembalap punya nilai nol. Kami juga memberi kesempatan yang sama pada Jorge dan Valentino. Setelah dua race awal, nilai keduanya terpisah mungkin cuma tujuh angka," imbuh Jarvis.

Namun Lorenzo akhirnya keluar sebagai yang terbaik karena serangkaian peristiwa yang terjadi sepanjang musim. Kecelakaan Rossi di MotoGP Italia, naik turunnya performa Honda dan Ducati menjadi faktor penentu.

"Kecelakaan yang menimpa Valentino mengubah rencana kami. Demikian juga dengan yang terjadi pada Honda dan Ducati," ulas Jarvis.

"Tapi Jorge memang sempurna. Dialah yang merencanakan ini sejak awal," pungkas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar